Tahukah Sahabat, langsung tidur setelah sahur itu berbahaya lho!
Sahur menjadi amalan sunnah sebelum menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim. Godaan rasa kantuk seringkali datang setelah makan sahur. Sehingga tidak sedikit dari kita yang menyerah terhadap godaan tersebut untuk tidur kembali setelah makan sahur.
Saat sahur, Sahabat dituntut untuk bangun tidur lebih awal dari biasanya. Sehingga rasa kantuk mungkin masih belum hilang.
Makan dini hari pada saat sahur ternyata memicu tubuh untuk melepaskan hormon melatonin dan serotonin. Adanya kedua hormon ini menyebabkan rasa kantuk muncul setelah makan.
Maka wajar saja jika kita merasa ngantuk setelah makan. Namun jangan jadikan hal ini sebagai alasan untuk tidur kembali setelah sahur ya. Karena ada bahaya yang ditimbulkannya, baik dari perspektif Islam maupun medis.
Sebagai agama yang sempurna dan komprehensif, Islam telah menyiapkan tuntunan yang menyeluruh untuk semua aktivitas yang kita jalani. Mulai dari bangun hingga tidur kembali. Begitu pula urusan makan di pagi hari saat sahur dan aktivitas setelahnya.
“Langsung tidur setelah sahur dinilai sebagai aktivitas yang buruk di mata Islam. Bahkan sebagian ulama memandangnya sebagai aktivitas yang makruh.”
Hal ini didasarkan beberapa keterangan dari Rasulullah SAW dalam beberapa hadisnya. Misalnya hadis yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi dan Ibnu Hibban. Suatu ketika Rasulullah SAW mendapati salah satu putri kesayangannya, Fatimah RA tiduran selepas shalat shubuh. Lalu beliau berkata,
Selain itu menurut Ibnul Qayyim al- Jauziyah dalam kitab Madarijus Salikin,
Berdasarkan banyak studi yang dilakukan oleh dunia medis, ternyata langsung tidur setelah sahur mendatangkan dampak buruk bagi kesehatan. Beberapa diantaranya adalah:
Setelah makan banyak pada saat sahur, usahakan tidak langsung tidur ya. Karena hal ini berdampak buruk bagi kesehatan lambung.
Seusai makan, tekanan di dalam lambung akan meningkat. Sehingga ketika tubuh berada dalam kondisi berbaring memungkinkan cairan dari lambung naik ke tenggorokan.
Jika hal ini berlangsung terus menerus bisa memicu timbulnya penyakit Gastriesophageal reflux disease (GERD). Beberapa gejalanya adalah sulit menelan, mulas, munculnya benjolan pada tenggorokan, sampai asma yang parah saat malam hari.
Semoga kita senantiasa diberi kesehatan oleh Allah SWT sehingga tidak mengalami penyakit ini ya Sahabat.
Baca juga: Hidupkan Sunnah! Inilah Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa Secara Alami ala Rasulullah
Mungkin sebagian besar dari kita sudah mengetahui bahwa kebiasaan tidur setelah makan bisa membuat berat badan cepat naik. Maka tak heran, saat Ramadan banyak orang yang justru mengalami kenaikan berat badan.
Langsung tidur setelah sahur menyebabkan asupan kalori lebih tinggi dibanding yang dibakar. Terlebih lagi ketika aktivitas fisik yang kurang saat berpuasa menyebabkan tubuh menimbun lemak tanpa diberi kesempatan untuk membakar kalori yang masuk.
Hal ini akan diperparah ketika Sahabat memiliki riwayat keluarga yang obesitas dan memiliki kebiasaan tidur setelah makan. Resiko mengalami kelebihan berat badan akan naik berkali-kali lipat.
Biasanya dua jam setelah makan, tubuh akan melakukan proses pengosongan lambung. Jika setelah sahur Sahabat langsung tidur, maka proses pengosongan tersebut akan terhambat.
Jika kondisi tersebut dilakukan secara terus menerus, tidak tertutup kemungkinan adanya gangguan pada sistem pencernaan seperti sembelit hingga diare. Maka sangat disarankan untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayur saat sahur.
Itulah sederet alasan kenapa Sahabat jangan langsung tidur setelah sahur. Karena tidak baik dilakukan baik dilihat dari pandangan Islam maupun medis.
Semoga amal ibadah puasa yang kita laksanakan senantiasa diterima oleh Allah SWT, dan diberi kemudahan dan kesehatan saat menjalankannya. Aamiin…
(Diedit oleh Nizar Tegar)
Tahukah Sahabat, langsung tidur setelah sahur itu berbahaya lho!
