Manfaat makan kurma pada saat buka puasa sangat banyak, sehingga Rasulullah SAW mencontohkannya dalam banyak riwayat. Selain sehat, makan kurma saat buka puasa juga secara tidak langsung mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
Berdasarkan hadis di atas, kita dianjurkan untuk berbuka dengan kurma, baik kurma basah (ruthab) ataupun kurma kering (tamr). Jika tidak ada kurma, air putih pun baik sebelum mengkonsumsi makanan berat.
Dilihat dari segi medis, ternyata makan kurma pada saat buka puasa mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa diantaranya adalah:
Selama puasa berlangsung, lambung berada pada kondisi yang kosong. Jika waktu berbuka puasa langsung diisi dengan makanan berat, lambung akan kaget. Terlebih bagi orang yang memiliki riwayat penyakit lambung akan lebih berbahaya lagi. Makanan tersebut akan meningkatkan asam lambung dengan cepat sehingga akan terasa perih di lambung.
Beda halnya ketika makanan yang masuk adalah kurma. Proses pencernaan akan lebih mudah dan bisa langsung diubah menjadi energi. Lambung akan lebih siap menerima makanan dalam porsi yang lebih banyak setelah makan kurma.
Adapun kurma yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa adalah kurma basah (ruthab). Kurma ini mudah diterima tubuh dan diproses menjadi energi oleh hati (liver).
Jika tidak ada kurma basah, kurma kering (tamr) pun sangat baik untuk dikonsumsi karena memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Jika tidak ada keduanya, dengan meminum air putih saja sudah cukup.
Baca juga: Hidupkan Sunnah! Inilah Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa Secara Alami ala Rasulullah
Dilansir dari halodoc, kurma diketahui mengandung nutrisi yang cukup lengkap. Di dalamnya terdapat kandungan karbohidrat, lemak, protein, vitamin B6, serat, dan beberapa jenis mineral seperti potasium, magnesium, dan zat besi.
Rasa manis yang terdapat pada kurma berasal dari gula yang kandungannya memang cukup tinggi. Uniknya, kadar gula dalam darah seseorang yang mengkonsumsi kurma saat berbuka puasa tidak meningkat secara signifikan. Hal ini juga berlaku bagi pengidap diabetes sekalipun.
Menurut studi yang dipublikasikan oleh Nutrition Journal terdapat fakta yang menarik, bahwa kurma termasuk kategori makanan dengan indeks glikemik rendah. Hal inilah yang menjadi penyebab kurma tidak meningkatkan kadar gula darah secara signifikan, baik bagi pengidap diabetes maupun bukan.
Saat berbuka puasa, sangat direkomendasikan untuk mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna oleh tubuh. Kurma menjadi salah satu pilihan makanan yang baik bagi pencernaan.
Setelah melakukan berbagai aktivitas seharian saat puasa tentu akan membuat tubuh terasa capek dan lelah. Kabar baiknya, menurut studi yang dipublikasikan oleh International Journal of Food Sciences and Nutrition, kurma mampu mengembalikan energi yang hilang selama beraktivitas.
Baca juga: Sering Langsung Tidur Setelah Sahur? Ini Loh Bahayanya Bagi Kesehatan
Salah satu manfaat makan kurma pada saat buka puasa adalah dapat meningkatkan kesehatan otak. Menurut jurnal Neural Regeneration Research, kurma dapat memberikan perlindungan terhadap peradangan otak dan stres oksidatif. Buah ini memiliki kandungan kaya akan serat dan antioksidan alami yang mampu memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer dan Demensia.
Kandungan antioksidan dalam kurma yang cukup tinggi menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan. Termasuk dapat menurunkan resiko terserang beberapa jenis penyakit.
Antioksidan mampu melindungi tubuh dari paparan radikal bebas, yakni sejenis zat kimia tidak stabil yang dapat merusak sel tubuh.
Adapun antioksidan yang terkandung dalam kurma diantaranya karotenoid, flavonoid, dan asam fenolat.
Baca juga: 5 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Puasa Agar Kuat Hingga Magrib Tiba
Makan kurma saat buka puasa sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Karena ternyata kalau dilihat dari segi kesehatan, kurma dapat mendatangkan banyak manfaat. Mulai dari menjaga sistem pencernaan hingga melindungi tubuh dari radikal bebas.
Selain baik bagi kesehatan, makan kurma saat buka puasa juga bisa menjadi salah satu ikhtiar kita untuk mengikuti tuntunan sunnah Rasulullah SAW. Yuk kita biasakan berbuka dengan kurma mulai saat ini!
