Developer Perumahan Syari’ah merupakan salah satu bentuk spirit kebangkitan islam di indonesia. Indonesia adalah salah satu Negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim. Sensus penduduk yang dilakukan pemerintah pada tahun 2010, menunjukkan jumlah penduduk muslim di Indonesia sebanyak 207.176.162 jiwa (source.Wikipedia)
Sedangkan jumlah penduduk non muslim tidak lebih dari 30 juta . Meskipun penduduk awal indonesia pada jaman dahulu adalah beragama hindu dan budha, perkembangan dan penyebaran agama islam yang dibawa oleh para wali sangat pesat. Hingga islam menjadi agama yang mayoritas dianut oleh penduduk Indonesia.
Namun meski menjadi agama mayoritas, Islam di Indonesia belumlah sempurna. Penerapannya masihlah sebatas ibadah sehari-hari. Tergambar dari gaya hidup kaum muslim di sini. Kebanyakan mereka tidak menutup aurat dengan benar, melakukan pergaulan yang kelewat batas,dan juga banyak pula kekerasan-kekerasan sosial yang terjadi. Padahal telah terdapat jelas dalam ajaran islam bahwa hal-hal tersebut adalah haram. Masyarakat muslim hanya mengambil ajaran islam dalam hal spiritual saja, sedangkan aspek sosial dan ekonomi mereka mengiblat kepada Barat. Ajaran islam sebenarnya punya tatanan gaya hidup tersendiri yang lengkap dan sempurna, meliputi segala aspek kehidupan manusia. Akan tetapi ajaran-ajaran tersebut belum sepenuhnya difahami oleh kaum muslim Indonesia. Sehingga dapat dikatakan islam di Indonesia masih terpuruk dan harus dibangkitkan. Agar islam dapat mewujudkan kesejahteraan. Sebagaimana firman Allah, bahwa islam adalah rahmatan lil ‘alamin.
Cukup banyak orang-orang yang mulai sadar bahwa islam di Indonesia ini sedang terpuruk. Beberapa organisasi masyarakat dibentuk untuk mengupayakan kebangkitan islam. Mulai dari organisasi masyarakat yang bergerak di bidang sosial amal sholih sampai organisasi politik islami. Mereka membentuk konsep-konsep untuk mewujudkan kebangkitan islam. Upaya membangkitkan islam di Indonesia tampak dari upaya-upaya mereka berikut ini :
Saat ini,dakwah-dakwah islam semakin viral. Tak hanya dalam majelis-majelis masjid saja, dakwah islam berlangsung dimana pun dan bagaimana pun. Baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Dakwah islam semakin gencar dilakukan. Banyak sekali kreatifitas-kreatifitas yang dibuat untuk menyampaikan dakwah. Lihat saja, sudah banyak sekali tokoh-tokoh pendakwah yang menjadi seleb di media sosial. Kini menyampaikan islam bukan lagi menjadi hal tabu, yang hanya pantas disampaikan oleh para ustad di dalam masjid atau majelis taklim. Siapapun saat ini sudah mulai membuka diri untuk menerima dakwah dan menyampaikan dakwah.
Saat ini makin banyak orang yang faham bagaimana cara menutup aurat yang benar, haramnya riba, wajibnya meninggalkan budaya pacaran, bagaimana pergaulan laki-laki dan perempuan seharusnya, batasan-batasannya, banyak juga yang akhirnya tertarik untuk mengenal Al-Quran lebih dalam dan menghafalkannya. Inilah salah satu bentuk spirit kebangkitan islam di Indonesia.
Bangkit adalah naiknya taraf berpikir. Salah satu wasilah untuk menaikkan taraf berpikir adalah tempat-tempat edukasi, termasuk sekolah. Saat ini banyak sekali lembaga-lembaga pendidikan islami yang didirikan untuk memahamkan generasi muda mengenai pemikiran-pemikiran islam yang sebenarnya dan yang seutuhnya. Lembaga pendidikan semacam ini kebanyakan menggunakan sistem boarding ataupun pesantren. Tentu saja hal ini bertujuan agar peserta didik lebih terjaga pemikirannya dari pemikiran era globalisasi saat ini yang menuhankan idola-idola barat. Kini lembaga-lembaga pendidikan tidak hanya bergerak di bidang akademis semata, tapi juga ditambahi dengan pembinaan-pembinaan untuk mengukuhkan pemikiran islam. Seperti sekolah Sekolah Dasar Islam Terpadu insantama dan juga sekolah tahfidz khoiru ummah.
