logo Sharia Green Land panjang 2
September 4, 2023

14 Tips Menyimpan Uang di Rumah: Mengelola Keuangan dengan Bijak

Menyimpan uang adalah langkah penting dalam mengatur keuangan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Namun, mengelola keuangan dengan bijak seringkali menjadi tantangan bagi banyak orang.

Banyak faktor yang dapat menghambat kemampuan seseorang dalam menyimpan uang, seperti hutang, pengeluaran yang tidak terkontrol, dan kurangnya disiplin dalam mengatur keuangan.

Dalam artikel ini, akan dibahas berbagai tips dan strategi yang dapat membantu Anda menyimpan uang di rumah. Dengan menerapkan langkah-langkah yang bijak ini, Anda akan dapat mengelola keuangan dengan lebih efektif dan mencapai kebebasan finansial yang diinginkan.

1. Menetapkan Tujuan Keuangan

Sebelum mulai menyimpan uang, penting untuk menetapkan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan ini akan memberikan motivasi dan arah dalam mengelola keuangan Anda.

Pertimbangkan tujuan seperti membayar cicilan rumah, menabung untuk pendidikan anak, dan pensiun. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, Anda akan lebih termotivasi untuk menyimpan uang dan mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan.

Anda dapat memvisualisasikan tujuan Anda dengan membuat daftar atau papan vision board yang menampilkan apa yang ingin Anda capai secara finansial.

2. Membuat Rencana Anggaran

Langkah selanjutnya dalam mengelola keuangan dengan bijak adalah membuat rencana anggaran yang terinci. Rencana anggaran akan membantu Anda melacak pengeluaran dan penghasilan Anda sehingga Anda dapat mengendalikan keuangan Anda dengan lebih baik.

Mulai dengan mencatat semua penghasilan dan sumber pendapatan Anda. Selanjutnya, hitung semua pengeluaran rutin yang perlu Anda lakukan setiap bulan, seperti tagihan, cicilan, dan kebutuhan dasar lainnya. Setelah mengurangi pengeluaran rutin, sisakan sebagian dari penghasilan Anda untuk ditabung.

3. Menghindari Utang yang Tidak Perlu

Utang yang tidak terkendali dapat menjadi batu sandungan dalam mencapai tujuan keuangan Anda. Sebisa mungkin, hindari utang yang tidak perlu dan evaluasi pengeluaran Anda dengan hati-hati sebelum memutuskan untuk berutang.

Jika Anda memiliki utang yang sedang berjalan, prioritaskan pembayaran utang tersebut. Selain itu, pastikan untuk membayar cicilan tepat waktu dan menghindari pembayaran minimum yang hanya akan memperpanjang waktu pelunasan utang.

4. Menabung secara Teratur

Menabung secara teratur merupakan kunci untuk membangun tabungan yang kuat. Tentukan jumlah yang akan Anda tabung setiap bulan dan jadikan tabungan sebagai prioritas penting dalam rencana keuangan Anda.

Anda dapat menggunakan otomatisasi transfer atau direct debit agar setiap bulan uang yang ditetapkan untuk tabungan langsung ditransfer ke rekening tabungan. Penting untuk konsisten dengan jumlah yang Anda tabung setiap bulan.

Dengan menabung secara teratur, Anda akan secara bertahap membangun tabungan yang cukup untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang Anda.

5. Mengurangi Pengeluaran Tidak Penting

Salah satu cara yang efektif untuk menyimpan uang di rumah adalah dengan mengurangi pengeluaran yang tidak penting. Teliti dan evaluasi pengeluaran Anda untuk menemukan area yang dapat dipotong atau dikurangi.

Mulailah dengan meninjau langganan berlangganan, seperti TV berbayar dan streaming. Tinjau paket yang Anda gunakan, dan pertimbangkan untuk beralih ke paket yang lebih hemat biaya atau bahkan membatalkan langganan yang tidak terlalu penting.

