logo Sharia Green Land panjang 2
Desember 27, 2019

Tips Memilih Bahan Bangunan yang Berkualitas dengan Harga Terjangkau

Membuat rumah yang terjangkau dengan menggunakan bahan bangunan kualitas terbaik bukanlah hal yang mustahil. Anda hanya perlu membuat anggaran yang realistis dan menaatinya.

Batu bata, ubin, logam besi, dan batu adalah beberapa bahan bangunan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari. Sekilas terlihat biasa saja namun jika kita gunakan dengan tepat, maka hasilnya pun luar biasa. Keunggulan yang dimiliki bahan tersebut adalah tahan lama, hanya memerlukan sedikit perawatan, serta memiliki banyak variasi, baik dari segi bentuk, ukuran dan warna.

Bagian rumah yang paling mahal biasanya terletak bagian interior dan eksterior. Karena bagian ini merupakan bagian yang terlihat oleh mata, maka tentu kita ingin memilih interior dan eksterior yang terlihat menarik. Tidak ada yang salah dengan pemikiran ini, hanya saja kita perlu mempertimbangkan juga keterkaitan antara biaya dengan bahan yang digunakan untuk interior dan eksterior tersebut. Ada harga ada rupa.

Interior dan eksterior adalah bagian rumah yang paling sering digunakan dan diperbaiki ketika mengalami kerusakan. Oleh karenanya tentu kita menginginkannya kuat dan tahan lama bukan?

1. Pilih Bahan Bangunan yang Terjangkau

Ketika memilih bahan bangunan rumah, hal pertama yang biasanya kita pertimbangkan adalah masalah biaya. Penting untuk diingat adalah biaya yang akan dikeluarkan tidak hanya diawal pembelian saja. Namun juga akan ada biaya yang akan dikeluarkan ketika pengerjaan sedang berlangsung dan juga setelahnya, seperti biaya perawatan dan penggantian.

Ungkapan “ada harga harga ada rupa” berlaku disini. Semakin murah suatu barang, maka akan semakin pendek umurnya. Meski memang ada beberapa pengecualian, namun umumnya berlaku untuk kebanyakan bagian rumah. Ketika Anda membeli barang yang murah maka bersiaplah untuk menyediakan biaya perbaikan atau biaya penggantian.

Tips: Bahan bangunan yang paling murah belum tentu efektif secara biaya untuk pembangunan rumah Anda. Pertimbangkan juga biaya pemasangan, perawatan, dan penggantian untuk jangka panjangnya.

2. Pilih Eksterior Rumah yang Tahan Lama

Saat memilih eksterior rumah perlu diingat bahwa hasil akhir pembangunan haruslah mampu membuatnya dapat bertahan dari cuaca sekitar. Lokasi geografik Anda memainkan peran penting dalam pemilihan material terbaik. Perubahan suhu ekstrem, atau paparan sinar matahari yang tinggi, atau daerah dengan curah hujan tinggi adalah contoh kondisi lingkungan yang membantu Anda untuk menentukan bahan mana yang terbaik untuk digunakan. Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan ketahanan dan pemeliharaannya.

Anda tentu tidak ingin memperbaiki, membersihkan, mempoles ulang, atau mengganti pelapis bangunan (cladding) Anda setiap saat, karena biayanya cukup mahal. Oleh karenanya pilihlah bahan yang tahan terhadap cuaca dan tahan lama.

Hal lain yang perlu Anda pertimbangkan selain lokasi geografik adalah saat pemasangan batu atau batu bata dilakukan. Ketika batu atau batu bata dipasang dengan benar, maka biaya perawatan kedepannya akan murah. Selain itu pemasangan batu atau batu bata memerlukan waktu yang lama, biaya tenaga kerja, dan karena bebannya yang berat maka memerlukan biaya pengiriman yang lebih besar.

Tips: Hanya Anda sendiri yang bisa memberi nilai mana yang terbaik untuk Anda. Oleh karenanya, pertimbangkan selera, lokasi maupun anggaran yang Anda miliki.