Ditengah era ekonomi kapitalisme saat ini, segala transaksi besar dilakukan dengan unsur riba. Sistem perbankan membuat riba semakin pekat dalam per-muamalah-an masyarakat. Mulai dari membeli televisi sampai membeli rumah, hampir semuanya di lakukan dengan transaksi yang ada ribanya. Banyak orang yang kesusahan untuk membeli rumah, mobil, atau apapun dengan pembayaran cicilan yang terbebas dari riba.
Bila anda salah satunya, Silahkan klik di sini untuk mendapatkan kemudahan membeli rumah dengan menggunakan transaksi tanpa riba.
Dengan adanya masalah ini, banyak orang-orang yang berinisiatif membentuk dan mendirikan lembaga muamalah islami seperti bank-bank syariah, pegadaian islami, dan lain-lain yang bersih dari riba. Hal ini juga termasuk upaya untuk membangkitkan islam di Indonesia.
Dalam kitab Nidzamul Islam, Syeikh Taqiyuddin An-Nabhani menyampaikan bahwa bangkitnya manusia itu tergantung pemikirannya. Seseorang dikatakan bangkit ketika taraf berpikirnya naik dan memiliki pemikiran yang sempurna terhadap suatu ideologi. Jadi dapat disimpulkan, bahwa bangkitnya masyarakat muslim adalah ketika pemikirannya tehadap Islam meningkat dan menjadi sempurna. Masyarakat muslim bisa bangkit apabila mereka memahami sepenuhnya ajaran-ajaran islam sekaligus menerapkannya dan mengembangkannya. Hal utama yang harus dipahami adalah, bahwa islam yang mereka anut bukan hanya sekedar agama saja, melainkan ia adalah sebuah ideology yang berisi prinsip dan aturan hidup yang sempurna. Islam tidak hanya berlaku saat Sholat atau puasa saja, tapi juga berlaku ketika kita bermu’amalah, melakukan segala transaksi dengan orang lain dan juga berlaku dalam segala aspek kehidupan kita di dunia ini lebih jelasnya silahkan (baca:kebangkitan ekonomi umat islam di indonesia)
Gambaran utuh kebangkitan islam dapat dilihat melalui buku-buku sejarah islam tentang daulah Islamiyah. Satu-satunya catatan sejarah saat umat manusia tersejahterakan dari segi ekonomi, pendididkan, keamanan, kesehatan dan lain sebagainya. Selama 1300 tahun lamanya islam mampu mensejahterakan umat manusia dalam naungan Daulah khilafah. Tidak ada sistem kehidupan lain yang pernah Berjaya selama itu sebelumnya. Kurun waktu tersebut merupakan bukti bahwa islam dapat menjadi sistem kehidupan yang sempurna. Wilayah kekuasaanya pada saat itu juga telah mencapai duapertiga bumi. Tidak ada catatan kemiskinan dan pembantaian di dalamnya. Sebab runtuhnya pun juga bukan karena pemeberontakan,melainkan karena pengkhianatan dan pemberontakan sosok-sosok yang dikirim oleh penjajah dari Inggris.
Untuk membangkitkan islam, langkah yang harus diambil harus sesuai dengan metode yang diajarkan oleh Rosulullah saw. Seperti yang kita tahu dari buku-buku sejarah kebudayaan islam, langkah awal Rosulullah saw. untuk membangkitkan islam adalah dengan berdakwah. Awalnya beliau berdakwah secara sembunyi-sembunyi hingga akhirnya Allah swt. memerintahkan untuk berdakwah secara terang-terangan. Beliau berusaha mendakwahi orang-orang terdekat untuk menerima ajaran islam. Beliau terus berdakwah menyeru orang-orang Quraisy untuk bergabung dengan barisannya. Ketika beliau telah mendapatkan barisan dengan jumlah dan kualitas orang yang memadai, beliau membuat suatu partai atau pergerakan untuk lebih menggencarkan dakwah islam kepada kaum kafir quraisy.
Akan tetapi pada saat itu, penduduk mekah tidak kunjung menerima dakwah beliau dan para sahabat bahkan semakin memusuhi. Hingga beliau dan para sahabat harus menghadapi pemboikotan yang dilakukan oleh kaum kafir Quraisy. Rosulullah saw. pun mengambil jalan selanjutnya, yaitu hijrah. Awalnya beliau mencari bantuan ke daerah lain yang mau menerima islam. Namun Beliau kerap mendapatkan penolakan yang keras. Hingga akhirnya beliau tahu di kota Madinah, penduduknya dapat menerima islam melalui duta yang beliau utus kesana yaitu, Mush’ab bin Umair. Akhirnya beliau dan para sahabat hijrah ke Madinah dan beliau pun mendirikan daulah islamiyah disana. Lalu jadilah Islam benar-benar bangkit. Segala aspek ajarannya diterapkan sepenuhnya tidak setengah-setengah.