Selain itu, periksa pembelian harian Anda seperti kopi di luar atau makan siang di restoran. Mungkin ada cara untuk mengurangi pengeluaran ini, seperti membawa bekal dari rumah atau melakukan pembelian cerdas di pasar.

6. Hidup Hemat dan Cermat

Hidup hemat dan cermat adalah kunci dalam mengelola keuangan dengan bijak. Berpikir sebelum membeli barang dan menimbang manfaat serta kebutuhan sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian dapat membantu Anda menghindari pemborosan.

Cobalah untuk mencari cara-cara hemat dalam kegiatan sehari-hari, seperti menggunakan air dan listrik dengan bijak, memanfaatkan alat-alat rumah tangga dengan efisien, dan memasak makanan di rumah daripada membeli makanan di luar.

Hal-hal sederhana ini dapat membantu mengurangi pengeluaran Anda secara signifikan. Selain itu, bersikap ramah lingkungan juga dapat membantu Anda menghemat uang.

Misalnya, menggunakan botol minum tahan lama daripada membeli air kemasan, menggunakan kantong belanja yang dapat digunakan berulang kali daripada kantong plastik sekali pakai, dan menggunakan lampu hemat energi untuk mengurangi tagihan listrik bulanan.

7. Mengoptimalkan Penggunaan Energi

Tagihan listrik dan energi menjadi salah satu pengeluaran rutin yang dapat membebani anggaran anda. Untuk mengurangi pengeluaran ini, ada tips yang dapat Anda terapkan di rumah:

  • Matikan peralatan elektronik yang tidak digunakan. Stand-by mode pada peralatan elektronik masih dapat menguras energi.
  • Gunakan lampu hemat energi seperti lampu LED. Lampu ini lebih efisien dalam menghasilkan cahaya dan memiliki usia pakai yang lebih lama.
  • Manfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin. Buka tirai dan jendela saat siang hari agar sinar matahari dapat masuk dan memberikan pencahayaan alami di dalam ruangan.
  • Perhatikan penggunaan AC dan pemanas air. Gunakan ac dengan bijak dan gunakan pemanas air hanya ketika diperlukan. Dengan mengoptimalkan penggunaan energi di rumah, Anda dapat menghemat uang dan mengurangi tagihan listrik bulanan.

8. Menjaga Kualitas dan Perawatan Barang

Mengelola keuangan dengan bijak juga melibatkan menjaga kualitas dan perawatan barang yang Anda miliki. Dengan memperpanjang umur pakai barang, Anda akan menghemat uang dengan tidak perlu mengganti barang yang rusak atau mengalami kerusakan prematur. Berikut ini beberapa tips dalam menjaga kualitas dan perawatan barang:

  1. Membaca petunjuk penggunaan dan merawat barang sesuai dengan instruksi yang diberikan.
  2. Membersihkan barang secara teratur, termasuk perawatan khusus seperti memberi pelumas pada peralatan.
  3. Menghindari penggunaan yang berlebihan atau tidak tepat pada barang.
  4. Mengamankan barang dari kerusakan atau kehilangan dengan menyimpannya dengan baik dan menggunakan penutup atau pelindung yang sesuai.
  5. Memperbaiki barang yang rusak secara tepat waktu, daripada menggantinya dengan yang baru.

9. Mengelola Utang dengan Bijak

Jika Anda memiliki utang atau pinjaman yang harus Anda kelola, penting untuk mengatur utang dengan bijak agar tidak memberatkan keuangan Anda. Berikut adalah beberapa tips dalam mengelola utang secara efektif:

  • Membuat daftar semua utang yang Anda miliki beserta perincian suku bunga, cicilan bulanan, dan tenggat waktu pelunasan.
  • Melakukan negosiasi dengan kreditor jika diperlukan, untuk mencari solusi pembiayaan yang lebih baik atau perpanjangan tenggat waktu.
  • Membayar utang dengan suku bunga tinggi terlebih dahulu. Prioritaskan untuk membayar utang yang memberatkan Anda secara finansial.
  • Menghindari membuat utang baru jika Anda belum membayar utang yang ada. Hindari menggunakan kartu kredit jika Anda tidak dapat membayarnya secara penuh pada akhir bulan. Dengan mengelola utang dengan bijak, Anda akan memiliki lebih banyak ruang untuk menyimpan uang dan meningkatkan kondisi keuangan Anda.

