Hadirkanlah islam di dalam rumah tangga untuk menggapai suasana keluarga bahagia.
Salah satu doa yang seringkali terlontar kepada pasangan yang baru menikah adalah “semoga dijadikan keluarga yang sakinah mawaddah wa Rahmah”. Karena setiap orang tentunya mendambakan keluarga yang bahagia.
Salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan untuk membangun keluarga bahagia adalah dengan menghadirkan suasana islami di dalam rumah. Pada hakikatnya tugas ini harus dijalankan oleh semua anggota keluarga. Namun, sebagai seorang suami, ia akan berperan sebagai pemimpinnya. Serta akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak atas anak dan istri yang dipimpinnya.
Pesan untuk suami, mengingat beban yang ditanggung cukup berat, maka sebaiknya seorang calon suami membekali dirinya dengan ilmu islam yang cukup sebelum menikah. Meski begitu tidak ada kata terlambat bagi yang saat ini sudah menikah. Karena belajar dan ikhtiar memperbaiki diri adalah hal yang tidak ada habisnya hingga kita meninggal.
Baca juga: 3 Hal Sederhana yang Membuat Istri Bahagia Menurut Islam
Ketika memiliki ilmu agama yang cukup, maka seorang suami akan mengetahui mengenai cara mendidik dan menerapkan aturan islam di dalam rumah. Seperti menyuruh istri untuk menutup auratnya di hadapan non mahram, mendidik anak tentang bagaimana batasan berinteraksi dengan lawan jenis, memimpin dalam ibadah, dan masih banyak lagi.
Salah satu contoh yang menarik untuk dibahas adalah perkara shalat. Bagi laki-laki, shalat wajib haruslah dilakukan berjamaah di masjid, sedangkan shalat sunnah bisa dilakukan di rumah saja. Hal ini tentunya akan mempengaruhi pola aktivitas beribadah di dalam rumah bagi semua anggota keluarga.
Baca juga: Istiqamah-kan Shalat Sunat Ini, Lalu Dapatkan Hadiah Rumah Di Surga. Mau?
Ibadah shalat sunnah seperti shalat tahajud bisa dilakukan berjamaah di dalam rumah. Faedahnya tidak hanya menambah kedekatan kita dengan Allah SWT. Namun juga bisa menjadi momen-momen yang romantis bagi pasangan suami istri. Ketika orang lain terlelap, pasangan tersebut tenggelam dalam kekhusyuan shalat malam menghadap Sang Khalik.
Sedangkan ibadah wajib seperti shalat fardhu lima waktu, bisa dimanfaatkan sebagai pendidikan bagi anak laki-laki untuk shalat berjamaah di masjid. Karena, seperti yang telah dijelaskan pada tulisan sebelumnya, bahwa salah satu cara mendidik anak melaksanakan shalat adalah dengan sering mengajaknya shalat berjamaah di masjid.
Hal penting lain yang mungkin sebaiknya dihindari oleh suami adalah menyuruh anak dan istri melaksanakan ibadah tanpa diikuti dengan action. Misalnya seorang suami menyuruh istrinya untuk shalat, namun dia sendiri masih terbaring di tempat tidur. “Kamu shalat duluan gih, nanti aku nyusul!”.
Idealnya, suami bangun tidur duluan, lalu mengambil wudhu kemudian mengajak istrinya untuk shalat. Jika shalatnya termasuk wajib, maka suami berangkat ke masjid sedangkan istrinya shalat di rumah. Namun jika shalatnya termasuk sunnah, seperti tahajud, maka bisa dilakukan berjamaah di rumah.
Begitulah salah satu pesan bagi suami untuk bisa memimpin keluarganya, hadirkanlah islam di dalam rumah tangga. Terlihat sederhana, namun penuh tantangan ketika dilaksanakan. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama berdoa dan berikhtiar untuk membangun keluarga islami yang diridhai Allah SWT. Aamiin…
Baca juga: Suami Wajib Baca! Ini Peran Penting Anda Sebagai Pemimpin Dalam Keluarga
Jangan lupa share jika tulisan ini bermanfaat. Terima kasih.
