logo Sharia Green Land panjang 2
Januari 30, 2020

Ini Dia, 4 Alasan Konsumen Membeli Perumahan Syariah!

Hadirnya gelombang hijrah pada masyarakat muslim saat ini, menjadi salah satu alasan properti syariah kini makin diminati. Meskipun sempat beredar isu miring mengenai perumahan syariah, tidak terlalu berefek negatif bagi minat masyarakat untuk memiliki rumah dengan skema syariah ini.

Momen isu negatif tersebut, justru menarik perhatian lebih banyak orang, baik itu orang yang belum mengenal properti syariah maupun orang yang masih dalam proses hijrah.

Alasan Konsumen Membeli Perumahan Syariah

Saat ini ada beberapa hal yang sering menjadi alasan konsumen untuk membeli rumah syariah. Sebagian besar alasan ini didasarkan pada semangat masyarakat untuk berhijrah ke konsep syariah.

#1 Ingin Menghindari Riba

Saat ini, gaya hidup halal tidak hanya menyasar dunia makanan dan fashion saja, namun juga pada industri properti. Maka itu, banyak masyarakat muslim yang mulai memilih sistem jual beli rumah tanpa riba. Tidak mengherankan jika penjualan rumah dengan skema KPR Syariah semakin dilirik.

Baca juga: Kenali Lebih Jauh Property Syariah Sebelum Beli Rumah KPR

Banyak yang beranggapan bahwa skema KPR pastilah melibatkan Bank, sekalipun itu Bank Syariah. Padahal nyatanya tidak demikian. Ada beberapa developer properti syariah yang tidak melibatkan bank sama sekali. Konsumen dapat membeli rumah secara angsuran kepada pihak developer secara langsung.

Baca juga: KPR Bank Syariah, Patut Diapresiasi, Namun Masih Perlu Dikritisi

Oleh karena itu, teliti dalam memilih developer sangatlah penting. Pastikan Anda membeli rumah kepada developer terpercaya, dengan track record baik. Sebenarnya tindakan ini tidak hanya berlaku ketika akan membeli rumah dari developer properti syariah, namun juga berlaku untuk developer konvensional. Karena faktanya kasus rumah bodong yang sering dilaporkan konsumen lebih banyak berasal dari properti konvensional.

Baca juga: Teliti Saat Membeli Perumahan Syariah.

Seperti yang dilansir megapolitan.kompas edisi 18 Des 2018, terdapat 348 pengaduan konsumen mengenai rumah bodong. Isu paling banyak adalah sertifikat rumah bermasalah, dimana 75 persen diantaranya berasal dari kredit pada bank milik negara. Dan ini hanya bank milik negara saja, belum lagi yang berasal dari bank swasta. Sedangkan rumah syariah tidak disebutkan. Bisa jadi kalaupun ada, jumlahnya sangat sedikit.

#2 Lingkungan Islami

Terkait konsep syariah, masyarakat muslim tidak hanya melihat dari sistem transaksinya saja. Namun juga lingkungan yang ditawarkan. Apakah lingkungan yang ditawarkan, islami atau tidak, bisa berdampak besar pada keputusan pembelian oleh calon konsumen.

Hunian yang islami dapat terlihat dari aktivitas, pola interaksi, dan juga budaya yang ingin dibangun Misalnya, sering diadakan kajian keislaman, shalat berjamaah di masjid, menutup aurat sesuai syar’i, menjalin ukhuwah islamiyah, budaya saling tolong menolong (ta’awwun), dan masih banyak lagi.

#3 Lokasi

Lokasi perumahan merupakan masalah yang krusial saat membeli rumah. Lokasi merupakan salah satu bahan pertimbangan konsumen sebelum membeli rumah. Terlepas itu perumahan syariah ataupun perumahan konvensional.

Lokasi perumahan sangat berkaitan erat dengan akses dan harga rumah. Jika ingin memiliki rumah di pusat kota dengan segala kemudahan aksesnya, maka tentunya harus siap menanggung harga rumah yang lebih mahal. Begitupun sebaliknya, jika perumahan tersebut berlokasi di pinggiran kota, maka biasanya harga perumahan tersebut memiliki harga yang jauh lebih terjangkau.

Mencari perumahan yang memiliki lokasi strategis dengan harga yang sangat terjangkau adalah hal yang sulit. Oleh karena itu Anda harus teliti ketika mendapati harga rumah yang sangat terjangkau. Pasti ada ‘apa – apanya” entah itu lokasinya yang jauh kemana – mana, atau lokasinya strategis, tapi ternyata kualitas bangunannya kurang baik, atau bisa juga masalah perizinannya masih belum jelas.

#4 Investasi Jangka Panjang

Banyak konsumen, terutama generasi milenial yang melek terhadap investasi. Sebagian besar mereka berpandangan bahwa salah satu investasi terbaik ada di  bidang properti.

