logo Sharia Green Land panjang 2
September 11, 2023

15 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Rumah, Solusi Praktis Kurangi Sampah

Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan plastik semakin meningkat dan menghasilkan limbah yang sulit terurai. Namun, tahukah Anda bahwa kita sebagai individu memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan mengurangi plastik di rumah?

Tindakan sederhana seperti apa yang dapat kita lakukan untuk memulai perubahan positif dalam mengurangi sampah plastik? Di artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips praktis untuk membantu Anda menemukan cara mengurangi sampah plastik di rumah yang efektif. Dengan melakukan langkah-langkah kecil ini, Anda dapat berkontribusi pada perlindungan lingkungan dan kesehatan Anda sendiri.

Jadi, mari kita mulai merubah kebiasaan dan mengambil tindakan nyata untuk mengurangi sampah plastik di rumah! Simak tips-tips menarik selanjutnya yang bisa Anda terapkan sehari-hari.

Solusi Asyik untuk Mengurangi Sampah Plastik

15 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Rumah 03

Sampah plastik merupakan masalah serius yang sedang dihadapi oleh planet kita saat ini. Namun, ada banyak cara sederhana dan kecil yang dapat kita lakukan di rumah untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang kita hasilkan setiap hari. Berikut beberapa solusi asyik untuk mengurangi sampah plastik di rumah.

1. Menemukan Alternatif yang Menyenangkan untuk Produk-Produk Plastik

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi sampah plastik di rumah adalah dengan mencari alternatif yang menyenangkan untuk produk-produk plastik sekali pakai. Misalnya, jika Anda biasanya menggunakan sedotan plastik saat minum jus atau minuman lainnya, gantilah dengan sedotan logam atau bambu yang dapat digunakan berulang kali. Selain itu, jika Anda suka membeli air mineral dalam botol plastik, cobalah menggunakan botol kaca atau stainless steel yang dapat diisi ulang.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba solusi kreatif dalam menggunakan ulang dan mendaur ulang bahan-bahan plastik di rumah. Misalnya, jika Anda memiliki botol bekas susu atau minuman lainnya, jangan langsung membuangnya. Gunakanlah botol tersebut sebagai pot tanaman atau wadah penyimpanan kecil untuk barang-barang kecil seperti perhiasan atau alat tulis.

2. Memilih Produk Ramah Lingkungan sebagai Pengganti Produk Plastik Sekali Pakai

Pilihan produk juga sangat penting dalam usaha mengurangi sampah plastik di rumah. Ketika berbelanja, pastikan untuk memilih produk yang ramah lingkungan sebagai pengganti produk plastik sekali pakai. Misalnya, gunakanlah tas belanja kain yang dapat digunakan berulang kali daripada tas plastik sekali pakai. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan tumbler atau gelas kaca saat membeli minuman di luar rumah agar tidak perlu menggunakan gelas plastik.

Selain itu, penting juga bagi kita untuk mendukung gerakan zero waste dengan berpartisipasi dalam komunitas lokal. Bergabunglah dengan komunitas yang memiliki visi dan misi yang sama dalam mengurangi sampah plastik. Bersama-sama, kita bisa saling memberikan ide dan dukungan untuk mencapai tujuan bersama.

15 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Rumah yang Mudah dan Praktis

15 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Rumah 04

1. Mengganti Botol Plastik dengan Botol Kaca atau Stainless Steel

Manfaat:

  • Mengurangi Limbah Plastik: Dengan menggunakan botol kaca atau stainless steel, Anda dapat meminimalisir jumlah plastik yang berakhir di TPA.
  • Kesehatan: Botol plastik bisa melepaskan zat kimia berbahaya ke dalam air, terutama jika dipanaskan. Dengan beralih ke botol kaca atau stainless steel, Anda melindungi diri dari bahaya ini.

Tips:

  • Pilih Desain yang Menarik: Dengan memiliki botol yang menarik, Anda akan lebih termotivasi untuk selalu membawanya.
  • Penyimpanan yang Baik: Pastikan untuk selalu membersihkan botol Anda dan menyimpannya dengan baik untuk menjaga keawetannya.

2. Menggunakan Kantong Belanja Ramah Lingkungan

Manfaat:

  • Menghemat Sumber Daya Alam: Penggunaan kantong yang dapat digunakan kembali membantu menghemat sumber daya alam yang digunakan untuk membuat kantong plastik.
  • Ekonomis: Kantong berulang bisa lebih awet, sehingga Anda bisa menghemat uang dalam jangka panjang.

Tips:

  • Simpan di Tempat yang Mudah Diingat: Usahakan untuk selalu menyimpan kantong berulang di tempat yang mudah diingat sehingga tidak lupa membawanya saat berbelanja.
  • Pilih Bahan yang Kuat: Pilih kantong dengan bahan yang kuat dan tahan lama untuk mendukung penggunaan jangka panjang.

3. Menghindari Produk Berbahan Plastik Sekali Pakai

Manfaat:

  • Membantu Lingkungan: Menghindari penggunaan produk sekali pakai dapat mengurangi limbah plastik yang merugikan lingkungan.
  • Menghemat Uang: Menginvestasikan pada produk berkualitas yang bisa digunakan kembali dapat menghemat uang dalam jangka panjang.

Tips:

  • Beli dalam Jumlah Besar: Membeli produk dalam kemasan besar dapat mengurangi jumlah kemasan plastik yang dihasilkan.
  • Bawa Wadah Sendiri: Saat berbelanja, bawa wadah sendiri untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

4. Memilah Sampah dengan Benar

Manfaat:

  • Mendorong Daur Ulang: Pemisahan sampah memudahkan proses daur ulang, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
  • Mengurangi Polusi: Memilah sampah dapat mengurangi polusi yang dihasilkan oleh pembuangan sampah sembarangan.

Tips:

  • Edukasi Keluarga: Ajarkan anggota keluarga Anda tentang manfaat dan cara memilah sampah dengan benar.
  • Gunakan Tempat Sampah Berlabel: Gunakan tempat sampah yang berlabel untuk memudahkan pemisahan sampah.

5. Menggunakan Perabot Rumah Tangga yang Terbuat dari Bahan Alami

Manfaat:

  • Keindahan Alami: Perabot dari bahan alami seperti kayu atau bambu seringkali lebih estetik dan menambah keindahan alami pada rumah Anda.
  • Biodegradable: Bahan alami lebih mudah terurai secara alami, sehingga lebih ramah lingkungan.

