logo Sharia Green Land panjang 2
Maret 24, 2023

Tips Agar Puasa Tidak Lemas dan Ngantuk: Solusi Praktis untuk Tetap Bugar Selama Berpuasa

Puasa merupakan ibadah yang diwajibkan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan Ramadhan, banyak orang merasa lemas dan ngantuk karena perubahan pola makan dan tidur. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tips agar puasa tidak lemas dan ngantuk, serta menjaga stamina dan kesehatan tubuh selama berpuasa. Kami akan mengulas berbagai cara praktis untuk menjaga energi dan tetap bugar selama bulan suci ini.

1. Menyiapkan Sahur yang Sehat dan Bergizi

Sahur merupakan makanan pertama yang kita konsumsi sebelum menjalani ibadah puasa. Dengan menyediakan sahur yang sehat dan bergizi, kita akan memiliki energi yang cukup untuk menjalani kegiatan sehari-hari selama berpuasa. Berikut ini adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan sahur yang sehat dan bergizi.

a. Mengkonsumsi Makanan yang Kaya Serat

Tips Agar Puasa Tidak Lemas dan Ngantuk

Mengkonsumsi makanan yang kaya serat saat sahur sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bugar dan tidak lemas saat berpuasa. Serat memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan pencernaan, mengendalikan kadar gula darah, dan menjaga kenyang lebih lama. Berikut adalah beberapa makanan yang kaya akan serat yang bisa Anda konsumsi saat sahur:

  1. Gandum utuh: Gandum utuh seperti roti gandum, oatmeal, dan quinoa mengandung serat yang tinggi dan mampu menjaga kenyang lebih lama. Anda bisa menggantikan nasi putih dengan gandum utuh untuk sahur yang lebih sehat.
  2. Buah-buahan segar: Buah-buahan seperti apel, pir, pisang, dan alpukat merupakan sumber serat yang baik. Konsumsi buah-buahan segar saat sahur membantu menjaga kadar gula darah dan energi sepanjang hari.
  3. Sayuran hijau: Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Tambahkan sayuran hijau dalam menu sahur Anda untuk menjaga energi dan kesehatan pencernaan selama berpuasa.
  4. Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, dan kacang almond merupakan sumber serat yang baik. Selain itu, kacang-kacangan juga kaya akan protein dan lemak sehat yang membantu menjaga energi sepanjang hari.

b. Mengkonsumsi Sumber Protein yang Baik

Mengkonsumsi sumber protein yang baik saat sahur sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bugar dan tidak lemas saat berpuasa. Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, menjaga keseimbangan hormon, serta menjaga energi dan stamina selama berpuasa. Berikut adalah beberapa sumber protein yang baik yang bisa Anda konsumsi saat sahur:

  1. Daging tanpa lemak: Daging tanpa lemak seperti daging ayam, daging sapi, atau kambing dapat menjadi pilihan sumber protein yang baik. Pilih bagian daging yang lebih rendah lemak, seperti dada ayam atau has dalam sapi, untuk sahur yang lebih sehat.
  2. Ikan: Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden merupakan sumber protein yang baik dan juga kaya akan omega-3, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak. Anda bisa mengonsumsi ikan panggang, rebus, atau kukus untuk sahur yang lezat dan bergizi.
  3. Telur: Telur merupakan sumber protein yang baik dan mudah dicerna oleh tubuh. Anda bisa mengonsumsi telur rebus, dadar, atau orak-arik sebagai variasi menu sahur yang kaya protein. Selain itu, telur juga mengandung vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh.
  4. Tahu dan tempe: Bagi Anda yang vegetarian atau ingin mengurangi konsumsi daging, tahu dan tempe merupakan alternatif sumber protein yang baik. Kedua makanan ini mengandung protein yang cukup tinggi dan juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.

Dengan mengonsumsi sumber protein yang baik saat sahur, Anda akan merasakan manfaat seperti peningkatan energi dan stamina, pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh, serta keseimbangan hormon yang baik. Pastikan untuk menggabungkan sumber protein ini dengan makanan kaya serat dan lemak sehat untuk sahur yang seimbang dan bergizi. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah menjalani puasa tanpa merasa lemas dan ngantuk.

c. Menghindari Makanan yang Tinggi Gula dan Lemak

Menghindari makanan yang tinggi gula dan lemak saat sahur sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bugar dan tidak lemas saat berpuasa. Makanan yang tinggi gula dan lemak dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat dan penurunan energi yang tiba-tiba, serta berdampak negatif pada kesehatan jantung dan pencernaan. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang tinggi gula dan lemak yang perlu dihindari saat sahur:

  1. Gorengan: Gorengan seperti pisang goreng, tempe goreng, atau tahu goreng mengandung lemak yang tinggi akibat proses penggorengan. Lemak ini dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan gangguan pencernaan. Gantilah gorengan dengan makanan yang dipanggang, direbus, atau dikukus untuk sahur yang lebih sehat.
  2. Makanan manis: Makanan manis seperti kue, roti, dan minuman bergula dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat, yang kemudian diikuti oleh penurunan energi tiba-tiba. Hal ini bisa membuat Anda merasa lemas dan ngantuk saat berpuasa. Sebagai alternatif, pilihlah makanan dengan kadar gula lebih rendah atau yang mengandung pemanis alami seperti buah-buahan segar.
  3. Makanan berlemak: Makanan berlemak seperti daging berlemak, keju, dan mentega dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Cobalah untuk mengonsumsi sumber lemak yang lebih sehat, seperti lemak tak jenuh yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
  4. Minuman berkafein dan bersoda: Minuman berkafein seperti kopi dan teh, serta minuman bersoda, dapat meningkatkan dehidrasi dan mengurangi penyerapan nutrisi. Sebaiknya, pilihlah minuman yang lebih sehat seperti air putih, jus buah tanpa tambahan gula, atau air kelapa.