Hal ini senada dengan hasil survei yang dilakukan rumah123 pada tahun 2018, bahwa “75 persen generasi milenial yang berada di rentang usia 29-35 tahun mencari rumah untuk dijadikan lahan investasi”. Sebagian dari mereka lebih memilih menyewakannya ataupun menunggu beberapa tahun untuk menjualnya saat harga meningkat.

Demikian beberapa alasan konsumen membeli rumah syariah. Tulisan ini dibuat berdasarkan pandangan masyarakat secara umum dan juga kajian dari berbagai sumber. Untuk menguatkan tulisan di atas, maka penulis juga akan menyampaikan data hasil survei yang dilakukan developer Sharia Green Land pada salah satu proyeknya di Purwakarta, Puri Nirana Cigelam.

# Hasil Survei Sharia Green Land

Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kepada konsumen, Sharia Green Land melakukan survei kepada konsumen Puri Nirana Cigelam, salah satunya mengenai alasan membeli rumah syariah tersebut. Setidaknya ada empat alasan utama konsumen memilih perumahan syariah, yaitu konsep syariah (25,2%), lingkungan (22,8%), ingin menghindari riba (18,9%), lokasi yang strategis (15,7%), dan lain – lain (17,3%).

Alasan Konsumen Membeli Perumahan Syariah

Salah satu daya tarik dari rumah syariah yang ditawarkan oleh Puri Nirana Cigelam adalah konsep Hunian Islami Terintegrasi. Perumahan syariah ini tidak hanya menawarkan sistem transaksi yang sesuai syariah, namun juga lingkungan yang islami.

Budaya islami seperti saling menghargai (tasamuh), saling tolong menolong (ta’awwun), menjalin ukhuwah, berakhlak Islami, menutup aurat sesuai syar’i, dan menegakkan amar ma’ruf nahi munkar sudah terbangun di perumahan syariah Puri Nirana Cigelam.

Perumahan Syariah ini harganya terjangkau, serta lokasinya sangat strategis. Memiliki kemudahan akses transportasi ke berbagai daerah di Purwakarta.

Article written by Hasannudin
LOGO resmi SHARIA GREEN LAND
Sharia Green Land merupakan Developer Properti yang telah berdiri sejak 12 Februari 2015. Memiliki visi besar untuk membangun kawasan islami bagi masyarakat muslim. Tidak hanya menyediakan hunian untuk tempat tinggal. Namun juga kawasan islami diharapkan mampu memberikan ketenangan hati. Karena rumah lebih dari sekedar tempat tinggal.
Kenali Lebih Jauh

Tulisan Serupa

Mau mendapatkan informasi mengenai tulisan terupdate?

Silahkan isi form di bawah
Januari 30, 2020

Ini Dia, 4 Alasan Konsumen Membeli Perumahan Syariah!

Hadirnya gelombang hijrah pada masyarakat muslim saat ini, menjadi salah satu alasan properti syariah kini makin diminati. Meskipun sempat beredar isu miring mengenai perumahan syariah, tidak terlalu berefek negatif bagi minat masyarakat untuk memiliki rumah dengan skema syariah ini.

Momen isu negatif tersebut, justru menarik perhatian lebih banyak orang, baik itu orang yang belum mengenal properti syariah maupun orang yang masih dalam proses hijrah.

Alasan Konsumen Membeli Perumahan Syariah

Saat ini ada beberapa hal yang sering menjadi alasan konsumen untuk membeli rumah syariah. Sebagian besar alasan ini didasarkan pada semangat masyarakat untuk berhijrah ke konsep syariah.

#1 Ingin Menghindari Riba

Saat ini, gaya hidup halal tidak hanya menyasar dunia makanan dan fashion saja, namun juga pada industri properti. Maka itu, banyak masyarakat muslim yang mulai memilih sistem jual beli rumah tanpa riba. Tidak mengherankan jika penjualan rumah dengan skema KPR Syariah semakin dilirik.

Baca juga: Kenali Lebih Jauh Property Syariah Sebelum Beli Rumah KPR

Banyak yang beranggapan bahwa skema KPR pastilah melibatkan Bank, sekalipun itu Bank Syariah. Padahal nyatanya tidak demikian. Ada beberapa developer properti syariah yang tidak melibatkan bank sama sekali. Konsumen dapat membeli rumah secara angsuran kepada pihak developer secara langsung.

Baca juga: KPR Bank Syariah, Patut Diapresiasi, Namun Masih Perlu Dikritisi

Oleh karena itu, teliti dalam memilih developer sangatlah penting. Pastikan Anda membeli rumah kepada developer terpercaya, dengan track record baik. Sebenarnya tindakan ini tidak hanya berlaku ketika akan membeli rumah dari developer properti syariah, namun juga berlaku untuk developer konvensional. Karena faktanya kasus rumah bodong yang sering dilaporkan konsumen lebih banyak berasal dari properti konvensional.

Baca juga: Teliti Saat Membeli Perumahan Syariah.

