Berhati-hatilah dengan beberapa jenis ular yang sering masuk rumah. Tak jarang, hewan melata ini bisa sangat berbahaya bagi keluarga. Mau tahu jenis ular apa saja yang berbahaya? Yuk, simak selengkapnya!
Ada banyak jenis reptil di dunia ini, salah satunya adalah ular. Ular memiliki kebiasaan masuk ke dalam rumah, terutama jika ruangannya lembab dan gelap. Namun, tidak semua jenis ular yang ditemukan di dalam rumah.
Hanya ada beberapa jenis ular yang biasa masuk ke dalam rumah. Jika Kamu ingin tahu lebih banyak tentang jenis ular yang masuk rumah, simak penjelasannya berikut ini:
Ular hijau atau yang populer disebut Viper Hijau adalah salah satu jenis ular yang sering masuk rumah, biasanya berasal dari tanaman bambu. Tak heran jika mereka punya banyak tempat untuk hidup, dan kerap kali menjelajah ke rumah-rumah penduduk.
Dengan panjang sekitar 60 cm, tubuhnya tidak terlalu besar dan lincah. Salah satu ciri fisik yang mudah dikenali adalah bentuk kepalanya yang lebih besar daripada lehernya.
Ular welang memiliki ukuran sedang, dengan panjang maksimal hingga 2 meter. Namun, panjang ular dewasa biasanya hanya sekitar 1,5 m atau kurang. Kebanyakan spesies ular welang memiliki warna yang mencolok, berbelang-belang hitam kuning atau kuning putih dengan kepala lebar dan gepeng serta bibir berwarna kekuningan atau keputihan kusam.
Aktif berburu di malam hari, ular welang juga sering mencari perlindungan di bawah tumpukan kayu, batu, lubang-lubang atau saluran air. Oleh sebab itu, kita harus tetap waspada saat melihat kemunculan jenis ular yang sering masuk rumah satu ini.
Ular pucuk adalah jenis ular yang sering masuk rumah. Panjangnya bisa mencapai 2,5 meter. Dengan tepian sisik berwarna hitam, putih, atau biru pucat, ular ini memang mudah dikenali.
Selain itu, ular pucuk dapat hidup di berbagai tempat seperti semak-semak, hingga pekarangan rumah. Jadi, hati-hati ya kalau ada ular ini berkeliaran di sekitar rumahmu!
Nama ular tanah kedengarannya cukup menyeramkan ya. Ternyata ular tanah ini cukup agresif dan sering dijumpai di Asia Tenggara, mulai dari Thailand hingga Indonesia, tepatnya di pulau Jawa. Ular ini memiliki panjang yang berkisar antara 76 cm hingga 91 cm bagi betina.
Jenis ular yang sering masuk rumah ini dikenal dengan ciri punggung berwarna kemerahan, keabu-abuan, atau cokelat pucat dengan corak segitiga besar berwarna cokelat tua. Wajar saja jika ular tanah dianggap sebagai salah satu ular berbisa paling berbahaya. Semoga informasi ini bermanfaat ya sahabat!
Ular weling adalah salah satu jenis ular yang bisa ditemui di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Ukurannya lebih kecil daripada ular welang, dan memiliki warna hitam putih dengan cincin berbelang.
Ekornya juga lebih panjang, ramping, dan meruncing. Kepalanya lebar dan gepeng dengan pola seperti anak panah. Meskipun dianggap lebih mematikan dari ular kobra, ular weling sering masuk ke rumah-rumah. Jadi, jangan lupa untuk berhati-hati ya!
Apakah kamu sudah tahu tentang ular yang disebut Ular Kadut? Tak hanya di Indonesia, ular ini juga dikenal dengan berbagai nama lain seperti Ular Air Belang, Ular Banyu Welang, dan Ular Sungai.
Bahkan, di bahasa Inggris, Ular Kadut ini disebut dengan Common Puff-Faced Water Snake, Banded Water Snake, atau Banded Puff-Faced Water Snake.
Ular Kadut sering ditemukan di daerah perairan tawar dataran rendah dan air payau. Tak heran, banyak warga di sekitar pinggir-pinggir sungai yang melihat ular ini. Panjang ular ini bisa mencapai 1,1 m dan memiliki tandanya masing-masing.
Di bagian atas moncongnya terdapat tanda segitiga berwarna hitam serta garis belang membujur yang menghubungkan mata dan tanda lurik berwarna cokelat tua agak terang pada bagian muka.