Tips:

  • Pemeliharaan: Pastikan untuk memelihara perabot Anda dengan baik untuk memperpanjang umur pakainya.
  • Beli dari Produsen Berkelanjutan: Pilih perabot dari produsen yang menggunakan bahan-bahan alami dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa Anda berkontribusi positif terhadap lingkungan.

6. Pengomposan

Manfaat:

  • Mengurangi Limbah: Mengompos sampah organik dapat mengurangi volume sampah yang dihasilkan setiap harinya.
  • Pupuk Alami: Kompos yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pupuk alami yang kaya nutrisi untuk tanaman Anda.

Tips:

  • Mulai dari Kecil: Jika Anda baru memulai, coba mulai dengan mengompos sampah dapur seperti kulit buah dan sayuran.
  • Pilih Tempat yang Tepat: Tentukan area di halaman atau balkon Anda yang tepat untuk menempatkan tempat kompos.

7. Membeli Produk dalam Kemasan Besar

Manfaat:

  • Mengurangi Kemasan: Produk dalam kemasan besar menghasilkan lebih sedikit sampah kemasan dibandingkan dengan membeli banyak produk dalam kemasan kecil.
  • Hemat: Membeli dalam jumlah besar seringkali lebih ekonomis daripada membeli dalam jumlah kecil.

Tips:

  • Rencanakan dengan Baik: Sebelum pergi berbelanja, buat daftar belanja yang memprioritaskan produk dalam kemasan besar untuk mengurangi limbah.
  • Simpan dengan Benar: Pastikan Anda memiliki wadah penyimpanan yang memadai untuk menjaga produk tetap segar.

8. Mengurangi Penggunaan Sedotan Plastik

Manfaat:

  • Mengurangi Polusi: Mengurangi penggunaan sedotan plastik dapat membantu mengurangi polusi plastik di lautan dan lingkungan kita.
  • Kesehatan: Sedotan dari bahan seperti stainless steel atau bambu lebih aman untuk kesehatan dibandingkan dengan plastik.

Tips:

  • Bawa Sendiri: Saat keluar, bawa sedotan ramah lingkungan Anda sendiri untuk menghindari penggunaan sedotan plastik.
  • Cuci dengan Benar: Pastikan untuk selalu mencuci sedotan Anda setelah penggunaan untuk menjaga kebersihannya.

9. Menggunakan Wadah Makanan yang Bisa Digunakan Kembali

Manfaat:

  • Mengurangi Limbah: Menggunakan wadah yang dapat digunakan kembali membantu mengurangi produksi sampah plastik.
  • Menjaga Kualitas Makanan: Wadah seperti kaca cenderung lebih higienis dan dapat menjaga kualitas makanan lebih baik.

Tips:

  • Pilih Material yang Baik: Gunakan wadah yang terbuat dari material seperti kaca atau stainless steel yang tahan lama dan aman untuk kesehatan.
  • Simpan dengan Rapi: Simpan wadah-wadah tersebut dengan rapi untuk menghindari kerusakan dan memudahkan penggunaan kembali.

10. DIY Produk Kebersihan Rumah

Manfaat:

  • Hemat Biaya: Membuat produk kebersihan rumah sendiri bisa menjadi alternatif yang lebih murah dibandingkan membeli produk yang sudah jadi.
  • Kontrol Bahan: Dengan membuat sendiri, Anda dapat memastikan bahwa produk yang Anda gunakan aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya.

Tips:

  • Cari Resep Terpercaya: Temukan resep DIY yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Edukasi Diri Anda: Pelajari tentang bahan-bahan yang Anda gunakan untuk memastikan produk kebersihan rumah Anda aman dan efektif.

11. Membeli Produk Lokal

Manfaat:

  • Mengurangi Jejak Karbon: Dengan membeli produk lokal, Anda membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari pengiriman produk jarak jauh.
  • Mendukung Ekonomi Lokal: Membeli produk lokal berarti Anda mendukung para pekerja dan produsen lokal, yang pada gilirannya dapat meningkatkan ekonomi lokal.

Tips:

  • Kunjungi Pasar Tradisional: Pasar tradisional sering menawarkan produk lokal dengan kemasan minimal.
  • Cari Label Lokal: Saat berbelanja, carilah produk yang memiliki label atau sertifikasi lokal untuk memastikan keaslian produk tersebut.

12. Memperbaiki Barang yang Rusak

Manfaat:

  • Menghemat Uang: Memperbaiki barang yang rusak seringkali lebih murah dibandingkan membeli yang baru.
  • Mengurangi Limbah: Dengan memperbaiki barang yang rusak, Anda membantu mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan.

Tips:

  • Belajar Perbaikan Dasar: Cobalah untuk belajar beberapa keterampilan perbaikan dasar agar Anda dapat memperbaiki barang sendiri.
  • Bawa ke Tukang Servis: Jika Anda tidak bisa memperbaikinya sendiri, bawalah ke tukang servis profesional.

13. Membuat Mainan dari Bahan Daur Ulang

Manfaat:

  • Mendorong Kreativitas: Membuat mainan dari bahan daur ulang dapat mendorong kreativitas dan imajinasi anak.
  • Edukasi Lingkungan: Ini adalah cara yang bagus untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya daur ulang dan menjaga lingkungan.

Tips:

  • Gunakan Barang Sekitar: Manfaatkan barang-barang sekitar yang tidak terpakai, seperti kardus atau botol plastik, untuk membuat mainan baru.
  • Libatkan Anak: Libatkan anak dalam proses pembuatan untuk mendorong kreativitas dan kecintaan terhadap lingkungan.

14. Menggunakan Kertas Daur Ulang

Manfaat:

  • Menghemat Sumber Daya Alam: Menggunakan kertas daur ulang membantu menghemat pohon dan sumber daya alam lainnya.
  • Mengurangi Limbah: Penggunaan kertas daur ulang juga membantu mengurangi jumlah limbah yang masuk ke TPA.

Tips:

  • Pilih Produk Bersertifikat: Pilih produk kertas daur ulang yang memiliki sertifikasi keberlanjutan.
  • Gunakan Secara Efisien: Usahakan untuk menggunakan kertas secara efisien, misalnya dengan mencetak pada kedua sisi kertas.

15. Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan

Manfaat:

  • Membangun Generasi yang Bertanggung Jawab: Mendidik anggota keluarga tentang lingkungan membangun dasar untuk generasi yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
  • Menciptakan Perubahan: Kesadaran lingkungan dapat mendorong individu untuk mengambil tindakan yang positif untuk lingkungan.

Tips:

  • Mulai dari Rumah: Mulailah dengan mengajarkan prinsip-prinsip perlindungan lingkungan di rumah, seperti penghematan air dan energi.
  • Sumber Belajar: Manfaatkan buku, video, dan sumber daya lainnya untuk memperkaya pengetahuan Anda dan anggota keluarga Anda tentang isu-isu lingkungan.

Tips Praktis Mengurangi Sampah Plastik di Lingkungan Rumah Tangga

15 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Rumah 02

1. Memilahkan dan Mendaur Ulang Limbah Secara Benar

Salah satu cara praktis untuk mengurangi sampah plastik di rumah adalah dengan memilahkan dan mendaur ulang limbah secara benar, termasuk limbah plastik. Pastikan Anda memiliki tempat sampah yang terpisah antara organik dan non-organik. Pisahkan juga jenis-jenis plastik seperti botol air mineral, kemasan makanan, atau bungkus plastik lainnya.

Setelah itu, daur ulanglah plastik tersebut dengan membawanya ke tempat pengumpulan daur ulang terdekat. Dengan melakukan ini, Anda dapat membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang akhirnya mencemari lingkungan.

2. Mengomposkan Sisa Makanan Daripada Membuangnya ke Dalam Kantong Plastik

Seringkali kita membuang sisa makanan ke dalam kantong plastik sebelum membuangnya ke tempat sampah. Namun, kita bisa mengganti kebiasaan tersebut dengan mengomposkan sisa makanan daripada membuangnya ke dalam kantong plastik.

Caranya cukup mudah, siapkan wadah kompos di halaman belakang rumah Anda. Kemudian, masukkan sisa-sisa makanan seperti sayuran yang sudah tidak segar atau kulit buah-buahan yang tidak dimakan ke dalam wadah kompos tersebut. Biarkan proses pengomposan berlangsung hingga menjadi pupuk yang berguna untuk tanaman di halaman rumah Anda.

3. Mengurangi Penggunaan Kemasan Makanan Sekali Pakai dengan Membawa Bekal Sendiri

Salah satu penyebab utama sampah plastik di rumah tangga adalah penggunaan kemasan makanan sekali pakai. Untuk mengurangi sampah plastik ini, Anda bisa membawa bekal sendiri saat pergi ke kantor atau sekolah. Gunakan wadah makanan yang dapat digunakan berulang kali seperti kotak makan stainless steel atau tupperware.

Selain itu, hindarilah penggunaan sedotan plastik dengan menggunakan sedotan stainless steel atau bambu. Dengan mengurangi penggunaan kemasan makanan sekali pakai, Anda turut berkontribusi dalam mengurangi limbah plastik di rumah tangga.

4. Menggunakan Tisu Kain atau Handuk Kain Daripada Tisu Wajah Sekali Pakai

Tisu wajah sekali pakai seringkali menjadi salah satu sumber sampah plastik di rumah tangga. Alih-alih menggunakan tisu wajah sekali pakai, Anda dapat beralih menggunakan tisu kain atau handuk kain yang dapat dicuci dan digunakan berulang kali.

Alternatif Ramah Lingkungan Gantikan Produk Plastik di Rumah

1. Siwak sebagai Pengganti Sikat Gigi Plastik

siwak - 15 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Rumah 05

Selain sebagai sunnah Rasulullah SAW, siwak juga bisa menjadi salah satu alternatif ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai pengganti sikat gigi plastik di rumah. Siwak adalah sejenis batang kayu yang berasal dari pohon Arak (Salvadora persica) yang tumbuh di daerah Timur Tengah dan Afrika.

Penggunaan siwak sebagai alat pembersih gigi telah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu oleh masyarakat Arab, dan kini semakin populer di seluruh dunia sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Berikut adalah perbandingan antara siwak dan sikat gigi plastik:

SiwakSikat Gigi Plastik
Terbuat dari bahan alami (batang kayu)Terbuat dari plastik
Ramah lingkungan dan dapat terurai dengan baikTidak ramah lingkungan dan tidak mudah terurai
Mengandung bahan alami yang dapat membantu membersihkan gigi dan gusiMengandung bahan kimia seperti pewarna dan pengawet
Memiliki bentuk yang unik dan mudah digenggamMemiliki bentuk standar yang sama
Dapat digunakan dalam jangka waktu yang lamaPerlu diganti secara berkala

Berikut adalah beberapa alasan mengapa siwak dapat menjadi pengganti yang baik untuk sikat gigi plastik:

  1. Ramah Lingkungan: Siwak terbuat dari bahan alami yang dapat terurai dengan baik, sehingga tidak akan meninggalkan jejak plastik yang merusak lingkungan. Selain itu, penggunaan siwak juga dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan.
  2. Kesehatan Gigi dan Gusi: Siwak mengandung bahan alami seperti fluoride, silica, dan kalsium yang dapat membantu membersihkan gigi dan gusi dengan lebih efektif. Selain itu, siwak juga memiliki sifat anti-bakteri yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan peradangan pada mulut.
  3. Ekonomis: Siwak lebih ekonomis daripada sikat gigi plastik karena dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Anda hanya perlu mengganti siwak setelah beberapa bulan, sedangkan sikat gigi plastik perlu diganti setiap 2-3 bulan.
  4. Pengalaman yang Unik: Penggunaan siwak memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan menggunakan sikat gigi plastik. Siwak memiliki bentuk yang unik dan mudah digenggam, sehingga membuat proses menyikat gigi menjadi lebih menyenangkan.

Dengan menggunakan siwak sebagai pengganti sikat gigi plastik, Anda dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan gigi dan lingkungan secara bersamaan. Selain itu insyaAllah Anda juga berpeluang mendapatkan pahala karena telah mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Jadi, mengapa tidak mencoba siwak sebagai alternatif yang ramah lingkungan di rumah Anda?