10. Menghindari Belanja Seca Impulsif

Impulse buying atau membeli barang secara impulsif adalah salah satu kebiasaan yang dapat bertentangan dengan tujuan keuangan Anda. Ketika Anda melihat sesuatu yang menarik atau diinginkan, pertimbangkan kembali apakah Anda benar-benar membutuhkannya atau apakah itu hanya keinginan sesaat.

Sebelum melakukan pembelian, cari tahu tentang produk yang ingin Anda beli. Bandingkan harga, baca ulasan pelanggan, dan pertimbangkan kegunaan dan manfaat yang akan Anda dapatkan dari barang tersebut.

Jika Anda masih tergoda untuk membeli barang tersebut, berikanlah waktu kepada diri sendiri untuk berpikir. Berikan diri Anda waktu 24 jam sebelum membuat keputusan pembelian. Pada akhirnya, Anda mungkin akan menyadari bahwa Anda tidak benar-benar membutuhkan barang tersebut.

11. Membuat Daftar Belanja

Membuat daftar belanja sebelum pergi ke toko adalah cara efektif untuk mengontrol pengeluaran dan menghindari pembelian yang tidak perlu. Saat membuat daftar belanja, pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan prioritas Anda.

Mulailah dengan meninjau isi lemari dapur dan periksa apa yang perlu Anda beli untuk mengisi kebutuhan sehari-hari. Beralihlah ke daftar barang-barang yang akan Anda beli untuk keperluan rumah tangga lainnya.

Perhatikan juga perlengkapan dan pengganti yang dibutuhkan, seperti bola lampu, baterai, atau keperluan kebersihan. Berdasarkan daftar belanja yang telah Anda buat, hitung perkiraan biaya untuk menghindari membeli melebihi anggaran yang telah Anda tetapkan.

12. Berbelanja dengan Cerdas

Berbelanja dengan cerdas adalah keterampilan yang harus Anda kuasai untuk menghemat uang di rumah. Berikut adalah beberapa tips untuk berbelanja dengan cerdas:

  • Bandingkan harga: Jangan langsung membeli di tempat pertama yang Anda kunjungi. Bandingkan harga di beberapa toko atau online untuk mendapatkan penawaran terbaik.
  • Manfaatkan promosi dan diskon: Carilah diskon, voucher, atau penawaran khusus sebelum berbelanja. Manfaatkan promosi beli satu gratis satu atau harga promo untuk barang yang Anda butuhkan.
  • Belanja di pasar tradisional: Pasar tradisional sering kali menawarkan harga yang lebih murah daripada pasar modern. Cobalah untuk berbelanja di pasar tradisional untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Berbelanja dengan cerdas akan membantu Anda menghemat uang dan menghindari pemborosan.

13. Menghindari Hutang Konsumtif

Hutang konsumtif seringkali menjadi penghambat dalam mencapai tujuan keuangan. Hindari membeli barang-barang yang tidak perlu dengan menggunakan kartu kredit atau pinjaman konsumtif lainnya.

Sebagai gantinya, pertimbangkan untuk menyisihkan uang dan menabung sebelum membeli barang yang Anda inginkan. Dengan cara ini, Anda akan dapat membeli barang dengan uang tunai dan menghindari utang yang tidak perlu.

14. Mencari Sumber Penghasilan Tambahan

Meningkatkan penghasilan adalah cara efektif untuk menyimpan uang di rumah. Selain menghemat pengeluaran, cobalah untuk mencari sumber penghasilan tambahan. Pertimbangkan untuk menjalankan bisnis sampingan, bekerja paruh waktu, atau melakukan pekerjaan freelance di waktu luang Anda.