Apakah kamu tahu tentang Lycodon capunicus? Ular ini memiliki nama latin tersebut dan ukuran dewasa antara 450-500 milimeter. Punggungnya berwarna cokelat dan ada warna putih di sisiknya.
Walaupun tak berbisa, namun taringnya tajam sehingga gigitannya menyakitkan. Beberapa negara menyebutnya sebagai 'ular serigala'.
SSR menyebutkan bahwa banyak orang yang salah mengidentifikasi ular ini sebagai anak kobra. Akibatnya, ular ini kemudian dibunuh. Namun, sebenarnya ular ini juga bermanfaat karena mampu menghabiskan 2-3 ekor cicak dalam sehari.
Jadi, meski ular ini memang bisa menyerang, namun kita sebaiknya jangan buru-buru membunuhnya. Sebab, selain berbahaya, ular ini juga punya banyak manfaat untuk kita.
Kobra Jawa adalah salah satu jenis ular yang terkenal di areal perumahan. Menurut Direktorat Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY, kobra Jawa memiliki bisa yang terkuat di antara ular-ular lain.
Ular ini aktif di malam hari dan memakan tikus, kodok, dan hewan pengerat lainnya. Sayangnya, populasi kobra semakin bertambah karena hewan pemangsa semakin langka.
Manusia harus berhati-hati ketika berhadapan dengan kobra karena bisa yang dikeluarkan dapat mengakibatkan kebutaan jika mengenai mata. Sebagai tanda perlindungan, jenis ular yang sering masuk rumah ini hanya akan menyerang manusia jika merasa terancam. Jadi, jangan biarkan kobra terus merasakan ancaman dari manusia, ya!
Janganlah terkejut ketika kamu menemukan ular pipa di rumah. Ini merupakan jenis ular kecil yang kerap masuk rumah, terutama saat banjir. Meskipun ular pipa tidak memiliki bisa, kamu tetap harus berhati-hati dengan ular berbelang ini yang memiliki panjang antara 50 cm hingga 60 cm. Jadi, hati-hatilah ketika ular pipa masuk ke rumah, agar keluarga kamu terhindar dari risiko.
Di perkotaan, masih sering ditemukan ular sanca masuk rumah. Hal ini dikarenakan banjir ataupun habitatnya yang terganggu. Ular ini memiliki panjang antara 3 meter hingga 5 meter.
Meskipun tidak berbisa, lilitan ular ini tetap berbahaya. Jadi, jangan sampai tertipu oleh ukuran ular sanca ini.
Baca juga: Panduan Kolam Ikan Mini Di Teras Rumah: Desain, Cara Membuat, & Tips
Sebelum membahas tips pencegahannya, mari kita kenali dulu apa saja penyebab binatang melata dan bersisik itu sampai bisa masuk ke pekarangan bahkan ke dalam rumah.
Melansir dari situs web DLHK DIY, ternyata ada 4 hal yang membuat ular masuk ke rumah, yaitu:
Baca juga: 13 Kombinasi Warna Cat Rumah Abu Abu Muda yang Menghadirkan Kesan Elegan
Ular dapat dianggap sebagai hewan yang sangat berbahaya jika tidak diwaspadai. Beberapa jenis ular memiliki racun yang sangat beracun dan cukup mematikan. Oleh karena itu, jangan sampai kita meremehkan kehadiran ular di dalam rumah.
Kandungan racunnya dapat menyebabkan pendarahan, rasa sakit, hingga bahkan kematian. Itu semua dapat terjadi hanya dalam waktu yang singkat. Selain itu, ular juga bisa bertelur dan berkembang biak di dalam rumah, yang tentunya akan semakin membuat kita kesulitan untuk mengeluarkannya.
Jadi, jaga rumahmu dengan hati-hati agar tidak ada ular yang masuk!
Baca juga: 20 Jenis Batu Alam Untuk Dinding Teras Rumah yang Unik & Tambah Estetik
Jangan panik jika ada ular yang masuk ke dalam rumahmu. Ular bukanlah hewan yang agresif dan tidak akan menyerang jika tidak merasa terganggu. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya:
Jangan memprovokasi ular yang masuk ke rumahmu. Jika ular merasa terganggu, ia akan menyerang atau bersembunyi. Karena itu, lebih baik kamu menjauhkan hewan peliharaanmu, seperti kucing dan anjing, ke tempat yang aman. Selain itu, jangan lupa untuk memindahkan anak-anakmu juga.
Kemudian, buka pintu rumahmu lebar-lebar dan pastikan tidak ada benda yang menghalangi ular untuk keluar. Jaga juga pintu ruangan yang lain rapat-rapat agar ular tidak berbelok masuk ke ruangan lain di rumah.
