Setiap orang tentunya memiliki impian untuk memiliki keluarga yang bahagia. Sudah menjadi hal yang lumrah saat pernikahan berlangsung para tamu undangan mendoakan pasangan pengantin tersebut supaya menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah.
Salah satu cara yang bisa dilakukan suami untuk membangun suasana keluarga yang sakinah adalah membuat istri bahagia. Bahkan sampai ada sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa, “jika istri bahagia, maka seisi rumah pun bahagia”.
Ketika istri berada dalam kondisi stress, bisa jadi kondisi rumah berantakan dan anak-anak tidak terurus dengan baik. Bahkan kondisi terburuknya anak-anak bisa menjadi bahan pelampiasan emosi ibunya.
Oleh karena itu, menjaga kondisi emosi istri tetap bahagia dan stabil menjadi sangat penting dalam rumah tangga. Tidak harus melakukan hal besar dan muluk untuk bisa membahagiakan istri. Tiga hal sederhana seperti di bawah ini pun bisa membuat istri bahagia:
Tugas pekerjaan rumah tangga seringkali dipegang oleh istri. Sekilas tampak sederhana, namun pekerjaan tersebut sebenarnya membutuhkan waktu, tenaga, pikiran, dan juga emosi yang belum tentu sanggup dilakukan oleh laki-laki.
Bagaimana tidak, pekerjaan tersebut harus dilakukan secara berulang-ulang setiap harinya. Jika ada rasa malas sedikit saja, maka sudah dipastikan rumah akan berubah menjadi hunian yang tidak nyaman. Akan ada banyak cucian yang menumpuk, tempat makan yang belum dicuci, serta lantai rumah yang kotor.
Maka tidak heran jika istri lebih mudah merasa jenuh. Terlebih lagi jika istri tersebut berperan menjadi ibu rumah tangga yang sebagian besar waktunya dihabiskan di dalam rumah. Emosi cenderung menjadi tidak stabil sehingga tidak jarang jika ia meluapkan emosinya dengan sering memberikan omelan atau uring-uringan.
Ketika hal ini terjadi, alangkah baiknya kita sebagai suami peka terhadap kondisi istri ini dengan membantu meringankan pekerjaan rumah tangga.
Mari kita lihat bagaimana keseharian Nabi Muhammad SAW yang seorang rasul saja sering membantu istrinya melakukan pekerjaan rumah tangga.
Mengerjakan pekerjaan rumah bukanlah hal yang memalukan dan bisa menurunkan martabat seorang lelaki. Justru hal ini dapat menambah keintiman sebuah hubungan dalam keluarga. Sangat besar kemungkinan istri akan semakin dan sayang dan menghormati suaminya.
Baca juga: Pesan Untuk Suami: Hadirkanlah Islam di Dalam Rumah Tangga
Pada dasarnya wanita senang mendapatkan pujian. Meskipun terlihat sepele, nyatanya pujian bisa menyenangkan hati seorang istri. Sehingga tidak ada salahnya jika suami memberikan pujian meski untuk hal yang terlihat kecil sekalipun.
Misalnya, masalah kebersihan rumah. Ketika rumah terlihat rapi dan bersih, tidak ada salahnya bagi suami untuk memberikan pujian kecil seperti,
“ Alhamdulillah ya rumah kita bersih dan rapi. Pasti karena istriku yang cantik ini yang membersihkannya”.
Pujian memang hanya Allah yang pantas mendapatkannya. Namun kondisi rumah yang bersih dan rapi tentunya tidak datang dengan sendirinya. Pasti atas usaha istri yang luar biasa. Oleh karena itu, ketika memberikan pujian sebaiknya didahului dengan nama Allah SWT., seperti alhamdulillah, atau masyaAllah. Baru menyebutkan kebaikan yang telah istri lakukan.
Meskipun tampak sederhana, pujian tersebut bisa membuat istri bahagia karena merasa dihargai dan diperhatikan oleh orang yang dicintainya. Selain itu pujian kecil tersebut bisa memotivasi istri kita untuk lebih rajin lagi dalam mengurus rumah tangga.
Baca juga: Bagaimana Seharusnya Menyikapi Perbedaan yang Ada di Rumah?
Mengajak istri piknik atau jalan-jalan bisa memberikan sedikit hiburan ditengah kesibukannya mengurusi pekerjaan rumah tangga. Melakukan pekerjaan yang cenderung ‘itu-itu saja’ tentunya akan mudah memicu stres dan rasa bosan. Sehingga ia memerlukan sedikit waktu untuk melepas penat dengan liburan bersama pasangan tercinta.