3. Pilih Interior yang Sederhana

Memilih interior rumah yang mudah dipasang dan membutuhkan sedikit perawatan akan menjadi pilihan yang paling ekonomis untuk Anda.

4. Dinding & Plafon

Untuk dinding dan langit-langit, papan gipsum adalah pilihan yang paling populer. Meskipun tidak mudah dipasang, namun papan gipsum merupakan interior yang paling ekonomis karena daya tahannya yang cukup tinggi.

Pilihan kedua adalah kayu lapis atau juga sering disebut tripleks. Kayu lapis ini termasuk bahan yang bagus, namun sayangnya memiliki kekurangan yaitu tidak tahan pada kondisi basah atau lembab.

Baca juga: Trik Membuat Sirkulasi Udara Rumah Yang Bikin Sejuk, Tanpa Perlu AC!

5. Lantai

Untuk keperluan lantai, lantai kayu bisa menjadi pilihan yang ekonomis. Ada berbagai tipe lantai kayu yang sering digunakan yaitu lantai kayu laminate, lantai kayu engineered, dan lantai harwoord. Ketiganya tentu memiliki biaya yang berbeda, namun secara umum, kayu menjadi pilihan yang lebih baik jika dibandingkan lantai yang lebih murah seperti lantai vinyl, atau bahkan jika dibandingkan dengan lantai yang memiliki harga yang lebih mahal.

Silahkan kunjungi : Tips memilih Bahan Bangunan yang berkualitas dengan harga terjangkau

Jangan lupa pertimbangkan juga jumlah ubin (tile) yang akan Anda gunakan. Misalnya untuk kamar mandi, apakah semua bagian dindingnya perlu dipasang ubin (tile) dari lantai sampai ke langit – langit. Ataukah hanya sebagian saja yang yang dipasangi ubin (tile)?

6. Sederhanakan Pekerjaan yang Rumit

Pekerjaan yang rumit dapat memakan lebih banyak waktu dan uang selama proses konstruksi. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, mengurangi penggunaan bahan yang mahal akan menjadi langkah awal yang baik. Juga, pertimbangkan untuk menyederhanakan desain yang tampak terlalu rumit.

Misalnya,

Kamar mandi yang menggunakan ubin (tile) dengan lima tipe yang berbeda dengan pilihan warna yang berbeda pula, kemudian dipotong dengan berbagai ukuran mungkin akan menjadi sangat menarik. Namun setelah mempertimbangakan biaya tenaga kerja dan material yang digunakan, belum lagi kerumitan dalam menjaga ukuran, warna, dan pola yang lurus dapat membuat pengerjaan menjadi lebih mahal dan memakan banyak waktu.

Perlu diingat ubin (tile) dapat menjadi sangat mahal jika penggunaannya tidak tepat. Jika ada pilihan cara penggunaan ubin (tile) yang lebih sedikit, maka sebaiknya sederhanakan untuk detail yang ini. Hal ini berlaku juga untuk pengerjaan dapur.

Membuat rumah yang terjangkau dengan menggunakan bahan bangunan kualitas terbaik bukanlah hal yang mustahil. Anda hanya perlu membuat anggaran yang realistis dan menaatinya. Anda tidak perlu berhemat untuk menggunakan bahan-bahan yang bagus, cukup perhatikan berapa banyak dan bagaimana Anda menggunakannya .

Baca juga: 7 Tips Membersihkan Rumah Yang Mudah Dan Efektif

Article written by Hasannudin
LOGO resmi SHARIA GREEN LAND
Sharia Green Land merupakan Developer Properti yang telah berdiri sejak 12 Februari 2015. Memiliki visi besar untuk membangun kawasan islami bagi masyarakat muslim. Tidak hanya menyediakan hunian untuk tempat tinggal. Namun juga kawasan islami diharapkan mampu memberikan ketenangan hati. Karena rumah lebih dari sekedar tempat tinggal.
Kenali Lebih Jauh

Tulisan Serupa

Mau mendapatkan informasi mengenai tulisan terupdate?