2. Produk Kebersihan Pribadi dalam Botol Refillable

Selain itu, Anda juga dapat mengurangi penggunaan produk plastik dengan membeli produk kebersihan pribadi yang dikemas dalam botol refillable. Daripada membeli produk-produk yang dikemas dalam botol sekali pakai, pilihlah produk yang dapat diisi ulang sehingga Anda dapat menggunakan botol yang sama berulang kali.

Beberapa contoh produk kebersihan pribadi yang tersedia dalam botol refillable antara lain:

  • Sampo
  • Sabun cair
  • Pelembap

Dengan menggunakan produk-produk refillable ini, Anda tidak hanya mengurangi sampah plastik di rumah, tetapi juga menghemat uang dalam jangka panjang karena Anda hanya perlu membeli isi ulangnya tanpa harus membeli botol baru setiap kali.

3. Alat Masak dan Penyimpanan dari Bahan Non-Plastik

Selain produk-produk kebersihan pribadi, Anda juga dapat menggantikan alat masak dan penyimpanan makanan dari bahan-bahan non-plastik. Pilihlah alat masak seperti panci atau wajan yang terbuat dari stainless steel daripada plastik. Selain lebih tahan lama, alat masak stainless steel juga lebih aman digunakan saat memasak makanan.

Untuk penyimpanan makanan, gunakanlah wadah-wadah kaca yang dapat digunakan berulang kali daripada menggunakan wadah plastik sekali pakai. Wadah kaca tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga lebih higienis dan tidak memberikan rasa atau bau pada makanan yang disimpan.

Kesimpulan

Setiap langkah kecil dalam mengurangi sampah plastik berarti bagi lingkungan kita. Dalam upaya menjaga bumi yang lebih baik, penting bagi kita untuk mengubah kebiasaan sehari-hari dan memberikan dampak positif pada masa depan. Berikut adalah beberapa cara sederhana yang dapat kita lakukan di rumah untuk mengurangi sampah plastik.

Berkomitmen Menjadi Konsumen yang Bertanggung Jawab

Sebagai konsumen, kita memiliki peran penting dalam memilih produk yang ramah lingkungan. Jangan hanya membeli produk karena mereknya terkenal atau harganya murah. Sebaliknya, pertimbangkanlah beberapa hal berikut saat membeli barang:

  • Pilihlah produk dengan kemasan minimalis atau tanpa kemasan sekali.
  • Hindarilah produk yang menggunakan kemasan plastik sekali pakai.
  • Perhatikan label pada kemasan, pastikan bahwa produk tersebut dapat didaur ulang atau terbuat dari bahan ramah lingkungan.
  • Cari alternatif pengganti produk plastik seperti botol minum stainless steel, sedotan bambu, atau tas belanja kain.

Mempraktikkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

15 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Rumah 05

Selain menjadi konsumen yang bertanggung jawab, kita juga bisa menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di rumah. Cara ini tidak hanya membantu mengurangi sampah plastik tetapi juga dapat menghemat pengeluaran dan sumber daya alam.

  • Reduce (Mengurangi): Kurangi penggunaan produk plastik sekali pakai. Contohnya, bawa tas belanja sendiri saat berbelanja, gunakan botol minum yang dapat diisi ulang, dan hindari penggunaan sedotan plastik.
  • Reuse (Menggunakan Ulang): Kita bisa menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan sebelum membuangnya. Misalnya, kita dapat menggunakan kantong plastik bekas sebagai tempat penyimpanan atau membawa bekal makan siang ke kantor.
  • Recycle (Daur Ulang): Daur ulang sampah plastik adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi dampak negatifnya pada lingkungan. Pastikan untuk memisahkan sampah organik dan non-organik serta mengetahui jenis plastik apa saja yang dapat didaur ulang.

Menjadi Teladan bagi Keluarga Lain

Selain menerapkan langkah-langkah di atas, kita juga perlu menjadi teladan bagi keluarga lain dalam mengurangi sampah plastik. Ajaklah anggota keluarga lain untuk ikut serta dalam gerakan ini dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan rumah kita.

Meningkatkan Kesadaran akan Dampak Negatif Sampah Plastik

Dalam upaya mengurangi sampah plastik di rumah, langkah pertama yang perlu kita ambil adalah meningkatkan kesadaran akan dampak negatifnya. Dengan memahami betapa merusaknya sampah plastik bagi lingkungan dan kesehatan kita, kita dapat dengan lebih bertanggung jawab mengelola penggunaan plastik di rumah. Mari kita mulai dengan mengajarkan keluarga dan teman-teman tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan beralih pada alternatif ramah lingkungan.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bahaya sampah plastik dan pentingnya menjaga kebersihan. Ajarkan mereka untuk menggunakan tas belanja kain atau tas ransel ketika berbelanja, serta menyediakan tempat sampah terpisah untuk limbah organik dan non-organik di rumah. Selain itu, mari juga menjadi contoh yang baik dengan mempraktikkan gaya hidup zero waste di rumah. Ingatlah bahwa setiap tindakan kecil yang kita lakukan dapat memiliki dampak besar dalam melindungi bumi ini.

***

Itulah pembahasan mengenai 15 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Rumah.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

Simak beragam artikel menarik lainnya hanya di

shariagreenland.co.id/blog/

Kalau kamu sedang cari rumah yang insyaAllah Halal sesuai Syar’iy, beberapa Perumahan Sharia Green Land bisa jadi pertimbangan terbaik, seperti beberapa proyek berikut ini:

  1. Cluster Pesona Padasuka (Bandung)
  2. Sharia Islamic Cimuncang (Bandung)
  3. Sharia Islamic Soreang (Bandung)
  4. Sukamanah Islamic Village (Purwakarta)
  5. Puri Nirana Cigelam (Purwakarta)

Kami akan selalu #AdaBuatKamu untuk memberikan pilihan properti terbaik yang syar’iy insyaAllah membawa berkah.

Article written by Hasannudin
LOGO resmi SHARIA GREEN LAND
Sharia Green Land merupakan Developer Properti yang telah berdiri sejak 12 Februari 2015. Memiliki visi besar untuk membangun kawasan islami bagi masyarakat muslim. Tidak hanya menyediakan hunian untuk tempat tinggal. Namun juga kawasan islami diharapkan mampu memberikan ketenangan hati. Karena rumah lebih dari sekedar tempat tinggal.
Kenali Lebih Jauh

Tulisan Serupa

Mau mendapatkan informasi mengenai tulisan terupdate?

