logo Sharia Green Land panjang 2
Juli 23, 2020

Cara Membuat Kebun Sayur Sederhana di Rumah Sendiri

Berkebun biasanya identik dengan petani. Padahal siapapun bisa melakukannya jika mengetahui cara membuat kebun sayur sederhana. Terlebih lagi saat ini pandemi corona memaksa sebagian besar dari kita untuk menghabiskan lebih banyak waktunya di rumah. Waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif seperti berkebun.

Dengan berkebun kita bisa menikmati segarnya sayuran yang dipetik dari pohonnya dan bebas pestisida. Uang belanja bisa lebih hemat karena tidak perlu repot-repot pergi ke pasar atau minimarket hanya untuk membeli sayuran.

Selain itu, aktivitas berkebun dapat memicu rasa tenang dan mengurangi tingkat stress, sebagaimana penjelasan dari pakar psikologi klinis Dr. Kathryn Thirlaway yang dipublikasikan pada Female First.

Masih ada banyak manfaat lainnya yang tidak mungkin untuk disebutkan satu persatu. Karena salah satu tujuan pembuatan tulisan ini adalah untuk membahas cara membuat kebun sayur sederhana. Mulai dari dari pemilihan lokasi yang tepat, ukuran kebun, pemilihan sayuran yang cocok, dan menentukan waktu yang tepat untuk memulai menanam sayuran.

Cara Membuat Kebun Sayur Sederhana

1. Pilih Lokasi Yang Tepat

Menanam sayuran di lokasi yang cocok mutlak diperlukan. Karena ada beberapa sayuran yang hanya cocok di lokasi tertentu dan tidak akan tumbuh optimal di lokasi lain. Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda praktikan untuk menentukan lokasi menanam sayuran yang tepat.

  • Tanam di lokasi yang mendapatkan pencahayaan matahari langsung. Kebanyakan sayuran memerlukan cahaya matahari paling sedikit 6 jam setiap harinya. Meski memang ada beberapa sayuran yang toleran terhadap pencahayaan yang kurang.
  • Tanam di tanah yang lembab dan memiliki sistem pengairan yang baik. Jika tanah tersebut banyak terdapat batu atau kerikil sebaiknya disingkirkan terlebih dahulu.
  • Tanam di lokasi yang kondisi lingkungannya stabil. Hindari lokasi berangin kencang yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman muda atau mengganggu terjadinya penyerbukan. Selain itu hindari pemilihan lokasi yang menjadi tempat lalu lalang banyak orang.

2. Mulailah Berkebun dengan Ukuran yang Kecil

Salah satu kesalah umum yang sering terjadi di kalangan masyarakat adalah menanam sayuran melebihi kebutuhan keluarganya di rumah. Berhubung kita bukanlah petani yang menjual sayurannya ke pasaran, maka sebaiknya membuat kebun dengan ukuran kecil. Yang penting kebutuhan keluarga terpenuhi.

Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan ketika membuat kebun sayur sederhana untuk keperluan keluarga yang beranggotakan 4 orang.

  • Buatlah kebun yang berisi 11 baris tanah yang digemburkan (bed), dengan panjang masing-masing 3 meter. Akan lebih optimal jika garis yang dibuat membentang dari utara ke selatan. Hal ini ditujukan supaya sayuran yang ditanam mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
  • Pastikan agar tersedia lintasan yang cukup untuk kita lewati saat memanen atau menyiangi sayuran. Usahakan lebar maksimal tanah yang digemburkan (bed) tidak lebih dari 1,2 meter, sehingga semua tanaman di atasnya bisa kita akses.

Catatan: Jika ukuran kebun ini dirasa terlalu besar, Anda bisa melakukan modifikasi agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.