Pemanfaatan keterampilan atau hobi Anda dapat menjadi peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Selain itu, Anda juga bisa menjual barang-barang bekas yang tidak Anda gunakan lagi melalui platform online atau bazaar. Hal ini dapat menghasilkan uang tambahan dan membersihkan rumah dari barang-barang yang tidak lagi digunakan.

***

Itulah pembahasan mengenai 14 Tips Menyimpan Uang di Rumah.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

Simak beragam artikel menarik lainnya hanya di

shariagreenland.co.id/blog/

Kalau kamu sedang cari rumah yang insyaAllah Halal sesuai Syar’iy, beberapa Perumahan Sharia Green Land bisa jadi pertimbangan terbaik, seperti beberapa proyek berikut ini:

  1. Cluster Pesona Padasuka (Bandung)
  2. Sharia Islamic Cimuncang (Bandung)
  3. Sharia Islamic Soreang (Bandung)
  4. Sukamanah Islamic Village (Purwakarta)
  5. Puri Nirana Cigelam (Purwakarta)

Kami akan selalu #AdaBuatKamu untuk memberikan pilihan properti terbaik yang syar’iy insyaAllah membawa berkah.

Article written by Hasannudin
LOGO resmi SHARIA GREEN LAND
Sharia Green Land merupakan Developer Properti yang telah berdiri sejak 12 Februari 2015. Memiliki visi besar untuk membangun kawasan islami bagi masyarakat muslim. Tidak hanya menyediakan hunian untuk tempat tinggal. Namun juga kawasan islami diharapkan mampu memberikan ketenangan hati. Karena rumah lebih dari sekedar tempat tinggal.
Kenali Lebih Jauh

Tulisan Serupa

Mau mendapatkan informasi mengenai tulisan terupdate?

Silahkan isi form di bawah
September 4, 2023

14 Tips Menyimpan Uang di Rumah: Mengelola Keuangan dengan Bijak

Menyimpan uang adalah langkah penting dalam mengatur keuangan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Namun, mengelola keuangan dengan bijak seringkali menjadi tantangan bagi banyak orang.

Banyak faktor yang dapat menghambat kemampuan seseorang dalam menyimpan uang, seperti hutang, pengeluaran yang tidak terkontrol, dan kurangnya disiplin dalam mengatur keuangan.

Dalam artikel ini, akan dibahas berbagai tips dan strategi yang dapat membantu Anda menyimpan uang di rumah. Dengan menerapkan langkah-langkah yang bijak ini, Anda akan dapat mengelola keuangan dengan lebih efektif dan mencapai kebebasan finansial yang diinginkan.

1. Menetapkan Tujuan Keuangan

Sebelum mulai menyimpan uang, penting untuk menetapkan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan ini akan memberikan motivasi dan arah dalam mengelola keuangan Anda.

Pertimbangkan tujuan seperti membayar cicilan rumah, menabung untuk pendidikan anak, dan pensiun. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, Anda akan lebih termotivasi untuk menyimpan uang dan mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan.

Anda dapat memvisualisasikan tujuan Anda dengan membuat daftar atau papan vision board yang menampilkan apa yang ingin Anda capai secara finansial.

2. Membuat Rencana Anggaran

Langkah selanjutnya dalam mengelola keuangan dengan bijak adalah membuat rencana anggaran yang terinci. Rencana anggaran akan membantu Anda melacak pengeluaran dan penghasilan Anda sehingga Anda dapat mengendalikan keuangan Anda dengan lebih baik.

Mulai dengan mencatat semua penghasilan dan sumber pendapatan Anda. Selanjutnya, hitung semua pengeluaran rutin yang perlu Anda lakukan setiap bulan, seperti tagihan, cicilan, dan kebutuhan dasar lainnya. Setelah mengurangi pengeluaran rutin, sisakan sebagian dari penghasilan Anda untuk ditabung.

