logo Sharia Green Land panjang 2
Januari 13, 2023

16 Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah, Ubah Ide Menjadi Realita & Meraih Keuntungan

Sebelum mencari contoh usaha kecil kecilan di rumah, hal yang penting untuk dipahami adalah kondisi pasar dan kompetitor. Seorang pebisnis harus mempelajari semua faktor yang akan berpengaruh pada bisnisnya, mulai dari analisis pasar, modal, hingga risiko.

Dengan strategi yang tepat, sebuah bisnis dapat berkembang dan mencapai potensi yang maksimal. Modal yang Kamu miliki juga akan berpengaruh pada jenis usaha yang akan Kamu jalani.

Meskipun modal yang dimiliki kecil, Kamu tetap dapat menemukan usaha yang potensial dengan mencari usaha yang memiliki permintaan tinggi dari konsumen dan tidak banyak pesaing.

Selain itu, dalam era modern ini, Kamu juga harus memanfaatkan teknologi dalam bisnis Kamu. Platform media sosial dapat digunakan untuk meningkatkan branding dan awareness dari bisnis Kamu.

Jika berbicara tentang usaha modal kecil, salah satu cara untuk menghemat biaya adalah dengan memulai usaha dari rumah. Lokasi usaha yang di rumah akan menghemat biaya sewa atau pembelian tempat.

Namun, pastikan bahwa usaha yang akan Kamu bangun sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lingkungan sekitar. Kamu juga dapat mempertimbangkan bisnis online yang sedang populer saat ini untuk memperluas jangkauan pasar.

Jenis usaha yang dapat dijalankan dengan modal kecil namun potensial antara lain membuat kerajinan tangan, jual beli barang bekas, jasa pengetikan atau desain grafis, dan jualan produk kecantikan atau kesehatan secara online.

1. Bisnis Makanan Ringan

Bisnis Makanan Ringan, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Bisnis makanan ringan merupakan salah satu contoh usaha kecil kecilan yang dapat dilakukan dari rumah. Makanan ringan adalah jenis makanan yang mudah dibawa dan dikonsumsi, seperti kue kering, keripik, biskuit, dll. Bisnis ini cocok untuk dilakukan oleh ibu rumah tangga atau seseorang yang ingin memulai usaha dengan modal yang relatif kecil.

Untuk memulai bisnis makanan ringan, Kamu harus memiliki resep yang unik dan enak serta bahan baku yang berkualitas. Kamu juga harus memiliki keterampilan dalam memasak dan mengemas makanan ringan. Kamu dapat menjual produk Kamu melalui toko online, media sosial, atau dengan menjualnya ke toko-toko kelontong di sekitar lingkungan Kamu.

Untuk meningkatkan penjualan, Kamu dapat mencoba berbagai promosi seperti memberikan diskon pada pembelian dalam jumlah besar, mengadakan kompetisi makan atau melakukan sampling gratis kepada konsumen.

Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan aspek keamanan dan legalitas usaha. Pastikan bahwa produk Kamu memenuhi stKamur kesehatan dan keamanan makanan serta memiliki izin usaha yang diperlukan.

Secara umum, bisnis makanan ringan dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika Kamu memiliki keterampilan memasak dan kreativitas dalam mengemas produk. Namun perlu diingat bahwa bisnis ini juga memerlukan kerja keras dan ketekunan untuk menjaga kualitas produk dan meningkatkan penjualan.

Baca juga: 7 Ide Usaha Sampingan di Rumah dengan Keuntungan Melimpah

2. Membuat Kerajinan Tangan

Bisnis Kerajinan Tangan, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Membuat kerajinan tangan adalah salah satu contoh usaha kecil kecilan yang dapat dilakukan dari rumah. Kerajinan tangan adalah barang yang dibuat dengan tangan dan biasanya terbuat dari bahan-bahan alami seperti kain, kayu, tanah liat, dll. Bisnis ini cocok untuk dilakukan oleh ibu rumah tangga atau seseorang yang memiliki keterampilan dalam membuat kerajinan tangan.

Untuk memulai bisnis kerajinan tangan, Kamu harus memiliki keterampilan dalam membuat kerajinan tangan dan mengetahui teknik-teknik yang digunakan. Kamu juga harus memiliki bahan baku yang berkualitas dan desain yang unik dan menarik. Kamu dapat menjual produk Kamu melalui toko online, media sosial, atau dengan menjualnya ke toko-toko kerajinan di sekitar lingkungan Kamu.

Untuk meningkatkan penjualan, Kamu dapat mencoba berbagai promosi seperti memberikan diskon pada pembelian dalam jumlah besar, mengadakan kompetisi kerajinan tangan atau melakukan sampling gratis kepada konsumen.

Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan aspek legalitas usaha. Pastikan bahwa produk Kamu memiliki izin usaha yang diperlukan dan bahwa produk Kamu dibuat dengan cara yang etis dan tidak merugikan lingkungan.

Secara umum, bisnis kerajinan tangan dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika Kamu memiliki keterampilan dalam membuat kerajinan tangan dan kreativitas dalam mengemas produk. Namun perlu diingat bahwa bisnis ini juga memerlukan kerja keras dan ketekunan untuk meningkatkan penjualan dan menjaga kualitas produk.

3. Jasa Desain Grafis

Jasa Desain Grafis, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Jasa desain grafis adalah contoh usaha kecil kecilan yang dapat dilakukan dari rumah. Jasa desain grafis adalah jasa yang menyediakan layanan perancangan visual seperti logo, brosur, poster, iklan, dll. Bisnis ini cocok untuk dilakukan oleh seseorang yang memiliki kemampuan dan keterampilan dalam desain grafis.

Untuk memulai bisnis jasa desain grafis, Kamu harus memiliki keterampilan dalam desain grafis dan mengetahui software yang digunakan dalam desain grafis seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, dll. Kamu juga harus memiliki portofolio yang menunjukkan hasil desain Kamu. Kamu dapat menawarkan jasa Kamu melalui media sosial, toko online atau dengan menawarkan jasa Kamu ke perusahaan atau individu yang membutuhkan jasa desain grafis.

Untuk meningkatkan penjualan, Kamu dapat mencoba berbagai promosi seperti memberikan diskon pada pembelian jasa desain grafis dalam jumlah besar, mengadakan kompetisi desain atau melakukan sampling gratis kepada konsumen.

Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan aspek legalitas usaha. Pastikan bahwa Kamu memiliki izin usaha yang diperlukan dan mengikuti peraturan yang berlaku dalam industri desain grafis.

Secara umum, bisnis jasa desain grafis dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika Kamu memiliki kemampuan dan keterampilan dalam desain grafis.

4. Jasa Laundry

Jasa Laundry, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Jasa laundry adalah contoh usaha kecil kecilan yang dapat dilakukan dari rumah. Jasa laundry adalah jasa yang menyediakan layanan pencucian pakaian, baik untuk pakaian pribadi maupun pakaian dari konsumen. Bisnis ini cocok untuk dilakukan oleh ibu rumah tangga atau seseorang yang ingin memulai usaha dengan modal yang relatif kecil.

Untuk memulai bisnis jasa laundry, Kamu harus memiliki mesin cuci, setrika dan perlengkapan lain yang dibutuhkan. Kamu juga harus memiliki pengetahuan tentang cara mencuci pakaian yang benar dan tahu tentang jenis pakaian yang tidak boleh dicuci dengan mesin. Kamu dapat menawarkan jasa Kamu melalui media sosial, toko online atau dengan menawarkan jasa Kamu ke perusahaan atau individu yang membutuhkan jasa laundry.

Untuk meningkatkan penjualan, Kamu dapat mencoba berbagai promosi seperti memberikan diskon pada pembelian jasa laundry dalam jumlah besar, mengadakan kompetisi laundry atau melakukan sampling gratis kepada konsumen.

Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan aspek keamanan dan legalitas usaha. Pastikan bahwa Kamu memiliki izin usaha yang diperlukan dan mengikuti peraturan yang berlaku dalam industri laundry.