Dengan menghindari makanan yang tinggi gula dan lemak saat sahur, Anda akan merasakan manfaat seperti peningkatan energi yang lebih stabil, pencernaan yang lebih baik, dan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Pastikan untuk menggabungkan makanan yang lebih sehat, seperti sumber protein yang baik, makanan kaya serat, dan lemak sehat, untuk sahur yang seimbang dan bergizi. Dengan demikian, Anda akan lebih siap menjalani puasa tanpa merasa lemas dan ngantuk, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca juga: Menu Sehat Ala Rasulullah, Inilah Manfaat Makan Kurma Saat Sahur

2. Menjaga Hidrasi Tubuh

Menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa sangat penting untuk mencegah dehidrasi, menjaga kesehatan tubuh, dan mengurangi rasa lemas serta ngantuk. Kebutuhan cairan tubuh harus tetap terpenuhi meskipun kita tidak bisa minum air dalam jangka waktu yang cukup lama selama berpuasa. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara-cara terbaik dalam menjaga hidrasi tubuh saat berpuasa. Berikut ini adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa.

a. Meminum Air Putih yang Cukup

Meminum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka puasa sangat penting untuk menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, kelelahan, dan gangguan konsentrasi. Berikut adalah beberapa cara untuk memastikan Anda meminum air putih yang cukup selama berpuasa:

  1. Minum air putih saat sahur: Cobalah untuk minum setidaknya 2-3 gelas air putih saat sahur. Ini akan membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa dan mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan lemas dan ngantuk.
  2. Hindari minuman berkafein: Minuman berkafein seperti kopi dan teh dapat meningkatkan dehidrasi dan mengurangi penyerapan nutrisi. Sebagai gantinya, minumlah air putih, jus buah tanpa tambahan gula, atau air kelapa untuk menjaga hidrasi tubuh.
  3. Minum air putih secara perlahan saat berbuka puasa: Saat berbuka puasa, mulailah dengan minum air putih secara perlahan untuk menghidrasi tubuh kembali. Cobalah untuk minum sekitar 2-3 gelas air putih sebelum melanjutkan ke makanan berat. Ini akan membantu tubuh menyerap nutrisi dengan lebih baik dan mencegah gangguan pencernaan.
  4. Jangan menunggu haus: Jangan menunggu sampai Anda merasa haus untuk minum air putih. Haus adalah tanda awal dehidrasi, jadi sebaiknya minum air putih secara rutin selama waktu yang diizinkan, yaitu saat sahur dan berbuka puasa.
  5. Pantau warna urine: Warna urine adalah salah satu indikator hidrasi tubuh yang baik. Urine yang berwarna kuning pucat menandakan bahwa tubuh terhidrasi dengan baik, sedangkan urine yang berwarna kuning gelap atau kecoklatan menandakan tubuh sedang kekurangan cairan. Jika urine Anda berwarna kuning gelap atau kecoklatan, minumlah lebih banyak air putih dan hindari minuman berkafein atau bersoda.

Dengan meminum air putih yang cukup selama berpuasa, Anda akan merasakan manfaat seperti menjaga hidrasi tubuh, mencegah dehidrasi, dan mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait dengan dehidrasi. Pastikan untuk meminum air putih secara rutin dan menghindari minuman yang dapat meningkatkan dehidrasi. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah menjalani puasa dan tetap bugar sepanjang hari.

b. Menghindari Minuman yang Mengandung Kafein

Menghindari minuman yang mengandung kafein saat berpuasa sangat penting untuk menjaga hidrasi tubuh dan mencegah dehidrasi. Kafein adalah diuretik alami yang meningkatkan produksi urin dan dapat mempercepat proses dehidrasi. Berikut adalah beberapa jenis minuman yang mengandung kafein yang perlu dihindari saat berpuasa:

  1. Kopi: Kopi adalah salah satu sumber kafein yang paling populer di dunia. Konsumsi kopi saat sahur atau berbuka puasa dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan mengurangi ketersediaan cairan dalam tubuh.
  2. Teh: Teh juga mengandung kafein yang dapat mempercepat proses dehidrasi. Sebagai gantinya, pilihlah teh herbal yang tidak mengandung kafein atau minuman lain seperti air putih atau jus buah segar.
  3. Minuman bersoda: Minuman bersoda seperti cola atau pepsi mengandung kafein yang dapat mengurangi ketersediaan cairan dalam tubuh dan mempercepat proses dehidrasi. Cobalah untuk menghindari minuman bersoda dan memilih minuman lain seperti jus buah segar atau air putih.

3. Olahraga Teratur

Melakukan olahraga teratur saat berpuasa dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan dan membantu menjaga kebugaran tubuh. Meskipun olahraga saat berpuasa dapat menjadi tantangan, namun dengan melakukan beberapa penyesuaian dan perencanaan, Anda masih bisa mendapatkan manfaat dari aktivitas fisik. Dalam poin ini, akan dijelaskan beberapa tips olahraga saat berpuasa yang dapat membantu menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.

a. Melakukan Olahraga Ringan

Melakukan olahraga ringan saat berpuasa sangat disarankan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Olahraga ringan seperti berjalan kaki, senam, atau yoga dapat membantu menjaga kelenturan otot dan meningkatkan sirkulasi darah tanpa menguras energi secara berlebihan. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan olahraga ringan saat berpuasa:

  1. Pilih waktu yang tepat: Pilih waktu yang tepat untuk melakukan olahraga ringan seperti setelah berbuka puasa atau sebelum sahur. Hindari melakukan olahraga saat cuaca terlalu panas atau terlalu dingin, karena hal ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan gangguan kesehatan lainnya.
  2. Jangan berlebihan: Hindari melakukan olahraga secara berlebihan saat berpuasa. Lakukan olahraga ringan dengan intensitas yang rendah hingga sedang untuk menjaga kesehatan tubuh.
  3. Pilih olahraga yang tepat: Pilih olahraga ringan yang sesuai dengan kondisi fisik Anda dan tidak terlalu menuntut. Berjalan kaki, senam ringan, atau yoga adalah beberapa olahraga ringan yang cocok dilakukan saat berpuasa.
  4. Istirahat dengan cukup: Pastikan untuk istirahat dengan cukup setelah melakukan olahraga ringan. Jangan melakukan olahraga saat tubuh merasa lelah atau kelelahan.

b. Menyesuaikan Waktu Olahraga

Menyesuaikan waktu olahraga saat berpuasa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Saat berpuasa, tubuh Anda mengalami perubahan dalam pola tidur dan waktu makan, sehingga penting untuk memilih waktu olahraga yang tepat. Berikut adalah beberapa tips untuk menyesuaikan waktu olahraga saat berpuasa:

  1. Pilih waktu yang tepat: Pilih waktu yang tepat untuk melakukan olahraga saat berpuasa, seperti sebelum sahur atau setelah berbuka puasa. Cobalah untuk menghindari waktu olahraga di siang hari ketika suhu terlalu panas, karena ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan gangguan kesehatan lainnya.
  2. Pilih jenis olahraga yang tepat: Pilih jenis olahraga yang tepat untuk waktu yang dipilih. Jika Anda berolahraga di pagi hari, cobalah untuk melakukan olahraga yang lebih ringan seperti senam atau yoga, sedangkan jika Anda berolahraga setelah berbuka puasa, Anda dapat memilih olahraga yang lebih intens seperti berlari atau bersepeda.
  3. Hindari olahraga saat merasa lelah: Hindari melakukan olahraga saat tubuh Anda merasa lelah atau kelelahan, karena hal ini dapat meningkatkan risiko cedera dan gangguan kesehatan lainnya.
  4. Beristirahat dengan cukup: Pastikan untuk beristirahat dengan cukup setelah melakukan olahraga saat berpuasa. Jangan melakukan olahraga saat tubuh merasa lelah atau kelelahan.

4. Mengatur Pola Tidur yang Baik

Tips Agar Puasa Tidak Lemas dan Ngantuk Solusi Praktis untuk Tetap Bugar Selama Berpuasa 3

Mengatur pola tidur yang baik saat berpuasa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Selama berpuasa, tubuh Anda mengalami perubahan dalam pola makan dan waktu tidur, sehingga penting untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas. Dalam poin ini, akan dijelaskan beberapa tips untuk mengatur pola tidur yang baik saat berpuasa dan manfaat yang dapat Anda rasakan dengan tidur yang cukup dan berkualitas.

a. Menjaga Kualitas Tidur

Menjaga kualitas tidur saat berpuasa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Saat berpuasa, tubuh Anda mengalami perubahan dalam pola tidur dan waktu makan, sehingga penting untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kualitas tidur saat berpuasa:

  1. Atur jadwal tidur: Atur jadwal tidur yang teratur dan konsisten saat berpuasa. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari untuk membantu tubuh Anda menyesuaikan diri dengan pola tidur yang baru.
  2. Ciptakan lingkungan yang nyaman: Ciptakan lingkungan yang nyaman untuk tidur, seperti tempat tidur yang nyaman, suhu kamar yang sejuk, dan kebisingan yang minim. Hal ini dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan mendapatkan waktu tidur yang lebih baik.
  3. Hindari terlalu banyak konsumsi makanan dan minuman: Hindari terlalu banyak makan atau minum sebelum tidur. Makan atau minum terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan tidur dan gangguan pencernaan.
  4. Relaksasi sebelum tidur: Lakukan aktivitas relaksasi sebelum tidur seperti meditasi atau yoga untuk membantu tubuh Anda rileks dan siap untuk tidur.
  5. Hindari penggunaan gadget: Hindari menggunakan gadget seperti telepon genggam atau laptop sebelum tidur. Cahaya biru dari gadget dapat mengganggu pola tidur dan mengurangi kualitas tidur.

b. Mengatur Waktu Tidur

Mengatur waktu tidur saat berpuasa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Ada beberapa tips yang dapat membantu Anda mengatur waktu tidur dengan baik saat berpuasa:

  1. Menambah waktu tidur siang: Menambah waktu tidur siang dapat membantu Anda memperoleh tenaga dan menjaga keseimbangan tubuh selama berpuasa. Tidur siang selama 30-60 menit dapat membantu mengurangi rasa lelah dan meningkatkan energi tubuh. Namun, hindari tidur siang terlalu lama karena dapat mempengaruhi pola tidur malam Anda.
  2. Mengatur tidur malam agar tidak terlalu larut: Mengatur waktu tidur malam agar tidak terlalu larut dapat membantu Anda memperoleh waktu tidur yang cukup dan berkualitas. Cobalah untuk tidur sekitar pukul 10 malam atau setidaknya 2-3 jam setelah makan malam. Hal ini dapat membantu tubuh Anda memulihkan tenaga dan mempersiapkan diri untuk menjalani aktivitas selama berpuasa.
  3. Menghindari tidur setelah sahur: Menghindari tidur setelah sahur dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh dan mencegah gangguan pencernaan. Jika Anda merasa lelah setelah sahur, cobalah untuk melakukan aktivitas yang tidak terlalu melelahkan seperti membaca atau beristirahat sejenak sebelum kembali menjalani aktivitas.

5. Memanfaatkan Waktu Istirahat

Memanfaatkan waktu istirahat saat berpuasa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Selama berpuasa, tubuh Anda mengalami perubahan dalam pola makan dan waktu tidur, sehingga penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan tenaga dan mempersiapkan diri untuk menjalani aktivitas selama berpuasa. Dalam poin ini, akan dijelaskan beberapa tips untuk memanfaatkan waktu istirahat saat berpuasa dan manfaat yang dapat Anda rasakan dengan waktu istirahat yang cukup dan berkualitas.

a. Istirahat yang Efektif

Memanfaatkan waktu istirahat dengan baik saat berpuasa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan istirahat yang efektif saat berpuasa:

  1. Mengatur waktu istirahat di siang hari: Mengatur waktu istirahat di siang hari dapat membantu memperoleh tenaga dan mempersiapkan diri untuk menjalani aktivitas selama berpuasa. Cobalah untuk melakukan istirahat setelah makan siang selama 20-30 menit. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa lelah dan meningkatkan energi tubuh.
  2. Melakukan relaksasi, seperti meditasi atau napas dalam: Melakukan relaksasi seperti meditasi atau napas dalam dapat membantu tubuh Anda rileks dan memperbaiki kualitas tidur. Melakukan relaksasi selama 10-15 menit sebelum tidur dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan memperoleh waktu istirahat yang berkualitas.
  3. Membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan: Membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu Anda rileks dan mengurangi stres. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan waktu istirahat Anda.

b. Mengatur Kegiatan di Siang Hari

Mengatur kegiatan di siang hari saat berpuasa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatur kegiatan di siang hari agar tetap bugar dan sehat selama berpuasa:

  1. Menghindari kegiatan yang melelahkan: Hindari kegiatan yang terlalu melelahkan saat berpuasa, seperti berolahraga berat atau melakukan aktivitas fisik yang berat. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan mempengaruhi kesehatan tubuh.
  2. Mengatur waktu kerja agar tidak terlalu padat: Mengatur waktu kerja agar tidak terlalu padat dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan keseimbangan hidup. Cobalah untuk mengatur jadwal kerja yang realistis dan memperhatikan waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan tenaga.
  3. Melakukan kegiatan yang menyenangkan: Melakukan kegiatan yang menyenangkan dapat membantu Anda merasa lebih bahagia dan mengurangi stres. Cobalah untuk melakukan kegiatan yang menenangkan, seperti membaca buku, membaca atau mendengarkan Al Qur’an.