3. Menghindari Utang yang Tidak Perlu

Utang yang tidak terkendali dapat menjadi batu sandungan dalam mencapai tujuan keuangan Anda. Sebisa mungkin, hindari utang yang tidak perlu dan evaluasi pengeluaran Anda dengan hati-hati sebelum memutuskan untuk berutang.

Jika Anda memiliki utang yang sedang berjalan, prioritaskan pembayaran utang tersebut. Selain itu, pastikan untuk membayar cicilan tepat waktu dan menghindari pembayaran minimum yang hanya akan memperpanjang waktu pelunasan utang.

4. Menabung secara Teratur

Menabung secara teratur merupakan kunci untuk membangun tabungan yang kuat. Tentukan jumlah yang akan Anda tabung setiap bulan dan jadikan tabungan sebagai prioritas penting dalam rencana keuangan Anda.

Anda dapat menggunakan otomatisasi transfer atau direct debit agar setiap bulan uang yang ditetapkan untuk tabungan langsung ditransfer ke rekening tabungan. Penting untuk konsisten dengan jumlah yang Anda tabung setiap bulan.

Dengan menabung secara teratur, Anda akan secara bertahap membangun tabungan yang cukup untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang Anda.

5. Mengurangi Pengeluaran Tidak Penting

Salah satu cara yang efektif untuk menyimpan uang di rumah adalah dengan mengurangi pengeluaran yang tidak penting. Teliti dan evaluasi pengeluaran Anda untuk menemukan area yang dapat dipotong atau dikurangi.

Mulailah dengan meninjau langganan berlangganan, seperti TV berbayar dan streaming. Tinjau paket yang Anda gunakan, dan pertimbangkan untuk beralih ke paket yang lebih hemat biaya atau bahkan membatalkan langganan yang tidak terlalu penting.

Selain itu, periksa pembelian harian Anda seperti kopi di luar atau makan siang di restoran. Mungkin ada cara untuk mengurangi pengeluaran ini, seperti membawa bekal dari rumah atau melakukan pembelian cerdas di pasar.

6. Hidup Hemat dan Cermat

Hidup hemat dan cermat adalah kunci dalam mengelola keuangan dengan bijak. Berpikir sebelum membeli barang dan menimbang manfaat serta kebutuhan sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian dapat membantu Anda menghindari pemborosan.

Cobalah untuk mencari cara-cara hemat dalam kegiatan sehari-hari, seperti menggunakan air dan listrik dengan bijak, memanfaatkan alat-alat rumah tangga dengan efisien, dan memasak makanan di rumah daripada membeli makanan di luar.

Hal-hal sederhana ini dapat membantu mengurangi pengeluaran Anda secara signifikan. Selain itu, bersikap ramah lingkungan juga dapat membantu Anda menghemat uang.

Misalnya, menggunakan botol minum tahan lama daripada membeli air kemasan, menggunakan kantong belanja yang dapat digunakan berulang kali daripada kantong plastik sekali pakai, dan menggunakan lampu hemat energi untuk mengurangi tagihan listrik bulanan.

7. Mengoptimalkan Penggunaan Energi

Tagihan listrik dan energi menjadi salah satu pengeluaran rutin yang dapat membebani anggaran anda. Untuk mengurangi pengeluaran ini, ada tips yang dapat Anda terapkan di rumah:

  • Matikan peralatan elektronik yang tidak digunakan. Stand-by mode pada peralatan elektronik masih dapat menguras energi.
  • Gunakan lampu hemat energi seperti lampu LED. Lampu ini lebih efisien dalam menghasilkan cahaya dan memiliki usia pakai yang lebih lama.
  • Manfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin. Buka tirai dan jendela saat siang hari agar sinar matahari dapat masuk dan memberikan pencahayaan alami di dalam ruangan.
  • Perhatikan penggunaan AC dan pemanas air. Gunakan ac dengan bijak dan gunakan pemanas air hanya ketika diperlukan. Dengan mengoptimalkan penggunaan energi di rumah, Anda dapat menghemat uang dan mengurangi tagihan listrik bulanan.