Secara umum, jasa laundry dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika Kamu memiliki keterampilan dalam mencuci pakaian dan kreativitas dalam mengemas produk. Namun perlu diingat bahwa bisnis ini juga memerlukan kerja keras dan ketekunan untuk menjaga kualitas layanan dan meningkatkan jumlah konsumen. Kamu juga harus memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan, seperti menjaga lingkungan kerja bersih dan higienis, dan menggunakan deterjen yang aman untuk kesehatan.

Untuk memperluas jangkauan pasar, Kamu dapat menawarkan layanan tambahan seperti pick-up dan delivery, atau memberikan opsi pembayaran yang lebih fleksibel seperti pembayaran melalui aplikasi mobile atau kartu kredit. Kamu juga dapat mempromosikan jasa Kamu melalui media sosial dan platform online untuk meningkatkan brand awareness dan menarik lebih banyak konsumen.

Secara keseluruhan, jasa laundry dapat menjadi usaha yang menguntungkan jika Kamu memiliki keterampilan dan komitmen yang diperlukan. Namun, Kamu harus siap untuk menghadapi persaingan dan mempelajari cara untuk meningkatkan jumlah konsumen dan meningkatkan profitabilitas usaha Kamu.

5. Menjual Produk Kecantikan

Bisnis Produk Kecantikan, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Menjual produk kecantikan adalah contoh usaha kecil kecilan yang dapat dilakukan dari rumah. Bisnis ini berfokus pada penjualan produk-produk kecantikan seperti make-up, skincare, parfum, dll. Bisnis ini cocok untuk dilakukan oleh ibu rumah tangga atau seseorang yang ingin memulai usaha dengan modal yang relatif kecil.

Untuk memulai bisnis penjualan produk kecantikan, Kamu harus memiliki pengetahuan tentang produk kecantikan yang umum dijual dan dibeli, seperti perawatan kulit, make-up, dll. Kamu juga harus memiliki kemampuan untuk mengevaluasi kualitas produk yang akan dijual. Kamu dapat menjual produk Kamu melalui toko online, media sosial, atau dengan menjualnya ke toko-toko kecantikan di sekitar lingkungan Kamu.

Untuk meningkatkan penjualan, Kamu dapat mencoba berbagai promosi seperti memberikan diskon pada pembelian produk kecantikan dalam jumlah besar, mengadakan kompetisi kecantikan atau melakukan sampling gratis kepada konsumen.

Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan aspek legalitas usaha. Pastikan bahwa Kamu memiliki izin usaha yang diperlukan dan mengikuti peraturan yang berlaku dalam industri kecantikan.

Secara umum, bisnis penjualan produk kecantikan dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika Kamu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam produk kecantikan dan kreativitas dalam mengemas produk. Namun perlu diingat bahwa bisnis ini juga memerlukan kerja keras dan ketekunan untuk menjaga kualitas produk dan meningkatkan penjualan.

6. Jual Beli Barang Bekas

Jual Beli Barang Bekas, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Jual beli barang bekas adalah contoh usaha kecil kecilan yang dapat dilakukan dari rumah. Bisnis ini berfokus pada pembelian barang-barang bekas dari konsumen, kemudian barang-barang tersebut dijual kembali dengan harga yang lebih rendah. Bisnis ini cocok untuk dilakukan oleh ibu rumah tangga atau seseorang yang ingin memulai usaha dengan modal yang relatif kecil.

Untuk memulai bisnis jual beli barang bekas, Kamu harus memiliki pengetahuan tentang barang-barang yang umum dijual dan dibeli, seperti perabotan rumah tangga, elektronik, fashion, dll. Kamu juga harus memiliki kemampuan untuk mengevaluasi harga barang bekas yang akan dibeli dan dijual. Kamu dapat menjual barang-barang bekas Kamu melalui toko online, media sosial, atau dengan menjualnya ke toko-toko barang bekas di sekitar lingkungan Kamu.

Untuk meningkatkan penjualan, Kamu dapat mencoba berbagai promosi seperti memberikan diskon pada pembelian barang bekas dalam jumlah besar, mengadakan kompetisi jual beli barang bekas atau melakukan sampling gratis kepada konsumen.

Secara umum, bisnis jual beli barang bekas dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika Kamu memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengevaluasi harga barang bekas dan kreativitas dalam mengemas produk. Namun perlu diingat bahwa bisnis ini juga memerlukan kerja keras dan ketekunan untuk menjaga kualitas barang yang dijual dan meningkatkan jumlah konsumen.

Baca juga: Wajib Dicoba! Cara Sederhana Memilah Sampah Rumah Tangga

7. Jualan Produk Peternakan Secara Online

Jualan Produk Peternakan Secara Online, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Jualan produk peternakan secara online adalah contoh usaha kecil kecilan yang dapat dilakukan dari rumah. Bisnis ini berfokus pada penjualan produk-produk peternakan seperti telur, daging, susu, dll. Bisnis ini cocok untuk dilakukan oleh ibu rumah tangga atau seseorang yang ingin memulai usaha dengan modal yang relatif kecil.

Untuk memulai bisnis penjualan produk peternakan secara online, Kamu harus memiliki pengetahuan tentang produk peternakan yang umum dijual dan dibeli, seperti perawatan hewan, kualitas produk, dll. Kamu juga harus memiliki kemampuan untuk mengevaluasi kualitas produk yang akan dijual. Kamu dapat menjual produk Kamu melalui toko online, media sosial, atau dengan menjualnya ke situs e-commerce yang menyediakan platform untuk penjualan produk peternakan.

Untuk meningkatkan penjualan, Kamu dapat mencoba berbagai promosi seperti memberikan diskon pada pembelian produk peternakan dalam jumlah besar, mengadakan kompetisi produk peternakan atau melakukan sampling gratis kepada konsumen.

Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan aspek legalitas usaha. Pastikan bahwa Kamu memiliki izin usaha yang diperlukan dan mengikuti peraturan yang berlaku dalam industri peternakan.

Secara umum, bisnis penjualan produk peternakan secara online dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika Kamu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam produk peternakan dan kreativitas dalam mengemas produk. Namun perlu diingat bahwa bisnis ini juga memerlukan kerja keras dan ketekunan untuk menjaga kualitas produk dan meningkatkan penjualan.

Baca juga: Simpel, Inilah Cara Menanam Cabai Di Polybag Agar Berbuah Lebat

8. Bisnis Frozen Food

Bisnis Frozen Food, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Menjalankan Bisnis Frozen Food sebagai contoh usaha kecil kecilan di rumah adalah pilihan yang menarik karena frozen food (makanan beku) memiliki permintaan yang tinggi di pasar. Bisnis ini dapat dilakukan dengan modal yang relatif kecil dan dapat dijalankan dari rumah.

Untuk memulai bisnis frozen food, Kamu harus memiliki pengetahuan tentang produk makanan beku yang umum dijual dan dibeli, seperti berbagai jenis makanan siap saji, dll. Kamu juga harus memiliki kemampuan untuk mengevaluasi kualitas produk yang akan dijual.

Kamu dapat membuat dan menjual produk makanan beku Kamu sendiri dengan menggunakan resep yang Kamu miliki atau mencari resep yang tersedia secara online. Kamu juga dapat menjual produk makanan beku yang sudah dibuat oleh pihak lain. Dapat dijual melalui toko online, media sosial, atau dengan menjualnya ke toko-toko makanan yang ada di sekitar lingkungan Kamu.

Untuk meningkatkan penjualan, Kamu dapat mencoba berbagai promosi seperti memberikan diskon pada pembelian produk makanan beku dalam jumlah besar, mengadakan kompetisi makanan beku atau melakukan sampling gratis kepada konsumen.

Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan aspek legalitas usaha, seperti memiliki izin usaha yang diperlukan dan mengikuti peraturan yang berlaku dalam industri makanan beku. Kamu juga harus memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan, seperti menjaga lingkungan kerja bersih dan higienis dan menjaga produk yang dijual dalam kondisi yang baik.

Secara umum, Bisnis Frozen Food dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika Kamu memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengevaluasi kualitas produk makanan beku dan kreativitas dalam mengemas produk. Namun, Kamu harus siap untuk menghadapi persaingan dan mempelajari cara untuk meningkatkan jumlah konsumen dan meningkatkan profitabilitas usaha Kamu. Selain itu, Kamu harus memperhatikan aspek legalitas usaha, keamanan dan kesehatan serta pemasaran untuk meningkatkan jangkauan pasar dan meningkatkan brand awareness.