Ketika sudah menyangkut kebahagiaan istri, sebaiknya kita tidak terlalu memusingkan berapa biaya yang harus dikeluarkan. Karena menghabiskan waktu bersama istri dan membahagiakannya bisa menjadi salah satu amal ibadah.
Mari kita lihat bagaimana cara Rasulullah mengajak istrinya jalan-jalan saat akan mengadakan perjalanan jauh,
Sebenarnya berjalan bersama istri tidak selalu harus menghabiskan waktu dan biaya yang banyak. Terkadang melakukan hal kecil saja seperti naik motor bersama saat belanja pun bisa menjadi pelepas penat bagi istri.
Ada kisah menarik yang diceritakan oleh salah satu pengguna Quora yang bisa menggambarkan hal ini.
Ia memiliki istri yang memutuskan menjadi ibu rumah tangga setelah sebelumnya resign dari tempat kerjanya. Pada awalnya semua berjalan dengan lancar. Namun seiring dengan berjalannya waktu istrinya menjadi jenuh dan sering menangis secara diam-diam.
Istrinya sering bercerita jika dirinya sudah merasa jenuh karena setiap harinya harus mengerjakan hal yang sama, mencuci, menyetrika, menyapu, mengepel, dan pekerjaan rumah tangga lainnya. Ia tidak lagi bisa main bersama temannya karena memiliki kesibukan masing-masing. Emosinya menjadi tidak stabil, naik-turun. Terlebih lagi ketika menjalani masa kehamilan.
Sayangnya pulang kerja sang suami sering kali larut malam, sehingga tidak banyak waktu yang tersedia untuk liburan. Akhirnya ia memutuskan untuk mengajak jalan-jalan selepas pulang kerja, meski hanya keliling-keliling naik motor untuk belanja ke pasar ataupun menikmati jajanan di minimarket. Terlihat sederhana, namun hal itu bisa merubah mood istri menjadi lebih baik.
Baca juga: Suami Wajib Baca! Ini Peran Penting Anda Sebagai Pemimpin Dalam Keluarga
Demikian 3 hal kecil yang bisa membuat istri bahagia. Mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi suami yang saat ini ingin membahagiakan istrinya. Serta jangan lupa, niatkan semuanya karena Allah SWT. supaya menjadi amal ibadah. Aamiin…
Silahkan isi kolom komentar jika ada masukan ataupun saran. Silahkan share jika tulisan ini bermanfaat. Terima kasih.
(Diedit oleh Nizar Tegar)
Setiap orang tentunya memiliki impian untuk memiliki keluarga yang bahagia. Sudah menjadi hal yang lumrah saat pernikahan berlangsung para tamu undangan mendoakan pasangan pengantin tersebut supaya menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah.
Salah satu cara yang bisa dilakukan suami untuk membangun suasana keluarga yang sakinah adalah membuat istri bahagia. Bahkan sampai ada sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa, “jika istri bahagia, maka seisi rumah pun bahagia”.
Ketika istri berada dalam kondisi stress, bisa jadi kondisi rumah berantakan dan anak-anak tidak terurus dengan baik. Bahkan kondisi terburuknya anak-anak bisa menjadi bahan pelampiasan emosi ibunya.
Oleh karena itu, menjaga kondisi emosi istri tetap bahagia dan stabil menjadi sangat penting dalam rumah tangga. Tidak harus melakukan hal besar dan muluk untuk bisa membahagiakan istri. Tiga hal sederhana seperti di bawah ini pun bisa membuat istri bahagia:
Tugas pekerjaan rumah tangga seringkali dipegang oleh istri. Sekilas tampak sederhana, namun pekerjaan tersebut sebenarnya membutuhkan waktu, tenaga, pikiran, dan juga emosi yang belum tentu sanggup dilakukan oleh laki-laki.
Bagaimana tidak, pekerjaan tersebut harus dilakukan secara berulang-ulang setiap harinya. Jika ada rasa malas sedikit saja, maka sudah dipastikan rumah akan berubah menjadi hunian yang tidak nyaman. Akan ada banyak cucian yang menumpuk, tempat makan yang belum dicuci, serta lantai rumah yang kotor.
Maka tidak heran jika istri lebih mudah merasa jenuh. Terlebih lagi jika istri tersebut berperan menjadi ibu rumah tangga yang sebagian besar waktunya dihabiskan di dalam rumah. Emosi cenderung menjadi tidak stabil sehingga tidak jarang jika ia meluapkan emosinya dengan sering memberikan omelan atau uring-uringan.
Ketika hal ini terjadi, alangkah baiknya kita sebagai suami peka terhadap kondisi istri ini dengan membantu meringankan pekerjaan rumah tangga.
Mari kita lihat bagaimana keseharian Nabi Muhammad SAW yang seorang rasul saja sering membantu istrinya melakukan pekerjaan rumah tangga.