Developer Perumahan Syari’ah merupakan salah satu bentuk spirit kebangkitan islam di indonesia. Indonesia adalah salah satu Negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim. Sensus penduduk yang dilakukan pemerintah pada tahun 2010, menunjukkan jumlah penduduk muslim di Indonesia sebanyak 207.176.162 jiwa (source.Wikipedia)
Sedangkan jumlah penduduk non muslim tidak lebih dari 30 juta . Meskipun penduduk awal indonesia pada jaman dahulu adalah beragama hindu dan budha, perkembangan dan penyebaran agama islam yang dibawa oleh para wali sangat pesat. Hingga islam menjadi agama yang mayoritas dianut oleh penduduk Indonesia.
Namun meski menjadi agama mayoritas, Islam di Indonesia belumlah sempurna. Penerapannya masihlah sebatas ibadah sehari-hari. Tergambar dari gaya hidup kaum muslim di sini. Kebanyakan mereka tidak menutup aurat dengan benar, melakukan pergaulan yang kelewat batas,dan juga banyak pula kekerasan-kekerasan sosial yang terjadi. Padahal telah terdapat jelas dalam ajaran islam bahwa hal-hal tersebut adalah haram. Masyarakat muslim hanya mengambil ajaran islam dalam hal spiritual saja, sedangkan aspek sosial dan ekonomi mereka mengiblat kepada Barat. Ajaran islam sebenarnya punya tatanan gaya hidup tersendiri yang lengkap dan sempurna, meliputi segala aspek kehidupan manusia. Akan tetapi ajaran-ajaran tersebut belum sepenuhnya difahami oleh kaum muslim Indonesia. Sehingga dapat dikatakan islam di Indonesia masih terpuruk dan harus dibangkitkan. Agar islam dapat mewujudkan kesejahteraan. Sebagaimana firman Allah, bahwa islam adalah rahmatan lil ‘alamin.
Cukup banyak orang-orang yang mulai sadar bahwa islam di Indonesia ini sedang terpuruk. Beberapa organisasi masyarakat dibentuk untuk mengupayakan kebangkitan islam. Mulai dari organisasi masyarakat yang bergerak di bidang sosial amal sholih sampai organisasi politik islami. Mereka membentuk konsep-konsep untuk mewujudkan kebangkitan islam. Upaya membangkitkan islam di Indonesia tampak dari upaya-upaya mereka berikut ini :
Saat ini,dakwah-dakwah islam semakin viral. Tak hanya dalam majelis-majelis masjid saja, dakwah islam berlangsung dimana pun dan bagaimana pun. Baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Dakwah islam semakin gencar dilakukan. Banyak sekali kreatifitas-kreatifitas yang dibuat untuk menyampaikan dakwah. Lihat saja, sudah banyak sekali tokoh-tokoh pendakwah yang menjadi seleb di media sosial. Kini menyampaikan islam bukan lagi menjadi hal tabu, yang hanya pantas disampaikan oleh para ustad di dalam masjid atau majelis taklim. Siapapun saat ini sudah mulai membuka diri untuk menerima dakwah dan menyampaikan dakwah.
Saat ini makin banyak orang yang faham bagaimana cara menutup aurat yang benar, haramnya riba, wajibnya meninggalkan budaya pacaran, bagaimana pergaulan laki-laki dan perempuan seharusnya, batasan-batasannya, banyak juga yang akhirnya tertarik untuk mengenal Al-Quran lebih dalam dan menghafalkannya. Inilah salah satu bentuk spirit kebangkitan islam di Indonesia.
Bangkit adalah naiknya taraf berpikir. Salah satu wasilah untuk menaikkan taraf berpikir adalah tempat-tempat edukasi, termasuk sekolah. Saat ini banyak sekali lembaga-lembaga pendidikan islami yang didirikan untuk memahamkan generasi muda mengenai pemikiran-pemikiran islam yang sebenarnya dan yang seutuhnya. Lembaga pendidikan semacam ini kebanyakan menggunakan sistem boarding ataupun pesantren. Tentu saja hal ini bertujuan agar peserta didik lebih terjaga pemikirannya dari pemikiran era globalisasi saat ini yang menuhankan idola-idola barat. Kini lembaga-lembaga pendidikan tidak hanya bergerak di bidang akademis semata, tapi juga ditambahi dengan pembinaan-pembinaan untuk mengukuhkan pemikiran islam. Seperti sekolah Sekolah Dasar Islam Terpadu insantama dan juga sekolah tahfidz khoiru ummah.