9. Menjalankan Bisnis Katering Sehat

Menjalankan Bisnis Katering Sehat, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Menjalankan Bisnis Katering Sehat sebagai contoh usaha kecil kecilan di rumah adalah pilihan yang menarik karena katering sehat menjadi trend yang semakin populer. Bisnis ini dapat dilakukan dengan modal yang relatif kecil dan dapat dijalankan dari rumah.

Untuk memulai bisnis katering sehat, Kamu harus memiliki pengetahuan tentang masakan sehat yang umum dipesan dan dibeli, seperti masakan vegetarian, gluten-free, dll. Kamu juga harus memiliki kemampuan untuk mengevaluasi kualitas masakan yang akan dijual.

Kamu dapat membuat dan menjual masakan sehat Kamu sendiri dengan menggunakan resep yang Kamu miliki atau mencari resep yang tersedia secara online. Kamu juga dapat menjual masakan sehat yang sudah dibuat oleh pihak lain. Dapat dijual melalui toko online, media sosial, atau dengan menawarkan jasa katering Kamu ke perusahaan atau individu yang membutuhkan.

Untuk meningkatkan penjualan, Kamu dapat mencoba berbagai promosi seperti memberikan diskon pada pemesanan katering dalam jumlah besar, mengadakan kompetisi masakan sehat atau melakukan sampling gratis kepada konsumen. Kamu juga dapat menawarkan paket katering sehat dengan harga yang lebih terjangkau untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan aspek legalitas usaha, seperti memiliki izin usaha yang diperlukan dan mengikuti peraturan yang berlaku dalam industri katering. Kamu juga harus memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan, seperti menjaga lingkungan kerja bersih dan higienis dan menjaga masakan yang dijual dalam kondisi yang baik.

Secara umum, Bisnis Katering Sehat dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika Kamu memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengevaluasi kualitas masakan sehat dan kreativitas dalam mengemas produk. Namun, Kamu harus siap untuk menghadapi persaingan dan mempelajari cara untuk meningkatkan jumlah konsumen dan meningkatkan profitabilitas usaha Kamu. Selain itu, Kamu harus memperhatikan aspek legalitas usaha, keamanan dan kesehatan serta pemasaran untuk meningkatkan jangkauan pasar dan meningkatkan brand awareness.

10. Bisnis Minuman Kesehatan

Bisnis Minuman Kesehatan, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Menjalankan Bisnis Minuman Kesehatan sebagai contoh usaha kecil kecilan di rumah adalah pilihan yang menarik karena minuman kesehatan menjadi trend yang semakin populer. Bisnis ini dapat dilakukan dengan modal yang relatif kecil dan dapat dijalankan dari rumah.

Untuk memulai bisnis minuman kesehatan, Kamu harus memiliki pengetahuan tentang minuman kesehatan yang umum dipesan dan dibeli, seperti minuman detox, minuman herbal, dll. Kamu juga harus memiliki kemampuan untuk mengevaluasi kualitas minuman yang akan dijual.

Kamu dapat membuat dan menjual minuman kesehatan Kamu sendiri dengan menggunakan resep yang Kamu miliki atau mencari resep yang tersedia secara online. Kamu juga dapat menjual minuman kesehatan yang sudah dibuat oleh pihak lain. Dapat dijual melalui toko online, media sosial, atau dengan menjualnya ke toko-toko minuman yang ada di sekitar lingkungan Kamu.

Untuk meningkatkan penjualan, Kamu dapat mencoba berbagai promosi seperti memberikan diskon pada pembelian minuman dalam jumlah besar, mengadakan kompetisi minuman kesehatan atau melakukan sampling gratis kepada konsumen. Kamu juga dapat menawarkan paket minuman kesehatan dengan harga yang lebih terjangkau untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan aspek legalitas usaha, seperti memiliki izin usaha yang diperlukan dan mengikuti peraturan yang berlaku dalam industri minuman kesehatan. Kamu juga harus memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan, seperti menjaga lingkungan kerja bersih dan higienis dan menjaga minuman yang dijual dalam kondisi yang baik.

Secara umum, Bisnis Minuman Kesehatan dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika Kamu memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengevaluasi kualitas minuman kesehatan dan kreativitas dalam mengemas produk. Namun, Kamu harus siap untuk menghadapi persaingan dan mempelajari cara untuk meningkatkan jumlah konsumen dan meningkatkan profitabilitas usaha Kamu. Selain itu, Kamu harus memperhatikan aspek legalitas usaha, keamanan dan kesehatan serta pemasaran untuk meningkatkan jangkauan pasar dan meningkatkan brand awareness.

Baca juga: Air Nabeez: Khasiat Dahsyat Untuk Hidup Sehat

11. Bisnis Air Galon dan LPG

Air Galon & LPG, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Untuk menjalankan bisnis air galon dan LPG, Kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting, di antaranya:

  • Sumber air bersih: Kamu perlu memastikan bahwa air yang akan Kamu jual adalah air bersih dan aman untuk dikonsumsi.
  • Pemasok LPG: Kamu perlu mencari pemasok LPG yang dapat dipercayai dan memberikan harga yang kompetitif.
  • Tempat penyimpanan: Kamu perlu menyediakan tempat penyimpanan yang aman dan higienis untuk menyimpan air galon dan LPG.
  • Pemasaran: Kamu perlu mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik pelanggan dan mempromosikan produk Kamu.
  • Sistem pengiriman: Kamu perlu menyediakan sistem pengiriman yang efisien untuk mengirim produk Kamu ke pelanggan.
  • Legalitas: Kamu harus memastikan bahwa usaha Kamu sesuai dengan peraturan yang berlaku dan memiliki izin yang diperlukan.
  • Manajemen: Kamu harus mengelola usaha Kamu dengan baik, termasuk mengelola keuangan dan menyusun rencana bisnis yang solid.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Kamu dapat memulai dan mengembangkan bisnis air galon dan LPG sebagai usaha kecil di rumah. Namun pastikan untuk selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk memastikan legalitas dan keselamatan usaha.

12. Bisnis Online

Bisnis Online, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Untuk menjalankan bisnis online, Kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting, di antaranya:

  • Produk atau layanan: Kamu perlu menentukan produk atau layanan yang akan Kamu jual dan memastikan bahwa produk atau layanan tersebut dapat diterima oleh pasar yang dituju.
  • Platform online: Kamu perlu memilih platform online yang sesuai untuk menjual produk atau layanan Kamu, seperti toko online, marketplace, atau situs web perusahaan.
  • Pemasaran: Kamu perlu mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik pelanggan dan mempromosikan produk atau layanan Kamu.
  • Sistem pembayaran: Kamu perlu menyediakan sistem pembayaran yang aman dan nyaman bagi pelanggan Kamu.
  • Pengiriman: Kamu perlu menyediakan sistem pengiriman yang efisien untuk mengirim produk atau layanan Kamu ke pelanggan.
  • Pelayanan pelanggan: Kamu perlu memberikan pelayanan pelanggan yang baik dan responsif untuk memastikan kepuasan pelanggan Kamu.
  • Manajemen: Kamu harus mengelola bisnis Kamu dengan baik, termasuk mengelola keuangan dan menyusun rencana bisnis yang solid.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Kamu dapat memulai dan mengembangkan bisnis online sebagai usaha kecil di rumah.

Baca juga: Persoalan Utang Piutang Bukan Hal Sepele, Hati-Hati Terjebak Riba Qardhi!

