Salah satu cita-cita terbesar bagi seorang muslim adalah masuk surga. Alangkah lebih indah jika kita bisa masuk surga tidak sendirian melainkan bersama keluarga tercinta.
Sebagai orang tua, cara terbaik untuk membawa keluarga kita ke dalam jannah adalah dengan menjalankan segala amanah yang dibebankan kepada kita.
Kita dituntut untuk bisa mengkondisikan seluruh anggota keluarga selalu dalam keadaan takwa kepada Allah SWT. Tujuannya adalah agar kita bisa menjaga keluarga dari api neraka, sebagaimana isi surat At-Tahrim ayat-6,
Terlihat sangat berat memang, namun mau bagaimana lagi itu adalah satu tanggung jawab kita sebagai orang tua. Suka ataupun tidak kita harus bisa menjalankan amanah dengan sebaik mungkin.
Supaya kita bisa belajar banyak menjadi orang tua yang baik maka tentunya perlu role model yang bisa dicontoh. Di dalam Al-Quran sudah banyak tokoh yang bisa dijadikan teladan, seperti Nabi Adam, Nabi Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran.
Berdasarkan keteladanan mereka kita bisa belajar bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjadi orang tua yang baik, diantaranya:
Mari kita lihat bagaimana Nabi Ibrahim A.S. memimpin keluarganya. Beliau menjadikan tauhid sebagai dasar pokok dalam menjalani hidup. Dalam doanya Nabi Ibrahim selalu menyertakan keturunannya,
Setelah Nabi Ibrahim “lulus” dalam menyampaikan ajaran tauhid, Allah menjadikan beliau sebagai imam bagi umat manusia. Uniknya ketika dikukuhkan demikian, beliau tidak hanya peduli pada dirinya sendiri melainkan juga pada keturunannya. Hal ini diabadikan dalam Surat Al-Baqarah ayat 124,
Usaha dan doa yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim terlihat nyata sekarang. Banyak diantara keturunannya yang menjadi nabi dan Rasul. Bahkan Nabi Muhammad SAW yang kita cintai adalah salah satu keturunannya. MasyaAllah …
Salah satu pelajaran yang bisa bisa diambil dari Nabi Ibrahim adalah kita tidak cukup “menjadi saleh sendiri”. Kita juga harus bisa membawa keluarga tercinta ke dalam jannah. Langkah pertama yang paling mendasar adalah menanamkan ketauhidan.
Baca juga: Membangun Mental Anak Tangguh Dari Bullying
Setelah menghujamkan tauhid ke dalam diri anak, maka langkah selanjutnya adalah membimbing anak untuk menaati syariat Allah. Salah satu contoh syariat yang harus dijalankan adalah mendirikan shalat.
Mari kita lihat kembali keteladanan Nabi Ibrahim dalam membina keluarganya. Beliau senantiasa berdoa kepada Allah agar keturunannya istiqomah dalam mendirikan shalat,
Selain mendoakan anak-anak, sebagai orang tua kita juga harus memberikan keteladanan. Ajari mereka cara melaksanakan shalat yang benar. Lalu tunjukkan kepada mereka bahwa perintah shalat tidak hanya sampai di ucapkan saja, tetapi juga sampai pada tindakan.
Khusus untuk anak laki-laki, kita perlu memberikan keteladanan dan pemahaman bahwa masjid adalah sebaik-baiknya tempat untuk menegakkan shalat lima waktu secara berjamaah.
Demikian cara menjadi orang tua yang baik menurut Islam. Berkaca dari dari keluarga Nabi Ibrahim, ukuran kesuksesan orang tua tidak bisa dinilai dari materi atau masalah keduniaan saja. Orang tua yang sukses adalah orang tua yang berhasil menanamkan tauhid kepada anak dan menjadikan Islam sebagai jalan hidup hingga akhir hayat.
Baca juga: Nggak Perlu Gadget, Ini Dia Cara Mudah Mengatasi Anak Rewel
Terlihat sederhana namun perlu kesungguhan dan kerja keras. Oleh karena itu, mari kita berjuang bersama-sama untuk menjadi orang tua yang baik dimata Allah, dengan menanamkan tauhid dan menjalankan syariat islam kepada anak. Semoga Allah mudahkan segala ikhtiar baik kita. Aamiin …
(Diedit oleh Nizar Tegar)
Salah satu cita-cita terbesar bagi seorang muslim adalah masuk surga. Alangkah lebih indah jika kita bisa masuk surga tidak sendirian melainkan bersama keluarga tercinta.