Seperti yang dilansir megapolitan.kompas edisi 18 Des 2018, terdapat 348 pengaduan konsumen mengenai rumah bodong. Isu paling banyak adalah sertifikat rumah bermasalah, dimana 75 persen diantaranya berasal dari kredit pada bank milik negara. Dan ini hanya bank milik negara saja, belum lagi yang berasal dari bank swasta. Sedangkan rumah syariah tidak disebutkan. Bisa jadi kalaupun ada, jumlahnya sangat sedikit.

#2 Lingkungan Islami

Terkait konsep syariah, masyarakat muslim tidak hanya melihat dari sistem transaksinya saja. Namun juga lingkungan yang ditawarkan. Apakah lingkungan yang ditawarkan, islami atau tidak, bisa berdampak besar pada keputusan pembelian oleh calon konsumen.

Hunian yang islami dapat terlihat dari aktivitas, pola interaksi, dan juga budaya yang ingin dibangun Misalnya, sering diadakan kajian keislaman, shalat berjamaah di masjid, menutup aurat sesuai syar’i, menjalin ukhuwah islamiyah, budaya saling tolong menolong (ta’awwun), dan masih banyak lagi.

#3 Lokasi

Lokasi perumahan merupakan masalah yang krusial saat membeli rumah. Lokasi merupakan salah satu bahan pertimbangan konsumen sebelum membeli rumah. Terlepas itu perumahan syariah ataupun perumahan konvensional.

Lokasi perumahan sangat berkaitan erat dengan akses dan harga rumah. Jika ingin memiliki rumah di pusat kota dengan segala kemudahan aksesnya, maka tentunya harus siap menanggung harga rumah yang lebih mahal. Begitupun sebaliknya, jika perumahan tersebut berlokasi di pinggiran kota, maka biasanya harga perumahan tersebut memiliki harga yang jauh lebih terjangkau.

Mencari perumahan yang memiliki lokasi strategis dengan harga yang sangat terjangkau adalah hal yang sulit. Oleh karena itu Anda harus teliti ketika mendapati harga rumah yang sangat terjangkau. Pasti ada ‘apa – apanya” entah itu lokasinya yang jauh kemana – mana, atau lokasinya strategis, tapi ternyata kualitas bangunannya kurang baik, atau bisa juga masalah perizinannya masih belum jelas.

#4 Investasi Jangka Panjang

Banyak konsumen, terutama generasi milenial yang melek terhadap investasi. Sebagian besar mereka berpandangan bahwa salah satu investasi terbaik ada di  bidang properti.

Hal ini senada dengan hasil survei yang dilakukan rumah123 pada tahun 2018, bahwa “75 persen generasi milenial yang berada di rentang usia 29-35 tahun mencari rumah untuk dijadikan lahan investasi”. Sebagian dari mereka lebih memilih menyewakannya ataupun menunggu beberapa tahun untuk menjualnya saat harga meningkat.

Demikian beberapa alasan konsumen membeli rumah syariah. Tulisan ini dibuat berdasarkan pandangan masyarakat secara umum dan juga kajian dari berbagai sumber. Untuk menguatkan tulisan di atas, maka penulis juga akan menyampaikan data hasil survei yang dilakukan developer Sharia Green Land pada salah satu proyeknya di Purwakarta, Puri Nirana Cigelam.

# Hasil Survei Sharia Green Land

Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kepada konsumen, Sharia Green Land melakukan survei kepada konsumen Puri Nirana Cigelam, salah satunya mengenai alasan membeli rumah syariah tersebut. Setidaknya ada empat alasan utama konsumen memilih perumahan syariah, yaitu konsep syariah (25,2%), lingkungan (22,8%), ingin menghindari riba (18,9%), lokasi yang strategis (15,7%), dan lain – lain (17,3%).

Alasan Konsumen Membeli Perumahan Syariah

Salah satu daya tarik dari rumah syariah yang ditawarkan oleh Puri Nirana Cigelam adalah konsep Hunian Islami Terintegrasi. Perumahan syariah ini tidak hanya menawarkan sistem transaksi yang sesuai syariah, namun juga lingkungan yang islami.

Budaya islami seperti saling menghargai (tasamuh), saling tolong menolong (ta’awwun), menjalin ukhuwah, berakhlak Islami, menutup aurat sesuai syar’i, dan menegakkan amar ma’ruf nahi munkar sudah terbangun di perumahan syariah Puri Nirana Cigelam.

Perumahan Syariah ini harganya terjangkau, serta lokasinya sangat strategis. Memiliki kemudahan akses transportasi ke berbagai daerah di Purwakarta.

Article written by Hasannudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LOGO resmi SHARIA GREEN LAND
Sharia Green Land merupakan Developer Properti yang telah berdiri sejak 12 Februari 2015. Memiliki visi besar untuk membangun kawasan islami bagi masyarakat muslim. Tidak hanya menyediakan hunian untuk tempat tinggal. Namun juga kawasan islami diharapkan mampu memberikan ketenangan hati. Karena rumah lebih dari sekedar tempat tinggal.
Kenali Lebih Jauh

Mau mendapatkan informasi mengenai tulisan terupdate?

Silahkan isi form di bawah