Untuk mengusir ular, kamu bisa menggunakan sapu atau tongkat yang panjang. Posisikan tubuhmu membelakangi ular dan jangan berhadapan langsung dengannya. Ketuk tubuh ular dengan lembut menggunakan tongkat untuk membuat ular kaget dan bergerak kabur.
Jangan pernah memukul ular dengan keras karena hanya akan membuatnya marah dan terprovokasi.
Baca juga: 17 Ide Kreatif Dapur Dan Taman Belakang Rumah Minimalis
Ada banyak hal yang mendorong ular untuk masuk ke dalam rumah. Namun, Kamu dapat mencegahnya dengan cara-cara berikut ini.
Pertama, pasang jaring alumunium di jendela rumah Kamu untuk mencegah ular masuk melalui celah-celah kecil.
Kedua, tutup lubang drainase dengan jaring alumunium agar mereka tidak dapat masuk melalui lubang tersebut.
Ketiga, pasang jaring wired mesh pada lubang ventilasi agar ular tidak bisa masuk lewat sana.
Empat, pastikan rumah Kamu selalu bersih dan rapi, karena ular menyukai tempat yang kotor dan berantakan.
Lima, jangan biarkan makanan hewan di luar rumah untuk menghindari ular tertarik masuk.
Enam, biasakan untuk memotong rumput halaman secara teratur. Tujuh, rapikan barang-barang yang ada di rumah. Dan terakhir, buat rumah Kamu tetap wangi agar ular enggan untuk masuk.
Jika kamu menemukan ular masuk rumahmu, jangan panik ya! Ini ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Kepanikan hanya akan membahayakan diri dan orang lain di sekitar.
***
Itulah pembahasan mengenai Jenis Ular Yang Sering Masuk Rumah, Sahabat SGL.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
Simak beragam artikel menarik lainnya hanya di
Kalau kamu sedang cari rumah yang insyaAllah Halal sesuai Syar'iy, beberapa Perumahan Sharia Green Land bisa jadi pertimbangan terbaik.
Kami akan selalu #AdaBuatKamu untuk memberikan pilihan properti terbaik yang syar'iy insyaAllah membawa berkah.
Berhati-hatilah dengan beberapa jenis ular yang sering masuk rumah. Tak jarang, hewan melata ini bisa sangat berbahaya bagi keluarga. Mau tahu jenis ular apa saja yang berbahaya? Yuk, simak selengkapnya!
Ada banyak jenis reptil di dunia ini, salah satunya adalah ular. Ular memiliki kebiasaan masuk ke dalam rumah, terutama jika ruangannya lembab dan gelap. Namun, tidak semua jenis ular yang ditemukan di dalam rumah.
Hanya ada beberapa jenis ular yang biasa masuk ke dalam rumah. Jika Kamu ingin tahu lebih banyak tentang jenis ular yang masuk rumah, simak penjelasannya berikut ini:
Ular hijau atau yang populer disebut Viper Hijau adalah salah satu jenis ular yang sering masuk rumah, biasanya berasal dari tanaman bambu. Tak heran jika mereka punya banyak tempat untuk hidup, dan kerap kali menjelajah ke rumah-rumah penduduk.
Dengan panjang sekitar 60 cm, tubuhnya tidak terlalu besar dan lincah. Salah satu ciri fisik yang mudah dikenali adalah bentuk kepalanya yang lebih besar daripada lehernya.
Ular welang memiliki ukuran sedang, dengan panjang maksimal hingga 2 meter. Namun, panjang ular dewasa biasanya hanya sekitar 1,5 m atau kurang. Kebanyakan spesies ular welang memiliki warna yang mencolok, berbelang-belang hitam kuning atau kuning putih dengan kepala lebar dan gepeng serta bibir berwarna kekuningan atau keputihan kusam.
Aktif berburu di malam hari, ular welang juga sering mencari perlindungan di bawah tumpukan kayu, batu, lubang-lubang atau saluran air. Oleh sebab itu, kita harus tetap waspada saat melihat kemunculan jenis ular yang sering masuk rumah satu ini.
Ular pucuk adalah jenis ular yang sering masuk rumah. Panjangnya bisa mencapai 2,5 meter. Dengan tepian sisik berwarna hitam, putih, atau biru pucat, ular ini memang mudah dikenali.
Selain itu, ular pucuk dapat hidup di berbagai tempat seperti semak-semak, hingga pekarangan rumah. Jadi, hati-hati ya kalau ada ular ini berkeliaran di sekitar rumahmu!