8. Menjaga Kualitas dan Perawatan Barang

Mengelola keuangan dengan bijak juga melibatkan menjaga kualitas dan perawatan barang yang Anda miliki. Dengan memperpanjang umur pakai barang, Anda akan menghemat uang dengan tidak perlu mengganti barang yang rusak atau mengalami kerusakan prematur. Berikut ini beberapa tips dalam menjaga kualitas dan perawatan barang:

  1. Membaca petunjuk penggunaan dan merawat barang sesuai dengan instruksi yang diberikan.
  2. Membersihkan barang secara teratur, termasuk perawatan khusus seperti memberi pelumas pada peralatan.
  3. Menghindari penggunaan yang berlebihan atau tidak tepat pada barang.
  4. Mengamankan barang dari kerusakan atau kehilangan dengan menyimpannya dengan baik dan menggunakan penutup atau pelindung yang sesuai.
  5. Memperbaiki barang yang rusak secara tepat waktu, daripada menggantinya dengan yang baru.

9. Mengelola Utang dengan Bijak

Jika Anda memiliki utang atau pinjaman yang harus Anda kelola, penting untuk mengatur utang dengan bijak agar tidak memberatkan keuangan Anda. Berikut adalah beberapa tips dalam mengelola utang secara efektif:

  • Membuat daftar semua utang yang Anda miliki beserta perincian suku bunga, cicilan bulanan, dan tenggat waktu pelunasan.
  • Melakukan negosiasi dengan kreditor jika diperlukan, untuk mencari solusi pembiayaan yang lebih baik atau perpanjangan tenggat waktu.
  • Membayar utang dengan suku bunga tinggi terlebih dahulu. Prioritaskan untuk membayar utang yang memberatkan Anda secara finansial.
  • Menghindari membuat utang baru jika Anda belum membayar utang yang ada. Hindari menggunakan kartu kredit jika Anda tidak dapat membayarnya secara penuh pada akhir bulan. Dengan mengelola utang dengan bijak, Anda akan memiliki lebih banyak ruang untuk menyimpan uang dan meningkatkan kondisi keuangan Anda.

10. Menghindari Belanja Seca Impulsif

Impulse buying atau membeli barang secara impulsif adalah salah satu kebiasaan yang dapat bertentangan dengan tujuan keuangan Anda. Ketika Anda melihat sesuatu yang menarik atau diinginkan, pertimbangkan kembali apakah Anda benar-benar membutuhkannya atau apakah itu hanya keinginan sesaat.

Sebelum melakukan pembelian, cari tahu tentang produk yang ingin Anda beli. Bandingkan harga, baca ulasan pelanggan, dan pertimbangkan kegunaan dan manfaat yang akan Anda dapatkan dari barang tersebut.

Jika Anda masih tergoda untuk membeli barang tersebut, berikanlah waktu kepada diri sendiri untuk berpikir. Berikan diri Anda waktu 24 jam sebelum membuat keputusan pembelian. Pada akhirnya, Anda mungkin akan menyadari bahwa Anda tidak benar-benar membutuhkan barang tersebut.

11. Membuat Daftar Belanja

Membuat daftar belanja sebelum pergi ke toko adalah cara efektif untuk mengontrol pengeluaran dan menghindari pembelian yang tidak perlu. Saat membuat daftar belanja, pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan prioritas Anda.

Mulailah dengan meninjau isi lemari dapur dan periksa apa yang perlu Anda beli untuk mengisi kebutuhan sehari-hari. Beralihlah ke daftar barang-barang yang akan Anda beli untuk keperluan rumah tangga lainnya.