Silahkan isi form di bawah
September 11, 2023

15 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Rumah, Solusi Praktis Kurangi Sampah

Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan plastik semakin meningkat dan menghasilkan limbah yang sulit terurai. Namun, tahukah Anda bahwa kita sebagai individu memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan mengurangi plastik di rumah?

Tindakan sederhana seperti apa yang dapat kita lakukan untuk memulai perubahan positif dalam mengurangi sampah plastik? Di artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips praktis untuk membantu Anda menemukan cara mengurangi sampah plastik di rumah yang efektif. Dengan melakukan langkah-langkah kecil ini, Anda dapat berkontribusi pada perlindungan lingkungan dan kesehatan Anda sendiri.

Jadi, mari kita mulai merubah kebiasaan dan mengambil tindakan nyata untuk mengurangi sampah plastik di rumah! Simak tips-tips menarik selanjutnya yang bisa Anda terapkan sehari-hari.

Solusi Asyik untuk Mengurangi Sampah Plastik

15 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Rumah 03

Sampah plastik merupakan masalah serius yang sedang dihadapi oleh planet kita saat ini. Namun, ada banyak cara sederhana dan kecil yang dapat kita lakukan di rumah untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang kita hasilkan setiap hari. Berikut beberapa solusi asyik untuk mengurangi sampah plastik di rumah.

1. Menemukan Alternatif yang Menyenangkan untuk Produk-Produk Plastik

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi sampah plastik di rumah adalah dengan mencari alternatif yang menyenangkan untuk produk-produk plastik sekali pakai. Misalnya, jika Anda biasanya menggunakan sedotan plastik saat minum jus atau minuman lainnya, gantilah dengan sedotan logam atau bambu yang dapat digunakan berulang kali. Selain itu, jika Anda suka membeli air mineral dalam botol plastik, cobalah menggunakan botol kaca atau stainless steel yang dapat diisi ulang.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba solusi kreatif dalam menggunakan ulang dan mendaur ulang bahan-bahan plastik di rumah. Misalnya, jika Anda memiliki botol bekas susu atau minuman lainnya, jangan langsung membuangnya. Gunakanlah botol tersebut sebagai pot tanaman atau wadah penyimpanan kecil untuk barang-barang kecil seperti perhiasan atau alat tulis.

2. Memilih Produk Ramah Lingkungan sebagai Pengganti Produk Plastik Sekali Pakai

Pilihan produk juga sangat penting dalam usaha mengurangi sampah plastik di rumah. Ketika berbelanja, pastikan untuk memilih produk yang ramah lingkungan sebagai pengganti produk plastik sekali pakai. Misalnya, gunakanlah tas belanja kain yang dapat digunakan berulang kali daripada tas plastik sekali pakai. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan tumbler atau gelas kaca saat membeli minuman di luar rumah agar tidak perlu menggunakan gelas plastik.

Selain itu, penting juga bagi kita untuk mendukung gerakan zero waste dengan berpartisipasi dalam komunitas lokal. Bergabunglah dengan komunitas yang memiliki visi dan misi yang sama dalam mengurangi sampah plastik. Bersama-sama, kita bisa saling memberikan ide dan dukungan untuk mencapai tujuan bersama.

15 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Rumah yang Mudah dan Praktis

15 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Rumah 04

1. Mengganti Botol Plastik dengan Botol Kaca atau Stainless Steel

Manfaat:

  • Mengurangi Limbah Plastik: Dengan menggunakan botol kaca atau stainless steel, Anda dapat meminimalisir jumlah plastik yang berakhir di TPA.
  • Kesehatan: Botol plastik bisa melepaskan zat kimia berbahaya ke dalam air, terutama jika dipanaskan. Dengan beralih ke botol kaca atau stainless steel, Anda melindungi diri dari bahaya ini.

Tips:

  • Pilih Desain yang Menarik: Dengan memiliki botol yang menarik, Anda akan lebih termotivasi untuk selalu membawanya.
  • Penyimpanan yang Baik: Pastikan untuk selalu membersihkan botol Anda dan menyimpannya dengan baik untuk menjaga keawetannya.

2. Menggunakan Kantong Belanja Ramah Lingkungan

Manfaat:

  • Menghemat Sumber Daya Alam: Penggunaan kantong yang dapat digunakan kembali membantu menghemat sumber daya alam yang digunakan untuk membuat kantong plastik.
  • Ekonomis: Kantong berulang bisa lebih awet, sehingga Anda bisa menghemat uang dalam jangka panjang.

Tips:

  • Simpan di Tempat yang Mudah Diingat: Usahakan untuk selalu menyimpan kantong berulang di tempat yang mudah diingat sehingga tidak lupa membawanya saat berbelanja.
  • Pilih Bahan yang Kuat: Pilih kantong dengan bahan yang kuat dan tahan lama untuk mendukung penggunaan jangka panjang.

3. Menghindari Produk Berbahan Plastik Sekali Pakai

Manfaat:

  • Membantu Lingkungan: Menghindari penggunaan produk sekali pakai dapat mengurangi limbah plastik yang merugikan lingkungan.
  • Menghemat Uang: Menginvestasikan pada produk berkualitas yang bisa digunakan kembali dapat menghemat uang dalam jangka panjang.

Tips:

  • Beli dalam Jumlah Besar: Membeli produk dalam kemasan besar dapat mengurangi jumlah kemasan plastik yang dihasilkan.
  • Bawa Wadah Sendiri: Saat berbelanja, bawa wadah sendiri untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

4. Memilah Sampah dengan Benar

Manfaat:

  • Mendorong Daur Ulang: Pemisahan sampah memudahkan proses daur ulang, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
  • Mengurangi Polusi: Memilah sampah dapat mengurangi polusi yang dihasilkan oleh pembuangan sampah sembarangan.

Tips:

  • Edukasi Keluarga: Ajarkan anggota keluarga Anda tentang manfaat dan cara memilah sampah dengan benar.
  • Gunakan Tempat Sampah Berlabel: Gunakan tempat sampah yang berlabel untuk memudahkan pemisahan sampah.

5. Menggunakan Perabot Rumah Tangga yang Terbuat dari Bahan Alami

Manfaat:

  • Keindahan Alami: Perabot dari bahan alami seperti kayu atau bambu seringkali lebih estetik dan menambah keindahan alami pada rumah Anda.
  • Biodegradable: Bahan alami lebih mudah terurai secara alami, sehingga lebih ramah lingkungan.