Baca juga: Rempah Paling Menyehatkan di Dunia, Inilah Manfaat Minum Air Jahe Saat Sahur!

Tanya Jawab Seputar Tips Agar Puasa Tidak Lemas dan Ngantuk(FAQ)

Bagaimana cara agar saat puasa tidak lemas?

Agar tidak merasa lemas saat berpuasa, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein. Makanan yang kaya serat dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh dan mencegah perasaan lemas.
2. Menghindari makanan yang tinggi gula dan lemak, karena dapat memicu perasaan lemas dan mengganggu keseimbangan tubuh.
3. Meminum air putih yang cukup agar tubuh terhidrasi dengan baik.
4. Melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga, yang dapat membantu menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh.
5. Mengatur waktu istirahat dengan baik dan memanfaatkan waktu istirahat dengan efektif.
6. Mengatur kegiatan di siang hari dengan baik, menghindari kegiatan yang terlalu melelahkan, dan melakukan kegiatan yang menyenangkan.
7. Menjaga kualitas tidur dan mengatur waktu tidur dengan baik.

Kenapa Sering Mengantuk saat puasa?

Saat berpuasa, seringkali kita merasa mengantuk dan lelah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Dehidrasi: Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh merasa lelah dan mengantuk.
2. Perubahan pola makan: Pola makan yang berubah saat berpuasa dapat memengaruhi energi tubuh dan menyebabkan perasaan lelah dan mengantuk.
3. Kurang tidur: Kurangnya waktu tidur dan istirahat dapat menyebabkan tubuh merasa lelah dan mengantuk.
4. Kadar gula darah yang rendah: Kadar gula darah yang rendah dapat menyebabkan tubuh merasa lelah dan mengantuk.
5. Kurangnya aktivitas fisik: Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan tubuh merasa lesu dan mengantuk.
Untuk mengatasi perasaan mengantuk saat berpuasa, diperlukan beberapa tindakan seperti:
1. Meningkatkan asupan cairan dengan meminum air putih yang cukup, agar tubuh terhidrasi dengan baik.
2. Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, terutama pada saat berbuka puasa, untuk menjaga energi tubuh.
3. Menghindari makanan yang tinggi gula dan lemak yang dapat memicu perasaan lelah dan mengantuk.
4. Menjaga waktu tidur yang cukup dan mengatur waktu istirahat dengan baik.
5. Melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga, untuk meningkatkan energi tubuh dan menjaga kesehatan.
6. Mengatur waktu kerja agar tidak terlalu padat, dan melakukan kegiatan yang menyenangkan untuk mengurangi stres.

Berapa gelas minum air putih saat puasa?

Jumlah gelas air putih yang harus diminum saat berpuasa dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan masing-masing individu. Namun, secara umum, disarankan untuk mengonsumsi minimal 8 gelas air putih setiap hari selama berpuasa.
Selain itu, penting untuk mengonsumsi air putih secara merata sepanjang hari, dan tidak menunggu hingga waktu berbuka puasa atau sahur. Hal ini akan membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah terjadinya dehidrasi.
Namun, jumlah konsumsi air putih juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti usia, jenis kelamin, suhu lingkungan, dan tingkat aktivitas fisik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering, sakit kepala, dan kulit kering, serta meningkatkan asupan air putih jika diperlukan.
Selain air putih, konsumsi sumber air lainnya seperti jus buah-buahan, teh tanpa gula, atau sup juga dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh selama berpuasa. Namun, pastikan untuk menghindari minuman yang mengandung kafein atau gula berlebihan yang dapat memicu dehidrasi dan mempengaruhi keseimbangan tubuh.

Baca juga: Hindari Makan Mie Instan Saat Sahur, Justru Bikin Cepat Lapar

Kesimpulan

Menjaga tubuh tetap bugar dan tidak lemas saat berpuasa memang penting untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Berbagai tips agar puasa tidak lemas dan ngantuk yang telah diulas di atas dapat membantu Anda menjalani puasa dengan lebih baik. Jangan lupa untuk mengatur pola makan, menjaga hidrasi tubuh, berolahraga, mengatur pola tidur, dan memanfaatkan waktu istirahat dengan baik. Selain itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika Anda mengalami masalah kesehatan selama berpuasa.

Semoga tips agar puasa tidak lemas dan ngantuk ini bermanfaat dan dapat membantu Anda menjalani puasa dengan lancar, sehat, dan tetap berenergi. Selamat menjalani ibadah puasa dan semoga sukses dalam menjaga kesehatan tubuh selama bulan suci Ramadhan.

***

Itulah pembahasan mengenai Tips Agar Puasa Tidak Lemas dan Ngantuk.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

Simak beragam artikel menarik lainnya hanya di

shariagreenland.co.id/blog/

Kalau kamu sedang cari rumah yang insyaAllah Halal sesuai Syar’iy, beberapa Perumahan Sharia Green Land bisa jadi pertimbangan terbaik.

Kami akan selalu #AdaBuatKamu untuk memberikan pilihan properti terbaik yang syar’iy insyaAllah membawa berkah.

Article written by Hasannudin
LOGO resmi SHARIA GREEN LAND
Sharia Green Land merupakan Developer Properti yang telah berdiri sejak 12 Februari 2015. Memiliki visi besar untuk membangun kawasan islami bagi masyarakat muslim. Tidak hanya menyediakan hunian untuk tempat tinggal. Namun juga kawasan islami diharapkan mampu memberikan ketenangan hati. Karena rumah lebih dari sekedar tempat tinggal.
Kenali Lebih Jauh

Tulisan Serupa

Mau mendapatkan informasi mengenai tulisan terupdate?

