Rasa haus sangat wajar terjadi saat melakukan ibadah puasa. Hanya saja terkadang rasa haus ini menyebabkan dehidrasi. Sehingga aktivitas sehari-hari kita menjadi sedikit terganggu.
Bulan puasa merupakan salah satu waktu yang ditunggu-tunggu oleh kaum muslimin. Bagaimana tidak, nilai ibadah yang dilakukan pada bulan ini Allah lipat gandakan. Setiap doa yang kita panjatkan Allah kabulkan. Serta ada satu waktu di bulan ramadan yang nilainya seperti seribu bulan.
Maka tidak heran jika kaum muslimin saling berlomba dalam kebaikan saat memasuki bulan ramadan. Supaya tidak mengurangi kekhusyukan saat menjalani ibadah puasa, kita bisa berikhtiar mengatur pola makan yang baik agar tidak haus saat puasa.
Untuk mengatasi rasa haus berlebih saat puasa, Sahabat bisa mencoba beberapa tips di bawah ini:
Menahan lapar dan haus selama berjam-jam dari terbit matahari hingga terbenam tentu berpotensi menyebabkan dehidrasi. Maka sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan dengan minum air putih yang cukup.
Bagi orang dewasa dianjurkan minum air putih sebanyak 2 liter setiap hari, atau setara dengan minum 8 gelas perhari.
Pada hari-hari biasa di luar ramadhan mungkin kita tidak mengalami kesulitan untuk meminum air sebanyak itu. Beda cerita ketika bulan ramadhan, waktu makan dan minum hanya terbatas saat buka dan sahur saja.
Ada sedikit tips untuk sahabat supaya kebutuhan air 8 gelas setiap hari bisa terpenuhi meski saat berpuasa.
Sahabat cukup mengatur waktu minum saja, 2 gelas saat buka, 2 gelas setelah shalat tarawih, 2 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur.
Baik buah maupun sayuran diketahui banyak mengandung vitamin dan mineral yang sangat baik bagi tubuh jika dikonsumsi. Selain itu, banyak diantara buah dan sayuran yang tersedia saat ini memiliki kandungan air yang cukup tinggi.
Sehingga akan membantu Sahabat untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Serta terhindar dari potensi terjadinya dehidrasi.
Contoh buah dan sayuran yang tinggi akan kandungan airnya adalah semangka, belimbing, jeruk, tomat, mentimun, dan seledri.
Sahabat suka minum kopi atau teh?
Sebaiknya kedua minuman ini dihindari saat menjalani ibadah puasa ya Sahabat. Soalnya kafein yang terkandung di dalamnya memiliki sifat diuretik. Artinya, bisa menyebabkan tubuh mengeluarkan cairan yang telah masuk.
Sahabat akan lebih mudah merasa haus jika saat sahur meminum minuman yang mengandung kafein.
Selain kopi dan teh, contoh lain minuman yang mengandung kafein adalah minuman bersoda, coklat, dan minuman berenergi.
Saat berpuasa sebaiknya Sahabat menghindari konsumsi makan pedas dan asin. Karena makanan ini berpotensi mengganggu saluran pencernaan. Tubuh akan kekurangan energi dan cairan.
Selain itu, gorengan juga sebaiknya dihindari ya. Selain bisa menyebabkan kenaikan berat badan selama puasa, gorengan juga bisa meningkatkan rasa haus.
Meski berpuasa, tentunya Sahabat dituntut untuk tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari. Supaya rasa haus tidak cepat datang, sebaiknya hindari aktivitas berat.
Kalau ingin berolahraga selama bulan ramadhan, sebaiknya lakukan saat menjelang berbuka puasa. Karena rasa lapar dan haus akan terbayar saat adzan magrib berkumandang.
Selain itu, sebaiknya menghindari paparan matahari secara langsung saat berpuasa. Karena cairan dalam tubuh akan cepat berkurang. Sehingga akan cepat merasa haus.
Demikian beberapa cara yang bisa Sahabat lakukan agar tidak haus saat puasa. Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi saat berbuka maupun sahur.
Semoga Allah SWT memberi kemudahan atas segala aktivitas ibadah yang kita lakukan. Aamiin…
Baca juga: Segarkan Ruangan dengan 5 Penyerap Udara Lembab Alami Ini!