3. Pilihlah Sayuran yang Dibutuhkan

Ada beberapa jenis sayuran yang perawatannya cukup mudah dan tidak perlu waktu lama untuk memanennya. Berikut beberapa rekomendasi sayuran yang bisa Anda tanam:

  1. Cabai
  2. Tomat
  3. Kangkung
  4. Bayam
  5. Daun Bawang
  6. Selada
  7. Mentimun
  8. Kacang Panjang
  9. Seledri

sayuran pada pembahasan Cara Membuat Kebun Sayur Sederhana

Adapun tips yang bisa Anda gunakan ketika memilih sayuran:

  • Pilihlah sayuran yang Anda sukai dan butuhkan. Jangan coba-coba menanam kangkung jika tidak ada seorangpun di rumah Anda yang menyukainya.
  • Cobalah realistis, jangan sampai Anda menanam sayuran melebihi kebutuhan keluarga Anda. Kecuali jika ada niatan untuk menjualnya atau membagikan sayuran tersebut kepada tetangga Anda.
  • Perhitungkan ketersediaan sayuran di warung atau pasar. Bisa saja Anda lebih memilih menanam cabai dibandingkan tomat, dengan pertimbangan cabai sering langka ataupun kalaupun ada harganya mahal.

Gunakanlah bibit sayuran berkualitas yang siap tanam. Benih sayuran berupa biji mungkin harganya lebih murah, namun resikonya lebih lebih tinggi jika tidak berkecambah atau gagal tumbuh.

4. Kapan Waktu Terbaik Menanam Sayuran

Tidak seperti di Eropa, Indonesia hanya memiliki dua musim saja, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Diantara keduanya ada masa pancaroba atau masa peralihan.

Umumnya sayuran memiliki musimnya masing-masing. Misalnya pada musim hujan biasanya dimanfaatkan petani untuk menanam sayuran seperti kacang panjang, bayam, kangkung, mentimun, dll. Sementara pada musim kemarau biasanya dimanfaatkan untuk menanam sayuran seperti tomat, jagung, kacang tanah, labu, dll.

musim hujan saatnya memulai Cara Membuat Kebun Sayur Sederhana

Sebenarnya masih ada satu musim lagi yang justru paling dinanti oleh para petani yaitu musim pancaroba atau peralihan. Karena pada musim ini hampir semua jenis sayuran bisa dibudidayakan dengan normal. Hama dan penyakit pun pada musim ini relatif lebih mudah diatasi dibanding dengan musim lainnya. Bisa dibilang pada musim ini para petani bisa mendapatkan hasil panen yang paling optimal.

Contoh Kasus: Cabai

Cabai termasuk bahan pangan yang harganya sangat fluktuatif. Jika ditanam pada musim hujan, maka besar kemungkinan buahnya akan membusuk karena penyakit antraknosa (patek). Namun jika ditanam pada musim kemarau akan ada serangan hama dari kutu daun yang menyebabkan daun menjadi keriting dan menguning. Oleh karena itu waktu optimal bagi petani untuk mulai menanam cabai adalah pada akhir musim hujan, sehingga bisa dipanen pada waktu kemarau.

tanaman cabai pada pembahasan Cara Membuat Kebun Sayur Sederhana

Kesimpulan

Ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika menanam sayuran. Selain bisa mendapatkan sayuran segar bebas pestisida, Anda juga bisa menghemat uang belanja dengan memetik langsung sayuran dari kebunnya. Tidak hanya itu, berkebun juga bisa menjadi media relaksasi dan mengurangi tingkat stress.

Baca juga: Ciptakan Rumah Sehat Dengan Ventilasi Dapur Yang Baik

Demikian penjelasan mengenai cara membuat kebun sayur sederhana. Silahkan isi kolom komentar jika Anda memiliki tips lain yang bisa melengkapi tulisan ini. Terima kasih.

(Diedit oleh Nizar Tegar)

Article written by Hasannudin
LOGO resmi SHARIA GREEN LAND
Sharia Green Land merupakan Developer Properti yang telah berdiri sejak 12 Februari 2015. Memiliki visi besar untuk membangun kawasan islami bagi masyarakat muslim. Tidak hanya menyediakan hunian untuk tempat tinggal. Namun juga kawasan islami diharapkan mampu memberikan ketenangan hati. Karena rumah lebih dari sekedar tempat tinggal.
Kenali Lebih Jauh

Tulisan Serupa

Mau mendapatkan informasi mengenai tulisan terupdate?