Sebagai orang tua, cara terbaik untuk membawa keluarga kita ke dalam jannah adalah dengan menjalankan segala amanah yang dibebankan kepada kita.
Kita dituntut untuk bisa mengkondisikan seluruh anggota keluarga selalu dalam keadaan takwa kepada Allah SWT. Tujuannya adalah agar kita bisa menjaga keluarga dari api neraka, sebagaimana isi surat At-Tahrim ayat-6,
Terlihat sangat berat memang, namun mau bagaimana lagi itu adalah satu tanggung jawab kita sebagai orang tua. Suka ataupun tidak kita harus bisa menjalankan amanah dengan sebaik mungkin.
Supaya kita bisa belajar banyak menjadi orang tua yang baik maka tentunya perlu role model yang bisa dicontoh. Di dalam Al-Quran sudah banyak tokoh yang bisa dijadikan teladan, seperti Nabi Adam, Nabi Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran.
Berdasarkan keteladanan mereka kita bisa belajar bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjadi orang tua yang baik, diantaranya:
Mari kita lihat bagaimana Nabi Ibrahim A.S. memimpin keluarganya. Beliau menjadikan tauhid sebagai dasar pokok dalam menjalani hidup. Dalam doanya Nabi Ibrahim selalu menyertakan keturunannya,
Setelah Nabi Ibrahim “lulus” dalam menyampaikan ajaran tauhid, Allah menjadikan beliau sebagai imam bagi umat manusia. Uniknya ketika dikukuhkan demikian, beliau tidak hanya peduli pada dirinya sendiri melainkan juga pada keturunannya. Hal ini diabadikan dalam Surat Al-Baqarah ayat 124,
Usaha dan doa yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim terlihat nyata sekarang. Banyak diantara keturunannya yang menjadi nabi dan Rasul. Bahkan Nabi Muhammad SAW yang kita cintai adalah salah satu keturunannya. MasyaAllah …
Salah satu pelajaran yang bisa bisa diambil dari Nabi Ibrahim adalah kita tidak cukup “menjadi saleh sendiri”. Kita juga harus bisa membawa keluarga tercinta ke dalam jannah. Langkah pertama yang paling mendasar adalah menanamkan ketauhidan.
Baca juga: Membangun Mental Anak Tangguh Dari Bullying
Setelah menghujamkan tauhid ke dalam diri anak, maka langkah selanjutnya adalah membimbing anak untuk menaati syariat Allah. Salah satu contoh syariat yang harus dijalankan adalah mendirikan shalat.
Mari kita lihat kembali keteladanan Nabi Ibrahim dalam membina keluarganya. Beliau senantiasa berdoa kepada Allah agar keturunannya istiqomah dalam mendirikan shalat,
Selain mendoakan anak-anak, sebagai orang tua kita juga harus memberikan keteladanan. Ajari mereka cara melaksanakan shalat yang benar. Lalu tunjukkan kepada mereka bahwa perintah shalat tidak hanya sampai di ucapkan saja, tetapi juga sampai pada tindakan.
Khusus untuk anak laki-laki, kita perlu memberikan keteladanan dan pemahaman bahwa masjid adalah sebaik-baiknya tempat untuk menegakkan shalat lima waktu secara berjamaah.
Demikian cara menjadi orang tua yang baik menurut Islam. Berkaca dari dari keluarga Nabi Ibrahim, ukuran kesuksesan orang tua tidak bisa dinilai dari materi atau masalah keduniaan saja. Orang tua yang sukses adalah orang tua yang berhasil menanamkan tauhid kepada anak dan menjadikan Islam sebagai jalan hidup hingga akhir hayat.
Baca juga: Nggak Perlu Gadget, Ini Dia Cara Mudah Mengatasi Anak Rewel
Terlihat sederhana namun perlu kesungguhan dan kerja keras. Oleh karena itu, mari kita berjuang bersama-sama untuk menjadi orang tua yang baik dimata Allah, dengan menanamkan tauhid dan menjalankan syariat islam kepada anak. Semoga Allah mudahkan segala ikhtiar baik kita. Aamiin …
(Diedit oleh Nizar Tegar)