Sumber: klikdokter.com
Rasa haus sangat wajar terjadi saat melakukan ibadah puasa. Hanya saja terkadang rasa haus ini menyebabkan dehidrasi. Sehingga aktivitas sehari-hari kita menjadi sedikit terganggu.
Bulan puasa merupakan salah satu waktu yang ditunggu-tunggu oleh kaum muslimin. Bagaimana tidak, nilai ibadah yang dilakukan pada bulan ini Allah lipat gandakan. Setiap doa yang kita panjatkan Allah kabulkan. Serta ada satu waktu di bulan ramadan yang nilainya seperti seribu bulan.
Maka tidak heran jika kaum muslimin saling berlomba dalam kebaikan saat memasuki bulan ramadan. Supaya tidak mengurangi kekhusyukan saat menjalani ibadah puasa, kita bisa berikhtiar mengatur pola makan yang baik agar tidak haus saat puasa.
Untuk mengatasi rasa haus berlebih saat puasa, Sahabat bisa mencoba beberapa tips di bawah ini:
Menahan lapar dan haus selama berjam-jam dari terbit matahari hingga terbenam tentu berpotensi menyebabkan dehidrasi. Maka sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan dengan minum air putih yang cukup.
Bagi orang dewasa dianjurkan minum air putih sebanyak 2 liter setiap hari, atau setara dengan minum 8 gelas perhari.
Pada hari-hari biasa di luar ramadhan mungkin kita tidak mengalami kesulitan untuk meminum air sebanyak itu. Beda cerita ketika bulan ramadhan, waktu makan dan minum hanya terbatas saat buka dan sahur saja.
Ada sedikit tips untuk sahabat supaya kebutuhan air 8 gelas setiap hari bisa terpenuhi meski saat berpuasa.
Sahabat cukup mengatur waktu minum saja, 2 gelas saat buka, 2 gelas setelah shalat tarawih, 2 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur.
Baik buah maupun sayuran diketahui banyak mengandung vitamin dan mineral yang sangat baik bagi tubuh jika dikonsumsi. Selain itu, banyak diantara buah dan sayuran yang tersedia saat ini memiliki kandungan air yang cukup tinggi.
Sehingga akan membantu Sahabat untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Serta terhindar dari potensi terjadinya dehidrasi.
Contoh buah dan sayuran yang tinggi akan kandungan airnya adalah semangka, belimbing, jeruk, tomat, mentimun, dan seledri.
Sahabat suka minum kopi atau teh?
Sebaiknya kedua minuman ini dihindari saat menjalani ibadah puasa ya Sahabat. Soalnya kafein yang terkandung di dalamnya memiliki sifat diuretik. Artinya, bisa menyebabkan tubuh mengeluarkan cairan yang telah masuk.
Sahabat akan lebih mudah merasa haus jika saat sahur meminum minuman yang mengandung kafein.
Selain kopi dan teh, contoh lain minuman yang mengandung kafein adalah minuman bersoda, coklat, dan minuman berenergi.
Saat berpuasa sebaiknya Sahabat menghindari konsumsi makan pedas dan asin. Karena makanan ini berpotensi mengganggu saluran pencernaan. Tubuh akan kekurangan energi dan cairan.
Selain itu, gorengan juga sebaiknya dihindari ya. Selain bisa menyebabkan kenaikan berat badan selama puasa, gorengan juga bisa meningkatkan rasa haus.
Meski berpuasa, tentunya Sahabat dituntut untuk tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari. Supaya rasa haus tidak cepat datang, sebaiknya hindari aktivitas berat.
Kalau ingin berolahraga selama bulan ramadhan, sebaiknya lakukan saat menjelang berbuka puasa. Karena rasa lapar dan haus akan terbayar saat adzan magrib berkumandang.
Selain itu, sebaiknya menghindari paparan matahari secara langsung saat berpuasa. Karena cairan dalam tubuh akan cepat berkurang. Sehingga akan cepat merasa haus.
Demikian beberapa cara yang bisa Sahabat lakukan agar tidak haus saat puasa. Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi saat berbuka maupun sahur.
Semoga Allah SWT memberi kemudahan atas segala aktivitas ibadah yang kita lakukan. Aamiin…
Baca juga: Segarkan Ruangan dengan 5 Penyerap Udara Lembab Alami Ini!
Sumber: klikdokter.com