logo Sharia Green Land panjang 2
Agustus 28, 2020

4 Akhlak Pembangun Suasana “Rumahku Surgaku” Di Tempat Tinggal Anda

Akhlak untuk membangun “Rumahku Surgaku” ada empat, yaitu Hayyin, Layyin, Qarib, dan Sahl.

Ketika membeli rumah, tentunya kita tidak hanya mengharapkan punya fisik bangunan yang indah saja. Melainkan juga dihuni bersama orang tercinta dengan suasana yang nyaman dan tentram. Sehingga terciptalah suasana baiti jannati, rumahku surgaku.

Rumah tersebut tidak harus berukuran besar dan mewah. Tidak harus pula pemilik rumahnya memiliki harta yang melimpah. Sebuah rumah akan terasa bagaikan di surga ketika kita merasa nyaman, damai, dan tentram saat berada di dalamnya. Rasa lelah selepas bekerja mendadak hilang sejenak ketika berjumpa dengan anak-anak yang shalih dan shalihah serta pasangan tersayang.

Rumahku surgaku tidak bisa hadir begitu saja, melainkan diperlukan upaya yang istiqomah. Setidaknya ada empat akhlak yang bisa menjadikan rumah terasa di surga, yaitu Hayyin, Layyin, Qarib, dan Sahl.

hadits tentang rumahku surgaku

Mari kita kenali masing-masing akhlak tersebut satu persatu.

1. Hayyin

Orang yang hayyin adalah orang yang memilik sikap tenang, tidak mudah marah, dan penuh pertimbangan sebelum mengambil keputusan. Ia tidak suka memaki keburukan dan kekurangan pasangannya, sehingga terasa tenang dan meneduhkan hati.

Orang yang hayyin mampu mengontrol dirinya baik dari tutur kata maupun sikapnya. Ia cenderung stabil, tidak emosional maupun tempramental. Sehingga pasangan yang hidup bersamanya akan tertular perasaan yang teduh dan tenang.

Salah satu upaya untuk menjadi orang yang hayyin adalah dengan memperbanyak dzikir, termasuk salah satunya adalah shalat. Rasa tenang dapat hadir ketika kuatnya keyakinan terhadap Allah. Ketika memiliki keinginan, ia shalat. Ketika ia sakit, ia shalat. Begitupun ketika mendapat masalah, ia datang mengadu kepada Allah.

Baca juga: Hunian Islami, Raih Kebahagian Dunia dengan Cara Islam

2. Layyin

Orang yang layyin adalah orang yang baik dalam bertutur kata serta bersikap santun dan lembut terhadap orang lain. Ia tidak mudah marah terhadap pasangannya ketika terjadi perbedaan pendapat. Ia juga tidak galak kepada anaknya ketika melakukan kesalahan. Sehingga orang yang layyin tidak akan melukai hati orang lain.

Suami yang layyin tidak akan terlihat menggurui ketika memberi nasihat kepada anak dan istrinya.

Baca juga: Islam Membolehkan Bercanda, Asalkan Memenuhi Ketentuan Ini

3. Qarib

Ramah ketika diajak bicara, akrab, dan menyenangkan orang yang diajaknya bicara adalah ciri orang yang qarib. Ia cenderung mudah bergaul, supel, dan membuat senang orang yang ditemuinya.

Salah satu kunci untuk menjadi orang yang qarib adalah memiliki sifat yang tawadhu (rendah hati). Sehingga sifat sombong bukanlah menjadi bagian dari dirinya. Karena sifat tawadhu sangat bertolak belakang dengan sifat sombong.

Orang yang qarib tidak akan mendustakan kebenaran sekalipun itu berasal dari anak atau istrinya. Ia tidak akan mudah meremehkan pendapat orang lain.

Rumahku Surgaku Sharia Green Land

4. Sahl

Orang yang sahl tidak suka berbelit-belit dan mempersulit sesuatu. Sifat ini sangat berbeda dengan kebanyakan orang yang cenderung suka mempersulit dan memperpanjang persoalan.

Contoh kasus dalam rumah tangga adalah saat suami menghadapi istrinya. Terkadang sikap istri terlihat tidak konsisten dan sulit dimengerti oleh suaminya. Oleh karena itu sang suami haruslah memiliki sifat penyabar, karena wanita itu bagaikan tulang rusuk. Jika disikapi dengan keras maka ia akan mudah patah, namun jika dibiarkan ia akan tetap bengkok. Maka itu, untuk mendidik istri dalam kebaikan, perlu secara perlahan serta penuh dengan kelembutan.

Nah, itulah 4 akhlak yang bisa menghadirkan suasana baiti jannati, rumahku surgaku. Sifat tersebut bisa dimulai dari diri sendiri ataupun dikomunikasikan kepada pasangan untuk menjalin komitmen bersama. InsyaAllah setiap langkah kebaikan yang kita jalankan akan Allah mudahkan. Aamiin.

Silahkan share jika tulisan ini bermanfaat. Terima kasih.

(Diedit oleh Nizar Tegar)

Article written by Hasannudin
LOGO resmi SHARIA GREEN LAND
Sharia Green Land merupakan Developer Properti yang telah berdiri sejak 12 Februari 2015. Memiliki visi besar untuk membangun kawasan islami bagi masyarakat muslim. Tidak hanya menyediakan hunian untuk tempat tinggal. Namun juga kawasan islami diharapkan mampu memberikan ketenangan hati. Karena rumah lebih dari sekedar tempat tinggal.
Kenali Lebih Jauh

Tulisan Serupa

Mau mendapatkan informasi mengenai tulisan terupdate?

