Salah satu proyek Sharia Green Land yang berlokasi di Soreang, Bandung, yaitu Sharia Islamic Soreang (SIS), menerapkan desain drop ceiling pada salah satu unit rumahnya.
Tentunya Anda sudah mengenal betul apa itu Drop Ceiling. Drop Ceiling merupakan salah satu jenis plafon yang sering digunakan untuk mempercantik ruangan. Proses pembuatannya memang cukup rumit, namun jika sudah terpasang dapat memberikan kesan ruangan yang lebih lega, megah serta mewah.
Selain itu hadirnya indirect lighting pada drop ceiling mampu menghasilkan tampilan langit langit ruangan yang sangat ciamik. Salah satu jenis lampu yang biasa digunakan untuk indirect lighting adalah lampu fluorescent atau lebih dikenal dengan lampu TL (tubular lamp). Namun akhir – akhir ini sering juga digunakan lampu LED strip sebagai pilihan alternatif. Termasuk rumah yang dibangun oleh Sharia Islamic Soreang ini menggunakan lampu LED.
Adapun material yang sering digunakan pada plafon jenis ini adalah gypsum, sebagaimana yang diaplikasikan pada salah satu tipe rumah Sharia Islamic Soreang. Meski memang akhir – akhir ini banyak juga yang mulai menggunakan material lainnya seperti kayu. Selain material, drop ceiling memiliki bentuk yang beragam. Diantaranya, meliuk, persegi, serta bentuk ukiran.
Fungsi lain dari drop ceiling adalah sebagai partisi atau pembatas antar ruangan. Oleh karenanya, plafon jenis ini ini dapat diterapkan pada rumah dengan berbagai ukuran, salah satunya pada rumah tipe 50/84 di Sharia Islamic Soreang ini.
Last but not least, salah satu keuntungan terbesar menerapkan jenis plafon ini pada langit – langit rumah adalah untuk tujuan estetika serta menyembunyikan material yang bisa merusak keindahan rumah. Pemiliknya bisa dengan mudah memasang pipa atau kabel pada langit – langit dengan rapi. Selain itu perawatannya pun relatif lebih sederhana. Ketika terjadi kerusakan, kita cukup melepaskan kemudian menggantinya dengan yang baru.
Salah satu proyek Sharia Green Land yang berlokasi di Soreang, Bandung, yaitu Sharia Islamic Soreang (SIS), menerapkan desain drop ceiling pada salah satu unit rumahnya.
Tentunya Anda sudah mengenal betul apa itu Drop Ceiling. Drop Ceiling merupakan salah satu jenis plafon yang sering digunakan untuk mempercantik ruangan. Proses pembuatannya memang cukup rumit, namun jika sudah terpasang dapat memberikan kesan ruangan yang lebih lega, megah serta mewah.
Selain itu hadirnya indirect lighting pada drop ceiling mampu menghasilkan tampilan langit langit ruangan yang sangat ciamik. Salah satu jenis lampu yang biasa digunakan untuk indirect lighting adalah lampu fluorescent atau lebih dikenal dengan lampu TL (tubular lamp). Namun akhir – akhir ini sering juga digunakan lampu LED strip sebagai pilihan alternatif. Termasuk rumah yang dibangun oleh Sharia Islamic Soreang ini menggunakan lampu LED.
Adapun material yang sering digunakan pada plafon jenis ini adalah gypsum, sebagaimana yang diaplikasikan pada salah satu tipe rumah Sharia Islamic Soreang. Meski memang akhir – akhir ini banyak juga yang mulai menggunakan material lainnya seperti kayu. Selain material, drop ceiling memiliki bentuk yang beragam. Diantaranya, meliuk, persegi, serta bentuk ukiran.
Fungsi lain dari drop ceiling adalah sebagai partisi atau pembatas antar ruangan. Oleh karenanya, plafon jenis ini ini dapat diterapkan pada rumah dengan berbagai ukuran, salah satunya pada rumah tipe 50/84 di Sharia Islamic Soreang ini.
Last but not least, salah satu keuntungan terbesar menerapkan jenis plafon ini pada langit – langit rumah adalah untuk tujuan estetika serta menyembunyikan material yang bisa merusak keindahan rumah. Pemiliknya bisa dengan mudah memasang pipa atau kabel pada langit – langit dengan rapi. Selain itu perawatannya pun relatif lebih sederhana. Ketika terjadi kerusakan, kita cukup melepaskan kemudian menggantinya dengan yang baru.