Silahkan isi form di bawah
Maret 24, 2023

Tips Agar Puasa Tidak Lemas dan Ngantuk: Solusi Praktis untuk Tetap Bugar Selama Berpuasa

Puasa merupakan ibadah yang diwajibkan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan Ramadhan, banyak orang merasa lemas dan ngantuk karena perubahan pola makan dan tidur. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tips agar puasa tidak lemas dan ngantuk, serta menjaga stamina dan kesehatan tubuh selama berpuasa. Kami akan mengulas berbagai cara praktis untuk menjaga energi dan tetap bugar selama bulan suci ini.

1. Menyiapkan Sahur yang Sehat dan Bergizi

Sahur merupakan makanan pertama yang kita konsumsi sebelum menjalani ibadah puasa. Dengan menyediakan sahur yang sehat dan bergizi, kita akan memiliki energi yang cukup untuk menjalani kegiatan sehari-hari selama berpuasa. Berikut ini adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan sahur yang sehat dan bergizi.

a. Mengkonsumsi Makanan yang Kaya Serat

Tips Agar Puasa Tidak Lemas dan Ngantuk

Mengkonsumsi makanan yang kaya serat saat sahur sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bugar dan tidak lemas saat berpuasa. Serat memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan pencernaan, mengendalikan kadar gula darah, dan menjaga kenyang lebih lama. Berikut adalah beberapa makanan yang kaya akan serat yang bisa Anda konsumsi saat sahur:

  1. Gandum utuh: Gandum utuh seperti roti gandum, oatmeal, dan quinoa mengandung serat yang tinggi dan mampu menjaga kenyang lebih lama. Anda bisa menggantikan nasi putih dengan gandum utuh untuk sahur yang lebih sehat.
  2. Buah-buahan segar: Buah-buahan seperti apel, pir, pisang, dan alpukat merupakan sumber serat yang baik. Konsumsi buah-buahan segar saat sahur membantu menjaga kadar gula darah dan energi sepanjang hari.
  3. Sayuran hijau: Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Tambahkan sayuran hijau dalam menu sahur Anda untuk menjaga energi dan kesehatan pencernaan selama berpuasa.
  4. Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, dan kacang almond merupakan sumber serat yang baik. Selain itu, kacang-kacangan juga kaya akan protein dan lemak sehat yang membantu menjaga energi sepanjang hari.

b. Mengkonsumsi Sumber Protein yang Baik

Mengkonsumsi sumber protein yang baik saat sahur sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bugar dan tidak lemas saat berpuasa. Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, menjaga keseimbangan hormon, serta menjaga energi dan stamina selama berpuasa. Berikut adalah beberapa sumber protein yang baik yang bisa Anda konsumsi saat sahur:

  1. Daging tanpa lemak: Daging tanpa lemak seperti daging ayam, daging sapi, atau kambing dapat menjadi pilihan sumber protein yang baik. Pilih bagian daging yang lebih rendah lemak, seperti dada ayam atau has dalam sapi, untuk sahur yang lebih sehat.
  2. Ikan: Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden merupakan sumber protein yang baik dan juga kaya akan omega-3, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak. Anda bisa mengonsumsi ikan panggang, rebus, atau kukus untuk sahur yang lezat dan bergizi.
  3. Telur: Telur merupakan sumber protein yang baik dan mudah dicerna oleh tubuh. Anda bisa mengonsumsi telur rebus, dadar, atau orak-arik sebagai variasi menu sahur yang kaya protein. Selain itu, telur juga mengandung vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh.
  4. Tahu dan tempe: Bagi Anda yang vegetarian atau ingin mengurangi konsumsi daging, tahu dan tempe merupakan alternatif sumber protein yang baik. Kedua makanan ini mengandung protein yang cukup tinggi dan juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.

Dengan mengonsumsi sumber protein yang baik saat sahur, Anda akan merasakan manfaat seperti peningkatan energi dan stamina, pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh, serta keseimbangan hormon yang baik. Pastikan untuk menggabungkan sumber protein ini dengan makanan kaya serat dan lemak sehat untuk sahur yang seimbang dan bergizi. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah menjalani puasa tanpa merasa lemas dan ngantuk.

c. Menghindari Makanan yang Tinggi Gula dan Lemak

Menghindari makanan yang tinggi gula dan lemak saat sahur sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bugar dan tidak lemas saat berpuasa. Makanan yang tinggi gula dan lemak dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat dan penurunan energi yang tiba-tiba, serta berdampak negatif pada kesehatan jantung dan pencernaan. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang tinggi gula dan lemak yang perlu dihindari saat sahur:

  1. Gorengan: Gorengan seperti pisang goreng, tempe goreng, atau tahu goreng mengandung lemak yang tinggi akibat proses penggorengan. Lemak ini dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan gangguan pencernaan. Gantilah gorengan dengan makanan yang dipanggang, direbus, atau dikukus untuk sahur yang lebih sehat.
  2. Makanan manis: Makanan manis seperti kue, roti, dan minuman bergula dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat, yang kemudian diikuti oleh penurunan energi tiba-tiba. Hal ini bisa membuat Anda merasa lemas dan ngantuk saat berpuasa. Sebagai alternatif, pilihlah makanan dengan kadar gula lebih rendah atau yang mengandung pemanis alami seperti buah-buahan segar.
  3. Makanan berlemak: Makanan berlemak seperti daging berlemak, keju, dan mentega dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Cobalah untuk mengonsumsi sumber lemak yang lebih sehat, seperti lemak tak jenuh yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
  4. Minuman berkafein dan bersoda: Minuman berkafein seperti kopi dan teh, serta minuman bersoda, dapat meningkatkan dehidrasi dan mengurangi penyerapan nutrisi. Sebaiknya, pilihlah minuman yang lebih sehat seperti air putih, jus buah tanpa tambahan gula, atau air kelapa.

