Salah satu jenis plafon yang paling diminati saat ini adalah plafon gypsum.
Plafon dapat diartikan sebagai langit-langit yang berada di antara atap dan ruang di bawahnya. Salah satu fungsi utama dari plafon adalah untuk menahan panas yang akan masuk ke dalam ruangan melalui atap. Sehingga dengan adanya plafon ruangan akan terasa lebih sejuk.
Tingginya harga kayu di pasaran saat ini menjadikan pamor gypsum sebagai salah satu material bangunan semakin meningkat. Gypsum mampu menggantikan material kayu, termasuk salah satunya pada pemasangan plafon. Plafon gypsum dapat diaplikasikan pada berbagai tipe rumah, mulai dari rumah berdesain sederhana hingga rumah mewah.
Seiring dengan perkembangan zaman, kini plafon tidak hanya memiliki fungsi sebagai penahan panas, namun juga menjadi elemen penting dalam mempercantik tampilan interior rumah tempat tinggal. Keharmonisan penggunaan material yang digunakan dan desain yang cermat membuat gypsum mampu memberikan kesan yang berbeda pada sebuah hunian.
Alasan lain yang menjadikan plafon ini banyak diminati adalah sebagai aksen atau material alternatif dalam mendesain interior ruangan. Selain dapat mempertegas tampilan plafon, gypsum juga mampu menghadirkan kesan elegan.
Material gypsum mempunyai fleksibielitas yang tinggi sehingga dapat dipadu padankan dengan berbagai material serta konsep desain. Plafon gypsum bisa dipasang di atas rangka metal, kayu, ataupun konstruksi batu bata. Selain itu Anda juga memiliki kebebasan dalam melakukan desain plafon ini dengan kombinasi kaca, asbes, kayu, dan lainnya.
Anda juga dapat mendesain beragam tipe pencahayaan pada plafon ini sesuai dengan keinginan. Titik lampu dapat ditempatkan secara terpusat atau tersebar pada bidang plafon, baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Jika Anda menginginkan ruangan dengan kesan dramatis, penempatan titik lampu pada plafon ini dapat disembunyikan. Sehingga pancaran cahaya yang keluar hanya pantulannya saja.
Salah satu musuh terbesar plafon gypsum adalah air. Ketika material ini terkena air, maka akan timbul noda dan jamur sehingga tampilannya tidak cantik lagi. Meski begitu, masalah ini bisa diakali dengan ditutupi cat atau mengganti bagian yang rusaknya saja dengan yang baru. Oleh karena itu konstruksi atap perlu diperhatikan dengan baik agar tidak terjadi kebocoran di kemudian hari.
Baca juga: 5 Cara Ampuh Membersihkan Tempat Tidur dari Tungau
(Diedit oleh Nizar Tegar)
Salah satu jenis plafon yang paling diminati saat ini adalah plafon gypsum.
Plafon dapat diartikan sebagai langit-langit yang berada di antara atap dan ruang di bawahnya. Salah satu fungsi utama dari plafon adalah untuk menahan panas yang akan masuk ke dalam ruangan melalui atap. Sehingga dengan adanya plafon ruangan akan terasa lebih sejuk.
Tingginya harga kayu di pasaran saat ini menjadikan pamor gypsum sebagai salah satu material bangunan semakin meningkat. Gypsum mampu menggantikan material kayu, termasuk salah satunya pada pemasangan plafon. Plafon gypsum dapat diaplikasikan pada berbagai tipe rumah, mulai dari rumah berdesain sederhana hingga rumah mewah.
Seiring dengan perkembangan zaman, kini plafon tidak hanya memiliki fungsi sebagai penahan panas, namun juga menjadi elemen penting dalam mempercantik tampilan interior rumah tempat tinggal. Keharmonisan penggunaan material yang digunakan dan desain yang cermat membuat gypsum mampu memberikan kesan yang berbeda pada sebuah hunian.
Alasan lain yang menjadikan plafon ini banyak diminati adalah sebagai aksen atau material alternatif dalam mendesain interior ruangan. Selain dapat mempertegas tampilan plafon, gypsum juga mampu menghadirkan kesan elegan.
Material gypsum mempunyai fleksibielitas yang tinggi sehingga dapat dipadu padankan dengan berbagai material serta konsep desain. Plafon gypsum bisa dipasang di atas rangka metal, kayu, ataupun konstruksi batu bata. Selain itu Anda juga memiliki kebebasan dalam melakukan desain plafon ini dengan kombinasi kaca, asbes, kayu, dan lainnya.
Anda juga dapat mendesain beragam tipe pencahayaan pada plafon ini sesuai dengan keinginan. Titik lampu dapat ditempatkan secara terpusat atau tersebar pada bidang plafon, baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Jika Anda menginginkan ruangan dengan kesan dramatis, penempatan titik lampu pada plafon ini dapat disembunyikan. Sehingga pancaran cahaya yang keluar hanya pantulannya saja.
Salah satu musuh terbesar plafon gypsum adalah air. Ketika material ini terkena air, maka akan timbul noda dan jamur sehingga tampilannya tidak cantik lagi. Meski begitu, masalah ini bisa diakali dengan ditutupi cat atau mengganti bagian yang rusaknya saja dengan yang baru. Oleh karena itu konstruksi atap perlu diperhatikan dengan baik agar tidak terjadi kebocoran di kemudian hari.
Baca juga: 5 Cara Ampuh Membersihkan Tempat Tidur dari Tungau
(Diedit oleh Nizar Tegar)