13. Bisnis Affiliate Marketing

Bisnis Affiliate Marketing, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Untuk menjalankan bisnis Affiliate Marketing sebagai usaha kecil di rumah, Kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting, di antaranya:

  • Produk atau layanan: Kamu perlu menentukan produk atau layanan yang akan Kamu promosikan dan memastikan bahwa produk atau layanan tersebut dapat diterima oleh pasar yang dituju.
  • Program Affiliate: Kamu perlu mencari program Affiliate yang sesuai dengan produk atau layanan yang Kamu promosikan dan mendaftar untuk menjadi Afiliasi.
  • Platform Online: Kamu perlu membuat website atau blog untuk menjalankan bisnis affiliate marketing, atau menggunakan social media sebagai platform untuk promosi.
  • Pemasaran: Kamu perlu mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik pelanggan dan mempromosikan produk atau layanan yang Kamu promosikan.
  • Metrik: Kamu perlu mengukur dan menganalisis performa program affiliate Kamu, seperti tingkat konversi, tingkat pengunjung dan pendapatan.
  • Manajemen: Kamu harus mengelola bisnis Kamu dengan baik, termasuk mengelola keuangan dan menyusun rencana bisnis yang solid.
  • Kemitraan: Kamu harus membuat kemitraan dengan pemilik produk atau layanan yang Kamu promosikan.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Kamu dapat memulai dan mengembangkan bisnis Affiliate Marketing sebagai usaha kecil di rumah. Jangan lupa untuk selalu belajar dan meningkatkan skill Kamu dalam bisnis ini.

14. Menjadi Reseller

Menjadi Reseller, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Reseller adalah model bisnis di mana Kamu membeli produk dari supplier atau produsen dalam jumlah besar dan menjualnya kembali ke pelanggan dengan harga yang lebih tinggi. Bisnis reseller dapat dilakukan dari rumah dan merupakan contoh usaha kecil-kecilan yang dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa harus memiliki modal besar.

Untuk memulai bisnis reseller, Kamu harus melakukan beberapa hal sebagai berikut:

  • Cari supplier yang tepat: Kamu harus mencari supplier yang dapat dipercayai dan memiliki produk yang Kamu inginkan. Kamu dapat menemukan supplier melalui pencarian Google, situs web supplier, atau bergabung dengan grup Facebook atau forum di mana supplier dan pedagang berkumpul.
  • Negosiasi harga: Kamu harus negosiasi harga dengan supplier agar Kamu dapat membeli produk dengan harga yang lebih murah. Ini akan memungkinkan Kamu untuk menambah margin keuntungan yang lebih tinggi.
  • Buat toko online: Kamu dapat membuat toko online dengan menggunakan platform seperti Shopify, BigCommerce, atau WooCommerce. Kamu juga dapat menjual produk di platform e-commerce seperti Amazon atau eBay.
  • Promosikan toko online Kamu: Setelah Kamu membuat toko online dan menambahkan produk-produk yang akan dijual, Kamu harus mempromosikan toko online Kamu. Kamu dapat melakukan ini dengan menggunakan iklan Facebook, Instagram, atau Google Adwords. Kamu juga dapat membuat konten blog atau video yang menarik untuk menarik perhatian calon pelanggan.
  • Pembelian produk: Setelah Kamu menerima pesanan dari pelanggan, Kamu harus membeli produk dari supplier. Kamu harus memastikan bahwa supplier dapat mengirimkan produk ke pelanggan dalam waktu yang cepat dan tepat.
  • Layani pelanggan: Kamu harus siap untuk menangani pertanyaan atau keluhan pelanggan. Kamu harus memberikan layanan pelanggan yang baik agar pelanggan merasa puas dan kembali berbelanja di toko online Kamu.
  • Pembayaran dan pengiriman: Kamu harus mengatur sistem pembayaran yang aman dan efisien di toko online Kamu, seperti melalui kartu kredit, PayPal, atau bank transfer. Kamu juga harus bekerja sama dengan jasa pengiriman yang terpercaya untuk mengirimkan produk ke pelanggan dengan cepat dan tepat waktu.
  • Pelacakan produk: Kamu harus memastikan bahwa Kamu dapat melacak produk yang dikirimkan ke pelanggan, sehingga Kamu dapat mengetahui status pengiriman dan menangani masalah yang mungkin timbul.
  • Analisis data: Kamu harus melakukan analisis data untuk mengetahui produk apa yang paling laku, target pasar Kamu, dan tren pasar. Ini akan membantu Kamu untuk mengambil keputusan yang tepat dan meningkatkan penjualan.
  • Diversifikasi produk: Kamu harus terus mencari produk baru untuk dijual di toko online Kamu, sehingga Kamu dapat menarik pelanggan yang berbeda dan meningkatkan penjualan.
  • Scalability: Bisnis reseller dapat dikembangkan dari skala kecil hingga skala besar. Kamu harus memiliki rencana untuk mengembangkan bisnis Kamu dan meningkatkan omset.

Dalam menjalankan bisnis reseller, Kamu harus memiliki strategi yang baik dalam mempromosikan produk, mengelola toko online dan menjaga komunikasi yang baik dengan supplier dan pelanggan. Kamu juga harus memperhatikan harga produk agar tetap kompetitif dan dapat menambah margin keuntungan yang cukup besar.

15. Bisnis Jasa Online

Bisnis Jasa Online, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Untuk menjalankan bisnis jasa online sebagai usaha kecil kecilan di rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Tentukan jenis jasa yang akan ditawarkan. Misalnya, jasa desain grafis, jasa penulisan, atau jasa penerjemahan.
  • Buat website atau akun media sosial untuk mempromosikan jasa yang ditawarkan.
  • Promosikan jasa melalui berbagai kanal, seperti social media, iklan online, atau dengan mengikuti event-event yang sesuai.
  • Pastikan untuk memberikan pelayanan yang baik dan responsif terhadap pelanggan.
  • Buat sistem pembayaran yang mudah digunakan oleh pelanggan.
  • Terus berinovasi dan meningkatkan kualitas jasa yang ditawarkan untuk mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan baru.

16. Bisnis Budidaya

Bisnis Budidaya, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Untuk memulai bisnis budidaya di rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Pemilihan jenis budidaya: Pilih jenis budidaya yang sesuai dengan kondisi lingkungan di rumah dan kondisi pasar. Beberapa contoh jenis budidaya yang dapat dilakukan di rumah adalah budidaya tanaman hias, sayuran, atau ikan.
  • Luas lahan: Sesuaikan luas lahan yang tersedia dengan jenis budidaya yang dipilih. Pastikan lahan cukup untuk menampung jumlah tanaman atau ikan yang akan dibudidayakan.
  • Peralatan dan bahan: Persiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk menjalankan budidaya, seperti pot, benih, pupuk, obat-obatan, dan peralatan untuk pemeliharaan.
  • Pengetahuan: Pelajari seluk-beluk jenis budidaya yang dipilih, seperti teknik perawatan, nutrisi yang dibutuhkan, dan cara mengatasi masalah yang mungkin terjadi.
  • Pemasaran: Buat rencana pemasaran untuk menjual hasil budidaya. Cari tahu target pasar yang tepat dan cara untuk menjangkau mereka, seperti melalui media sosial atau toko online.
  • Keuangan : pastikan Kamu sudah merencanakan keuangan dengan baik dan memiliki modal yang cukup untuk menjalankan usaha tersebut.

Semua hal tersebut harus diperhatikan dan dipelajari dengan baik agar bisnis budidaya yang Kamu jalankan dapat berjalan dengan lancar.

Baca juga: Mudah Untuk Diaplikasikan! Inilah Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah

***

Itulah Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah, Sahabat SGL.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

Simak beragam artikel menarik lainnya hanya di

shariagreenland.co.id/blog/

Kalau kamu sedang cari rumah yang insyaAllah Halal sesuai Syar’iy, beberapa Perumahan Sharia Green Land bisa jadi pertimbangan terbaik.

Kami akan selalu #AdaBuatKamu untuk memberikan pilihan properti terbaik yang syar’iy insyaAllah membawa berkah.

Article written by Hasannudin
LOGO resmi SHARIA GREEN LAND
Sharia Green Land merupakan Developer Properti yang telah berdiri sejak 12 Februari 2015. Memiliki visi besar untuk membangun kawasan islami bagi masyarakat muslim. Tidak hanya menyediakan hunian untuk tempat tinggal. Namun juga kawasan islami diharapkan mampu memberikan ketenangan hati. Karena rumah lebih dari sekedar tempat tinggal.
Kenali Lebih Jauh

Tulisan Serupa

Mau mendapatkan informasi mengenai tulisan terupdate?

