Kondisi udara di dalam rumah yang panas memang bikin gerah dan terkadang mempengaruhi mood kita.
Kebanyakan orang menjadikan AC sebagai solusi untuk menjadikan rumah terasa lebih adem. Sayangnya kita harus merogoh kocek yang cukup besar untuk membayar listrik dan juga biaya perawatannya.
Masih ada cara lain yang bisa digunakan untuk menyiasati udara panas tanpa harus menggunakan AC, yaitu dengan menciptakan sirkulasi udara yang baik. Cara ini cenderung lebih alami dan lebih murah.
Sebelum melangkah kepada pembahasan mengenai cara membuat sirkulasi udara rumah, sebaiknya kita memahami dahulu prinsip dasar mengenai sirkulasi udara.
Salah satu sifat udara panas adalah mudah bergerak ke atas, karena massanya lebih ringan. Sedangkan udara dingin lebih mudah bergerak ke bawah, karena memiliki massa jenis lebih berat.
Dengan mengetahui sifat udara ini, maka kita bisa menentukan posisi jendela mana yang paling optimal. Jendela yang digunakan sebagai tempat keluar udara biasanya diposisikan di atas, lebih tepatnya mendekati langit-langit. Sedangkan jendela untuk masuknya udara segar diposisikan di bawah, mendekati lantai.
Supaya sirkulasi udara rumah dapat berjalan dengan baik, diperlukan banyak bukaan, langit-langit yang tinggi, dan menghindari pencahayaan matahari secara langsung.
Rumah yang memiliki langit-langit tinggi cenderung memiliki sirkulasi udara yang baik. Kebanyakan rumah yang dibangun saat ini memiliki ketinggian langit-langit sekitar 3 meter. Namun, jika kamu memang ingin membuat sirkulasi udara rumah dengan aliran yang lebih baik, disarankan ketinggiannya mencapai 3,5 – 4 meter.
Langit-langit yang tinggi dapat meningkatkan kapasitas udara di dalam ruangan. Sehingga dapat memperlambat kenaikan suhu ruangan. Namun, hal tersebut masih belum maksimal jika tidak dilengkapi dengan ventilasi atau jendela yang berada di dinding bagian atas. Terlebih lagi jika di rumah sedang kedatangan banyak tamu yang saling memperebutkan udara untuk bernafas. Suhu ruangan pun akan naik dengan cepat. Sehingga mau tidak mau udara panas tersebut harus segera dikeluarkan lewat jendela di dinding bagian atas.
Arah hadap rumah sangat penting untuk diperhatikan karena mempengaruhi sirkulasi dan temperatur udara. Arah hadap rumah yang baik dipengaruhi juga oleh lokasi. Jika kamu berada di lokasi dataran tinggi atau area dingin mungkin rumah yang menghadap ke arah timur adalah pilihan terbaik.
Namun, jika kamu berada di dataran rendah atau area panas, maka sebaiknya arah hadap rumah adalah utara atau selatan. Usahakan bagian timur dan barat rumah terhalang dari cahaya matahari langsung. Entah itu dengan ditanami pohon, tembok rumah tetangga, ataupun papan iklan yang besar.
Ketika kamu memasang jendela di sebelah timur dan barat rumah, maka salah satu cara untuk mencegah cahaya matahari masuk kedalam ruangan, adalah dengan memasang overhang atau sunscreen. Cara lain yang lebih alami adalah dengan menanam pohon di sekitar jendela tersebut. Selain menghalangi cahaya matahari masuk, pohon juga dapat mengalirkan udara segar ke dalam ruangan.
Selain bisa menghalangi matahari secara langsung, tanaman juga mampu menyuplai oksigen dan menyerap karbon dioksida. Pasokan udara yang masuk ke dalam ruangan akan lebih banyak serta mampu menciptakan sirkulasi udara rumah yang lebih baik. Sehingga udara di dalam ruangan pun akan tetap terasa segar.
Tanaman yang digunakan tidak sebatas di luar ruangan, kita pun bisa memanfaatkan beberapa tanaman hias didalam ruangan. Selain bisa menghasilkan oksigen, tanaman tersebut juga mampu menyerap racun. Hal ini pernah dijelaskan sebelumnya di 7 Tanaman Penyejuk Ruangan Terbaik, Salah Satunya Lidah Mertua.
Baca juga: 7 Tanaman Penyejuk Ruangan Terbaik, Salah Satunya Lidah Mertua
Nah itu dia beberapa trik untuk membuat sirkulasi udara rumah yang bikin sejuk. Sudah kebayang kan mau mengaplikasikan nya seperti apa. Yuk kita action dari sekarang juga.
Silahkan share ke orang terdekatmu jika tulisan ini bermanfaat.