Silahkan isi form di bawah
Juli 23, 2020

Cara Membuat Kebun Sayur Sederhana di Rumah Sendiri

Berkebun biasanya identik dengan petani. Padahal siapapun bisa melakukannya jika mengetahui cara membuat kebun sayur sederhana. Terlebih lagi saat ini pandemi corona memaksa sebagian besar dari kita untuk menghabiskan lebih banyak waktunya di rumah. Waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif seperti berkebun.

Dengan berkebun kita bisa menikmati segarnya sayuran yang dipetik dari pohonnya dan bebas pestisida. Uang belanja bisa lebih hemat karena tidak perlu repot-repot pergi ke pasar atau minimarket hanya untuk membeli sayuran.

Selain itu, aktivitas berkebun dapat memicu rasa tenang dan mengurangi tingkat stress, sebagaimana penjelasan dari pakar psikologi klinis Dr. Kathryn Thirlaway yang dipublikasikan pada Female First.

Masih ada banyak manfaat lainnya yang tidak mungkin untuk disebutkan satu persatu. Karena salah satu tujuan pembuatan tulisan ini adalah untuk membahas cara membuat kebun sayur sederhana. Mulai dari dari pemilihan lokasi yang tepat, ukuran kebun, pemilihan sayuran yang cocok, dan menentukan waktu yang tepat untuk memulai menanam sayuran.

Cara Membuat Kebun Sayur Sederhana

1. Pilih Lokasi Yang Tepat

Menanam sayuran di lokasi yang cocok mutlak diperlukan. Karena ada beberapa sayuran yang hanya cocok di lokasi tertentu dan tidak akan tumbuh optimal di lokasi lain. Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda praktikan untuk menentukan lokasi menanam sayuran yang tepat.

  • Tanam di lokasi yang mendapatkan pencahayaan matahari langsung. Kebanyakan sayuran memerlukan cahaya matahari paling sedikit 6 jam setiap harinya. Meski memang ada beberapa sayuran yang toleran terhadap pencahayaan yang kurang.
  • Tanam di tanah yang lembab dan memiliki sistem pengairan yang baik. Jika tanah tersebut banyak terdapat batu atau kerikil sebaiknya disingkirkan terlebih dahulu.
  • Tanam di lokasi yang kondisi lingkungannya stabil. Hindari lokasi berangin kencang yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman muda atau mengganggu terjadinya penyerbukan. Selain itu hindari pemilihan lokasi yang menjadi tempat lalu lalang banyak orang.

2. Mulailah Berkebun dengan Ukuran yang Kecil

Salah satu kesalah umum yang sering terjadi di kalangan masyarakat adalah menanam sayuran melebihi kebutuhan keluarganya di rumah. Berhubung kita bukanlah petani yang menjual sayurannya ke pasaran, maka sebaiknya membuat kebun dengan ukuran kecil. Yang penting kebutuhan keluarga terpenuhi.

Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan ketika membuat kebun sayur sederhana untuk keperluan keluarga yang beranggotakan 4 orang.

  • Buatlah kebun yang berisi 11 baris tanah yang digemburkan (bed), dengan panjang masing-masing 3 meter. Akan lebih optimal jika garis yang dibuat membentang dari utara ke selatan. Hal ini ditujukan supaya sayuran yang ditanam mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
  • Pastikan agar tersedia lintasan yang cukup untuk kita lewati saat memanen atau menyiangi sayuran. Usahakan lebar maksimal tanah yang digemburkan (bed) tidak lebih dari 1,2 meter, sehingga semua tanaman di atasnya bisa kita akses.

Catatan: Jika ukuran kebun ini dirasa terlalu besar, Anda bisa melakukan modifikasi agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.

