Alhamdulillah, saat ini musim hujan telah tiba. Banyak keberkahan yang menyertainya. Bahkan saat turunnya hujan menjadi salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.
Sayangnya terkadang hujan menimbulkan perasaan rasa tidak nyaman ketika jemuran pakaian susah kering. Saat musim hujan, cahaya matahari minim kita dapatkan. Padahal panas alami matahari diperlukan untuk membuat pakaian cepat kering.
Tidak adanya sinar matahari membuat proses penguapan air dari pakaian menjadi terhambat. Alih-alih cepat kering, jemuran justru akan menjadi lembab bahkan tidak jarang menimbulkan bau apek.
Ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda aplikasikan untuk membuat jemuran cepat kering dan tidak bau apek.
Anda tidak perlu khawatir dengan sedikitnya cahaya matahari saat musim hujan. Pakaian bisa cepat kering dengan menggunakan tips sederhana berikut ini.
Tips menjemur pakaian saat musim hujan yang pertama adalah dengan mengoptimalkan penggunaan mesin cuci.
Salah satu alasan pakaian tidak mudah kering dan berbau apek adalah karena kurang maksimalnya pemerasan air setelah proses pencucian. Tetesan air akan terperangkap pada serat pakaian ketika tidak terkena cahaya matahari.
Bagi Anda yang memiliki mesin cuci, problem tersebut pastinya lebih simpel untuk ditangani. Karena fitur pengering pada mesin cuci dapat mempermudah Anda dalam mengeringkan pakaian. Meskipun tidak sepenuhnya kering, proses pengeringan tidak akan lagi memerlukan waktu yang lama. Cukup terkena hembusan angin, insyaAllah baju akan kering.
Rak jemuran pakaian model standing mungkin akan berguna bagi Anda saat musim hujan. Cukup gantungkan pakaian di atas rak, lalu tunggu hingga angin berhembus untuk mengeringkannya. Hanger akan menjadi pasangan terbaik bagi rak untuk mempercepat proses pengeringan.
Salah satu kelebihan yang dimiliki hanger adalah memungkinkan pakaian mendapatkan terpaan angin lebih banyak, sehingga cepat kering. Selain itu kombinasi hanger dengan rak jemuran model stand dapat menghemat banyak tempat dan akan terlihat rapi.
Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Bau Kayu Furnitur Mudah Tanpa Ribet
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kelembaban udara. Cara yang paling praktis adalah dengan menggunakan dehumidifier.
Alat ini mampu menyerap udara lembab dan mengeluarkan udara kering. Sehingga akan sangat membantu proses pengeringan pakaian. Namun perlu diperhatikan bagi Anda yang sensitif terhadap udara kering saat menggunakan alat ini. Sebaiknya hanya digunakan saat mengeringkan baju saja.
Selain dehumidifier ada cara lain yang lebih murah, yaitu dengan menggunakan garam. Bahan yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur ini memiliki kemampuan untuk menyerap udara lembab dengan baik.
Anda bisa memanfaatkan garam untuk menjaga ruangan tetap segar selama musim hujan dan mempercepat proses pengeringan pakaian.
Supaya proses pengeringan lebih cepat, sebaiknya Anda tidak menumpuk jemuran. Beri jarak yang merata antar pakaian. Hindari penempatan jemuran yang berdempetan karena akan menghambat sirkulasi udara pada pakaian. Selain membuat pakaian lebih lama kering, aliran udara yang buruk dapat menimbulkan bau apek.
Penggunaan hanger dan rak jemuran model standing akan lebih memudahkan Anda untuk mengatur jarak jemuran. Namun jika belum memilikinya, Anda dapat mengakalinya dengan memperbanyak frekuensi mencuci baju. Jangan tunggu pakaian kotor hingga menumpuk.
Sebaiknya Anda menjauhkan kebiasaan menunda-nunda mencuci pakaian, terlebih lagi saat musim hujan. Semakin sering mencuci baju dalam seminggu akan lebih baik.
Selain akan memiliki ruangan yang lebih banyak, Anda dapat lebih leluasa dalam mengatur jarak antar pakaian. Sehingga proses pengeringan akan lebih cepat dilakukan.
Baca juga: Kenapa Di Rumah Banyak Nyamuk? Ini Dia Alasan Dan Cara Mengatasinya
Salah satu tantangan kegiatan menjemur pakaian saat musim hujan adalah sulitnya mendapatkan sinar matahari yang cukup. Sehingga Anda harus menjemur pakaian di dalam rumah.