(Diedit oleh Nizar Tegar)
Kondisi udara di dalam rumah yang panas memang bikin gerah dan terkadang mempengaruhi mood kita.
Kebanyakan orang menjadikan AC sebagai solusi untuk menjadikan rumah terasa lebih adem. Sayangnya kita harus merogoh kocek yang cukup besar untuk membayar listrik dan juga biaya perawatannya.
Masih ada cara lain yang bisa digunakan untuk menyiasati udara panas tanpa harus menggunakan AC, yaitu dengan menciptakan sirkulasi udara yang baik. Cara ini cenderung lebih alami dan lebih murah.
Sebelum melangkah kepada pembahasan mengenai cara membuat sirkulasi udara rumah, sebaiknya kita memahami dahulu prinsip dasar mengenai sirkulasi udara.
Salah satu sifat udara panas adalah mudah bergerak ke atas, karena massanya lebih ringan. Sedangkan udara dingin lebih mudah bergerak ke bawah, karena memiliki massa jenis lebih berat.
Dengan mengetahui sifat udara ini, maka kita bisa menentukan posisi jendela mana yang paling optimal. Jendela yang digunakan sebagai tempat keluar udara biasanya diposisikan di atas, lebih tepatnya mendekati langit-langit. Sedangkan jendela untuk masuknya udara segar diposisikan di bawah, mendekati lantai.
Supaya sirkulasi udara rumah dapat berjalan dengan baik, diperlukan banyak bukaan, langit-langit yang tinggi, dan menghindari pencahayaan matahari secara langsung.
Rumah yang memiliki langit-langit tinggi cenderung memiliki sirkulasi udara yang baik. Kebanyakan rumah yang dibangun saat ini memiliki ketinggian langit-langit sekitar 3 meter. Namun, jika kamu memang ingin membuat sirkulasi udara rumah dengan aliran yang lebih baik, disarankan ketinggiannya mencapai 3,5 – 4 meter.
Langit-langit yang tinggi dapat meningkatkan kapasitas udara di dalam ruangan. Sehingga dapat memperlambat kenaikan suhu ruangan. Namun, hal tersebut masih belum maksimal jika tidak dilengkapi dengan ventilasi atau jendela yang berada di dinding bagian atas. Terlebih lagi jika di rumah sedang kedatangan banyak tamu yang saling memperebutkan udara untuk bernafas. Suhu ruangan pun akan naik dengan cepat. Sehingga mau tidak mau udara panas tersebut harus segera dikeluarkan lewat jendela di dinding bagian atas.
Arah hadap rumah sangat penting untuk diperhatikan karena mempengaruhi sirkulasi dan temperatur udara. Arah hadap rumah yang baik dipengaruhi juga oleh lokasi. Jika kamu berada di lokasi dataran tinggi atau area dingin mungkin rumah yang menghadap ke arah timur adalah pilihan terbaik.
Namun, jika kamu berada di dataran rendah atau area panas, maka sebaiknya arah hadap rumah adalah utara atau selatan. Usahakan bagian timur dan barat rumah terhalang dari cahaya matahari langsung. Entah itu dengan ditanami pohon, tembok rumah tetangga, ataupun papan iklan yang besar.
Ketika kamu memasang jendela di sebelah timur dan barat rumah, maka salah satu cara untuk mencegah cahaya matahari masuk kedalam ruangan, adalah dengan memasang overhang atau sunscreen. Cara lain yang lebih alami adalah dengan menanam pohon di sekitar jendela tersebut. Selain menghalangi cahaya matahari masuk, pohon juga dapat mengalirkan udara segar ke dalam ruangan.
Selain bisa menghalangi matahari secara langsung, tanaman juga mampu menyuplai oksigen dan menyerap karbon dioksida. Pasokan udara yang masuk ke dalam ruangan akan lebih banyak serta mampu menciptakan sirkulasi udara rumah yang lebih baik. Sehingga udara di dalam ruangan pun akan tetap terasa segar.
Tanaman yang digunakan tidak sebatas di luar ruangan, kita pun bisa memanfaatkan beberapa tanaman hias didalam ruangan. Selain bisa menghasilkan oksigen, tanaman tersebut juga mampu menyerap racun. Hal ini pernah dijelaskan sebelumnya di 7 Tanaman Penyejuk Ruangan Terbaik, Salah Satunya Lidah Mertua.
Baca juga: 7 Tanaman Penyejuk Ruangan Terbaik, Salah Satunya Lidah Mertua
Nah itu dia beberapa trik untuk membuat sirkulasi udara rumah yang bikin sejuk. Sudah kebayang kan mau mengaplikasikan nya seperti apa. Yuk kita action dari sekarang juga.
Silahkan share ke orang terdekatmu jika tulisan ini bermanfaat.
(Diedit oleh Nizar Tegar)