Mengerjakan pekerjaan rumah bukanlah hal yang memalukan dan bisa menurunkan martabat seorang lelaki. Justru hal ini dapat menambah keintiman sebuah hubungan dalam keluarga. Sangat besar kemungkinan istri akan semakin dan sayang dan menghormati suaminya.
Baca juga: Pesan Untuk Suami: Hadirkanlah Islam di Dalam Rumah Tangga
Pada dasarnya wanita senang mendapatkan pujian. Meskipun terlihat sepele, nyatanya pujian bisa menyenangkan hati seorang istri. Sehingga tidak ada salahnya jika suami memberikan pujian meski untuk hal yang terlihat kecil sekalipun.
Misalnya, masalah kebersihan rumah. Ketika rumah terlihat rapi dan bersih, tidak ada salahnya bagi suami untuk memberikan pujian kecil seperti,
“ Alhamdulillah ya rumah kita bersih dan rapi. Pasti karena istriku yang cantik ini yang membersihkannya”.
Pujian memang hanya Allah yang pantas mendapatkannya. Namun kondisi rumah yang bersih dan rapi tentunya tidak datang dengan sendirinya. Pasti atas usaha istri yang luar biasa. Oleh karena itu, ketika memberikan pujian sebaiknya didahului dengan nama Allah SWT., seperti alhamdulillah, atau masyaAllah. Baru menyebutkan kebaikan yang telah istri lakukan.
Meskipun tampak sederhana, pujian tersebut bisa membuat istri bahagia karena merasa dihargai dan diperhatikan oleh orang yang dicintainya. Selain itu pujian kecil tersebut bisa memotivasi istri kita untuk lebih rajin lagi dalam mengurus rumah tangga.
Baca juga: Bagaimana Seharusnya Menyikapi Perbedaan yang Ada di Rumah?
Mengajak istri piknik atau jalan-jalan bisa memberikan sedikit hiburan ditengah kesibukannya mengurusi pekerjaan rumah tangga. Melakukan pekerjaan yang cenderung ‘itu-itu saja’ tentunya akan mudah memicu stres dan rasa bosan. Sehingga ia memerlukan sedikit waktu untuk melepas penat dengan liburan bersama pasangan tercinta.
Ketika sudah menyangkut kebahagiaan istri, sebaiknya kita tidak terlalu memusingkan berapa biaya yang harus dikeluarkan. Karena menghabiskan waktu bersama istri dan membahagiakannya bisa menjadi salah satu amal ibadah.
Mari kita lihat bagaimana cara Rasulullah mengajak istrinya jalan-jalan saat akan mengadakan perjalanan jauh,
Sebenarnya berjalan bersama istri tidak selalu harus menghabiskan waktu dan biaya yang banyak. Terkadang melakukan hal kecil saja seperti naik motor bersama saat belanja pun bisa menjadi pelepas penat bagi istri.
Ada kisah menarik yang diceritakan oleh salah satu pengguna Quora yang bisa menggambarkan hal ini.
Ia memiliki istri yang memutuskan menjadi ibu rumah tangga setelah sebelumnya resign dari tempat kerjanya. Pada awalnya semua berjalan dengan lancar. Namun seiring dengan berjalannya waktu istrinya menjadi jenuh dan sering menangis secara diam-diam.
Istrinya sering bercerita jika dirinya sudah merasa jenuh karena setiap harinya harus mengerjakan hal yang sama, mencuci, menyetrika, menyapu, mengepel, dan pekerjaan rumah tangga lainnya. Ia tidak lagi bisa main bersama temannya karena memiliki kesibukan masing-masing. Emosinya menjadi tidak stabil, naik-turun. Terlebih lagi ketika menjalani masa kehamilan.
Sayangnya pulang kerja sang suami sering kali larut malam, sehingga tidak banyak waktu yang tersedia untuk liburan. Akhirnya ia memutuskan untuk mengajak jalan-jalan selepas pulang kerja, meski hanya keliling-keliling naik motor untuk belanja ke pasar ataupun menikmati jajanan di minimarket. Terlihat sederhana, namun hal itu bisa merubah mood istri menjadi lebih baik.
Baca juga: Suami Wajib Baca! Ini Peran Penting Anda Sebagai Pemimpin Dalam Keluarga
Demikian 3 hal kecil yang bisa membuat istri bahagia. Mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi suami yang saat ini ingin membahagiakan istrinya. Serta jangan lupa, niatkan semuanya karena Allah SWT. supaya menjadi amal ibadah. Aamiin…
Silahkan isi kolom komentar jika ada masukan ataupun saran. Silahkan share jika tulisan ini bermanfaat. Terima kasih.
(Diedit oleh Nizar Tegar)