logo Sharia Green Land panjang 2
September 24, 2020

Panduan Sederhana Mengenal Konsep Hunian Islami

Gelora semangat untuk berhijrah saat ini tidak hanya menyasar dunia makanan dan fashion saja, melainkan sudah merambah pada dunia properti. Konsep Hunian Islami kerap diperbincangkan sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat muslim akan tempat tinggal.

Lalu, seperti apa hunian islami itu sebenarnya?

Tidak ada aturan baku mengenai hal ini. Namun, dari sekian banyak hunian islami yang berkembang di Indonesia, terdapat beberapa ciri khas yang dimilikinya. Seperti, skema transaksi yang sesuai syariah, arsitektur yang islami, fasilitas lengkap pendukung untuk masyarakat muslim, dan budaya islami yang dibangun oleh para warganya.

1. Skema Transaksi Sesuai Syariah

Skema Transaksi Sesuai Syariah

Salah satu ciri utama yang dimiliki oleh hunian islami adalah skema transaksinya sesuai syariah. Di dalam Islam, kita tidak hanya dituntut untuk menggunakan produk yang halal secara zahirnya saja, melainkan juga harus halal pula dalam cara mendapatkannya.

Baca juga: Raih Keberkahan Bertransaksi dengan KPR Tanpa Riba

Pada skema KPR Konvensional, developer biasanya melibatkan bank konvensional untuk masalah pembiayaannya. Padahal bunga pada bank konvensional sangat dilarang dalam islam, karena termasuk kepada riba.

Baca juga: 7 Perbedaan KPR Syariah dan KPR Konvensional yang Harus Anda Ketahui

Oleh karena itu saat ini banyak developer yang menawarkan solusi berupa KPR tanpa riba. Biasanya terdapat dua pilihan, diantaranya, KPR Syariah yang tanpa melibatkan bank sama sekali, ataupun KPR Bank Syariah yang masih melibatkan Bank Syariah sebagai pihak ketiga.

Baca juga: Inilah Perbedaan KPR Syariah dan KPR Bank Syariah

2. Arsitektur yang Islami

arsitektur islami mencerminkan hunian islami

Aspek ini sebenarnya tidak menjadi keharusan, namun akan menjadi nilai plus ketika terpenuhi. Hunian islami biasanya dihiasi dengan ukiran kaligrafi, terdapat musala di dalamnya, ada kran khusus untuk berwudhu, hingga kamar mandi yang didesain khusus supaya tidak menghadap kiblat.

Selain itu, bagian dalam rumah biasanya dirancang supaya tertutup dan tidak terlihat dari luar. Bahkan di beberapa rumah disediakan ruang privasi yang hanya bisa diakses oleh pemilik rumah saja.

3. Fasilitas Pendukung yang Lengkap Untuk Masyarakat Muslim

Fasilitas Pendukung yang Lengkap Untuk Masyarakat Muslim

 

Pada umumnya hunian islami menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti masjid dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) atau rumah tahfidz. Bahkan untuk beberapa perumahan ada yang menyediakan area panahan dan berkuda.

Beberapa fasilitas pendukung seperti one gate system, jogging track, taman, dan playground turut melengkapi hunian islami layaknya perumahan konvensional pada umumnya.

4. Aktivitas Warga yang Mencerminkan Muslim Sejati

Kebanyakan hunian islami yang berkembang di masyarakat hanya menitikberatkan pada skema transaksi sesuai syariah dan fasilitas yang lengkap saja. Sedangkan untuk urusan budaya islami yang dibangun di antara para warganya tidak terlalu diperhatikan. Padahal urusan yang satu ini cukup penting

Lingkungan yang islami dapat mempermudah kita untuk menjaga ruhiyah agar tetap istiqomah dalam menjalankan ibadah. Selain itu lingkungan yang islami sangat baik untuk perkembangan anak-anak. Tentu kamu tidak mau kan, si buah hati terjerumus pada pergaulan yang tidak baik.

Lingkungan yang islami dapat diwujudkan dalam bentuk budaya islami seperti saling tolong menolong (ta’awun), saling menjalin ukhuwah, saling menghargai (tasamuh), menanamkan rasa kasih sayang (mahabbah), menjalankan amar ma’ruf nahi munkar, dan berpakaian syar’i.

Masjid di perumahan yang islami tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah saja, melainkan juga aktivitas warga. Entah itu digunakan untuk aktivitas kajian dan dakwah, ataupun sebagai tempat sosialisasi antar para warga.

Demikian penjelasan mengenai konsep hunian islami. Mudah-mudahan tulisan yang singkat ini tidak membuat Anda lekas puas. Silahkan isi kolom komentar jika ada masukan, saran, ataupun pertanyaan. Jangan lupa share jika tulisan ini bermanfaat. Terima kasih.

(Diedit oleh Nizar Tegar)

Article written by Hasannudin
LOGO resmi SHARIA GREEN LAND
Sharia Green Land merupakan Developer Properti yang telah berdiri sejak 12 Februari 2015. Memiliki visi besar untuk membangun kawasan islami bagi masyarakat muslim. Tidak hanya menyediakan hunian untuk tempat tinggal. Namun juga kawasan islami diharapkan mampu memberikan ketenangan hati. Karena rumah lebih dari sekedar tempat tinggal.
Kenali Lebih Jauh

Tulisan Serupa

Mau mendapatkan informasi mengenai tulisan terupdate?

