Berkebun biasanya identik dengan petani. Padahal siapapun bisa melakukannya jika mengetahui cara membuat kebun sayur sederhana. Terlebih lagi saat ini pandemi corona memaksa sebagian besar dari kita untuk menghabiskan lebih banyak waktunya di rumah. Waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif seperti berkebun.
Dengan berkebun kita bisa menikmati segarnya sayuran yang dipetik dari pohonnya dan bebas pestisida. Uang belanja bisa lebih hemat karena tidak perlu repot-repot pergi ke pasar atau minimarket hanya untuk membeli sayuran.
Selain itu, aktivitas berkebun dapat memicu rasa tenang dan mengurangi tingkat stress, sebagaimana penjelasan dari pakar psikologi klinis Dr. Kathryn Thirlaway yang dipublikasikan pada Female First.
Masih ada banyak manfaat lainnya yang tidak mungkin untuk disebutkan satu persatu. Karena salah satu tujuan pembuatan tulisan ini adalah untuk membahas cara membuat kebun sayur sederhana. Mulai dari dari pemilihan lokasi yang tepat, ukuran kebun, pemilihan sayuran yang cocok, dan menentukan waktu yang tepat untuk memulai menanam sayuran.
Menanam sayuran di lokasi yang cocok mutlak diperlukan. Karena ada beberapa sayuran yang hanya cocok di lokasi tertentu dan tidak akan tumbuh optimal di lokasi lain. Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda praktikan untuk menentukan lokasi menanam sayuran yang tepat.
Salah satu kesalah umum yang sering terjadi di kalangan masyarakat adalah menanam sayuran melebihi kebutuhan keluarganya di rumah. Berhubung kita bukanlah petani yang menjual sayurannya ke pasaran, maka sebaiknya membuat kebun dengan ukuran kecil. Yang penting kebutuhan keluarga terpenuhi.
Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan ketika membuat kebun sayur sederhana untuk keperluan keluarga yang beranggotakan 4 orang.
Catatan: Jika ukuran kebun ini dirasa terlalu besar, Anda bisa melakukan modifikasi agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
Ada beberapa jenis sayuran yang perawatannya cukup mudah dan tidak perlu waktu lama untuk memanennya. Berikut beberapa rekomendasi sayuran yang bisa Anda tanam:
Adapun tips yang bisa Anda gunakan ketika memilih sayuran:
Gunakanlah bibit sayuran berkualitas yang siap tanam. Benih sayuran berupa biji mungkin harganya lebih murah, namun resikonya lebih lebih tinggi jika tidak berkecambah atau gagal tumbuh.
Tidak seperti di Eropa, Indonesia hanya memiliki dua musim saja, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Diantara keduanya ada masa pancaroba atau masa peralihan.
Umumnya sayuran memiliki musimnya masing-masing. Misalnya pada musim hujan biasanya dimanfaatkan petani untuk menanam sayuran seperti kacang panjang, bayam, kangkung, mentimun, dll. Sementara pada musim kemarau biasanya dimanfaatkan untuk menanam sayuran seperti tomat, jagung, kacang tanah, labu, dll.
Sebenarnya masih ada satu musim lagi yang justru paling dinanti oleh para petani yaitu musim pancaroba atau peralihan. Karena pada musim ini hampir semua jenis sayuran bisa dibudidayakan dengan normal. Hama dan penyakit pun pada musim ini relatif lebih mudah diatasi dibanding dengan musim lainnya. Bisa dibilang pada musim ini para petani bisa mendapatkan hasil panen yang paling optimal.
Cabai termasuk bahan pangan yang harganya sangat fluktuatif. Jika ditanam pada musim hujan, maka besar kemungkinan buahnya akan membusuk karena penyakit antraknosa (patek). Namun jika ditanam pada musim kemarau akan ada serangan hama dari kutu daun yang menyebabkan daun menjadi keriting dan menguning. Oleh karena itu waktu optimal bagi petani untuk mulai menanam cabai adalah pada akhir musim hujan, sehingga bisa dipanen pada waktu kemarau.
Ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika menanam sayuran. Selain bisa mendapatkan sayuran segar bebas pestisida, Anda juga bisa menghemat uang belanja dengan memetik langsung sayuran dari kebunnya. Tidak hanya itu, berkebun juga bisa menjadi media relaksasi dan mengurangi tingkat stress.
Baca juga: Ciptakan Rumah Sehat Dengan Ventilasi Dapur Yang Baik
Demikian penjelasan mengenai cara membuat kebun sayur sederhana. Silahkan isi kolom komentar jika Anda memiliki tips lain yang bisa melengkapi tulisan ini. Terima kasih.