Tips:

  • Pemeliharaan: Pastikan untuk memelihara perabot Anda dengan baik untuk memperpanjang umur pakainya.
  • Beli dari Produsen Berkelanjutan: Pilih perabot dari produsen yang menggunakan bahan-bahan alami dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa Anda berkontribusi positif terhadap lingkungan.

6. Pengomposan

Manfaat:

  • Mengurangi Limbah: Mengompos sampah organik dapat mengurangi volume sampah yang dihasilkan setiap harinya.
  • Pupuk Alami: Kompos yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pupuk alami yang kaya nutrisi untuk tanaman Anda.

Tips:

  • Mulai dari Kecil: Jika Anda baru memulai, coba mulai dengan mengompos sampah dapur seperti kulit buah dan sayuran.
  • Pilih Tempat yang Tepat: Tentukan area di halaman atau balkon Anda yang tepat untuk menempatkan tempat kompos.

7. Membeli Produk dalam Kemasan Besar

Manfaat:

  • Mengurangi Kemasan: Produk dalam kemasan besar menghasilkan lebih sedikit sampah kemasan dibandingkan dengan membeli banyak produk dalam kemasan kecil.
  • Hemat: Membeli dalam jumlah besar seringkali lebih ekonomis daripada membeli dalam jumlah kecil.

Tips:

  • Rencanakan dengan Baik: Sebelum pergi berbelanja, buat daftar belanja yang memprioritaskan produk dalam kemasan besar untuk mengurangi limbah.
  • Simpan dengan Benar: Pastikan Anda memiliki wadah penyimpanan yang memadai untuk menjaga produk tetap segar.

8. Mengurangi Penggunaan Sedotan Plastik

Manfaat:

  • Mengurangi Polusi: Mengurangi penggunaan sedotan plastik dapat membantu mengurangi polusi plastik di lautan dan lingkungan kita.
  • Kesehatan: Sedotan dari bahan seperti stainless steel atau bambu lebih aman untuk kesehatan dibandingkan dengan plastik.

Tips:

  • Bawa Sendiri: Saat keluar, bawa sedotan ramah lingkungan Anda sendiri untuk menghindari penggunaan sedotan plastik.
  • Cuci dengan Benar: Pastikan untuk selalu mencuci sedotan Anda setelah penggunaan untuk menjaga kebersihannya.

9. Menggunakan Wadah Makanan yang Bisa Digunakan Kembali

Manfaat:

  • Mengurangi Limbah: Menggunakan wadah yang dapat digunakan kembali membantu mengurangi produksi sampah plastik.
  • Menjaga Kualitas Makanan: Wadah seperti kaca cenderung lebih higienis dan dapat menjaga kualitas makanan lebih baik.

Tips:

  • Pilih Material yang Baik: Gunakan wadah yang terbuat dari material seperti kaca atau stainless steel yang tahan lama dan aman untuk kesehatan.
  • Simpan dengan Rapi: Simpan wadah-wadah tersebut dengan rapi untuk menghindari kerusakan dan memudahkan penggunaan kembali.

10. DIY Produk Kebersihan Rumah

Manfaat:

  • Hemat Biaya: Membuat produk kebersihan rumah sendiri bisa menjadi alternatif yang lebih murah dibandingkan membeli produk yang sudah jadi.
  • Kontrol Bahan: Dengan membuat sendiri, Anda dapat memastikan bahwa produk yang Anda gunakan aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya.

Tips:

  • Cari Resep Terpercaya: Temukan resep DIY yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Edukasi Diri Anda: Pelajari tentang bahan-bahan yang Anda gunakan untuk memastikan produk kebersihan rumah Anda aman dan efektif.

11. Membeli Produk Lokal

Manfaat:

  • Mengurangi Jejak Karbon: Dengan membeli produk lokal, Anda membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari pengiriman produk jarak jauh.
  • Mendukung Ekonomi Lokal: Membeli produk lokal berarti Anda mendukung para pekerja dan produsen lokal, yang pada gilirannya dapat meningkatkan ekonomi lokal.

Tips:

  • Kunjungi Pasar Tradisional: Pasar tradisional sering menawarkan produk lokal dengan kemasan minimal.
  • Cari Label Lokal: Saat berbelanja, carilah produk yang memiliki label atau sertifikasi lokal untuk memastikan keaslian produk tersebut.

12. Memperbaiki Barang yang Rusak

Manfaat:

  • Menghemat Uang: Memperbaiki barang yang rusak seringkali lebih murah dibandingkan membeli yang baru.
  • Mengurangi Limbah: Dengan memperbaiki barang yang rusak, Anda membantu mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan.

Tips:

  • Belajar Perbaikan Dasar: Cobalah untuk belajar beberapa keterampilan perbaikan dasar agar Anda dapat memperbaiki barang sendiri.
  • Bawa ke Tukang Servis: Jika Anda tidak bisa memperbaikinya sendiri, bawalah ke tukang servis profesional.

13. Membuat Mainan dari Bahan Daur Ulang

Manfaat:

  • Mendorong Kreativitas: Membuat mainan dari bahan daur ulang dapat mendorong kreativitas dan imajinasi anak.
  • Edukasi Lingkungan: Ini adalah cara yang bagus untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya daur ulang dan menjaga lingkungan.

Tips:

  • Gunakan Barang Sekitar: Manfaatkan barang-barang sekitar yang tidak terpakai, seperti kardus atau botol plastik, untuk membuat mainan baru.
  • Libatkan Anak: Libatkan anak dalam proses pembuatan untuk mendorong kreativitas dan kecintaan terhadap lingkungan.

14. Menggunakan Kertas Daur Ulang

Manfaat:

  • Menghemat Sumber Daya Alam: Menggunakan kertas daur ulang membantu menghemat pohon dan sumber daya alam lainnya.
  • Mengurangi Limbah: Penggunaan kertas daur ulang juga membantu mengurangi jumlah limbah yang masuk ke TPA.

Tips:

  • Pilih Produk Bersertifikat: Pilih produk kertas daur ulang yang memiliki sertifikasi keberlanjutan.
  • Gunakan Secara Efisien: Usahakan untuk menggunakan kertas secara efisien, misalnya dengan mencetak pada kedua sisi kertas.

15. Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan

Manfaat:

  • Membangun Generasi yang Bertanggung Jawab: Mendidik anggota keluarga tentang lingkungan membangun dasar untuk generasi yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
  • Menciptakan Perubahan: Kesadaran lingkungan dapat mendorong individu untuk mengambil tindakan yang positif untuk lingkungan.

Tips:

  • Mulai dari Rumah: Mulailah dengan mengajarkan prinsip-prinsip perlindungan lingkungan di rumah, seperti penghematan air dan energi.
  • Sumber Belajar: Manfaatkan buku, video, dan sumber daya lainnya untuk memperkaya pengetahuan Anda dan anggota keluarga Anda tentang isu-isu lingkungan.

Tips Praktis Mengurangi Sampah Plastik di Lingkungan Rumah Tangga

15 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Rumah 02

1. Memilahkan dan Mendaur Ulang Limbah Secara Benar

Salah satu cara praktis untuk mengurangi sampah plastik di rumah adalah dengan memilahkan dan mendaur ulang limbah secara benar, termasuk limbah plastik. Pastikan Anda memiliki tempat sampah yang terpisah antara organik dan non-organik. Pisahkan juga jenis-jenis plastik seperti botol air mineral, kemasan makanan, atau bungkus plastik lainnya.

Setelah itu, daur ulanglah plastik tersebut dengan membawanya ke tempat pengumpulan daur ulang terdekat. Dengan melakukan ini, Anda dapat membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang akhirnya mencemari lingkungan.

2. Mengomposkan Sisa Makanan Daripada Membuangnya ke Dalam Kantong Plastik

Seringkali kita membuang sisa makanan ke dalam kantong plastik sebelum membuangnya ke tempat sampah. Namun, kita bisa mengganti kebiasaan tersebut dengan mengomposkan sisa makanan daripada membuangnya ke dalam kantong plastik.

Caranya cukup mudah, siapkan wadah kompos di halaman belakang rumah Anda. Kemudian, masukkan sisa-sisa makanan seperti sayuran yang sudah tidak segar atau kulit buah-buahan yang tidak dimakan ke dalam wadah kompos tersebut. Biarkan proses pengomposan berlangsung hingga menjadi pupuk yang berguna untuk tanaman di halaman rumah Anda.

3. Mengurangi Penggunaan Kemasan Makanan Sekali Pakai dengan Membawa Bekal Sendiri

Salah satu penyebab utama sampah plastik di rumah tangga adalah penggunaan kemasan makanan sekali pakai. Untuk mengurangi sampah plastik ini, Anda bisa membawa bekal sendiri saat pergi ke kantor atau sekolah. Gunakan wadah makanan yang dapat digunakan berulang kali seperti kotak makan stainless steel atau tupperware.

Selain itu, hindarilah penggunaan sedotan plastik dengan menggunakan sedotan stainless steel atau bambu. Dengan mengurangi penggunaan kemasan makanan sekali pakai, Anda turut berkontribusi dalam mengurangi limbah plastik di rumah tangga.

4. Menggunakan Tisu Kain atau Handuk Kain Daripada Tisu Wajah Sekali Pakai

Tisu wajah sekali pakai seringkali menjadi salah satu sumber sampah plastik di rumah tangga. Alih-alih menggunakan tisu wajah sekali pakai, Anda dapat beralih menggunakan tisu kain atau handuk kain yang dapat dicuci dan digunakan berulang kali.

Alternatif Ramah Lingkungan Gantikan Produk Plastik di Rumah

1. Siwak sebagai Pengganti Sikat Gigi Plastik

siwak - 15 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Rumah 05

Selain sebagai sunnah Rasulullah SAW, siwak juga bisa menjadi salah satu alternatif ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai pengganti sikat gigi plastik di rumah. Siwak adalah sejenis batang kayu yang berasal dari pohon Arak (Salvadora persica) yang tumbuh di daerah Timur Tengah dan Afrika.

Penggunaan siwak sebagai alat pembersih gigi telah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu oleh masyarakat Arab, dan kini semakin populer di seluruh dunia sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Berikut adalah perbandingan antara siwak dan sikat gigi plastik:

SiwakSikat Gigi Plastik
Terbuat dari bahan alami (batang kayu)Terbuat dari plastik
Ramah lingkungan dan dapat terurai dengan baikTidak ramah lingkungan dan tidak mudah terurai
Mengandung bahan alami yang dapat membantu membersihkan gigi dan gusiMengandung bahan kimia seperti pewarna dan pengawet
Memiliki bentuk yang unik dan mudah digenggamMemiliki bentuk standar yang sama
Dapat digunakan dalam jangka waktu yang lamaPerlu diganti secara berkala

Berikut adalah beberapa alasan mengapa siwak dapat menjadi pengganti yang baik untuk sikat gigi plastik:

  1. Ramah Lingkungan: Siwak terbuat dari bahan alami yang dapat terurai dengan baik, sehingga tidak akan meninggalkan jejak plastik yang merusak lingkungan. Selain itu, penggunaan siwak juga dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan.
  2. Kesehatan Gigi dan Gusi: Siwak mengandung bahan alami seperti fluoride, silica, dan kalsium yang dapat membantu membersihkan gigi dan gusi dengan lebih efektif. Selain itu, siwak juga memiliki sifat anti-bakteri yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan peradangan pada mulut.
  3. Ekonomis: Siwak lebih ekonomis daripada sikat gigi plastik karena dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Anda hanya perlu mengganti siwak setelah beberapa bulan, sedangkan sikat gigi plastik perlu diganti setiap 2-3 bulan.
  4. Pengalaman yang Unik: Penggunaan siwak memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan menggunakan sikat gigi plastik. Siwak memiliki bentuk yang unik dan mudah digenggam, sehingga membuat proses menyikat gigi menjadi lebih menyenangkan.

Dengan menggunakan siwak sebagai pengganti sikat gigi plastik, Anda dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan gigi dan lingkungan secara bersamaan. Selain itu insyaAllah Anda juga berpeluang mendapatkan pahala karena telah mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Jadi, mengapa tidak mencoba siwak sebagai alternatif yang ramah lingkungan di rumah Anda?

