Saat ini dikenal berbagai macam skema transaksi yang mengusung konsep islami. Misalnya saja saat berniaga, beberapa pihak melakukan kerjasama bisnis dengan menggunakan akad syirkah abdan.
Apa sebenarnya syirkah abdan itu? Yuk kita bahas sekarang.
Sebelum mengenal syirkah abdan, tentu kita perlu mengenal terlebih dahulu apa itu syirkah. Menurut bahasa, syirkah adalah penggabungan dua elemen hingga keduanya bercampur dan tidak bisa dibedakan lagi antara bagian satu dengan yang lainya.
Adapun makna menurut syariah, syirkah adalah kesepakatan antara dua pihak atau lebih untuk melakukan usaha atau bisnis bersama demi memperoleh keuntungan.
Hukum syirkah menurut islam adalah mubah atau diperbolehkan. Hal ini didasarkan pada beberapa hadis, salah satunya adalah sabda Rasulullah SAW,
Setelah mengetahui apa itu syirkah, sekarang mari kita bahas syirkah abdan.
Baca juga: Mengenali Syirkah Inan, Konsep Bisnis Islami yang Penuh Keberkahan
Ada sedikit perbedaan di kalangan para ulama saat mendefinisikan syirkah ini. Perbedaannya tidak terlalu signifikan hanya berbeda dalam hal redaksi kalimatnya saja, sedangkan secara esensinya hampir sama.
Syirkah abdan adalah perserikatan dua pihak atau lebih untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menggunakan keahlian masing-masing (kontribusi amal). Adapun beberapa hal yang menjadi ciri khasnya adalah,
Baca juga: 4 Tips Mewujudkan Rumahku Surgaku
Rasanya kurang lengkap kalau penjelasan suatu konsep tidak disertai contoh. Ada banyak pekerjaan sehari-hari yang sebenarnya bisa menggunakan akad syirkahabdan. Misalnya saja kerja sama antara dua nelayan yang akan pergi melaut.
Sebelum berangkat keduanya mengadakan kesepakatan mengenai pembagian hasil tangkapan mereka. Itu adalah salah satu contoh syirkah abdan yang anggotanya memiliki kesamaan profesi.
Syirkah ini bisa juga dilakukan oleh dua pihak yang memiliki perbedaan profesi. Misalnya kerjasama yang dilakukan antara arsitek dengan tukang bangunan saat membangun rumah. Pembagian upah atau keuntungan dari pembangunan rumah tersebut disepakati di awal pengerjaan proyek.
Masih ada banyak contoh pekerjaan lain yang bisa menggunakan akad syirkah ini. Sangat disayangkan jika kita sebagai muslim tidak menerapkannya.
Saat segala aktivitas kita dilandaskan karena Allah dan syariat-Nya, maka insyaAllah akan bernilai pahala. Karena ibadah itu tidak melulu mengenai shalat, puasa, zakat, dan infak, melainkan segala aktivitas yang dilandaskan karena Allah.
Baca juga: 5 Cara Membangun Keluarga Islami, Senantiasa Harmonis di Kala Krisis
Demikian penjelasan singkat mengenai syirkah abdan. Begitu indah kehidupan seorang muslim, karena islam telah menyiapkan aturan hidup yang komprehensif mulai dari bangun hingga tidur kembali. Dalam urusan berniaga pun telah ada aturannya. Sehingga jika benar-benar dilaksanakan, insyaAllah tidak ada pihak yang akan dirugikan. Wallahu A’lam
(Diedit oleh Nizar Tegar)
Saat ini dikenal berbagai macam skema transaksi yang mengusung konsep islami. Misalnya saja saat berniaga, beberapa pihak melakukan kerjasama bisnis dengan menggunakan akad syirkah abdan.
Apa sebenarnya syirkah abdan itu? Yuk kita bahas sekarang.
Sebelum mengenal syirkah abdan, tentu kita perlu mengenal terlebih dahulu apa itu syirkah. Menurut bahasa, syirkah adalah penggabungan dua elemen hingga keduanya bercampur dan tidak bisa dibedakan lagi antara bagian satu dengan yang lainya.
Adapun makna menurut syariah, syirkah adalah kesepakatan antara dua pihak atau lebih untuk melakukan usaha atau bisnis bersama demi memperoleh keuntungan.
Hukum syirkah menurut islam adalah mubah atau diperbolehkan. Hal ini didasarkan pada beberapa hadis, salah satunya adalah sabda Rasulullah SAW,
Setelah mengetahui apa itu syirkah, sekarang mari kita bahas syirkah abdan.
Baca juga: Mengenali Syirkah Inan, Konsep Bisnis Islami yang Penuh Keberkahan
Ada sedikit perbedaan di kalangan para ulama saat mendefinisikan syirkah ini. Perbedaannya tidak terlalu signifikan hanya berbeda dalam hal redaksi kalimatnya saja, sedangkan secara esensinya hampir sama.
Syirkah abdan adalah perserikatan dua pihak atau lebih untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menggunakan keahlian masing-masing (kontribusi amal). Adapun beberapa hal yang menjadi ciri khasnya adalah,
Baca juga: 4 Tips Mewujudkan Rumahku Surgaku
Rasanya kurang lengkap kalau penjelasan suatu konsep tidak disertai contoh. Ada banyak pekerjaan sehari-hari yang sebenarnya bisa menggunakan akad syirkahabdan. Misalnya saja kerja sama antara dua nelayan yang akan pergi melaut.
Sebelum berangkat keduanya mengadakan kesepakatan mengenai pembagian hasil tangkapan mereka. Itu adalah salah satu contoh syirkah abdan yang anggotanya memiliki kesamaan profesi.
Syirkah ini bisa juga dilakukan oleh dua pihak yang memiliki perbedaan profesi. Misalnya kerjasama yang dilakukan antara arsitek dengan tukang bangunan saat membangun rumah. Pembagian upah atau keuntungan dari pembangunan rumah tersebut disepakati di awal pengerjaan proyek.
Masih ada banyak contoh pekerjaan lain yang bisa menggunakan akad syirkah ini. Sangat disayangkan jika kita sebagai muslim tidak menerapkannya.
Saat segala aktivitas kita dilandaskan karena Allah dan syariat-Nya, maka insyaAllah akan bernilai pahala. Karena ibadah itu tidak melulu mengenai shalat, puasa, zakat, dan infak, melainkan segala aktivitas yang dilandaskan karena Allah.
Baca juga: 5 Cara Membangun Keluarga Islami, Senantiasa Harmonis di Kala Krisis
Demikian penjelasan singkat mengenai syirkah abdan. Begitu indah kehidupan seorang muslim, karena islam telah menyiapkan aturan hidup yang komprehensif mulai dari bangun hingga tidur kembali. Dalam urusan berniaga pun telah ada aturannya. Sehingga jika benar-benar dilaksanakan, insyaAllah tidak ada pihak yang akan dirugikan. Wallahu A’lam
(Diedit oleh Nizar Tegar)