Silahkan isi form di bawah
Januari 13, 2023

16 Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah, Ubah Ide Menjadi Realita & Meraih Keuntungan

Sebelum mencari contoh usaha kecil kecilan di rumah, hal yang penting untuk dipahami adalah kondisi pasar dan kompetitor. Seorang pebisnis harus mempelajari semua faktor yang akan berpengaruh pada bisnisnya, mulai dari analisis pasar, modal, hingga risiko.

Dengan strategi yang tepat, sebuah bisnis dapat berkembang dan mencapai potensi yang maksimal. Modal yang Kamu miliki juga akan berpengaruh pada jenis usaha yang akan Kamu jalani.

Meskipun modal yang dimiliki kecil, Kamu tetap dapat menemukan usaha yang potensial dengan mencari usaha yang memiliki permintaan tinggi dari konsumen dan tidak banyak pesaing.

Selain itu, dalam era modern ini, Kamu juga harus memanfaatkan teknologi dalam bisnis Kamu. Platform media sosial dapat digunakan untuk meningkatkan branding dan awareness dari bisnis Kamu.

Jika berbicara tentang usaha modal kecil, salah satu cara untuk menghemat biaya adalah dengan memulai usaha dari rumah. Lokasi usaha yang di rumah akan menghemat biaya sewa atau pembelian tempat.

Namun, pastikan bahwa usaha yang akan Kamu bangun sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lingkungan sekitar. Kamu juga dapat mempertimbangkan bisnis online yang sedang populer saat ini untuk memperluas jangkauan pasar.

Jenis usaha yang dapat dijalankan dengan modal kecil namun potensial antara lain membuat kerajinan tangan, jual beli barang bekas, jasa pengetikan atau desain grafis, dan jualan produk kecantikan atau kesehatan secara online.

1. Bisnis Makanan Ringan

Bisnis Makanan Ringan, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Bisnis makanan ringan merupakan salah satu contoh usaha kecil kecilan yang dapat dilakukan dari rumah. Makanan ringan adalah jenis makanan yang mudah dibawa dan dikonsumsi, seperti kue kering, keripik, biskuit, dll. Bisnis ini cocok untuk dilakukan oleh ibu rumah tangga atau seseorang yang ingin memulai usaha dengan modal yang relatif kecil.

Untuk memulai bisnis makanan ringan, Kamu harus memiliki resep yang unik dan enak serta bahan baku yang berkualitas. Kamu juga harus memiliki keterampilan dalam memasak dan mengemas makanan ringan. Kamu dapat menjual produk Kamu melalui toko online, media sosial, atau dengan menjualnya ke toko-toko kelontong di sekitar lingkungan Kamu.

Untuk meningkatkan penjualan, Kamu dapat mencoba berbagai promosi seperti memberikan diskon pada pembelian dalam jumlah besar, mengadakan kompetisi makan atau melakukan sampling gratis kepada konsumen.

Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan aspek keamanan dan legalitas usaha. Pastikan bahwa produk Kamu memenuhi stKamur kesehatan dan keamanan makanan serta memiliki izin usaha yang diperlukan.

Secara umum, bisnis makanan ringan dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika Kamu memiliki keterampilan memasak dan kreativitas dalam mengemas produk. Namun perlu diingat bahwa bisnis ini juga memerlukan kerja keras dan ketekunan untuk menjaga kualitas produk dan meningkatkan penjualan.

Baca juga: 7 Ide Usaha Sampingan di Rumah dengan Keuntungan Melimpah

2. Membuat Kerajinan Tangan

Bisnis Kerajinan Tangan, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Membuat kerajinan tangan adalah salah satu contoh usaha kecil kecilan yang dapat dilakukan dari rumah. Kerajinan tangan adalah barang yang dibuat dengan tangan dan biasanya terbuat dari bahan-bahan alami seperti kain, kayu, tanah liat, dll. Bisnis ini cocok untuk dilakukan oleh ibu rumah tangga atau seseorang yang memiliki keterampilan dalam membuat kerajinan tangan.

Untuk memulai bisnis kerajinan tangan, Kamu harus memiliki keterampilan dalam membuat kerajinan tangan dan mengetahui teknik-teknik yang digunakan. Kamu juga harus memiliki bahan baku yang berkualitas dan desain yang unik dan menarik. Kamu dapat menjual produk Kamu melalui toko online, media sosial, atau dengan menjualnya ke toko-toko kerajinan di sekitar lingkungan Kamu.

Untuk meningkatkan penjualan, Kamu dapat mencoba berbagai promosi seperti memberikan diskon pada pembelian dalam jumlah besar, mengadakan kompetisi kerajinan tangan atau melakukan sampling gratis kepada konsumen.

Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan aspek legalitas usaha. Pastikan bahwa produk Kamu memiliki izin usaha yang diperlukan dan bahwa produk Kamu dibuat dengan cara yang etis dan tidak merugikan lingkungan.

Secara umum, bisnis kerajinan tangan dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika Kamu memiliki keterampilan dalam membuat kerajinan tangan dan kreativitas dalam mengemas produk. Namun perlu diingat bahwa bisnis ini juga memerlukan kerja keras dan ketekunan untuk meningkatkan penjualan dan menjaga kualitas produk.

3. Jasa Desain Grafis

Jasa Desain Grafis, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Jasa desain grafis adalah contoh usaha kecil kecilan yang dapat dilakukan dari rumah. Jasa desain grafis adalah jasa yang menyediakan layanan perancangan visual seperti logo, brosur, poster, iklan, dll. Bisnis ini cocok untuk dilakukan oleh seseorang yang memiliki kemampuan dan keterampilan dalam desain grafis.

Untuk memulai bisnis jasa desain grafis, Kamu harus memiliki keterampilan dalam desain grafis dan mengetahui software yang digunakan dalam desain grafis seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, dll. Kamu juga harus memiliki portofolio yang menunjukkan hasil desain Kamu. Kamu dapat menawarkan jasa Kamu melalui media sosial, toko online atau dengan menawarkan jasa Kamu ke perusahaan atau individu yang membutuhkan jasa desain grafis.

Untuk meningkatkan penjualan, Kamu dapat mencoba berbagai promosi seperti memberikan diskon pada pembelian jasa desain grafis dalam jumlah besar, mengadakan kompetisi desain atau melakukan sampling gratis kepada konsumen.

Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan aspek legalitas usaha. Pastikan bahwa Kamu memiliki izin usaha yang diperlukan dan mengikuti peraturan yang berlaku dalam industri desain grafis.

Secara umum, bisnis jasa desain grafis dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika Kamu memiliki kemampuan dan keterampilan dalam desain grafis.

4. Jasa Laundry

Jasa Laundry, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Jasa laundry adalah contoh usaha kecil kecilan yang dapat dilakukan dari rumah. Jasa laundry adalah jasa yang menyediakan layanan pencucian pakaian, baik untuk pakaian pribadi maupun pakaian dari konsumen. Bisnis ini cocok untuk dilakukan oleh ibu rumah tangga atau seseorang yang ingin memulai usaha dengan modal yang relatif kecil.

Untuk memulai bisnis jasa laundry, Kamu harus memiliki mesin cuci, setrika dan perlengkapan lain yang dibutuhkan. Kamu juga harus memiliki pengetahuan tentang cara mencuci pakaian yang benar dan tahu tentang jenis pakaian yang tidak boleh dicuci dengan mesin. Kamu dapat menawarkan jasa Kamu melalui media sosial, toko online atau dengan menawarkan jasa Kamu ke perusahaan atau individu yang membutuhkan jasa laundry.

Untuk meningkatkan penjualan, Kamu dapat mencoba berbagai promosi seperti memberikan diskon pada pembelian jasa laundry dalam jumlah besar, mengadakan kompetisi laundry atau melakukan sampling gratis kepada konsumen.

Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan aspek keamanan dan legalitas usaha. Pastikan bahwa Kamu memiliki izin usaha yang diperlukan dan mengikuti peraturan yang berlaku dalam industri laundry.