Dengan menghindari makanan yang tinggi gula dan lemak saat sahur, Anda akan merasakan manfaat seperti peningkatan energi yang lebih stabil, pencernaan yang lebih baik, dan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Pastikan untuk menggabungkan makanan yang lebih sehat, seperti sumber protein yang baik, makanan kaya serat, dan lemak sehat, untuk sahur yang seimbang dan bergizi. Dengan demikian, Anda akan lebih siap menjalani puasa tanpa merasa lemas dan ngantuk, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca juga: Menu Sehat Ala Rasulullah, Inilah Manfaat Makan Kurma Saat Sahur

2. Menjaga Hidrasi Tubuh

Menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa sangat penting untuk mencegah dehidrasi, menjaga kesehatan tubuh, dan mengurangi rasa lemas serta ngantuk. Kebutuhan cairan tubuh harus tetap terpenuhi meskipun kita tidak bisa minum air dalam jangka waktu yang cukup lama selama berpuasa. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara-cara terbaik dalam menjaga hidrasi tubuh saat berpuasa. Berikut ini adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa.

a. Meminum Air Putih yang Cukup

Meminum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka puasa sangat penting untuk menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, kelelahan, dan gangguan konsentrasi. Berikut adalah beberapa cara untuk memastikan Anda meminum air putih yang cukup selama berpuasa:

  1. Minum air putih saat sahur: Cobalah untuk minum setidaknya 2-3 gelas air putih saat sahur. Ini akan membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa dan mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan lemas dan ngantuk.
  2. Hindari minuman berkafein: Minuman berkafein seperti kopi dan teh dapat meningkatkan dehidrasi dan mengurangi penyerapan nutrisi. Sebagai gantinya, minumlah air putih, jus buah tanpa tambahan gula, atau air kelapa untuk menjaga hidrasi tubuh.
  3. Minum air putih secara perlahan saat berbuka puasa: Saat berbuka puasa, mulailah dengan minum air putih secara perlahan untuk menghidrasi tubuh kembali. Cobalah untuk minum sekitar 2-3 gelas air putih sebelum melanjutkan ke makanan berat. Ini akan membantu tubuh menyerap nutrisi dengan lebih baik dan mencegah gangguan pencernaan.
  4. Jangan menunggu haus: Jangan menunggu sampai Anda merasa haus untuk minum air putih. Haus adalah tanda awal dehidrasi, jadi sebaiknya minum air putih secara rutin selama waktu yang diizinkan, yaitu saat sahur dan berbuka puasa.
  5. Pantau warna urine: Warna urine adalah salah satu indikator hidrasi tubuh yang baik. Urine yang berwarna kuning pucat menandakan bahwa tubuh terhidrasi dengan baik, sedangkan urine yang berwarna kuning gelap atau kecoklatan menandakan tubuh sedang kekurangan cairan. Jika urine Anda berwarna kuning gelap atau kecoklatan, minumlah lebih banyak air putih dan hindari minuman berkafein atau bersoda.

Dengan meminum air putih yang cukup selama berpuasa, Anda akan merasakan manfaat seperti menjaga hidrasi tubuh, mencegah dehidrasi, dan mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait dengan dehidrasi. Pastikan untuk meminum air putih secara rutin dan menghindari minuman yang dapat meningkatkan dehidrasi. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah menjalani puasa dan tetap bugar sepanjang hari.

b. Menghindari Minuman yang Mengandung Kafein

Menghindari minuman yang mengandung kafein saat berpuasa sangat penting untuk menjaga hidrasi tubuh dan mencegah dehidrasi. Kafein adalah diuretik alami yang meningkatkan produksi urin dan dapat mempercepat proses dehidrasi. Berikut adalah beberapa jenis minuman yang mengandung kafein yang perlu dihindari saat berpuasa:

  1. Kopi: Kopi adalah salah satu sumber kafein yang paling populer di dunia. Konsumsi kopi saat sahur atau berbuka puasa dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan mengurangi ketersediaan cairan dalam tubuh.
  2. Teh: Teh juga mengandung kafein yang dapat mempercepat proses dehidrasi. Sebagai gantinya, pilihlah teh herbal yang tidak mengandung kafein atau minuman lain seperti air putih atau jus buah segar.
  3. Minuman bersoda: Minuman bersoda seperti cola atau pepsi mengandung kafein yang dapat mengurangi ketersediaan cairan dalam tubuh dan mempercepat proses dehidrasi. Cobalah untuk menghindari minuman bersoda dan memilih minuman lain seperti jus buah segar atau air putih.

3. Olahraga Teratur

Melakukan olahraga teratur saat berpuasa dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan dan membantu menjaga kebugaran tubuh. Meskipun olahraga saat berpuasa dapat menjadi tantangan, namun dengan melakukan beberapa penyesuaian dan perencanaan, Anda masih bisa mendapatkan manfaat dari aktivitas fisik. Dalam poin ini, akan dijelaskan beberapa tips olahraga saat berpuasa yang dapat membantu menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.

a. Melakukan Olahraga Ringan

Melakukan olahraga ringan saat berpuasa sangat disarankan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Olahraga ringan seperti berjalan kaki, senam, atau yoga dapat membantu menjaga kelenturan otot dan meningkatkan sirkulasi darah tanpa menguras energi secara berlebihan. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan olahraga ringan saat berpuasa:

  1. Pilih waktu yang tepat: Pilih waktu yang tepat untuk melakukan olahraga ringan seperti setelah berbuka puasa atau sebelum sahur. Hindari melakukan olahraga saat cuaca terlalu panas atau terlalu dingin, karena hal ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan gangguan kesehatan lainnya.
  2. Jangan berlebihan: Hindari melakukan olahraga secara berlebihan saat berpuasa. Lakukan olahraga ringan dengan intensitas yang rendah hingga sedang untuk menjaga kesehatan tubuh.
  3. Pilih olahraga yang tepat: Pilih olahraga ringan yang sesuai dengan kondisi fisik Anda dan tidak terlalu menuntut. Berjalan kaki, senam ringan, atau yoga adalah beberapa olahraga ringan yang cocok dilakukan saat berpuasa.
  4. Istirahat dengan cukup: Pastikan untuk istirahat dengan cukup setelah melakukan olahraga ringan. Jangan melakukan olahraga saat tubuh merasa lelah atau kelelahan.

b. Menyesuaikan Waktu Olahraga

Menyesuaikan waktu olahraga saat berpuasa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Saat berpuasa, tubuh Anda mengalami perubahan dalam pola tidur dan waktu makan, sehingga penting untuk memilih waktu olahraga yang tepat. Berikut adalah beberapa tips untuk menyesuaikan waktu olahraga saat berpuasa:

  1. Pilih waktu yang tepat: Pilih waktu yang tepat untuk melakukan olahraga saat berpuasa, seperti sebelum sahur atau setelah berbuka puasa. Cobalah untuk menghindari waktu olahraga di siang hari ketika suhu terlalu panas, karena ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan gangguan kesehatan lainnya.
  2. Pilih jenis olahraga yang tepat: Pilih jenis olahraga yang tepat untuk waktu yang dipilih. Jika Anda berolahraga di pagi hari, cobalah untuk melakukan olahraga yang lebih ringan seperti senam atau yoga, sedangkan jika Anda berolahraga setelah berbuka puasa, Anda dapat memilih olahraga yang lebih intens seperti berlari atau bersepeda.
  3. Hindari olahraga saat merasa lelah: Hindari melakukan olahraga saat tubuh Anda merasa lelah atau kelelahan, karena hal ini dapat meningkatkan risiko cedera dan gangguan kesehatan lainnya.
  4. Beristirahat dengan cukup: Pastikan untuk beristirahat dengan cukup setelah melakukan olahraga saat berpuasa. Jangan melakukan olahraga saat tubuh merasa lelah atau kelelahan.

4. Mengatur Pola Tidur yang Baik

Tips Agar Puasa Tidak Lemas dan Ngantuk Solusi Praktis untuk Tetap Bugar Selama Berpuasa 3

Mengatur pola tidur yang baik saat berpuasa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Selama berpuasa, tubuh Anda mengalami perubahan dalam pola makan dan waktu tidur, sehingga penting untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas. Dalam poin ini, akan dijelaskan beberapa tips untuk mengatur pola tidur yang baik saat berpuasa dan manfaat yang dapat Anda rasakan dengan tidur yang cukup dan berkualitas.

a. Menjaga Kualitas Tidur

Menjaga kualitas tidur saat berpuasa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Saat berpuasa, tubuh Anda mengalami perubahan dalam pola tidur dan waktu makan, sehingga penting untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kualitas tidur saat berpuasa:

  1. Atur jadwal tidur: Atur jadwal tidur yang teratur dan konsisten saat berpuasa. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari untuk membantu tubuh Anda menyesuaikan diri dengan pola tidur yang baru.
  2. Ciptakan lingkungan yang nyaman: Ciptakan lingkungan yang nyaman untuk tidur, seperti tempat tidur yang nyaman, suhu kamar yang sejuk, dan kebisingan yang minim. Hal ini dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan mendapatkan waktu tidur yang lebih baik.
  3. Hindari terlalu banyak konsumsi makanan dan minuman: Hindari terlalu banyak makan atau minum sebelum tidur. Makan atau minum terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan tidur dan gangguan pencernaan.
  4. Relaksasi sebelum tidur: Lakukan aktivitas relaksasi sebelum tidur seperti meditasi atau yoga untuk membantu tubuh Anda rileks dan siap untuk tidur.
  5. Hindari penggunaan gadget: Hindari menggunakan gadget seperti telepon genggam atau laptop sebelum tidur. Cahaya biru dari gadget dapat mengganggu pola tidur dan mengurangi kualitas tidur.

b. Mengatur Waktu Tidur

Mengatur waktu tidur saat berpuasa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Ada beberapa tips yang dapat membantu Anda mengatur waktu tidur dengan baik saat berpuasa:

  1. Menambah waktu tidur siang: Menambah waktu tidur siang dapat membantu Anda memperoleh tenaga dan menjaga keseimbangan tubuh selama berpuasa. Tidur siang selama 30-60 menit dapat membantu mengurangi rasa lelah dan meningkatkan energi tubuh. Namun, hindari tidur siang terlalu lama karena dapat mempengaruhi pola tidur malam Anda.
  2. Mengatur tidur malam agar tidak terlalu larut: Mengatur waktu tidur malam agar tidak terlalu larut dapat membantu Anda memperoleh waktu tidur yang cukup dan berkualitas. Cobalah untuk tidur sekitar pukul 10 malam atau setidaknya 2-3 jam setelah makan malam. Hal ini dapat membantu tubuh Anda memulihkan tenaga dan mempersiapkan diri untuk menjalani aktivitas selama berpuasa.
  3. Menghindari tidur setelah sahur: Menghindari tidur setelah sahur dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh dan mencegah gangguan pencernaan. Jika Anda merasa lelah setelah sahur, cobalah untuk melakukan aktivitas yang tidak terlalu melelahkan seperti membaca atau beristirahat sejenak sebelum kembali menjalani aktivitas.

5. Memanfaatkan Waktu Istirahat

Memanfaatkan waktu istirahat saat berpuasa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Selama berpuasa, tubuh Anda mengalami perubahan dalam pola makan dan waktu tidur, sehingga penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan tenaga dan mempersiapkan diri untuk menjalani aktivitas selama berpuasa. Dalam poin ini, akan dijelaskan beberapa tips untuk memanfaatkan waktu istirahat saat berpuasa dan manfaat yang dapat Anda rasakan dengan waktu istirahat yang cukup dan berkualitas.

a. Istirahat yang Efektif

Memanfaatkan waktu istirahat dengan baik saat berpuasa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan istirahat yang efektif saat berpuasa:

  1. Mengatur waktu istirahat di siang hari: Mengatur waktu istirahat di siang hari dapat membantu memperoleh tenaga dan mempersiapkan diri untuk menjalani aktivitas selama berpuasa. Cobalah untuk melakukan istirahat setelah makan siang selama 20-30 menit. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa lelah dan meningkatkan energi tubuh.
  2. Melakukan relaksasi, seperti meditasi atau napas dalam: Melakukan relaksasi seperti meditasi atau napas dalam dapat membantu tubuh Anda rileks dan memperbaiki kualitas tidur. Melakukan relaksasi selama 10-15 menit sebelum tidur dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan memperoleh waktu istirahat yang berkualitas.
  3. Membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan: Membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu Anda rileks dan mengurangi stres. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan waktu istirahat Anda.

b. Mengatur Kegiatan di Siang Hari

Mengatur kegiatan di siang hari saat berpuasa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatur kegiatan di siang hari agar tetap bugar dan sehat selama berpuasa:

  1. Menghindari kegiatan yang melelahkan: Hindari kegiatan yang terlalu melelahkan saat berpuasa, seperti berolahraga berat atau melakukan aktivitas fisik yang berat. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan mempengaruhi kesehatan tubuh.
  2. Mengatur waktu kerja agar tidak terlalu padat: Mengatur waktu kerja agar tidak terlalu padat dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan keseimbangan hidup. Cobalah untuk mengatur jadwal kerja yang realistis dan memperhatikan waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan tenaga.
  3. Melakukan kegiatan yang menyenangkan: Melakukan kegiatan yang menyenangkan dapat membantu Anda merasa lebih bahagia dan mengurangi stres. Cobalah untuk melakukan kegiatan yang menenangkan, seperti membaca buku, membaca atau mendengarkan Al Qur’an.