Nama ular tanah kedengarannya cukup menyeramkan ya. Ternyata ular tanah ini cukup agresif dan sering dijumpai di Asia Tenggara, mulai dari Thailand hingga Indonesia, tepatnya di pulau Jawa. Ular ini memiliki panjang yang berkisar antara 76 cm hingga 91 cm bagi betina.
Jenis ular yang sering masuk rumah ini dikenal dengan ciri punggung berwarna kemerahan, keabu-abuan, atau cokelat pucat dengan corak segitiga besar berwarna cokelat tua. Wajar saja jika ular tanah dianggap sebagai salah satu ular berbisa paling berbahaya. Semoga informasi ini bermanfaat ya sahabat!
Ular weling adalah salah satu jenis ular yang bisa ditemui di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Ukurannya lebih kecil daripada ular welang, dan memiliki warna hitam putih dengan cincin berbelang.
Ekornya juga lebih panjang, ramping, dan meruncing. Kepalanya lebar dan gepeng dengan pola seperti anak panah. Meskipun dianggap lebih mematikan dari ular kobra, ular weling sering masuk ke rumah-rumah. Jadi, jangan lupa untuk berhati-hati ya!
Apakah kamu sudah tahu tentang ular yang disebut Ular Kadut? Tak hanya di Indonesia, ular ini juga dikenal dengan berbagai nama lain seperti Ular Air Belang, Ular Banyu Welang, dan Ular Sungai.
Bahkan, di bahasa Inggris, Ular Kadut ini disebut dengan Common Puff-Faced Water Snake, Banded Water Snake, atau Banded Puff-Faced Water Snake.
Ular Kadut sering ditemukan di daerah perairan tawar dataran rendah dan air payau. Tak heran, banyak warga di sekitar pinggir-pinggir sungai yang melihat ular ini. Panjang ular ini bisa mencapai 1,1 m dan memiliki tandanya masing-masing.
Di bagian atas moncongnya terdapat tanda segitiga berwarna hitam serta garis belang membujur yang menghubungkan mata dan tanda lurik berwarna cokelat tua agak terang pada bagian muka.
Apakah kamu tahu tentang Lycodon capunicus? Ular ini memiliki nama latin tersebut dan ukuran dewasa antara 450-500 milimeter. Punggungnya berwarna cokelat dan ada warna putih di sisiknya.
Walaupun tak berbisa, namun taringnya tajam sehingga gigitannya menyakitkan. Beberapa negara menyebutnya sebagai 'ular serigala'.
SSR menyebutkan bahwa banyak orang yang salah mengidentifikasi ular ini sebagai anak kobra. Akibatnya, ular ini kemudian dibunuh. Namun, sebenarnya ular ini juga bermanfaat karena mampu menghabiskan 2-3 ekor cicak dalam sehari.
Jadi, meski ular ini memang bisa menyerang, namun kita sebaiknya jangan buru-buru membunuhnya. Sebab, selain berbahaya, ular ini juga punya banyak manfaat untuk kita.
Kobra Jawa adalah salah satu jenis ular yang terkenal di areal perumahan. Menurut Direktorat Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY, kobra Jawa memiliki bisa yang terkuat di antara ular-ular lain.
Ular ini aktif di malam hari dan memakan tikus, kodok, dan hewan pengerat lainnya. Sayangnya, populasi kobra semakin bertambah karena hewan pemangsa semakin langka.
Manusia harus berhati-hati ketika berhadapan dengan kobra karena bisa yang dikeluarkan dapat mengakibatkan kebutaan jika mengenai mata. Sebagai tanda perlindungan, jenis ular yang sering masuk rumah ini hanya akan menyerang manusia jika merasa terancam. Jadi, jangan biarkan kobra terus merasakan ancaman dari manusia, ya!
Janganlah terkejut ketika kamu menemukan ular pipa di rumah. Ini merupakan jenis ular kecil yang kerap masuk rumah, terutama saat banjir. Meskipun ular pipa tidak memiliki bisa, kamu tetap harus berhati-hati dengan ular berbelang ini yang memiliki panjang antara 50 cm hingga 60 cm. Jadi, hati-hatilah ketika ular pipa masuk ke rumah, agar keluarga kamu terhindar dari risiko.
Di perkotaan, masih sering ditemukan ular sanca masuk rumah. Hal ini dikarenakan banjir ataupun habitatnya yang terganggu. Ular ini memiliki panjang antara 3 meter hingga 5 meter.
