Keramik kamar mandi menjadi elemen penting ketika membuat desain kamar mandi. Jika dulu kita melihat penggunaan keramik hanya pada lantai kamar mandi. Maka saat ini penggunaan keramik pada dinding kamar mandi sudah umum digunakan. Selain berfungsi sebagai pelapis dan pelindung dinding kamar mandi dari cipratan air. Keramik juga akan memudahkan Anda dalam perawatan kamar mandi.
Kamar mandi yang rentan dengan kondisi basah dan lembab, akan memudahkan jamur juga lumut berkembang. Maka, ketika keramik digunakan pada dinding dan lantai kamar mandi, kerak dan jamur pada keramik pun akan lebih mudah dibersihkan. Selain itu, motif dan warna keramik yang beragam, dapat membuat tampilan kamar mandi terlihat indah dan menarik.
Pada contoh keramik kamar mandi minimalis di atas, Anda dapat merasakan suasana yang kental natural bergaya Asia. Konsep yang dinamis menggunakan tema – tema solid pada lantai. Menghadirkan ilusi penggunaan lantai kayu yang hangat. Meski sebenarnya kamar mandi tersebut hanya menggunakan keramik bermotif kayu. Sedangkan pada dinding kamar mandi, menggunakan keramik bermotif berukuran kecil yang rapat, namun tetap terlihat seimbang dengan desain kamar mandi tersebut. Hal ini penting untuk membuat tampilan kamar mandi tidak terlalu ramai. Sedangkan pada sisi dinding, disematkan furnitur dan aksesoris cermin bermotif minimalis, yang berukuran sedikit lebih besar dibandingkan keramik pada sisi dinding lainnya.
Ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan ketika Anda memilih keramik untuk kamar mandi. Misalnya, apakah keramik akan dipasang pada area basah atau kering. Pada area basah maka pilihlah keramik yang memiliki corak dan warna yang berbeda dari keramik yang digunakan pada area kering. Pada bagian lantai, agar dapat meminimalisir licin di kamar mandi dan resiko terpeleset dengan memasang jenis keramik anti selip yang memiliki tekstur kasar.
Sedangkan pada bagian dinding Anda dapat menggunakan keramik yang ber-glassur sehingga pada saat terkena cipratan, air dapat langsung mengalir ke bawah. Dengan demikian kamar mandi Anda pun dapat selalu terlihat bersih dan segar.
Warna keramik juga berpengaruh pada suasana yang ingin dihadirkan. Banyak orang yang mengidamkan kamar mandi sebagai sumber inspirasi mereka, karena suasana kamar mandi yang tenang dapat membuat Anda lebih rileks. Maka beberapa warna hangat seperti abu-abu, coklat kayu akan membantu memberikan rasa rileks. Untuk suasana kamar mandi anak, buatlah dengan konsep ceria. Anda dapat mengaplikasikan desain keramik berwarna cerah seperti merah, kuning, atau biru.
Anda juga bisa menggunakan unsur warna air, seperti warna biru dan hijau. Dengan menggunakan keramik berwarna polos, maka akan memudahkan Anda memadupadankan warna perabotan dengan nuansa kamar mandi yang anda inginkan. Sehingga kamar mandi Anda terlihat lebih menarik dan membuat Anda merasa lebih nyaman saat berada di dalamnya.
Baca juga: Ini Dia Desain Atap Rumah Minimalis yang Bisa Anda Jadikan Referensi
Keramik kamar mandi menjadi elemen penting ketika membuat desain kamar mandi. Jika dulu kita melihat penggunaan keramik hanya pada lantai kamar mandi. Maka saat ini penggunaan keramik pada dinding kamar mandi sudah umum digunakan. Selain berfungsi sebagai pelapis dan pelindung dinding kamar mandi dari cipratan air. Keramik juga akan memudahkan Anda dalam perawatan kamar mandi.
Kamar mandi yang rentan dengan kondisi basah dan lembab, akan memudahkan jamur juga lumut berkembang. Maka, ketika keramik digunakan pada dinding dan lantai kamar mandi, kerak dan jamur pada keramik pun akan lebih mudah dibersihkan. Selain itu, motif dan warna keramik yang beragam, dapat membuat tampilan kamar mandi terlihat indah dan menarik.
Pada contoh keramik kamar mandi minimalis di atas, Anda dapat merasakan suasana yang kental natural bergaya Asia. Konsep yang dinamis menggunakan tema – tema solid pada lantai. Menghadirkan ilusi penggunaan lantai kayu yang hangat. Meski sebenarnya kamar mandi tersebut hanya menggunakan keramik bermotif kayu. Sedangkan pada dinding kamar mandi, menggunakan keramik bermotif berukuran kecil yang rapat, namun tetap terlihat seimbang dengan desain kamar mandi tersebut. Hal ini penting untuk membuat tampilan kamar mandi tidak terlalu ramai. Sedangkan pada sisi dinding, disematkan furnitur dan aksesoris cermin bermotif minimalis, yang berukuran sedikit lebih besar dibandingkan keramik pada sisi dinding lainnya.
Ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan ketika Anda memilih keramik untuk kamar mandi. Misalnya, apakah keramik akan dipasang pada area basah atau kering. Pada area basah maka pilihlah keramik yang memiliki corak dan warna yang berbeda dari keramik yang digunakan pada area kering. Pada bagian lantai, agar dapat meminimalisir licin di kamar mandi dan resiko terpeleset dengan memasang jenis keramik anti selip yang memiliki tekstur kasar.
Sedangkan pada bagian dinding Anda dapat menggunakan keramik yang ber-glassur sehingga pada saat terkena cipratan, air dapat langsung mengalir ke bawah. Dengan demikian kamar mandi Anda pun dapat selalu terlihat bersih dan segar.
Warna keramik juga berpengaruh pada suasana yang ingin dihadirkan. Banyak orang yang mengidamkan kamar mandi sebagai sumber inspirasi mereka, karena suasana kamar mandi yang tenang dapat membuat Anda lebih rileks. Maka beberapa warna hangat seperti abu-abu, coklat kayu akan membantu memberikan rasa rileks. Untuk suasana kamar mandi anak, buatlah dengan konsep ceria. Anda dapat mengaplikasikan desain keramik berwarna cerah seperti merah, kuning, atau biru.
Anda juga bisa menggunakan unsur warna air, seperti warna biru dan hijau. Dengan menggunakan keramik berwarna polos, maka akan memudahkan Anda memadupadankan warna perabotan dengan nuansa kamar mandi yang anda inginkan. Sehingga kamar mandi Anda terlihat lebih menarik dan membuat Anda merasa lebih nyaman saat berada di dalamnya.
Baca juga: Ini Dia Desain Atap Rumah Minimalis yang Bisa Anda Jadikan Referensi