(Diedit oleh Nizar Tegar)
Berkebun biasanya identik dengan petani. Padahal siapapun bisa melakukannya jika mengetahui cara membuat kebun sayur sederhana. Terlebih lagi saat ini pandemi corona memaksa sebagian besar dari kita untuk menghabiskan lebih banyak waktunya di rumah. Waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif seperti berkebun.
Dengan berkebun kita bisa menikmati segarnya sayuran yang dipetik dari pohonnya dan bebas pestisida. Uang belanja bisa lebih hemat karena tidak perlu repot-repot pergi ke pasar atau minimarket hanya untuk membeli sayuran.
Selain itu, aktivitas berkebun dapat memicu rasa tenang dan mengurangi tingkat stress, sebagaimana penjelasan dari pakar psikologi klinis Dr. Kathryn Thirlaway yang dipublikasikan pada Female First.
Masih ada banyak manfaat lainnya yang tidak mungkin untuk disebutkan satu persatu. Karena salah satu tujuan pembuatan tulisan ini adalah untuk membahas cara membuat kebun sayur sederhana. Mulai dari dari pemilihan lokasi yang tepat, ukuran kebun, pemilihan sayuran yang cocok, dan menentukan waktu yang tepat untuk memulai menanam sayuran.
Menanam sayuran di lokasi yang cocok mutlak diperlukan. Karena ada beberapa sayuran yang hanya cocok di lokasi tertentu dan tidak akan tumbuh optimal di lokasi lain. Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda praktikan untuk menentukan lokasi menanam sayuran yang tepat.
Salah satu kesalah umum yang sering terjadi di kalangan masyarakat adalah menanam sayuran melebihi kebutuhan keluarganya di rumah. Berhubung kita bukanlah petani yang menjual sayurannya ke pasaran, maka sebaiknya membuat kebun dengan ukuran kecil. Yang penting kebutuhan keluarga terpenuhi.
Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan ketika membuat kebun sayur sederhana untuk keperluan keluarga yang beranggotakan 4 orang.
Catatan: Jika ukuran kebun ini dirasa terlalu besar, Anda bisa melakukan modifikasi agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
Ada beberapa jenis sayuran yang perawatannya cukup mudah dan tidak perlu waktu lama untuk memanennya. Berikut beberapa rekomendasi sayuran yang bisa Anda tanam:
Adapun tips yang bisa Anda gunakan ketika memilih sayuran:
Gunakanlah bibit sayuran berkualitas yang siap tanam. Benih sayuran berupa biji mungkin harganya lebih murah, namun resikonya lebih lebih tinggi jika tidak berkecambah atau gagal tumbuh.
Tidak seperti di Eropa, Indonesia hanya memiliki dua musim saja, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Diantara keduanya ada masa pancaroba atau masa peralihan.
Umumnya sayuran memiliki musimnya masing-masing. Misalnya pada musim hujan biasanya dimanfaatkan petani untuk menanam sayuran seperti kacang panjang, bayam, kangkung, mentimun, dll. Sementara pada musim kemarau biasanya dimanfaatkan untuk menanam sayuran seperti tomat, jagung, kacang tanah, labu, dll.
Sebenarnya masih ada satu musim lagi yang justru paling dinanti oleh para petani yaitu musim pancaroba atau peralihan. Karena pada musim ini hampir semua jenis sayuran bisa dibudidayakan dengan normal. Hama dan penyakit pun pada musim ini relatif lebih mudah diatasi dibanding dengan musim lainnya. Bisa dibilang pada musim ini para petani bisa mendapatkan hasil panen yang paling optimal.
Cabai termasuk bahan pangan yang harganya sangat fluktuatif. Jika ditanam pada musim hujan, maka besar kemungkinan buahnya akan membusuk karena penyakit antraknosa (patek). Namun jika ditanam pada musim kemarau akan ada serangan hama dari kutu daun yang menyebabkan daun menjadi keriting dan menguning. Oleh karena itu waktu optimal bagi petani untuk mulai menanam cabai adalah pada akhir musim hujan, sehingga bisa dipanen pada waktu kemarau.
Ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika menanam sayuran. Selain bisa mendapatkan sayuran segar bebas pestisida, Anda juga bisa menghemat uang belanja dengan memetik langsung sayuran dari kebunnya. Tidak hanya itu, berkebun juga bisa menjadi media relaksasi dan mengurangi tingkat stress.
Baca juga: Ciptakan Rumah Sehat Dengan Ventilasi Dapur Yang Baik
Demikian penjelasan mengenai cara membuat kebun sayur sederhana. Silahkan isi kolom komentar jika Anda memiliki tips lain yang bisa melengkapi tulisan ini. Terima kasih.
(Diedit oleh Nizar Tegar)