Cara Menata Rumah Kecil Biar Rapi – Gagasan hidup sederhana dengan memiliki sedikit barang mungkin terasa menggiurkan bagi banyak orang. Terlebih jika diterapkan di rumah kecil yang tersayang. Namun, seringkali menata barang di rumah kecil terasa lebih rumit daripada menata di rumah yang lebih besar.

Kesalahan dalam memilih ukuran furnitur, warna cat dinding, dan pernak-pernik lainnya dapat menyebabkan rumah terlihat sempit. Maka, bagaimana cara menata rumah kecil agar terlihat rapi dan nyaman untuk ditinggali? Berikut adalah beberapa cara menata rumah kecil biar rapi.

1. Bersihkan Rumah Dari Barang-Barang Tidak Terpakai

Membersihkan rumah dari barang-barang yang tidak terpakai atau tidak diperlukan lagi adalah langkah penting untuk menjaga rumah Kamu terlihat rapi dan teratur. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Kamu lakukan untuk membersihkan rumah Kamu dari barang-barang yang tidak terpakai:

1. Mulailah dengan mengidentifikasi barang-barang yang tidak terpakai atau tidak diperlukan lagi. Ini bisa berupa barang-barang yang sudah tidak terpakai, tidak sesuai dengan kebutuhan Kamu, atau sudah tidak menarik lagi.
2. Kemudian, pisahkan barang-barang tersebut ke dalam beberapa kategori, seperti barang-barang yang bisa dijual, didonasikan, atau dibuang. Ini akan memudahkan Kamu dalam mengelola barang-barang tersebut.
3. Setelah itu, mulailah mengelola barang-barang tersebut sesuai dengan kategori yang telah Kamu tentukan. Bisa dengan menjual barang-barang yang masih layak pakai di toko online atau pasar loak, mengirimkan barang-barang yang bisa didonasikanke lembaga amal atau panti sosial, atau mengambil tindakan yang tepat untuk barang-barang yang tidak bisa didonasikan atau dijual, seperti membawanya ke tempat sampah terdekat atau mengirimkannya ke tukang loak.
4. Selain itu, Kamu juga bisa mengadakan bazar di rumah Kamu untuk menjual barang-barang yang masih layak pakai. Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk membersihkan rumah Kamu sambil menghasilkan uang tambahan. Cara ini mungkin cukup populer di luar negeri sana, tidak ada salahnya jika Kamu mencobanya.
5. Setelah selesai mengelola barang-barang yang tidak terpakai, sebaiknya Kamu juga mengecek apakah ada barang-barang lain yang perlu dibuang atau tidak. Misalnya, kalau ada barang-barang yang sudah rusak atau tidak bisa diperbaiki, sebaiknya Kamu segera membuangnya agar tidak menumpuk di rumah Kamu.
6. Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan waktu yang tepat untuk membersihkan rumah Kamu. Bisa saja Kamu hanya perlu membersihkan rumah secara rutin setiap akhir pekan, atau mungkin Kamu perlu membersihkan rumah secara intensif setiap 3-6 bulan sekali. Tentukan waktu yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rumah Kamu.
7. Setelah selesai membersihkan rumah, jangan lupa untuk menata rumah Kamu dengan baik agar terlihat rapi dan teratur. Bisa dengan menyimpan barang-barang di tempat yang tepat, mengelola ruang dengan efisien, atau memilih furnitur yang sesuai dengan kebutuhan Kamu.

2. Pisahkan Barang-Barang Tidak Terpakai ke Dalam Beberapa Kategori

Memisahkan barang-barang tersebut ke dalam beberapa kategori adalah langkah yang bisa membantu Kamu dalam mengelola barang-barang yang tidak terpakai atau tidak diperlukan lagi. Berikut adalah beberapa kategori yang bisa Kamu gunakan:

2. 1 Barang-Barang yang Bisa Dijual

Jika Kamu memiliki barang-barang yang masih layak pakai dan memiliki nilai jual yang tinggi, Kamu bisa menjualnya di toko online atau pasar loak. Sebaiknya Kamu memilih platform yang tepat untuk menjual barang-barang tersebut, sesuai dengan tipe barang yang Kamu jual. Misalnya, jika Kamu menjual pakaian, Kamu bisa menjualnya di toko online yang khusus menjual pakaian.

2.2 Barang-Barang yang Bisa Didonasikan

Jika Kamu memiliki barang-barang yang masih layak pakai tapi tidak lagi Kamu butuhkan, Kamu bisa mengirimkannya ke lembaga amal atau panti sosial yang membutuhkan.
Sebaiknya Kamu menghubungi lembaga tersebut terlebih dahulu untuk mengetahui apakah mereka menerima donasi barang-barang yang Kamu miliki.