3. Pilihlah Sayuran yang Dibutuhkan

Ada beberapa jenis sayuran yang perawatannya cukup mudah dan tidak perlu waktu lama untuk memanennya. Berikut beberapa rekomendasi sayuran yang bisa Anda tanam:

  1. Cabai
  2. Tomat
  3. Kangkung
  4. Bayam
  5. Daun Bawang
  6. Selada
  7. Mentimun
  8. Kacang Panjang
  9. Seledri

sayuran pada pembahasan Cara Membuat Kebun Sayur Sederhana

Adapun tips yang bisa Anda gunakan ketika memilih sayuran:

  • Pilihlah sayuran yang Anda sukai dan butuhkan. Jangan coba-coba menanam kangkung jika tidak ada seorangpun di rumah Anda yang menyukainya.
  • Cobalah realistis, jangan sampai Anda menanam sayuran melebihi kebutuhan keluarga Anda. Kecuali jika ada niatan untuk menjualnya atau membagikan sayuran tersebut kepada tetangga Anda.
  • Perhitungkan ketersediaan sayuran di warung atau pasar. Bisa saja Anda lebih memilih menanam cabai dibandingkan tomat, dengan pertimbangan cabai sering langka ataupun kalaupun ada harganya mahal.

Gunakanlah bibit sayuran berkualitas yang siap tanam. Benih sayuran berupa biji mungkin harganya lebih murah, namun resikonya lebih lebih tinggi jika tidak berkecambah atau gagal tumbuh.

4. Kapan Waktu Terbaik Menanam Sayuran

Tidak seperti di Eropa, Indonesia hanya memiliki dua musim saja, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Diantara keduanya ada masa pancaroba atau masa peralihan.

Umumnya sayuran memiliki musimnya masing-masing. Misalnya pada musim hujan biasanya dimanfaatkan petani untuk menanam sayuran seperti kacang panjang, bayam, kangkung, mentimun, dll. Sementara pada musim kemarau biasanya dimanfaatkan untuk menanam sayuran seperti tomat, jagung, kacang tanah, labu, dll.

musim hujan saatnya memulai Cara Membuat Kebun Sayur Sederhana

Sebenarnya masih ada satu musim lagi yang justru paling dinanti oleh para petani yaitu musim pancaroba atau peralihan. Karena pada musim ini hampir semua jenis sayuran bisa dibudidayakan dengan normal. Hama dan penyakit pun pada musim ini relatif lebih mudah diatasi dibanding dengan musim lainnya. Bisa dibilang pada musim ini para petani bisa mendapatkan hasil panen yang paling optimal.

Contoh Kasus: Cabai

Cabai termasuk bahan pangan yang harganya sangat fluktuatif. Jika ditanam pada musim hujan, maka besar kemungkinan buahnya akan membusuk karena penyakit antraknosa (patek). Namun jika ditanam pada musim kemarau akan ada serangan hama dari kutu daun yang menyebabkan daun menjadi keriting dan menguning. Oleh karena itu waktu optimal bagi petani untuk mulai menanam cabai adalah pada akhir musim hujan, sehingga bisa dipanen pada waktu kemarau.

tanaman cabai pada pembahasan Cara Membuat Kebun Sayur Sederhana

Kesimpulan

Ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika menanam sayuran. Selain bisa mendapatkan sayuran segar bebas pestisida, Anda juga bisa menghemat uang belanja dengan memetik langsung sayuran dari kebunnya. Tidak hanya itu, berkebun juga bisa menjadi media relaksasi dan mengurangi tingkat stress.

Baca juga: Ciptakan Rumah Sehat Dengan Ventilasi Dapur Yang Baik

Demikian penjelasan mengenai cara membuat kebun sayur sederhana. Silahkan isi kolom komentar jika Anda memiliki tips lain yang bisa melengkapi tulisan ini. Terima kasih.

(Diedit oleh Nizar Tegar)

Article written by Hasannudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LOGO resmi SHARIA GREEN LAND
Sharia Green Land merupakan Developer Properti yang telah berdiri sejak 12 Februari 2015. Memiliki visi besar untuk membangun kawasan islami bagi masyarakat muslim. Tidak hanya menyediakan hunian untuk tempat tinggal. Namun juga kawasan islami diharapkan mampu memberikan ketenangan hati. Karena rumah lebih dari sekedar tempat tinggal.
Kenali Lebih Jauh

Mau mendapatkan informasi mengenai tulisan terupdate?

Silahkan isi form di bawah