Silahkan isi form di bawah
Agustus 28, 2020

4 Akhlak Pembangun Suasana “Rumahku Surgaku” Di Tempat Tinggal Anda

Akhlak untuk membangun “Rumahku Surgaku” ada empat, yaitu Hayyin, Layyin, Qarib, dan Sahl.

Ketika membeli rumah, tentunya kita tidak hanya mengharapkan punya fisik bangunan yang indah saja. Melainkan juga dihuni bersama orang tercinta dengan suasana yang nyaman dan tentram. Sehingga terciptalah suasana baiti jannati, rumahku surgaku.

Rumah tersebut tidak harus berukuran besar dan mewah. Tidak harus pula pemilik rumahnya memiliki harta yang melimpah. Sebuah rumah akan terasa bagaikan di surga ketika kita merasa nyaman, damai, dan tentram saat berada di dalamnya. Rasa lelah selepas bekerja mendadak hilang sejenak ketika berjumpa dengan anak-anak yang shalih dan shalihah serta pasangan tersayang.

Rumahku surgaku tidak bisa hadir begitu saja, melainkan diperlukan upaya yang istiqomah. Setidaknya ada empat akhlak yang bisa menjadikan rumah terasa di surga, yaitu Hayyin, Layyin, Qarib, dan Sahl.

hadits tentang rumahku surgaku

Mari kita kenali masing-masing akhlak tersebut satu persatu.

1. Hayyin

Orang yang hayyin adalah orang yang memilik sikap tenang, tidak mudah marah, dan penuh pertimbangan sebelum mengambil keputusan. Ia tidak suka memaki keburukan dan kekurangan pasangannya, sehingga terasa tenang dan meneduhkan hati.

Orang yang hayyin mampu mengontrol dirinya baik dari tutur kata maupun sikapnya. Ia cenderung stabil, tidak emosional maupun tempramental. Sehingga pasangan yang hidup bersamanya akan tertular perasaan yang teduh dan tenang.

Salah satu upaya untuk menjadi orang yang hayyin adalah dengan memperbanyak dzikir, termasuk salah satunya adalah shalat. Rasa tenang dapat hadir ketika kuatnya keyakinan terhadap Allah. Ketika memiliki keinginan, ia shalat. Ketika ia sakit, ia shalat. Begitupun ketika mendapat masalah, ia datang mengadu kepada Allah.

Baca juga: Hunian Islami, Raih Kebahagian Dunia dengan Cara Islam

2. Layyin

Orang yang layyin adalah orang yang baik dalam bertutur kata serta bersikap santun dan lembut terhadap orang lain. Ia tidak mudah marah terhadap pasangannya ketika terjadi perbedaan pendapat. Ia juga tidak galak kepada anaknya ketika melakukan kesalahan. Sehingga orang yang layyin tidak akan melukai hati orang lain.

Suami yang layyin tidak akan terlihat menggurui ketika memberi nasihat kepada anak dan istrinya.

Baca juga: Islam Membolehkan Bercanda, Asalkan Memenuhi Ketentuan Ini

3. Qarib

Ramah ketika diajak bicara, akrab, dan menyenangkan orang yang diajaknya bicara adalah ciri orang yang qarib. Ia cenderung mudah bergaul, supel, dan membuat senang orang yang ditemuinya.

Salah satu kunci untuk menjadi orang yang qarib adalah memiliki sifat yang tawadhu (rendah hati). Sehingga sifat sombong bukanlah menjadi bagian dari dirinya. Karena sifat tawadhu sangat bertolak belakang dengan sifat sombong.

Orang yang qarib tidak akan mendustakan kebenaran sekalipun itu berasal dari anak atau istrinya. Ia tidak akan mudah meremehkan pendapat orang lain.

Rumahku Surgaku Sharia Green Land

4. Sahl

Orang yang sahl tidak suka berbelit-belit dan mempersulit sesuatu. Sifat ini sangat berbeda dengan kebanyakan orang yang cenderung suka mempersulit dan memperpanjang persoalan.

Contoh kasus dalam rumah tangga adalah saat suami menghadapi istrinya. Terkadang sikap istri terlihat tidak konsisten dan sulit dimengerti oleh suaminya. Oleh karena itu sang suami haruslah memiliki sifat penyabar, karena wanita itu bagaikan tulang rusuk. Jika disikapi dengan keras maka ia akan mudah patah, namun jika dibiarkan ia akan tetap bengkok. Maka itu, untuk mendidik istri dalam kebaikan, perlu secara perlahan serta penuh dengan kelembutan.

Nah, itulah 4 akhlak yang bisa menghadirkan suasana baiti jannati, rumahku surgaku. Sifat tersebut bisa dimulai dari diri sendiri ataupun dikomunikasikan kepada pasangan untuk menjalin komitmen bersama. InsyaAllah setiap langkah kebaikan yang kita jalankan akan Allah mudahkan. Aamiin.

Silahkan share jika tulisan ini bermanfaat. Terima kasih.

(Diedit oleh Nizar Tegar)

Article written by Hasannudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LOGO resmi SHARIA GREEN LAND
Sharia Green Land merupakan Developer Properti yang telah berdiri sejak 12 Februari 2015. Memiliki visi besar untuk membangun kawasan islami bagi masyarakat muslim. Tidak hanya menyediakan hunian untuk tempat tinggal. Namun juga kawasan islami diharapkan mampu memberikan ketenangan hati. Karena rumah lebih dari sekedar tempat tinggal.
Kenali Lebih Jauh

Mau mendapatkan informasi mengenai tulisan terupdate?

Silahkan isi form di bawah