Perhatikan juga perlengkapan dan pengganti yang dibutuhkan, seperti bola lampu, baterai, atau keperluan kebersihan. Berdasarkan daftar belanja yang telah Anda buat, hitung perkiraan biaya untuk menghindari membeli melebihi anggaran yang telah Anda tetapkan.

12. Berbelanja dengan Cerdas

Berbelanja dengan cerdas adalah keterampilan yang harus Anda kuasai untuk menghemat uang di rumah. Berikut adalah beberapa tips untuk berbelanja dengan cerdas:

  • Bandingkan harga: Jangan langsung membeli di tempat pertama yang Anda kunjungi. Bandingkan harga di beberapa toko atau online untuk mendapatkan penawaran terbaik.
  • Manfaatkan promosi dan diskon: Carilah diskon, voucher, atau penawaran khusus sebelum berbelanja. Manfaatkan promosi beli satu gratis satu atau harga promo untuk barang yang Anda butuhkan.
  • Belanja di pasar tradisional: Pasar tradisional sering kali menawarkan harga yang lebih murah daripada pasar modern. Cobalah untuk berbelanja di pasar tradisional untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Berbelanja dengan cerdas akan membantu Anda menghemat uang dan menghindari pemborosan.

13. Menghindari Hutang Konsumtif

Hutang konsumtif seringkali menjadi penghambat dalam mencapai tujuan keuangan. Hindari membeli barang-barang yang tidak perlu dengan menggunakan kartu kredit atau pinjaman konsumtif lainnya.

Sebagai gantinya, pertimbangkan untuk menyisihkan uang dan menabung sebelum membeli barang yang Anda inginkan. Dengan cara ini, Anda akan dapat membeli barang dengan uang tunai dan menghindari utang yang tidak perlu.

14. Mencari Sumber Penghasilan Tambahan

Meningkatkan penghasilan adalah cara efektif untuk menyimpan uang di rumah. Selain menghemat pengeluaran, cobalah untuk mencari sumber penghasilan tambahan. Pertimbangkan untuk menjalankan bisnis sampingan, bekerja paruh waktu, atau melakukan pekerjaan freelance di waktu luang Anda.

Pemanfaatan keterampilan atau hobi Anda dapat menjadi peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Selain itu, Anda juga bisa menjual barang-barang bekas yang tidak Anda gunakan lagi melalui platform online atau bazaar. Hal ini dapat menghasilkan uang tambahan dan membersihkan rumah dari barang-barang yang tidak lagi digunakan.

***

Itulah pembahasan mengenai 14 Tips Menyimpan Uang di Rumah.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

Simak beragam artikel menarik lainnya hanya di

shariagreenland.co.id/blog/

Kalau kamu sedang cari rumah yang insyaAllah Halal sesuai Syar’iy, beberapa Perumahan Sharia Green Land bisa jadi pertimbangan terbaik, seperti beberapa proyek berikut ini:

  1. Cluster Pesona Padasuka (Bandung)
  2. Sharia Islamic Cimuncang (Bandung)
  3. Sharia Islamic Soreang (Bandung)
  4. Sukamanah Islamic Village (Purwakarta)
  5. Puri Nirana Cigelam (Purwakarta)

Kami akan selalu #AdaBuatKamu untuk memberikan pilihan properti terbaik yang syar’iy insyaAllah membawa berkah.

Article written by Hasannudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LOGO resmi SHARIA GREEN LAND
Sharia Green Land merupakan Developer Properti yang telah berdiri sejak 12 Februari 2015. Memiliki visi besar untuk membangun kawasan islami bagi masyarakat muslim. Tidak hanya menyediakan hunian untuk tempat tinggal. Namun juga kawasan islami diharapkan mampu memberikan ketenangan hati. Karena rumah lebih dari sekedar tempat tinggal.
Kenali Lebih Jauh

Mau mendapatkan informasi mengenai tulisan terupdate?

Silahkan isi form di bawah