Secara umum, jasa laundry dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika Kamu memiliki keterampilan dalam mencuci pakaian dan kreativitas dalam mengemas produk. Namun perlu diingat bahwa bisnis ini juga memerlukan kerja keras dan ketekunan untuk menjaga kualitas layanan dan meningkatkan jumlah konsumen. Kamu juga harus memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan, seperti menjaga lingkungan kerja bersih dan higienis, dan menggunakan deterjen yang aman untuk kesehatan.

Untuk memperluas jangkauan pasar, Kamu dapat menawarkan layanan tambahan seperti pick-up dan delivery, atau memberikan opsi pembayaran yang lebih fleksibel seperti pembayaran melalui aplikasi mobile atau kartu kredit. Kamu juga dapat mempromosikan jasa Kamu melalui media sosial dan platform online untuk meningkatkan brand awareness dan menarik lebih banyak konsumen.

Secara keseluruhan, jasa laundry dapat menjadi usaha yang menguntungkan jika Kamu memiliki keterampilan dan komitmen yang diperlukan. Namun, Kamu harus siap untuk menghadapi persaingan dan mempelajari cara untuk meningkatkan jumlah konsumen dan meningkatkan profitabilitas usaha Kamu.

5. Menjual Produk Kecantikan

Bisnis Produk Kecantikan, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Menjual produk kecantikan adalah contoh usaha kecil kecilan yang dapat dilakukan dari rumah. Bisnis ini berfokus pada penjualan produk-produk kecantikan seperti make-up, skincare, parfum, dll. Bisnis ini cocok untuk dilakukan oleh ibu rumah tangga atau seseorang yang ingin memulai usaha dengan modal yang relatif kecil.

Untuk memulai bisnis penjualan produk kecantikan, Kamu harus memiliki pengetahuan tentang produk kecantikan yang umum dijual dan dibeli, seperti perawatan kulit, make-up, dll. Kamu juga harus memiliki kemampuan untuk mengevaluasi kualitas produk yang akan dijual. Kamu dapat menjual produk Kamu melalui toko online, media sosial, atau dengan menjualnya ke toko-toko kecantikan di sekitar lingkungan Kamu.

Untuk meningkatkan penjualan, Kamu dapat mencoba berbagai promosi seperti memberikan diskon pada pembelian produk kecantikan dalam jumlah besar, mengadakan kompetisi kecantikan atau melakukan sampling gratis kepada konsumen.

Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan aspek legalitas usaha. Pastikan bahwa Kamu memiliki izin usaha yang diperlukan dan mengikuti peraturan yang berlaku dalam industri kecantikan.

Secara umum, bisnis penjualan produk kecantikan dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika Kamu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam produk kecantikan dan kreativitas dalam mengemas produk. Namun perlu diingat bahwa bisnis ini juga memerlukan kerja keras dan ketekunan untuk menjaga kualitas produk dan meningkatkan penjualan.

6. Jual Beli Barang Bekas

Jual Beli Barang Bekas, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Jual beli barang bekas adalah contoh usaha kecil kecilan yang dapat dilakukan dari rumah. Bisnis ini berfokus pada pembelian barang-barang bekas dari konsumen, kemudian barang-barang tersebut dijual kembali dengan harga yang lebih rendah. Bisnis ini cocok untuk dilakukan oleh ibu rumah tangga atau seseorang yang ingin memulai usaha dengan modal yang relatif kecil.

Untuk memulai bisnis jual beli barang bekas, Kamu harus memiliki pengetahuan tentang barang-barang yang umum dijual dan dibeli, seperti perabotan rumah tangga, elektronik, fashion, dll. Kamu juga harus memiliki kemampuan untuk mengevaluasi harga barang bekas yang akan dibeli dan dijual. Kamu dapat menjual barang-barang bekas Kamu melalui toko online, media sosial, atau dengan menjualnya ke toko-toko barang bekas di sekitar lingkungan Kamu.

Untuk meningkatkan penjualan, Kamu dapat mencoba berbagai promosi seperti memberikan diskon pada pembelian barang bekas dalam jumlah besar, mengadakan kompetisi jual beli barang bekas atau melakukan sampling gratis kepada konsumen.

Secara umum, bisnis jual beli barang bekas dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika Kamu memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengevaluasi harga barang bekas dan kreativitas dalam mengemas produk. Namun perlu diingat bahwa bisnis ini juga memerlukan kerja keras dan ketekunan untuk menjaga kualitas barang yang dijual dan meningkatkan jumlah konsumen.

Baca juga: Wajib Dicoba! Cara Sederhana Memilah Sampah Rumah Tangga

7. Jualan Produk Peternakan Secara Online

Jualan Produk Peternakan Secara Online, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Jualan produk peternakan secara online adalah contoh usaha kecil kecilan yang dapat dilakukan dari rumah. Bisnis ini berfokus pada penjualan produk-produk peternakan seperti telur, daging, susu, dll. Bisnis ini cocok untuk dilakukan oleh ibu rumah tangga atau seseorang yang ingin memulai usaha dengan modal yang relatif kecil.

Untuk memulai bisnis penjualan produk peternakan secara online, Kamu harus memiliki pengetahuan tentang produk peternakan yang umum dijual dan dibeli, seperti perawatan hewan, kualitas produk, dll. Kamu juga harus memiliki kemampuan untuk mengevaluasi kualitas produk yang akan dijual. Kamu dapat menjual produk Kamu melalui toko online, media sosial, atau dengan menjualnya ke situs e-commerce yang menyediakan platform untuk penjualan produk peternakan.

Untuk meningkatkan penjualan, Kamu dapat mencoba berbagai promosi seperti memberikan diskon pada pembelian produk peternakan dalam jumlah besar, mengadakan kompetisi produk peternakan atau melakukan sampling gratis kepada konsumen.

Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan aspek legalitas usaha. Pastikan bahwa Kamu memiliki izin usaha yang diperlukan dan mengikuti peraturan yang berlaku dalam industri peternakan.

Secara umum, bisnis penjualan produk peternakan secara online dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika Kamu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam produk peternakan dan kreativitas dalam mengemas produk. Namun perlu diingat bahwa bisnis ini juga memerlukan kerja keras dan ketekunan untuk menjaga kualitas produk dan meningkatkan penjualan.

Baca juga: Simpel, Inilah Cara Menanam Cabai Di Polybag Agar Berbuah Lebat

8. Bisnis Frozen Food

Bisnis Frozen Food, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Menjalankan Bisnis Frozen Food sebagai contoh usaha kecil kecilan di rumah adalah pilihan yang menarik karena frozen food (makanan beku) memiliki permintaan yang tinggi di pasar. Bisnis ini dapat dilakukan dengan modal yang relatif kecil dan dapat dijalankan dari rumah.

Untuk memulai bisnis frozen food, Kamu harus memiliki pengetahuan tentang produk makanan beku yang umum dijual dan dibeli, seperti berbagai jenis makanan siap saji, dll. Kamu juga harus memiliki kemampuan untuk mengevaluasi kualitas produk yang akan dijual.

Kamu dapat membuat dan menjual produk makanan beku Kamu sendiri dengan menggunakan resep yang Kamu miliki atau mencari resep yang tersedia secara online. Kamu juga dapat menjual produk makanan beku yang sudah dibuat oleh pihak lain. Dapat dijual melalui toko online, media sosial, atau dengan menjualnya ke toko-toko makanan yang ada di sekitar lingkungan Kamu.

Untuk meningkatkan penjualan, Kamu dapat mencoba berbagai promosi seperti memberikan diskon pada pembelian produk makanan beku dalam jumlah besar, mengadakan kompetisi makanan beku atau melakukan sampling gratis kepada konsumen.

Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan aspek legalitas usaha, seperti memiliki izin usaha yang diperlukan dan mengikuti peraturan yang berlaku dalam industri makanan beku. Kamu juga harus memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan, seperti menjaga lingkungan kerja bersih dan higienis dan menjaga produk yang dijual dalam kondisi yang baik.

Secara umum, Bisnis Frozen Food dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika Kamu memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengevaluasi kualitas produk makanan beku dan kreativitas dalam mengemas produk. Namun, Kamu harus siap untuk menghadapi persaingan dan mempelajari cara untuk meningkatkan jumlah konsumen dan meningkatkan profitabilitas usaha Kamu. Selain itu, Kamu harus memperhatikan aspek legalitas usaha, keamanan dan kesehatan serta pemasaran untuk meningkatkan jangkauan pasar dan meningkatkan brand awareness.