Baca juga: Rempah Paling Menyehatkan di Dunia, Inilah Manfaat Minum Air Jahe Saat Sahur!

Tanya Jawab Seputar Tips Agar Puasa Tidak Lemas dan Ngantuk(FAQ)

Bagaimana cara agar saat puasa tidak lemas?

Agar tidak merasa lemas saat berpuasa, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein. Makanan yang kaya serat dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh dan mencegah perasaan lemas.
2. Menghindari makanan yang tinggi gula dan lemak, karena dapat memicu perasaan lemas dan mengganggu keseimbangan tubuh.
3. Meminum air putih yang cukup agar tubuh terhidrasi dengan baik.
4. Melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga, yang dapat membantu menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh.
5. Mengatur waktu istirahat dengan baik dan memanfaatkan waktu istirahat dengan efektif.
6. Mengatur kegiatan di siang hari dengan baik, menghindari kegiatan yang terlalu melelahkan, dan melakukan kegiatan yang menyenangkan.
7. Menjaga kualitas tidur dan mengatur waktu tidur dengan baik.

Kenapa Sering Mengantuk saat puasa?

Saat berpuasa, seringkali kita merasa mengantuk dan lelah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Dehidrasi: Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh merasa lelah dan mengantuk.
2. Perubahan pola makan: Pola makan yang berubah saat berpuasa dapat memengaruhi energi tubuh dan menyebabkan perasaan lelah dan mengantuk.
3. Kurang tidur: Kurangnya waktu tidur dan istirahat dapat menyebabkan tubuh merasa lelah dan mengantuk.
4. Kadar gula darah yang rendah: Kadar gula darah yang rendah dapat menyebabkan tubuh merasa lelah dan mengantuk.
5. Kurangnya aktivitas fisik: Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan tubuh merasa lesu dan mengantuk.
Untuk mengatasi perasaan mengantuk saat berpuasa, diperlukan beberapa tindakan seperti:
1. Meningkatkan asupan cairan dengan meminum air putih yang cukup, agar tubuh terhidrasi dengan baik.
2. Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, terutama pada saat berbuka puasa, untuk menjaga energi tubuh.
3. Menghindari makanan yang tinggi gula dan lemak yang dapat memicu perasaan lelah dan mengantuk.
4. Menjaga waktu tidur yang cukup dan mengatur waktu istirahat dengan baik.
5. Melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga, untuk meningkatkan energi tubuh dan menjaga kesehatan.
6. Mengatur waktu kerja agar tidak terlalu padat, dan melakukan kegiatan yang menyenangkan untuk mengurangi stres.

Berapa gelas minum air putih saat puasa?

Jumlah gelas air putih yang harus diminum saat berpuasa dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan masing-masing individu. Namun, secara umum, disarankan untuk mengonsumsi minimal 8 gelas air putih setiap hari selama berpuasa.
Selain itu, penting untuk mengonsumsi air putih secara merata sepanjang hari, dan tidak menunggu hingga waktu berbuka puasa atau sahur. Hal ini akan membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah terjadinya dehidrasi.
Namun, jumlah konsumsi air putih juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti usia, jenis kelamin, suhu lingkungan, dan tingkat aktivitas fisik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering, sakit kepala, dan kulit kering, serta meningkatkan asupan air putih jika diperlukan.
Selain air putih, konsumsi sumber air lainnya seperti jus buah-buahan, teh tanpa gula, atau sup juga dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh selama berpuasa. Namun, pastikan untuk menghindari minuman yang mengandung kafein atau gula berlebihan yang dapat memicu dehidrasi dan mempengaruhi keseimbangan tubuh.

Baca juga: Hindari Makan Mie Instan Saat Sahur, Justru Bikin Cepat Lapar

Kesimpulan

Menjaga tubuh tetap bugar dan tidak lemas saat berpuasa memang penting untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Berbagai tips agar puasa tidak lemas dan ngantuk yang telah diulas di atas dapat membantu Anda menjalani puasa dengan lebih baik. Jangan lupa untuk mengatur pola makan, menjaga hidrasi tubuh, berolahraga, mengatur pola tidur, dan memanfaatkan waktu istirahat dengan baik. Selain itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika Anda mengalami masalah kesehatan selama berpuasa.

Semoga tips agar puasa tidak lemas dan ngantuk ini bermanfaat dan dapat membantu Anda menjalani puasa dengan lancar, sehat, dan tetap berenergi. Selamat menjalani ibadah puasa dan semoga sukses dalam menjaga kesehatan tubuh selama bulan suci Ramadhan.

***

Itulah pembahasan mengenai Tips Agar Puasa Tidak Lemas dan Ngantuk.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

Simak beragam artikel menarik lainnya hanya di

shariagreenland.co.id/blog/

Kalau kamu sedang cari rumah yang insyaAllah Halal sesuai Syar’iy, beberapa Perumahan Sharia Green Land bisa jadi pertimbangan terbaik.

Kami akan selalu #AdaBuatKamu untuk memberikan pilihan properti terbaik yang syar’iy insyaAllah membawa berkah.

Article written by Hasannudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LOGO resmi SHARIA GREEN LAND
Sharia Green Land merupakan Developer Properti yang telah berdiri sejak 12 Februari 2015. Memiliki visi besar untuk membangun kawasan islami bagi masyarakat muslim. Tidak hanya menyediakan hunian untuk tempat tinggal. Namun juga kawasan islami diharapkan mampu memberikan ketenangan hati. Karena rumah lebih dari sekedar tempat tinggal.
Kenali Lebih Jauh

Mau mendapatkan informasi mengenai tulisan terupdate?

Silahkan isi form di bawah