Silahkan isi form di bawah
Desember 27, 2019

Tips Memilih Bahan Bangunan yang Berkualitas dengan Harga Terjangkau

Membuat rumah yang terjangkau dengan menggunakan bahan bangunan kualitas terbaik bukanlah hal yang mustahil. Anda hanya perlu membuat anggaran yang realistis dan menaatinya.

Batu bata, ubin, logam besi, dan batu adalah beberapa bahan bangunan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari. Sekilas terlihat biasa saja namun jika kita gunakan dengan tepat, maka hasilnya pun luar biasa. Keunggulan yang dimiliki bahan tersebut adalah tahan lama, hanya memerlukan sedikit perawatan, serta memiliki banyak variasi, baik dari segi bentuk, ukuran dan warna.

Bagian rumah yang paling mahal biasanya terletak bagian interior dan eksterior. Karena bagian ini merupakan bagian yang terlihat oleh mata, maka tentu kita ingin memilih interior dan eksterior yang terlihat menarik. Tidak ada yang salah dengan pemikiran ini, hanya saja kita perlu mempertimbangkan juga keterkaitan antara biaya dengan bahan yang digunakan untuk interior dan eksterior tersebut. Ada harga ada rupa.

Interior dan eksterior adalah bagian rumah yang paling sering digunakan dan diperbaiki ketika mengalami kerusakan. Oleh karenanya tentu kita menginginkannya kuat dan tahan lama bukan?

1. Pilih Bahan Bangunan yang Terjangkau

Ketika memilih bahan bangunan rumah, hal pertama yang biasanya kita pertimbangkan adalah masalah biaya. Penting untuk diingat adalah biaya yang akan dikeluarkan tidak hanya diawal pembelian saja. Namun juga akan ada biaya yang akan dikeluarkan ketika pengerjaan sedang berlangsung dan juga setelahnya, seperti biaya perawatan dan penggantian.

Ungkapan “ada harga harga ada rupa” berlaku disini. Semakin murah suatu barang, maka akan semakin pendek umurnya. Meski memang ada beberapa pengecualian, namun umumnya berlaku untuk kebanyakan bagian rumah. Ketika Anda membeli barang yang murah maka bersiaplah untuk menyediakan biaya perbaikan atau biaya penggantian.

Tips: Bahan bangunan yang paling murah belum tentu efektif secara biaya untuk pembangunan rumah Anda. Pertimbangkan juga biaya pemasangan, perawatan, dan penggantian untuk jangka panjangnya.

2. Pilih Eksterior Rumah yang Tahan Lama

Saat memilih eksterior rumah perlu diingat bahwa hasil akhir pembangunan haruslah mampu membuatnya dapat bertahan dari cuaca sekitar. Lokasi geografik Anda memainkan peran penting dalam pemilihan material terbaik. Perubahan suhu ekstrem, atau paparan sinar matahari yang tinggi, atau daerah dengan curah hujan tinggi adalah contoh kondisi lingkungan yang membantu Anda untuk menentukan bahan mana yang terbaik untuk digunakan. Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan ketahanan dan pemeliharaannya.

Anda tentu tidak ingin memperbaiki, membersihkan, mempoles ulang, atau mengganti pelapis bangunan (cladding) Anda setiap saat, karena biayanya cukup mahal. Oleh karenanya pilihlah bahan yang tahan terhadap cuaca dan tahan lama.

Hal lain yang perlu Anda pertimbangkan selain lokasi geografik adalah saat pemasangan batu atau batu bata dilakukan. Ketika batu atau batu bata dipasang dengan benar, maka biaya perawatan kedepannya akan murah. Selain itu pemasangan batu atau batu bata memerlukan waktu yang lama, biaya tenaga kerja, dan karena bebannya yang berat maka memerlukan biaya pengiriman yang lebih besar.

Tips: Hanya Anda sendiri yang bisa memberi nilai mana yang terbaik untuk Anda. Oleh karenanya, pertimbangkan selera, lokasi maupun anggaran yang Anda miliki.