9. Menjalankan Bisnis Katering Sehat

Menjalankan Bisnis Katering Sehat, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Menjalankan Bisnis Katering Sehat sebagai contoh usaha kecil kecilan di rumah adalah pilihan yang menarik karena katering sehat menjadi trend yang semakin populer. Bisnis ini dapat dilakukan dengan modal yang relatif kecil dan dapat dijalankan dari rumah.

Untuk memulai bisnis katering sehat, Kamu harus memiliki pengetahuan tentang masakan sehat yang umum dipesan dan dibeli, seperti masakan vegetarian, gluten-free, dll. Kamu juga harus memiliki kemampuan untuk mengevaluasi kualitas masakan yang akan dijual.

Kamu dapat membuat dan menjual masakan sehat Kamu sendiri dengan menggunakan resep yang Kamu miliki atau mencari resep yang tersedia secara online. Kamu juga dapat menjual masakan sehat yang sudah dibuat oleh pihak lain. Dapat dijual melalui toko online, media sosial, atau dengan menawarkan jasa katering Kamu ke perusahaan atau individu yang membutuhkan.

Untuk meningkatkan penjualan, Kamu dapat mencoba berbagai promosi seperti memberikan diskon pada pemesanan katering dalam jumlah besar, mengadakan kompetisi masakan sehat atau melakukan sampling gratis kepada konsumen. Kamu juga dapat menawarkan paket katering sehat dengan harga yang lebih terjangkau untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan aspek legalitas usaha, seperti memiliki izin usaha yang diperlukan dan mengikuti peraturan yang berlaku dalam industri katering. Kamu juga harus memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan, seperti menjaga lingkungan kerja bersih dan higienis dan menjaga masakan yang dijual dalam kondisi yang baik.

Secara umum, Bisnis Katering Sehat dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika Kamu memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengevaluasi kualitas masakan sehat dan kreativitas dalam mengemas produk. Namun, Kamu harus siap untuk menghadapi persaingan dan mempelajari cara untuk meningkatkan jumlah konsumen dan meningkatkan profitabilitas usaha Kamu. Selain itu, Kamu harus memperhatikan aspek legalitas usaha, keamanan dan kesehatan serta pemasaran untuk meningkatkan jangkauan pasar dan meningkatkan brand awareness.

10. Bisnis Minuman Kesehatan

Bisnis Minuman Kesehatan, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Menjalankan Bisnis Minuman Kesehatan sebagai contoh usaha kecil kecilan di rumah adalah pilihan yang menarik karena minuman kesehatan menjadi trend yang semakin populer. Bisnis ini dapat dilakukan dengan modal yang relatif kecil dan dapat dijalankan dari rumah.

Untuk memulai bisnis minuman kesehatan, Kamu harus memiliki pengetahuan tentang minuman kesehatan yang umum dipesan dan dibeli, seperti minuman detox, minuman herbal, dll. Kamu juga harus memiliki kemampuan untuk mengevaluasi kualitas minuman yang akan dijual.

Kamu dapat membuat dan menjual minuman kesehatan Kamu sendiri dengan menggunakan resep yang Kamu miliki atau mencari resep yang tersedia secara online. Kamu juga dapat menjual minuman kesehatan yang sudah dibuat oleh pihak lain. Dapat dijual melalui toko online, media sosial, atau dengan menjualnya ke toko-toko minuman yang ada di sekitar lingkungan Kamu.

Untuk meningkatkan penjualan, Kamu dapat mencoba berbagai promosi seperti memberikan diskon pada pembelian minuman dalam jumlah besar, mengadakan kompetisi minuman kesehatan atau melakukan sampling gratis kepada konsumen. Kamu juga dapat menawarkan paket minuman kesehatan dengan harga yang lebih terjangkau untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan aspek legalitas usaha, seperti memiliki izin usaha yang diperlukan dan mengikuti peraturan yang berlaku dalam industri minuman kesehatan. Kamu juga harus memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan, seperti menjaga lingkungan kerja bersih dan higienis dan menjaga minuman yang dijual dalam kondisi yang baik.

Secara umum, Bisnis Minuman Kesehatan dapat menjadi pilihan yang menguntungkan jika Kamu memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengevaluasi kualitas minuman kesehatan dan kreativitas dalam mengemas produk. Namun, Kamu harus siap untuk menghadapi persaingan dan mempelajari cara untuk meningkatkan jumlah konsumen dan meningkatkan profitabilitas usaha Kamu. Selain itu, Kamu harus memperhatikan aspek legalitas usaha, keamanan dan kesehatan serta pemasaran untuk meningkatkan jangkauan pasar dan meningkatkan brand awareness.

Baca juga: Air Nabeez: Khasiat Dahsyat Untuk Hidup Sehat

11. Bisnis Air Galon dan LPG

Air Galon & LPG, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Untuk menjalankan bisnis air galon dan LPG, Kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting, di antaranya:

  • Sumber air bersih: Kamu perlu memastikan bahwa air yang akan Kamu jual adalah air bersih dan aman untuk dikonsumsi.
  • Pemasok LPG: Kamu perlu mencari pemasok LPG yang dapat dipercayai dan memberikan harga yang kompetitif.
  • Tempat penyimpanan: Kamu perlu menyediakan tempat penyimpanan yang aman dan higienis untuk menyimpan air galon dan LPG.
  • Pemasaran: Kamu perlu mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik pelanggan dan mempromosikan produk Kamu.
  • Sistem pengiriman: Kamu perlu menyediakan sistem pengiriman yang efisien untuk mengirim produk Kamu ke pelanggan.
  • Legalitas: Kamu harus memastikan bahwa usaha Kamu sesuai dengan peraturan yang berlaku dan memiliki izin yang diperlukan.
  • Manajemen: Kamu harus mengelola usaha Kamu dengan baik, termasuk mengelola keuangan dan menyusun rencana bisnis yang solid.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Kamu dapat memulai dan mengembangkan bisnis air galon dan LPG sebagai usaha kecil di rumah. Namun pastikan untuk selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk memastikan legalitas dan keselamatan usaha.

12. Bisnis Online

Bisnis Online, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Untuk menjalankan bisnis online, Kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting, di antaranya:

  • Produk atau layanan: Kamu perlu menentukan produk atau layanan yang akan Kamu jual dan memastikan bahwa produk atau layanan tersebut dapat diterima oleh pasar yang dituju.
  • Platform online: Kamu perlu memilih platform online yang sesuai untuk menjual produk atau layanan Kamu, seperti toko online, marketplace, atau situs web perusahaan.
  • Pemasaran: Kamu perlu mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik pelanggan dan mempromosikan produk atau layanan Kamu.
  • Sistem pembayaran: Kamu perlu menyediakan sistem pembayaran yang aman dan nyaman bagi pelanggan Kamu.
  • Pengiriman: Kamu perlu menyediakan sistem pengiriman yang efisien untuk mengirim produk atau layanan Kamu ke pelanggan.
  • Pelayanan pelanggan: Kamu perlu memberikan pelayanan pelanggan yang baik dan responsif untuk memastikan kepuasan pelanggan Kamu.
  • Manajemen: Kamu harus mengelola bisnis Kamu dengan baik, termasuk mengelola keuangan dan menyusun rencana bisnis yang solid.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Kamu dapat memulai dan mengembangkan bisnis online sebagai usaha kecil di rumah.

Baca juga: Persoalan Utang Piutang Bukan Hal Sepele, Hati-Hati Terjebak Riba Qardhi!