2.3 Barang-Barang yang Harus Dibuang

Jika Kamu memiliki barang-barang yang sudah tidak layak pakai atau tidak bisa diperbaiki, sebaiknya Kamu membuangnya agar tidak menumpuk di rumah Kamu.

2.4 Barang-barang yang bisa disimpan

Jika Kamu memiliki barang-barang yang mungkin tidak terpakai saat ini tapi mungkin akan Kamu butuhkan di masa depan, sebaiknya Kamu simpan barang-barang tersebut di tempat yang terlihat rapi dan mudah diakses. Kamu bisa menggunakan kotak penyimpanan atau lemari untuk menyimpan barang-barang tersebut.

Dengan memisahkan barang-barang tersebut ke dalam beberapa kategori, Kamu akan lebih mudah mengelolanya dan menjaga rumah Kamu terlihat rapi dan teratur.

3. Rapikan Kembali Rumah Setelah Bersih-Bersih

Setelah membersihkan rumah, langkah selanjutnya adalah menata rumah agar terlihat rapi dan teratur. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk menata rumah setelah membersihkan rumah:

1. Pertama-tama, atur ulang furnitur di rumah agar terlihat rapi dan teratur. Jika perlu, Kamu bisa mengganti letak meja, kursi, atau lemari dengan letak yang lebih nyaman dan sesuai dengan fungsi ruangan.
2. Selanjutnya, bersihkan dinding dan lantai agar terlihat bersih dan segar. Kamu bisa menggunakan pembersih khusus untuk membersihkan kotoran yang ada di dinding atau lantai.
3. Selain furnitur, Kamu juga perlu menata pernak-pernik di rumah agar terlihat rapi. Kamu bisa mengelompokkan pernak-pernik berdasarkan jenis atau fungsinya, atau menyimpannya di tempat yang terlihat rapi.
4. Kamu juga perlu menata barang-barang yang tidak terpakai agar tidak mengganggu penataan rumah yang sudah Kamu lakukan. Kamu bisa menyimpan barang-barang tersebut di lemari atau kotak penyimpanan yang terlihat rapi.
5. Untuk memberikan nuansa yang lebih hidup dan menarik, Kamu bisa menambahkan sentuhan dekoratif di rumah. Misalnya, Kamu bisa menambahkan pot bunga di teras atau mengganti kaincantik di sofa. Hal ini akan membantu Kamu menciptakan suasana rumah yang lebih nyaman dan menyenangkan.
6. Pencahayaan yang tepat juga penting dalam menata rumah agar terlihat rapi dan teratur. Kamu bisa memanfaatkan cahaya alami dengan membuka jendela atau menambah lampu-lampu yang bisa dikendalikan dengan remote.
7. Selain menata furnitur dan pernak-pernik, Kamu juga perlu membersihkan jendela agar cahaya matahari bisa masuk dengan baik ke dalam rumah. Kamu bisa menggunakan pembersih khusus atau tisu basah untuk membersihkan kotoran yang ada di kaca jendela.
8. Aroma yang segar juga bisa membantu menciptakan suasana yang nyaman di rumah. Kamu bisa menambahkan wewangian di ruangan atau membakar lilin aromaterapi untuk menciptakan aroma yang menyenangkan.

4. Kelompokkan Bahan Makanan

Melompokkan bahan makanan adalah salah satu cara yang bisa Kamu lakukan untuk menata rumah kecil biar rapi. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Kamu ikuti untuk melompokkan bahan makanan:

1. Pertama-tama, seleksi bahan makanan yang Kamu miliki di rumah. Pisahkan bahan makanan yang masih layak dimakan dengan bahan makanan yang sudah rusak atau kadaluarsa.
2. Selanjutnya, mengelompokkan bahan makanan berdasarkan jenisnya. Kamu bisa memisahkan bahan makanan berdasarkan jenisnya, seperti sayuran, buah-buahan, daging, ikan, dan lain-lain.
3. Kemudian, masukkan bahan makanan ke dalam beberapa wadah atau toples yang sesuai. Misalnya, Kamu bisa menyimpan sayuran di dalam kotak plastik atau toples kaca, dan buah-buahan di dalam keranjang buah.
4. Jika perlu, Kamu juga bisa menambahkan label pada wadah atau toples yang Kamu gunakan untuk menyimpan bahan makanan. Label ini bisa membantu Kamu mengingat jenis bahan makanan yang Kamu simpan di dalam wadah tersebut.
5. Selanjutnya, simpan bahan makanan di tempat yang sesuai. Misalnya, Kamu bisa menyimpan sayuran di lemari es atau di dalam kotak penyimpanan di dapur, dan buah-buahan di dalam keranjang di meja dapur.