Supaya proses pengeringan lebih cepat, sebaiknya simpan jemuran di dekat jendela. Karena jendela merupakan tempat masuknya cahaya dan udara. Bisa juga letakkan di dekat pintu karena memiliki peran yang serupa dengan jendela.
Selain cahaya matahari, angin dapat membuat proses pengeringan menjadi lebih cepat. Tidak perlu menunggu adanya angin yang kencang dari luar. Anda bisa membuatnya sendiri dengan memanfaatkan kipas angin untuk mengeringkan pakaian.
Cukup arahkan kipas angin dengan putaran yang kencang ke pakaian basah. Jangan lupa gunakan jepitan supaya pakaian tidak terlepas.
Cahaya matahari merupakan salah satu cara terbaik untuk menguapkan air dari pakaian basah. Jangan lewatkan kesempatan berharga saat matahari bersinar terang. Segera manfaatkan panas yang dihasilkannya untuk mengeringkan pakaian.
Prioritaskan jemuran yang tebal dan sulit kering seperti seprai dan pakaian berbahan katun ringan. Karena biasanya jemuran ini akan benar-benar kering jika dijemur di luar rumah. Bahkan mungkin akan memakan waktu banyak untuk mengeringkannya, bisa sampai seharian.
Tips menjemur pakaian saat musim hujan yang terakhir adalah dengan merendam pakaian menggunakan pewangi.
Selain susah kering, sedikitnya cahaya matahari akan membuat pakaian berbau apek. Karena bakteri yang menyebabkan bau dapat berkembang biak pada baju yang tidak terkena sinar matahari serta yang dijemur di ruangan lembab.
Salah satu cara untuk mencegah timbulnya bau tidak sedap pada pakaian adalah dengan merendamnya menggunakan pewangi pakaian. Gunakanlah pewangi yang mengandung zat anti bakteri, selain bebas dari bakteri, pakaian pun beraroma harum.
Demikian beberapa tips menjemur pakaian saat musim hujan yang bisa Anda coba praktekkan. Semoga bisa membantu serta memudahkan aktivitas Anda di rumah.
Baca juga: 24 Warna Cat Rumah Yang Bagus, Simpel, Dan Elegan
Alhamdulillah, saat ini musim hujan telah tiba. Banyak keberkahan yang menyertainya. Bahkan saat turunnya hujan menjadi salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.
Sayangnya terkadang hujan menimbulkan perasaan rasa tidak nyaman ketika jemuran pakaian susah kering. Saat musim hujan, cahaya matahari minim kita dapatkan. Padahal panas alami matahari diperlukan untuk membuat pakaian cepat kering.
Tidak adanya sinar matahari membuat proses penguapan air dari pakaian menjadi terhambat. Alih-alih cepat kering, jemuran justru akan menjadi lembab bahkan tidak jarang menimbulkan bau apek.
Ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda aplikasikan untuk membuat jemuran cepat kering dan tidak bau apek.
Anda tidak perlu khawatir dengan sedikitnya cahaya matahari saat musim hujan. Pakaian bisa cepat kering dengan menggunakan tips sederhana berikut ini.
Tips menjemur pakaian saat musim hujan yang pertama adalah dengan mengoptimalkan penggunaan mesin cuci.
Salah satu alasan pakaian tidak mudah kering dan berbau apek adalah karena kurang maksimalnya pemerasan air setelah proses pencucian. Tetesan air akan terperangkap pada serat pakaian ketika tidak terkena cahaya matahari.
Bagi Anda yang memiliki mesin cuci, problem tersebut pastinya lebih simpel untuk ditangani. Karena fitur pengering pada mesin cuci dapat mempermudah Anda dalam mengeringkan pakaian. Meskipun tidak sepenuhnya kering, proses pengeringan tidak akan lagi memerlukan waktu yang lama. Cukup terkena hembusan angin, insyaAllah baju akan kering.
Rak jemuran pakaian model standing mungkin akan berguna bagi Anda saat musim hujan. Cukup gantungkan pakaian di atas rak, lalu tunggu hingga angin berhembus untuk mengeringkannya. Hanger akan menjadi pasangan terbaik bagi rak untuk mempercepat proses pengeringan.
Salah satu kelebihan yang dimiliki hanger adalah memungkinkan pakaian mendapatkan terpaan angin lebih banyak, sehingga cepat kering. Selain itu kombinasi hanger dengan rak jemuran model stand dapat menghemat banyak tempat dan akan terlihat rapi.
Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Bau Kayu Furnitur Mudah Tanpa Ribet
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kelembaban udara. Cara yang paling praktis adalah dengan menggunakan dehumidifier.
Alat ini mampu menyerap udara lembab dan mengeluarkan udara kering. Sehingga akan sangat membantu proses pengeringan pakaian. Namun perlu diperhatikan bagi Anda yang sensitif terhadap udara kering saat menggunakan alat ini. Sebaiknya hanya digunakan saat mengeringkan baju saja.
Selain dehumidifier ada cara lain yang lebih murah, yaitu dengan menggunakan garam. Bahan yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur ini memiliki kemampuan untuk menyerap udara lembab dengan baik.
Anda bisa memanfaatkan garam untuk menjaga ruangan tetap segar selama musim hujan dan mempercepat proses pengeringan pakaian.
Supaya proses pengeringan lebih cepat, sebaiknya Anda tidak menumpuk jemuran. Beri jarak yang merata antar pakaian. Hindari penempatan jemuran yang berdempetan karena akan menghambat sirkulasi udara pada pakaian. Selain membuat pakaian lebih lama kering, aliran udara yang buruk dapat menimbulkan bau apek.
Penggunaan hanger dan rak jemuran model standing akan lebih memudahkan Anda untuk mengatur jarak jemuran. Namun jika belum memilikinya, Anda dapat mengakalinya dengan memperbanyak frekuensi mencuci baju. Jangan tunggu pakaian kotor hingga menumpuk.
Sebaiknya Anda menjauhkan kebiasaan menunda-nunda mencuci pakaian, terlebih lagi saat musim hujan. Semakin sering mencuci baju dalam seminggu akan lebih baik.
Selain akan memiliki ruangan yang lebih banyak, Anda dapat lebih leluasa dalam mengatur jarak antar pakaian. Sehingga proses pengeringan akan lebih cepat dilakukan.
Baca juga: Kenapa Di Rumah Banyak Nyamuk? Ini Dia Alasan Dan Cara Mengatasinya
Salah satu tantangan kegiatan menjemur pakaian saat musim hujan adalah sulitnya mendapatkan sinar matahari yang cukup. Sehingga Anda harus menjemur pakaian di dalam rumah.
Supaya proses pengeringan lebih cepat, sebaiknya simpan jemuran di dekat jendela. Karena jendela merupakan tempat masuknya cahaya dan udara. Bisa juga letakkan di dekat pintu karena memiliki peran yang serupa dengan jendela.
Selain cahaya matahari, angin dapat membuat proses pengeringan menjadi lebih cepat. Tidak perlu menunggu adanya angin yang kencang dari luar. Anda bisa membuatnya sendiri dengan memanfaatkan kipas angin untuk mengeringkan pakaian.
Cukup arahkan kipas angin dengan putaran yang kencang ke pakaian basah. Jangan lupa gunakan jepitan supaya pakaian tidak terlepas.
Cahaya matahari merupakan salah satu cara terbaik untuk menguapkan air dari pakaian basah. Jangan lewatkan kesempatan berharga saat matahari bersinar terang. Segera manfaatkan panas yang dihasilkannya untuk mengeringkan pakaian.
Prioritaskan jemuran yang tebal dan sulit kering seperti seprai dan pakaian berbahan katun ringan. Karena biasanya jemuran ini akan benar-benar kering jika dijemur di luar rumah. Bahkan mungkin akan memakan waktu banyak untuk mengeringkannya, bisa sampai seharian.
Tips menjemur pakaian saat musim hujan yang terakhir adalah dengan merendam pakaian menggunakan pewangi.
Selain susah kering, sedikitnya cahaya matahari akan membuat pakaian berbau apek. Karena bakteri yang menyebabkan bau dapat berkembang biak pada baju yang tidak terkena sinar matahari serta yang dijemur di ruangan lembab.
Salah satu cara untuk mencegah timbulnya bau tidak sedap pada pakaian adalah dengan merendamnya menggunakan pewangi pakaian. Gunakanlah pewangi yang mengandung zat anti bakteri, selain bebas dari bakteri, pakaian pun beraroma harum.
Demikian beberapa tips menjemur pakaian saat musim hujan yang bisa Anda coba praktekkan. Semoga bisa membantu serta memudahkan aktivitas Anda di rumah.
Baca juga: 24 Warna Cat Rumah Yang Bagus, Simpel, Dan Elegan