(Diedit oleh Nizar Tegar)
Manfaat makan kurma pada saat buka puasa sangat banyak, sehingga Rasulullah SAW mencontohkannya dalam banyak riwayat. Selain sehat, makan kurma saat buka puasa juga secara tidak langsung mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
Berdasarkan hadis di atas, kita dianjurkan untuk berbuka dengan kurma, baik kurma basah (ruthab) ataupun kurma kering (tamr). Jika tidak ada kurma, air putih pun baik sebelum mengkonsumsi makanan berat.
Dilihat dari segi medis, ternyata makan kurma pada saat buka puasa mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa diantaranya adalah:
Selama puasa berlangsung, lambung berada pada kondisi yang kosong. Jika waktu berbuka puasa langsung diisi dengan makanan berat, lambung akan kaget. Terlebih bagi orang yang memiliki riwayat penyakit lambung akan lebih berbahaya lagi. Makanan tersebut akan meningkatkan asam lambung dengan cepat sehingga akan terasa perih di lambung.
Beda halnya ketika makanan yang masuk adalah kurma. Proses pencernaan akan lebih mudah dan bisa langsung diubah menjadi energi. Lambung akan lebih siap menerima makanan dalam porsi yang lebih banyak setelah makan kurma.
Adapun kurma yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa adalah kurma basah (ruthab). Kurma ini mudah diterima tubuh dan diproses menjadi energi oleh hati (liver).
Jika tidak ada kurma basah, kurma kering (tamr) pun sangat baik untuk dikonsumsi karena memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Jika tidak ada keduanya, dengan meminum air putih saja sudah cukup.
Baca juga: Hidupkan Sunnah! Inilah Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa Secara Alami ala Rasulullah
Dilansir dari halodoc, kurma diketahui mengandung nutrisi yang cukup lengkap. Di dalamnya terdapat kandungan karbohidrat, lemak, protein, vitamin B6, serat, dan beberapa jenis mineral seperti potasium, magnesium, dan zat besi.
Rasa manis yang terdapat pada kurma berasal dari gula yang kandungannya memang cukup tinggi. Uniknya, kadar gula dalam darah seseorang yang mengkonsumsi kurma saat berbuka puasa tidak meningkat secara signifikan. Hal ini juga berlaku bagi pengidap diabetes sekalipun.
Menurut studi yang dipublikasikan oleh Nutrition Journal terdapat fakta yang menarik, bahwa kurma termasuk kategori makanan dengan indeks glikemik rendah. Hal inilah yang menjadi penyebab kurma tidak meningkatkan kadar gula darah secara signifikan, baik bagi pengidap diabetes maupun bukan.
Saat berbuka puasa, sangat direkomendasikan untuk mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna oleh tubuh. Kurma menjadi salah satu pilihan makanan yang baik bagi pencernaan.
Setelah melakukan berbagai aktivitas seharian saat puasa tentu akan membuat tubuh terasa capek dan lelah. Kabar baiknya, menurut studi yang dipublikasikan oleh International Journal of Food Sciences and Nutrition, kurma mampu mengembalikan energi yang hilang selama beraktivitas.
Baca juga: Sering Langsung Tidur Setelah Sahur? Ini Loh Bahayanya Bagi Kesehatan
Salah satu manfaat makan kurma pada saat buka puasa adalah dapat meningkatkan kesehatan otak. Menurut jurnal Neural Regeneration Research, kurma dapat memberikan perlindungan terhadap peradangan otak dan stres oksidatif. Buah ini memiliki kandungan kaya akan serat dan antioksidan alami yang mampu memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer dan Demensia.
Kandungan antioksidan dalam kurma yang cukup tinggi menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan. Termasuk dapat menurunkan resiko terserang beberapa jenis penyakit.
Antioksidan mampu melindungi tubuh dari paparan radikal bebas, yakni sejenis zat kimia tidak stabil yang dapat merusak sel tubuh.
Adapun antioksidan yang terkandung dalam kurma diantaranya karotenoid, flavonoid, dan asam fenolat.
Baca juga: 5 Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Puasa Agar Kuat Hingga Magrib Tiba
Makan kurma saat buka puasa sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Karena ternyata kalau dilihat dari segi kesehatan, kurma dapat mendatangkan banyak manfaat. Mulai dari menjaga sistem pencernaan hingga melindungi tubuh dari radikal bebas.
Selain baik bagi kesehatan, makan kurma saat buka puasa juga bisa menjadi salah satu ikhtiar kita untuk mengikuti tuntunan sunnah Rasulullah SAW. Yuk kita biasakan berbuka dengan kurma mulai saat ini!
(Diedit oleh Nizar Tegar)