13. Bisnis Affiliate Marketing

Bisnis Affiliate Marketing, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Untuk menjalankan bisnis Affiliate Marketing sebagai usaha kecil di rumah, Kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting, di antaranya:

  • Produk atau layanan: Kamu perlu menentukan produk atau layanan yang akan Kamu promosikan dan memastikan bahwa produk atau layanan tersebut dapat diterima oleh pasar yang dituju.
  • Program Affiliate: Kamu perlu mencari program Affiliate yang sesuai dengan produk atau layanan yang Kamu promosikan dan mendaftar untuk menjadi Afiliasi.
  • Platform Online: Kamu perlu membuat website atau blog untuk menjalankan bisnis affiliate marketing, atau menggunakan social media sebagai platform untuk promosi.
  • Pemasaran: Kamu perlu mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik pelanggan dan mempromosikan produk atau layanan yang Kamu promosikan.
  • Metrik: Kamu perlu mengukur dan menganalisis performa program affiliate Kamu, seperti tingkat konversi, tingkat pengunjung dan pendapatan.
  • Manajemen: Kamu harus mengelola bisnis Kamu dengan baik, termasuk mengelola keuangan dan menyusun rencana bisnis yang solid.
  • Kemitraan: Kamu harus membuat kemitraan dengan pemilik produk atau layanan yang Kamu promosikan.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Kamu dapat memulai dan mengembangkan bisnis Affiliate Marketing sebagai usaha kecil di rumah. Jangan lupa untuk selalu belajar dan meningkatkan skill Kamu dalam bisnis ini.

14. Menjadi Reseller

Menjadi Reseller, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Reseller adalah model bisnis di mana Kamu membeli produk dari supplier atau produsen dalam jumlah besar dan menjualnya kembali ke pelanggan dengan harga yang lebih tinggi. Bisnis reseller dapat dilakukan dari rumah dan merupakan contoh usaha kecil-kecilan yang dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa harus memiliki modal besar.

Untuk memulai bisnis reseller, Kamu harus melakukan beberapa hal sebagai berikut:

  • Cari supplier yang tepat: Kamu harus mencari supplier yang dapat dipercayai dan memiliki produk yang Kamu inginkan. Kamu dapat menemukan supplier melalui pencarian Google, situs web supplier, atau bergabung dengan grup Facebook atau forum di mana supplier dan pedagang berkumpul.
  • Negosiasi harga: Kamu harus negosiasi harga dengan supplier agar Kamu dapat membeli produk dengan harga yang lebih murah. Ini akan memungkinkan Kamu untuk menambah margin keuntungan yang lebih tinggi.
  • Buat toko online: Kamu dapat membuat toko online dengan menggunakan platform seperti Shopify, BigCommerce, atau WooCommerce. Kamu juga dapat menjual produk di platform e-commerce seperti Amazon atau eBay.
  • Promosikan toko online Kamu: Setelah Kamu membuat toko online dan menambahkan produk-produk yang akan dijual, Kamu harus mempromosikan toko online Kamu. Kamu dapat melakukan ini dengan menggunakan iklan Facebook, Instagram, atau Google Adwords. Kamu juga dapat membuat konten blog atau video yang menarik untuk menarik perhatian calon pelanggan.
  • Pembelian produk: Setelah Kamu menerima pesanan dari pelanggan, Kamu harus membeli produk dari supplier. Kamu harus memastikan bahwa supplier dapat mengirimkan produk ke pelanggan dalam waktu yang cepat dan tepat.
  • Layani pelanggan: Kamu harus siap untuk menangani pertanyaan atau keluhan pelanggan. Kamu harus memberikan layanan pelanggan yang baik agar pelanggan merasa puas dan kembali berbelanja di toko online Kamu.
  • Pembayaran dan pengiriman: Kamu harus mengatur sistem pembayaran yang aman dan efisien di toko online Kamu, seperti melalui kartu kredit, PayPal, atau bank transfer. Kamu juga harus bekerja sama dengan jasa pengiriman yang terpercaya untuk mengirimkan produk ke pelanggan dengan cepat dan tepat waktu.
  • Pelacakan produk: Kamu harus memastikan bahwa Kamu dapat melacak produk yang dikirimkan ke pelanggan, sehingga Kamu dapat mengetahui status pengiriman dan menangani masalah yang mungkin timbul.
  • Analisis data: Kamu harus melakukan analisis data untuk mengetahui produk apa yang paling laku, target pasar Kamu, dan tren pasar. Ini akan membantu Kamu untuk mengambil keputusan yang tepat dan meningkatkan penjualan.
  • Diversifikasi produk: Kamu harus terus mencari produk baru untuk dijual di toko online Kamu, sehingga Kamu dapat menarik pelanggan yang berbeda dan meningkatkan penjualan.
  • Scalability: Bisnis reseller dapat dikembangkan dari skala kecil hingga skala besar. Kamu harus memiliki rencana untuk mengembangkan bisnis Kamu dan meningkatkan omset.

Dalam menjalankan bisnis reseller, Kamu harus memiliki strategi yang baik dalam mempromosikan produk, mengelola toko online dan menjaga komunikasi yang baik dengan supplier dan pelanggan. Kamu juga harus memperhatikan harga produk agar tetap kompetitif dan dapat menambah margin keuntungan yang cukup besar.

15. Bisnis Jasa Online

Bisnis Jasa Online, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Untuk menjalankan bisnis jasa online sebagai usaha kecil kecilan di rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Tentukan jenis jasa yang akan ditawarkan. Misalnya, jasa desain grafis, jasa penulisan, atau jasa penerjemahan.
  • Buat website atau akun media sosial untuk mempromosikan jasa yang ditawarkan.
  • Promosikan jasa melalui berbagai kanal, seperti social media, iklan online, atau dengan mengikuti event-event yang sesuai.
  • Pastikan untuk memberikan pelayanan yang baik dan responsif terhadap pelanggan.
  • Buat sistem pembayaran yang mudah digunakan oleh pelanggan.
  • Terus berinovasi dan meningkatkan kualitas jasa yang ditawarkan untuk mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan baru.

16. Bisnis Budidaya

Bisnis Budidaya, Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah

Untuk memulai bisnis budidaya di rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Pemilihan jenis budidaya: Pilih jenis budidaya yang sesuai dengan kondisi lingkungan di rumah dan kondisi pasar. Beberapa contoh jenis budidaya yang dapat dilakukan di rumah adalah budidaya tanaman hias, sayuran, atau ikan.
  • Luas lahan: Sesuaikan luas lahan yang tersedia dengan jenis budidaya yang dipilih. Pastikan lahan cukup untuk menampung jumlah tanaman atau ikan yang akan dibudidayakan.
  • Peralatan dan bahan: Persiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk menjalankan budidaya, seperti pot, benih, pupuk, obat-obatan, dan peralatan untuk pemeliharaan.
  • Pengetahuan: Pelajari seluk-beluk jenis budidaya yang dipilih, seperti teknik perawatan, nutrisi yang dibutuhkan, dan cara mengatasi masalah yang mungkin terjadi.
  • Pemasaran: Buat rencana pemasaran untuk menjual hasil budidaya. Cari tahu target pasar yang tepat dan cara untuk menjangkau mereka, seperti melalui media sosial atau toko online.
  • Keuangan : pastikan Kamu sudah merencanakan keuangan dengan baik dan memiliki modal yang cukup untuk menjalankan usaha tersebut.

Semua hal tersebut harus diperhatikan dan dipelajari dengan baik agar bisnis budidaya yang Kamu jalankan dapat berjalan dengan lancar.

Baca juga: Mudah Untuk Diaplikasikan! Inilah Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah

***

Itulah Contoh Usaha Kecil Kecilan Di Rumah, Sahabat SGL.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

Simak beragam artikel menarik lainnya hanya di

shariagreenland.co.id/blog/

Kalau kamu sedang cari rumah yang insyaAllah Halal sesuai Syar’iy, beberapa Perumahan Sharia Green Land bisa jadi pertimbangan terbaik.

Kami akan selalu #AdaBuatKamu untuk memberikan pilihan properti terbaik yang syar’iy insyaAllah membawa berkah.

Article written by Hasannudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LOGO resmi SHARIA GREEN LAND
Sharia Green Land merupakan Developer Properti yang telah berdiri sejak 12 Februari 2015. Memiliki visi besar untuk membangun kawasan islami bagi masyarakat muslim. Tidak hanya menyediakan hunian untuk tempat tinggal. Namun juga kawasan islami diharapkan mampu memberikan ketenangan hati. Karena rumah lebih dari sekedar tempat tinggal.
Kenali Lebih Jauh

Mau mendapatkan informasi mengenai tulisan terupdate?

Silahkan isi form di bawah