Menurut Pusat Penanganan dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, ada 4 cara untuk mencegah virus corona masuk ke rumah.
Saat ini status Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) telah ditetapkan menjadi pandemi global oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Penetapan ini tentunya semakin meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyebaran virus Corona. Beragam upaya mulai dilakukan mulai menjaga kebersihan tangan, sampai meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan berolahraga atau makan makanan sehat.
Sayangnya menjaga kebersihan tubuh saja tidak cukup. Kita juga harus memastikan bahwa lingkungan sekitar kita, terutama rumah tempat tinggal, agar selalu bersih dan higienis. Sebagaimana tulisan yang diterbitkan oleh Pusat Penanganan dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat bahwa, penyebaran virus corona dapat terjadi melalui kontak langsung dari orang ke orang (dalam radius 2 meter). Virus ini dapat ditransmisikan melalui cairan pernapasan.
Virus corona dapat bertahan pada permukaan benda selama berjam – jam bahkan berhari – hari. Sehingga CDC menyarankan kepada kita agar selalu menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal kita, terutama permukaan benda yang sering disentuh.
Lalu, bagaimana cara membersihkan rumah yang benar supaya terhindar dari virus corona ini? CDC telah menjabarkan secara detail, namun untuk mempermudah Anda dalam membacanya kami merangkumnya menjadi 4 poin saja.
Salah satu cara efektif untuk mencegah penyebaran COVID-19 adalah dengan memakai desinfektan (disinfecting). Sebelum melakukan hal ini, sangat dianjurkan membersihkan permukaan bendanya terlebih dahulu (cleaning).
Kegiatan bersih – bersih (cleaning) disini memiliki fungsi untuk menghilangkan kuman, noda, dan kotoran di permukaan saja. Namun bukan berarti kuman tersebut mati. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya penyebarluasan lebih lanjut. Dengan kata lain cleaning merupakan tahapan awal saja, diperlukan tahapan lebih lanjut untuk membunuh kuman tersebut.
Disinfecting merupakan penggunaan zat kimia tertentu dengan tujuan untuk membunuh kuman. Sebenarnya proses ini tidak mengharuskan pembersihan (cleaning) terlebih dahulu, karena memang fungsinya to the point saja, yaitu membunuh kuman.
Kegiatan membersihkan rumah dapat difokuskan pada area – area permukaan yang sering disentuh, misalnya meja, saklar lampu, gagang pintu, wastafel, hingga toilet. Bahan pembersih yang digunakan bisa berupa cairan alkohol ataupun desinfektan yang terdaftar di Environmental Protection Agency (EPA).
Penting untuk diperhatikan, agar penggunaan desinfektan ini dilakukan sesuai instruksi yang terdapat pada label. Karena disana terdapat petunjuk penggunaan desinfektan yang aman dan efektif, termasuk ketika menggunakan sarung tangan. Bahkan disana juga diberi petunjuk supaya kita memastikan ventilasi yang baik selama penggunaan desinfektan berlangsung.
Sarung tangan untuk keperluan desinfektan sebaiknya hanya digunakan satu kali pakai saja. Kalau pun sarung tangan tersebut bisa dicuci untuk kemudian dipakai lagi, sebaiknya sarung tangan tersebut hanya dipakai untuk keperluan disinfecting COVID-19 saja, jangan dipakai untuk keperluan lain. Serta jangan lupa mencuci tangan setelah memakai sarung tangan tersebut.
Tidak hanya peralatan dan benda – benda yang ada di rumah saja yang harus dibersihkan, namun juga pakaian yang kita kenakan sehari-hari. Karena kita tidak tahu apakah pakaian itu terhinggapi virus berbahaya seperti ckorona atau tidak.
Selain itu cara mencucinya pun CDC menganjurkan untuk menggunakan air hangat. Tidak disarankan untuk mengocok atau mengguncangnya dengan keras untuk menghindari kemungkinan virus menyebar melalui udara.
Ketika mencuci pakaian, CDC menyarankan kita untuk menggunakan sarung tangan. Kalaupun tidak, kita diwajibkan untuk mencuci tangan setelahnya. Serta jangan lupa, pastikan juga agar kita selalu mencuci tempat meletakkan pakaian kotor tersebut, karena bisa jadi benda tersebut menjadi sarang virus atau bakteri.
Setiap penghuni rumah sangat disarankan menerapkan kebiasaan cuci tangan sesering mungkin dengan air dan sabun selama 20 detik. Terutama ketika kita bersentuhan langsung dengan orang sakit. Jika tidak tersedia air dan sabun, Anda bisa menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol sedikitnya 60%. Namun jika tangan Anda terlihat kotor, maka cuci tangan dengan air dan sabun adalah sesuatu yang wajib.
Adapun tindakan pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang kotor. Tindakan preventif ini sebaiknya diterapkan di mana pun, baik itu di tempat kerja atau pun di rumah. Beberapa waktu yang disarankan mencuci tangan adalah:
Demikian beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menghindarkan diri dari penyebaran virus corona. Segala bentuk ikhtiar tentu harus kita upayakan, namun jangan sampai lupa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT. supaya dijauhkan dari segala bentuk penyakit. Amiinn.
Baca juga: 7 Tanaman Penyejuk Ruangan Terbaik, Salah Satunya Lidah Mertua
Sumber: https://www.cdc.gov/
(Diedit oleh Nizar Tegar)
Menurut Pusat Penanganan dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, ada 4 cara untuk mencegah virus corona masuk ke rumah.