(Diedit oleh Nizar Tegar)
Hadirkanlah islam di dalam rumah tangga untuk menggapai suasana keluarga bahagia.
Salah satu doa yang seringkali terlontar kepada pasangan yang baru menikah adalah “semoga dijadikan keluarga yang sakinah mawaddah wa Rahmah”. Karena setiap orang tentunya mendambakan keluarga yang bahagia.
Salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan untuk membangun keluarga bahagia adalah dengan menghadirkan suasana islami di dalam rumah. Pada hakikatnya tugas ini harus dijalankan oleh semua anggota keluarga. Namun, sebagai seorang suami, ia akan berperan sebagai pemimpinnya. Serta akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak atas anak dan istri yang dipimpinnya.
Pesan untuk suami, mengingat beban yang ditanggung cukup berat, maka sebaiknya seorang calon suami membekali dirinya dengan ilmu islam yang cukup sebelum menikah. Meski begitu tidak ada kata terlambat bagi yang saat ini sudah menikah. Karena belajar dan ikhtiar memperbaiki diri adalah hal yang tidak ada habisnya hingga kita meninggal.
Baca juga: 3 Hal Sederhana yang Membuat Istri Bahagia Menurut Islam
Ketika memiliki ilmu agama yang cukup, maka seorang suami akan mengetahui mengenai cara mendidik dan menerapkan aturan islam di dalam rumah. Seperti menyuruh istri untuk menutup auratnya di hadapan non mahram, mendidik anak tentang bagaimana batasan berinteraksi dengan lawan jenis, memimpin dalam ibadah, dan masih banyak lagi.
Salah satu contoh yang menarik untuk dibahas adalah perkara shalat. Bagi laki-laki, shalat wajib haruslah dilakukan berjamaah di masjid, sedangkan shalat sunnah bisa dilakukan di rumah saja. Hal ini tentunya akan mempengaruhi pola aktivitas beribadah di dalam rumah bagi semua anggota keluarga.
Baca juga: Istiqamah-kan Shalat Sunat Ini, Lalu Dapatkan Hadiah Rumah Di Surga. Mau?
Ibadah shalat sunnah seperti shalat tahajud bisa dilakukan berjamaah di dalam rumah. Faedahnya tidak hanya menambah kedekatan kita dengan Allah SWT. Namun juga bisa menjadi momen-momen yang romantis bagi pasangan suami istri. Ketika orang lain terlelap, pasangan tersebut tenggelam dalam kekhusyuan shalat malam menghadap Sang Khalik.
Sedangkan ibadah wajib seperti shalat fardhu lima waktu, bisa dimanfaatkan sebagai pendidikan bagi anak laki-laki untuk shalat berjamaah di masjid. Karena, seperti yang telah dijelaskan pada tulisan sebelumnya, bahwa salah satu cara mendidik anak melaksanakan shalat adalah dengan sering mengajaknya shalat berjamaah di masjid.
Hal penting lain yang mungkin sebaiknya dihindari oleh suami adalah menyuruh anak dan istri melaksanakan ibadah tanpa diikuti dengan action. Misalnya seorang suami menyuruh istrinya untuk shalat, namun dia sendiri masih terbaring di tempat tidur. “Kamu shalat duluan gih, nanti aku nyusul!”.
Idealnya, suami bangun tidur duluan, lalu mengambil wudhu kemudian mengajak istrinya untuk shalat. Jika shalatnya termasuk wajib, maka suami berangkat ke masjid sedangkan istrinya shalat di rumah. Namun jika shalatnya termasuk sunnah, seperti tahajud, maka bisa dilakukan berjamaah di rumah.
Begitulah salah satu pesan bagi suami untuk bisa memimpin keluarganya, hadirkanlah islam di dalam rumah tangga. Terlihat sederhana, namun penuh tantangan ketika dilaksanakan. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama berdoa dan berikhtiar untuk membangun keluarga islami yang diridhai Allah SWT. Aamiin…
Baca juga: Suami Wajib Baca! Ini Peran Penting Anda Sebagai Pemimpin Dalam Keluarga
Jangan lupa share jika tulisan ini bermanfaat. Terima kasih.
(Diedit oleh Nizar Tegar)