3. Pilih Interior yang Sederhana

Memilih interior rumah yang mudah dipasang dan membutuhkan sedikit perawatan akan menjadi pilihan yang paling ekonomis untuk Anda.

4. Dinding & Plafon

Untuk dinding dan langit-langit, papan gipsum adalah pilihan yang paling populer. Meskipun tidak mudah dipasang, namun papan gipsum merupakan interior yang paling ekonomis karena daya tahannya yang cukup tinggi.

Pilihan kedua adalah kayu lapis atau juga sering disebut tripleks. Kayu lapis ini termasuk bahan yang bagus, namun sayangnya memiliki kekurangan yaitu tidak tahan pada kondisi basah atau lembab.

Baca juga: Trik Membuat Sirkulasi Udara Rumah Yang Bikin Sejuk, Tanpa Perlu AC!

5. Lantai

Untuk keperluan lantai, lantai kayu bisa menjadi pilihan yang ekonomis. Ada berbagai tipe lantai kayu yang sering digunakan yaitu lantai kayu laminate, lantai kayu engineered, dan lantai harwoord. Ketiganya tentu memiliki biaya yang berbeda, namun secara umum, kayu menjadi pilihan yang lebih baik jika dibandingkan lantai yang lebih murah seperti lantai vinyl, atau bahkan jika dibandingkan dengan lantai yang memiliki harga yang lebih mahal.

Silahkan kunjungi : Tips memilih Bahan Bangunan yang berkualitas dengan harga terjangkau

Jangan lupa pertimbangkan juga jumlah ubin (tile) yang akan Anda gunakan. Misalnya untuk kamar mandi, apakah semua bagian dindingnya perlu dipasang ubin (tile) dari lantai sampai ke langit – langit. Ataukah hanya sebagian saja yang yang dipasangi ubin (tile)?

6. Sederhanakan Pekerjaan yang Rumit

Pekerjaan yang rumit dapat memakan lebih banyak waktu dan uang selama proses konstruksi. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, mengurangi penggunaan bahan yang mahal akan menjadi langkah awal yang baik. Juga, pertimbangkan untuk menyederhanakan desain yang tampak terlalu rumit.

Misalnya,

Kamar mandi yang menggunakan ubin (tile) dengan lima tipe yang berbeda dengan pilihan warna yang berbeda pula, kemudian dipotong dengan berbagai ukuran mungkin akan menjadi sangat menarik. Namun setelah mempertimbangakan biaya tenaga kerja dan material yang digunakan, belum lagi kerumitan dalam menjaga ukuran, warna, dan pola yang lurus dapat membuat pengerjaan menjadi lebih mahal dan memakan banyak waktu.

Perlu diingat ubin (tile) dapat menjadi sangat mahal jika penggunaannya tidak tepat. Jika ada pilihan cara penggunaan ubin (tile) yang lebih sedikit, maka sebaiknya sederhanakan untuk detail yang ini. Hal ini berlaku juga untuk pengerjaan dapur.

Membuat rumah yang terjangkau dengan menggunakan bahan bangunan kualitas terbaik bukanlah hal yang mustahil. Anda hanya perlu membuat anggaran yang realistis dan menaatinya. Anda tidak perlu berhemat untuk menggunakan bahan-bahan yang bagus, cukup perhatikan berapa banyak dan bagaimana Anda menggunakannya .

Baca juga: 7 Tips Membersihkan Rumah Yang Mudah Dan Efektif

Article written by Hasannudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LOGO resmi SHARIA GREEN LAND
Sharia Green Land merupakan Developer Properti yang telah berdiri sejak 12 Februari 2015. Memiliki visi besar untuk membangun kawasan islami bagi masyarakat muslim. Tidak hanya menyediakan hunian untuk tempat tinggal. Namun juga kawasan islami diharapkan mampu memberikan ketenangan hati. Karena rumah lebih dari sekedar tempat tinggal.
Kenali Lebih Jauh

Mau mendapatkan informasi mengenai tulisan terupdate?

Silahkan isi form di bawah