2. Produk Kebersihan Pribadi dalam Botol Refillable

Selain itu, Anda juga dapat mengurangi penggunaan produk plastik dengan membeli produk kebersihan pribadi yang dikemas dalam botol refillable. Daripada membeli produk-produk yang dikemas dalam botol sekali pakai, pilihlah produk yang dapat diisi ulang sehingga Anda dapat menggunakan botol yang sama berulang kali.

Beberapa contoh produk kebersihan pribadi yang tersedia dalam botol refillable antara lain:

  • Sampo
  • Sabun cair
  • Pelembap

Dengan menggunakan produk-produk refillable ini, Anda tidak hanya mengurangi sampah plastik di rumah, tetapi juga menghemat uang dalam jangka panjang karena Anda hanya perlu membeli isi ulangnya tanpa harus membeli botol baru setiap kali.

3. Alat Masak dan Penyimpanan dari Bahan Non-Plastik

Selain produk-produk kebersihan pribadi, Anda juga dapat menggantikan alat masak dan penyimpanan makanan dari bahan-bahan non-plastik. Pilihlah alat masak seperti panci atau wajan yang terbuat dari stainless steel daripada plastik. Selain lebih tahan lama, alat masak stainless steel juga lebih aman digunakan saat memasak makanan.

Untuk penyimpanan makanan, gunakanlah wadah-wadah kaca yang dapat digunakan berulang kali daripada menggunakan wadah plastik sekali pakai. Wadah kaca tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga lebih higienis dan tidak memberikan rasa atau bau pada makanan yang disimpan.

Kesimpulan

Setiap langkah kecil dalam mengurangi sampah plastik berarti bagi lingkungan kita. Dalam upaya menjaga bumi yang lebih baik, penting bagi kita untuk mengubah kebiasaan sehari-hari dan memberikan dampak positif pada masa depan. Berikut adalah beberapa cara sederhana yang dapat kita lakukan di rumah untuk mengurangi sampah plastik.

Berkomitmen Menjadi Konsumen yang Bertanggung Jawab

Sebagai konsumen, kita memiliki peran penting dalam memilih produk yang ramah lingkungan. Jangan hanya membeli produk karena mereknya terkenal atau harganya murah. Sebaliknya, pertimbangkanlah beberapa hal berikut saat membeli barang:

  • Pilihlah produk dengan kemasan minimalis atau tanpa kemasan sekali.
  • Hindarilah produk yang menggunakan kemasan plastik sekali pakai.
  • Perhatikan label pada kemasan, pastikan bahwa produk tersebut dapat didaur ulang atau terbuat dari bahan ramah lingkungan.
  • Cari alternatif pengganti produk plastik seperti botol minum stainless steel, sedotan bambu, atau tas belanja kain.

Mempraktikkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

15 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Rumah 05

Selain menjadi konsumen yang bertanggung jawab, kita juga bisa menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di rumah. Cara ini tidak hanya membantu mengurangi sampah plastik tetapi juga dapat menghemat pengeluaran dan sumber daya alam.

  • Reduce (Mengurangi): Kurangi penggunaan produk plastik sekali pakai. Contohnya, bawa tas belanja sendiri saat berbelanja, gunakan botol minum yang dapat diisi ulang, dan hindari penggunaan sedotan plastik.
  • Reuse (Menggunakan Ulang): Kita bisa menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan sebelum membuangnya. Misalnya, kita dapat menggunakan kantong plastik bekas sebagai tempat penyimpanan atau membawa bekal makan siang ke kantor.
  • Recycle (Daur Ulang): Daur ulang sampah plastik adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi dampak negatifnya pada lingkungan. Pastikan untuk memisahkan sampah organik dan non-organik serta mengetahui jenis plastik apa saja yang dapat didaur ulang.

Menjadi Teladan bagi Keluarga Lain

Selain menerapkan langkah-langkah di atas, kita juga perlu menjadi teladan bagi keluarga lain dalam mengurangi sampah plastik. Ajaklah anggota keluarga lain untuk ikut serta dalam gerakan ini dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan rumah kita.

Meningkatkan Kesadaran akan Dampak Negatif Sampah Plastik

Dalam upaya mengurangi sampah plastik di rumah, langkah pertama yang perlu kita ambil adalah meningkatkan kesadaran akan dampak negatifnya. Dengan memahami betapa merusaknya sampah plastik bagi lingkungan dan kesehatan kita, kita dapat dengan lebih bertanggung jawab mengelola penggunaan plastik di rumah. Mari kita mulai dengan mengajarkan keluarga dan teman-teman tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan beralih pada alternatif ramah lingkungan.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bahaya sampah plastik dan pentingnya menjaga kebersihan. Ajarkan mereka untuk menggunakan tas belanja kain atau tas ransel ketika berbelanja, serta menyediakan tempat sampah terpisah untuk limbah organik dan non-organik di rumah. Selain itu, mari juga menjadi contoh yang baik dengan mempraktikkan gaya hidup zero waste di rumah. Ingatlah bahwa setiap tindakan kecil yang kita lakukan dapat memiliki dampak besar dalam melindungi bumi ini.

***

Itulah pembahasan mengenai 15 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Rumah.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

Simak beragam artikel menarik lainnya hanya di

shariagreenland.co.id/blog/

Kalau kamu sedang cari rumah yang insyaAllah Halal sesuai Syar’iy, beberapa Perumahan Sharia Green Land bisa jadi pertimbangan terbaik, seperti beberapa proyek berikut ini:

  1. Cluster Pesona Padasuka (Bandung)
  2. Sharia Islamic Cimuncang (Bandung)
  3. Sharia Islamic Soreang (Bandung)
  4. Sukamanah Islamic Village (Purwakarta)
  5. Puri Nirana Cigelam (Purwakarta)

Kami akan selalu #AdaBuatKamu untuk memberikan pilihan properti terbaik yang syar’iy insyaAllah membawa berkah.

Article written by Hasannudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LOGO resmi SHARIA GREEN LAND
Sharia Green Land merupakan Developer Properti yang telah berdiri sejak 12 Februari 2015. Memiliki visi besar untuk membangun kawasan islami bagi masyarakat muslim. Tidak hanya menyediakan hunian untuk tempat tinggal. Namun juga kawasan islami diharapkan mampu memberikan ketenangan hati. Karena rumah lebih dari sekedar tempat tinggal.
Kenali Lebih Jauh

Mau mendapatkan informasi mengenai tulisan terupdate?

Silahkan isi form di bawah