Saat ini status Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) telah ditetapkan menjadi pandemi global oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Penetapan ini tentunya semakin meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyebaran virus Corona. Beragam upaya mulai dilakukan mulai menjaga kebersihan tangan, sampai meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan berolahraga atau makan makanan sehat.
Sayangnya menjaga kebersihan tubuh saja tidak cukup. Kita juga harus memastikan bahwa lingkungan sekitar kita, terutama rumah tempat tinggal, agar selalu bersih dan higienis. Sebagaimana tulisan yang diterbitkan oleh Pusat Penanganan dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat bahwa, penyebaran virus corona dapat terjadi melalui kontak langsung dari orang ke orang (dalam radius 2 meter). Virus ini dapat ditransmisikan melalui cairan pernapasan.
Virus corona dapat bertahan pada permukaan benda selama berjam – jam bahkan berhari – hari. Sehingga CDC menyarankan kepada kita agar selalu menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal kita, terutama permukaan benda yang sering disentuh.
Lalu, bagaimana cara membersihkan rumah yang benar supaya terhindar dari virus corona ini? CDC telah menjabarkan secara detail, namun untuk mempermudah Anda dalam membacanya kami merangkumnya menjadi 4 poin saja.
Salah satu cara efektif untuk mencegah penyebaran COVID-19 adalah dengan memakai desinfektan (disinfecting). Sebelum melakukan hal ini, sangat dianjurkan membersihkan permukaan bendanya terlebih dahulu (cleaning).
Kegiatan bersih – bersih (cleaning) disini memiliki fungsi untuk menghilangkan kuman, noda, dan kotoran di permukaan saja. Namun bukan berarti kuman tersebut mati. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya penyebarluasan lebih lanjut. Dengan kata lain cleaning merupakan tahapan awal saja, diperlukan tahapan lebih lanjut untuk membunuh kuman tersebut.
Disinfecting merupakan penggunaan zat kimia tertentu dengan tujuan untuk membunuh kuman. Sebenarnya proses ini tidak mengharuskan pembersihan (cleaning) terlebih dahulu, karena memang fungsinya to the point saja, yaitu membunuh kuman.
Kegiatan membersihkan rumah dapat difokuskan pada area – area permukaan yang sering disentuh, misalnya meja, saklar lampu, gagang pintu, wastafel, hingga toilet. Bahan pembersih yang digunakan bisa berupa cairan alkohol ataupun desinfektan yang terdaftar di Environmental Protection Agency (EPA).
Penting untuk diperhatikan, agar penggunaan desinfektan ini dilakukan sesuai instruksi yang terdapat pada label. Karena disana terdapat petunjuk penggunaan desinfektan yang aman dan efektif, termasuk ketika menggunakan sarung tangan. Bahkan disana juga diberi petunjuk supaya kita memastikan ventilasi yang baik selama penggunaan desinfektan berlangsung.
Sarung tangan untuk keperluan desinfektan sebaiknya hanya digunakan satu kali pakai saja. Kalau pun sarung tangan tersebut bisa dicuci untuk kemudian dipakai lagi, sebaiknya sarung tangan tersebut hanya dipakai untuk keperluan disinfecting COVID-19 saja, jangan dipakai untuk keperluan lain. Serta jangan lupa mencuci tangan setelah memakai sarung tangan tersebut.
Tidak hanya peralatan dan benda – benda yang ada di rumah saja yang harus dibersihkan, namun juga pakaian yang kita kenakan sehari-hari. Karena kita tidak tahu apakah pakaian itu terhinggapi virus berbahaya seperti ckorona atau tidak.
Selain itu cara mencucinya pun CDC menganjurkan untuk menggunakan air hangat. Tidak disarankan untuk mengocok atau mengguncangnya dengan keras untuk menghindari kemungkinan virus menyebar melalui udara.
Ketika mencuci pakaian, CDC menyarankan kita untuk menggunakan sarung tangan. Kalaupun tidak, kita diwajibkan untuk mencuci tangan setelahnya. Serta jangan lupa, pastikan juga agar kita selalu mencuci tempat meletakkan pakaian kotor tersebut, karena bisa jadi benda tersebut menjadi sarang virus atau bakteri.
Setiap penghuni rumah sangat disarankan menerapkan kebiasaan cuci tangan sesering mungkin dengan air dan sabun selama 20 detik. Terutama ketika kita bersentuhan langsung dengan orang sakit. Jika tidak tersedia air dan sabun, Anda bisa menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol sedikitnya 60%. Namun jika tangan Anda terlihat kotor, maka cuci tangan dengan air dan sabun adalah sesuatu yang wajib.
Adapun tindakan pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang kotor. Tindakan preventif ini sebaiknya diterapkan di mana pun, baik itu di tempat kerja atau pun di rumah. Beberapa waktu yang disarankan mencuci tangan adalah:
Demikian beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menghindarkan diri dari penyebaran virus corona. Segala bentuk ikhtiar tentu harus kita upayakan, namun jangan sampai lupa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT. supaya dijauhkan dari segala bentuk penyakit. Amiinn.
Baca juga: 7 Tanaman Penyejuk Ruangan Terbaik, Salah Satunya Lidah Mertua
Sumber: https://www.cdc.gov/
(Diedit oleh Nizar Tegar)