Silahkan isi form di bawah
September 24, 2020

Panduan Sederhana Mengenal Konsep Hunian Islami

Gelora semangat untuk berhijrah saat ini tidak hanya menyasar dunia makanan dan fashion saja, melainkan sudah merambah pada dunia properti. Konsep Hunian Islami kerap diperbincangkan sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat muslim akan tempat tinggal.

Lalu, seperti apa hunian islami itu sebenarnya?

Tidak ada aturan baku mengenai hal ini. Namun, dari sekian banyak hunian islami yang berkembang di Indonesia, terdapat beberapa ciri khas yang dimilikinya. Seperti, skema transaksi yang sesuai syariah, arsitektur yang islami, fasilitas lengkap pendukung untuk masyarakat muslim, dan budaya islami yang dibangun oleh para warganya.

1. Skema Transaksi Sesuai Syariah

Skema Transaksi Sesuai Syariah

Salah satu ciri utama yang dimiliki oleh hunian islami adalah skema transaksinya sesuai syariah. Di dalam Islam, kita tidak hanya dituntut untuk menggunakan produk yang halal secara zahirnya saja, melainkan juga harus halal pula dalam cara mendapatkannya.

Baca juga: Raih Keberkahan Bertransaksi dengan KPR Tanpa Riba

Pada skema KPR Konvensional, developer biasanya melibatkan bank konvensional untuk masalah pembiayaannya. Padahal bunga pada bank konvensional sangat dilarang dalam islam, karena termasuk kepada riba.

Baca juga: 7 Perbedaan KPR Syariah dan KPR Konvensional yang Harus Anda Ketahui

Oleh karena itu saat ini banyak developer yang menawarkan solusi berupa KPR tanpa riba. Biasanya terdapat dua pilihan, diantaranya, KPR Syariah yang tanpa melibatkan bank sama sekali, ataupun KPR Bank Syariah yang masih melibatkan Bank Syariah sebagai pihak ketiga.

Baca juga: Inilah Perbedaan KPR Syariah dan KPR Bank Syariah

2. Arsitektur yang Islami

arsitektur islami mencerminkan hunian islami

Aspek ini sebenarnya tidak menjadi keharusan, namun akan menjadi nilai plus ketika terpenuhi. Hunian islami biasanya dihiasi dengan ukiran kaligrafi, terdapat musala di dalamnya, ada kran khusus untuk berwudhu, hingga kamar mandi yang didesain khusus supaya tidak menghadap kiblat.

Selain itu, bagian dalam rumah biasanya dirancang supaya tertutup dan tidak terlihat dari luar. Bahkan di beberapa rumah disediakan ruang privasi yang hanya bisa diakses oleh pemilik rumah saja.

3. Fasilitas Pendukung yang Lengkap Untuk Masyarakat Muslim

Fasilitas Pendukung yang Lengkap Untuk Masyarakat Muslim

 

Pada umumnya hunian islami menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti masjid dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) atau rumah tahfidz. Bahkan untuk beberapa perumahan ada yang menyediakan area panahan dan berkuda.

Beberapa fasilitas pendukung seperti one gate system, jogging track, taman, dan playground turut melengkapi hunian islami layaknya perumahan konvensional pada umumnya.

4. Aktivitas Warga yang Mencerminkan Muslim Sejati

Kebanyakan hunian islami yang berkembang di masyarakat hanya menitikberatkan pada skema transaksi sesuai syariah dan fasilitas yang lengkap saja. Sedangkan untuk urusan budaya islami yang dibangun di antara para warganya tidak terlalu diperhatikan. Padahal urusan yang satu ini cukup penting

Lingkungan yang islami dapat mempermudah kita untuk menjaga ruhiyah agar tetap istiqomah dalam menjalankan ibadah. Selain itu lingkungan yang islami sangat baik untuk perkembangan anak-anak. Tentu kamu tidak mau kan, si buah hati terjerumus pada pergaulan yang tidak baik.

Lingkungan yang islami dapat diwujudkan dalam bentuk budaya islami seperti saling tolong menolong (ta’awun), saling menjalin ukhuwah, saling menghargai (tasamuh), menanamkan rasa kasih sayang (mahabbah), menjalankan amar ma’ruf nahi munkar, dan berpakaian syar’i.

Masjid di perumahan yang islami tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah saja, melainkan juga aktivitas warga. Entah itu digunakan untuk aktivitas kajian dan dakwah, ataupun sebagai tempat sosialisasi antar para warga.

Demikian penjelasan mengenai konsep hunian islami. Mudah-mudahan tulisan yang singkat ini tidak membuat Anda lekas puas. Silahkan isi kolom komentar jika ada masukan, saran, ataupun pertanyaan. Jangan lupa share jika tulisan ini bermanfaat. Terima kasih.

(Diedit oleh Nizar Tegar)

Article written by Hasannudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LOGO resmi SHARIA GREEN LAND
Sharia Green Land merupakan Developer Properti yang telah berdiri sejak 12 Februari 2015. Memiliki visi besar untuk membangun kawasan islami bagi masyarakat muslim. Tidak hanya menyediakan hunian untuk tempat tinggal. Namun juga kawasan islami diharapkan mampu memberikan ketenangan hati. Karena rumah lebih dari sekedar tempat tinggal.
Kenali Lebih Jauh

Mau mendapatkan informasi mengenai tulisan terupdate?

Silahkan isi form di bawah