Ditengah era ekonomi kapitalisme saat ini, segala transaksi besar dilakukan dengan unsur riba. Sistem perbankan membuat riba semakin pekat dalam per-muamalah-an masyarakat. Mulai dari membeli televisi sampai membeli rumah, hampir semuanya di lakukan dengan transaksi yang ada ribanya. Banyak orang yang kesusahan untuk membeli rumah, mobil, atau apapun dengan pembayaran cicilan yang terbebas dari riba.
Bila anda salah satunya, Silahkan klik di sini untuk mendapatkan kemudahan membeli rumah dengan menggunakan transaksi tanpa riba.
Dengan adanya masalah ini, banyak orang-orang yang berinisiatif membentuk dan mendirikan lembaga muamalah islami seperti bank-bank syariah, pegadaian islami, dan lain-lain yang bersih dari riba. Hal ini juga termasuk upaya untuk membangkitkan islam di Indonesia.
Dalam kitab Nidzamul Islam, Syeikh Taqiyuddin An-Nabhani menyampaikan bahwa bangkitnya manusia itu tergantung pemikirannya. Seseorang dikatakan bangkit ketika taraf berpikirnya naik dan memiliki pemikiran yang sempurna terhadap suatu ideologi. Jadi dapat disimpulkan, bahwa bangkitnya masyarakat muslim adalah ketika pemikirannya tehadap Islam meningkat dan menjadi sempurna. Masyarakat muslim bisa bangkit apabila mereka memahami sepenuhnya ajaran-ajaran islam sekaligus menerapkannya dan mengembangkannya. Hal utama yang harus dipahami adalah, bahwa islam yang mereka anut bukan hanya sekedar agama saja, melainkan ia adalah sebuah ideology yang berisi prinsip dan aturan hidup yang sempurna. Islam tidak hanya berlaku saat Sholat atau puasa saja, tapi juga berlaku ketika kita bermu’amalah, melakukan segala transaksi dengan orang lain dan juga berlaku dalam segala aspek kehidupan kita di dunia ini lebih jelasnya silahkan (baca:kebangkitan ekonomi umat islam di indonesia)
Gambaran utuh kebangkitan islam dapat dilihat melalui buku-buku sejarah islam tentang daulah Islamiyah. Satu-satunya catatan sejarah saat umat manusia tersejahterakan dari segi ekonomi, pendididkan, keamanan, kesehatan dan lain sebagainya. Selama 1300 tahun lamanya islam mampu mensejahterakan umat manusia dalam naungan Daulah khilafah. Tidak ada sistem kehidupan lain yang pernah Berjaya selama itu sebelumnya. Kurun waktu tersebut merupakan bukti bahwa islam dapat menjadi sistem kehidupan yang sempurna. Wilayah kekuasaanya pada saat itu juga telah mencapai duapertiga bumi. Tidak ada catatan kemiskinan dan pembantaian di dalamnya. Sebab runtuhnya pun juga bukan karena pemeberontakan,melainkan karena pengkhianatan dan pemberontakan sosok-sosok yang dikirim oleh penjajah dari Inggris.
Untuk membangkitkan islam, langkah yang harus diambil harus sesuai dengan metode yang diajarkan oleh Rosulullah saw. Seperti yang kita tahu dari buku-buku sejarah kebudayaan islam, langkah awal Rosulullah saw. untuk membangkitkan islam adalah dengan berdakwah. Awalnya beliau berdakwah secara sembunyi-sembunyi hingga akhirnya Allah swt. memerintahkan untuk berdakwah secara terang-terangan. Beliau berusaha mendakwahi orang-orang terdekat untuk menerima ajaran islam. Beliau terus berdakwah menyeru orang-orang Quraisy untuk bergabung dengan barisannya. Ketika beliau telah mendapatkan barisan dengan jumlah dan kualitas orang yang memadai, beliau membuat suatu partai atau pergerakan untuk lebih menggencarkan dakwah islam kepada kaum kafir quraisy.
Akan tetapi pada saat itu, penduduk mekah tidak kunjung menerima dakwah beliau dan para sahabat bahkan semakin memusuhi. Hingga beliau dan para sahabat harus menghadapi pemboikotan yang dilakukan oleh kaum kafir Quraisy. Rosulullah saw. pun mengambil jalan selanjutnya, yaitu hijrah. Awalnya beliau mencari bantuan ke daerah lain yang mau menerima islam. Namun Beliau kerap mendapatkan penolakan yang keras. Hingga akhirnya beliau tahu di kota Madinah, penduduknya dapat menerima islam melalui duta yang beliau utus kesana yaitu, Mush’ab bin Umair. Akhirnya beliau dan para sahabat hijrah ke Madinah dan beliau pun mendirikan daulah islamiyah disana. Lalu jadilah Islam benar-benar bangkit. Segala aspek ajarannya diterapkan sepenuhnya tidak setengah-setengah.