Dengan melompokkan bahan makanan, Kamu bisa memudahkan diri Kamu dalam mengelola dan mengolah bahan makanan di rumah. Selain itu, melompokkan bahan makanan juga bisa membantu Kamu mengurangi risiko terjadinya kebutuhan penyimpanan yang tidak efektif.

5. Menata Furnitur dalam Ruangan

Untuk menata furnitur dalam ruangan yang kecil agar terlihat lebih rapi, ada beberapa hal yang dapat Kamu lakukan:

1. Gunakan furnitur yang sesuai ukuran dengan ruangan. Jangan memasukkan furnitur yang terlalu besar ke dalam ruangan yang kecil, karena akan menyebabkan ruangan terlihat sempit dan tidak nyaman.
2. Gunakan furnitur yang multifungsi. Misalnya, Kamu dapat menggunakan kursi yang dapat diubah menjadi tempat tidur atau meja yang dapat dijadikan tempat duduk juga.
3. Gunakan rak atau lemari untuk menyimpan barang-barang kecil seperti buku, peralatan tulis, dll. Hal ini akan membuat ruangan terlihat lebih teratur dan tidak berantakan.
4. Atur furnitur sesuai dengan kebutuhan. Letakkan furnitur yang paling sering digunakan di tempat yang mudah dijangkau, seperti meja atau kursi di dekat jendela atau dekat pintu masuk.
5. Letakkan furnitur yang tidak terlalu sering digunakan di tempat yang tidak terlalu mudah dijangkau atau di sudut-sudut ruangan.
6. Gunakan area di atas lemari atau rak untuk menyimpan barang-barang yang tidak terlalu sering digunakan.
7. Buang barang-barang yang tidak terlalu penting atau tidak terlalu sering digunakan. Ini akan membuat ruangan terlihat lebih rapi dan tidak berantakan.

6. Gunakan Perabotan Multifungsi

Gunakan perabotan multifungsi adalah salah satu cara yang dapat Kamu lakukan untuk menata rumah kecil agar terlihat rapi. Perabotan multifungsi adalah perabotan yang memiliki beberapa fungsi atau kegunaan sekaligus, sehingga dapat menghemat ruang dan memudahkan Kamu dalam menyimpan barang-barang.

Contoh perabotan multifungsi yang dapat Kamu gunakan adalah:

1. Kursi yang dapat diubah menjadi tempat tidur.
2. Meja yang dapat dijadikan tempat duduk juga.
3. Lemari yang dapat dijadikan tempat tidur atau tempat duduk juga.
4. Rak yang dapat dijadikan tempat tidur atau tempat duduk juga.

Dengan menggunakan perabotan multifungsi, Kamu dapat menghemat ruang dan membuat rumah kecil terlihat lebih rapi dan tidak berantakan. Sebagai tambahan, Kamu juga dapat menyimpan barang-barang di dalam perabotan multifungsi tersebut, sehingga tidak perlu menyimpan barang-barang di lantai atau di tempat yang tidak terlalu mudah dijangkau.

7. Menata Kamar Tidur Agar Lebih Lapang

Untuk menata kamar tidur agar lebih lapang saat menata rumah kecil agar terlihat lebih rapi, ada beberapa hal yang dapat Kamu lakukan:

1. Gunakan perabotan yang sesuai dengan ukuran kamar tidur. Jangan memasukkan perabotan yang terlalu besar ke dalam kamar tidur yang kecil, karena akan menyebabkan kamar terlihat sempit dan tidak nyaman.
2. Gunakan perabotan yang multifungsi. Misalnya, Kamu dapat menggunakan kursi yang dapat diubah menjadi tempat tidur atau meja yang dapat dijadikan tempat duduk juga.
3. Gunakan rak atau lemari untuk menyimpan barang-barang kecil seperti buku, peralatan tulis, dll. Hal ini akan membuat kamar terlihat lebih teratur dan tidak berantakan.
4. Atur perabotan sesuai dengan kebutuhan. Letakkan perabotan yang paling sering digunakan di tempat yang mudah dijangkau, seperti meja atau kursi di dekat jendela atau dekat pintu masuk.
5. Letakkan perabotan yang tidak terlalu sering digunakan di tempat yang tidak terlalu mudah dijangkau atau di sudut-sudut kamar.
6. Gunakan area di atas lemari atau rak untuk menyimpan barang-barang yang tidak terlalu sering digunakan.
7. Buang barang-barang yang tidak terlalu penting atau tidak terlalu sering digunakan. Ini akan membuat kamar terlihat lebih lapang dan tidak berantakan.

Penutup

Demikian penjelasan mengenai Cara Menata Rumah Kecil Biar Rapi. Dengan menata rumah dengan baik, Kamu bisa membuat rumah terlihat rapi dan teratur sambil menciptakan suasana yang nyaman untuk ditinggali. Semoga bermanfaat.