Sahur menjadi amalan sunnah sebelum menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim. Godaan rasa kantuk seringkali datang setelah makan sahur. Sehingga tidak sedikit dari kita yang menyerah terhadap godaan tersebut untuk tidur kembali setelah makan sahur.
Saat sahur, Sahabat dituntut untuk bangun tidur lebih awal dari biasanya. Sehingga rasa kantuk mungkin masih belum hilang.
Makan dini hari pada saat sahur ternyata memicu tubuh untuk melepaskan hormon melatonin dan serotonin. Adanya kedua hormon ini menyebabkan rasa kantuk muncul setelah makan.
Maka wajar saja jika kita merasa ngantuk setelah makan. Namun jangan jadikan hal ini sebagai alasan untuk tidur kembali setelah sahur ya. Karena ada bahaya yang ditimbulkannya, baik dari perspektif Islam maupun medis.
Sebagai agama yang sempurna dan komprehensif, Islam telah menyiapkan tuntunan yang menyeluruh untuk semua aktivitas yang kita jalani. Mulai dari bangun hingga tidur kembali. Begitu pula urusan makan di pagi hari saat sahur dan aktivitas setelahnya.
“Langsung tidur setelah sahur dinilai sebagai aktivitas yang buruk di mata Islam. Bahkan sebagian ulama memandangnya sebagai aktivitas yang makruh.”
Hal ini didasarkan beberapa keterangan dari Rasulullah SAW dalam beberapa hadisnya. Misalnya hadis yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi dan Ibnu Hibban. Suatu ketika Rasulullah SAW mendapati salah satu putri kesayangannya, Fatimah RA tiduran selepas shalat shubuh. Lalu beliau berkata,
Selain itu menurut Ibnul Qayyim al- Jauziyah dalam kitab Madarijus Salikin,
Berdasarkan banyak studi yang dilakukan oleh dunia medis, ternyata langsung tidur setelah sahur mendatangkan dampak buruk bagi kesehatan. Beberapa diantaranya adalah:
Setelah makan banyak pada saat sahur, usahakan tidak langsung tidur ya. Karena hal ini berdampak buruk bagi kesehatan lambung.
Seusai makan, tekanan di dalam lambung akan meningkat. Sehingga ketika tubuh berada dalam kondisi berbaring memungkinkan cairan dari lambung naik ke tenggorokan.
Jika hal ini berlangsung terus menerus bisa memicu timbulnya penyakit Gastriesophageal reflux disease (GERD). Beberapa gejalanya adalah sulit menelan, mulas, munculnya benjolan pada tenggorokan, sampai asma yang parah saat malam hari.
Semoga kita senantiasa diberi kesehatan oleh Allah SWT sehingga tidak mengalami penyakit ini ya Sahabat.
Baca juga: Hidupkan Sunnah! Inilah Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa Secara Alami ala Rasulullah
Mungkin sebagian besar dari kita sudah mengetahui bahwa kebiasaan tidur setelah makan bisa membuat berat badan cepat naik. Maka tak heran, saat Ramadan banyak orang yang justru mengalami kenaikan berat badan.
Langsung tidur setelah sahur menyebabkan asupan kalori lebih tinggi dibanding yang dibakar. Terlebih lagi ketika aktivitas fisik yang kurang saat berpuasa menyebabkan tubuh menimbun lemak tanpa diberi kesempatan untuk membakar kalori yang masuk.
Hal ini akan diperparah ketika Sahabat memiliki riwayat keluarga yang obesitas dan memiliki kebiasaan tidur setelah makan. Resiko mengalami kelebihan berat badan akan naik berkali-kali lipat.
Biasanya dua jam setelah makan, tubuh akan melakukan proses pengosongan lambung. Jika setelah sahur Sahabat langsung tidur, maka proses pengosongan tersebut akan terhambat.
Jika kondisi tersebut dilakukan secara terus menerus, tidak tertutup kemungkinan adanya gangguan pada sistem pencernaan seperti sembelit hingga diare. Maka sangat disarankan untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayur saat sahur.
Itulah sederet alasan kenapa Sahabat jangan langsung tidur setelah sahur. Karena tidak baik dilakukan baik dilihat dari pandangan Islam maupun medis.
Semoga amal ibadah puasa yang kita laksanakan senantiasa diterima oleh Allah SWT, dan diberi kemudahan dan kesehatan saat menjalankannya. Aamiin…
(Diedit oleh Nizar Tegar)