Meskipun tidak berbisa, lilitan ular ini tetap berbahaya. Jadi, jangan sampai tertipu oleh ukuran ular sanca ini.
Baca juga: Panduan Kolam Ikan Mini Di Teras Rumah: Desain, Cara Membuat, & Tips
Sebelum membahas tips pencegahannya, mari kita kenali dulu apa saja penyebab binatang melata dan bersisik itu sampai bisa masuk ke pekarangan bahkan ke dalam rumah.
Melansir dari situs web DLHK DIY, ternyata ada 4 hal yang membuat ular masuk ke rumah, yaitu:
Baca juga: 13 Kombinasi Warna Cat Rumah Abu Abu Muda yang Menghadirkan Kesan Elegan
Ular dapat dianggap sebagai hewan yang sangat berbahaya jika tidak diwaspadai. Beberapa jenis ular memiliki racun yang sangat beracun dan cukup mematikan. Oleh karena itu, jangan sampai kita meremehkan kehadiran ular di dalam rumah.
Kandungan racunnya dapat menyebabkan pendarahan, rasa sakit, hingga bahkan kematian. Itu semua dapat terjadi hanya dalam waktu yang singkat. Selain itu, ular juga bisa bertelur dan berkembang biak di dalam rumah, yang tentunya akan semakin membuat kita kesulitan untuk mengeluarkannya.
Jadi, jaga rumahmu dengan hati-hati agar tidak ada ular yang masuk!
Baca juga: 20 Jenis Batu Alam Untuk Dinding Teras Rumah yang Unik & Tambah Estetik
Jangan panik jika ada ular yang masuk ke dalam rumahmu. Ular bukanlah hewan yang agresif dan tidak akan menyerang jika tidak merasa terganggu. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya:
Jangan memprovokasi ular yang masuk ke rumahmu. Jika ular merasa terganggu, ia akan menyerang atau bersembunyi. Karena itu, lebih baik kamu menjauhkan hewan peliharaanmu, seperti kucing dan anjing, ke tempat yang aman. Selain itu, jangan lupa untuk memindahkan anak-anakmu juga.
Kemudian, buka pintu rumahmu lebar-lebar dan pastikan tidak ada benda yang menghalangi ular untuk keluar. Jaga juga pintu ruangan yang lain rapat-rapat agar ular tidak berbelok masuk ke ruangan lain di rumah.
Untuk mengusir ular, kamu bisa menggunakan sapu atau tongkat yang panjang. Posisikan tubuhmu membelakangi ular dan jangan berhadapan langsung dengannya. Ketuk tubuh ular dengan lembut menggunakan tongkat untuk membuat ular kaget dan bergerak kabur.
Jangan pernah memukul ular dengan keras karena hanya akan membuatnya marah dan terprovokasi.
Baca juga: 17 Ide Kreatif Dapur Dan Taman Belakang Rumah Minimalis
Ada banyak hal yang mendorong ular untuk masuk ke dalam rumah. Namun, Kamu dapat mencegahnya dengan cara-cara berikut ini.
Pertama, pasang jaring alumunium di jendela rumah Kamu untuk mencegah ular masuk melalui celah-celah kecil.
Kedua, tutup lubang drainase dengan jaring alumunium agar mereka tidak dapat masuk melalui lubang tersebut.
Ketiga, pasang jaring wired mesh pada lubang ventilasi agar ular tidak bisa masuk lewat sana.
Empat, pastikan rumah Kamu selalu bersih dan rapi, karena ular menyukai tempat yang kotor dan berantakan.
Lima, jangan biarkan makanan hewan di luar rumah untuk menghindari ular tertarik masuk.
Enam, biasakan untuk memotong rumput halaman secara teratur. Tujuh, rapikan barang-barang yang ada di rumah. Dan terakhir, buat rumah Kamu tetap wangi agar ular enggan untuk masuk.
Jika kamu menemukan ular masuk rumahmu, jangan panik ya! Ini ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Kepanikan hanya akan membahayakan diri dan orang lain di sekitar.
***
Itulah pembahasan mengenai Jenis Ular Yang Sering Masuk Rumah, Sahabat SGL.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
Simak beragam artikel menarik lainnya hanya di
Kalau kamu sedang cari rumah yang insyaAllah Halal sesuai Syar'iy, beberapa Perumahan Sharia Green Land bisa jadi pertimbangan terbaik.
Kami akan selalu #AdaBuatKamu untuk memberikan pilihan properti terbaik yang syar'iy insyaAllah membawa berkah.